Anda di halaman 1dari 2

Makanan-makanan Ramah Pencernaan

saat Diare
Jakarta, CNN Indonesia -- Diare adalah masalah umum percernaan yang bikin kewalahan.
Selain membuat orang bolak-balik buang air besar, diare juga membikin penderitanya
merasakan perut kram, kembung, mual, muntah, bahkan demam.

Karena diare menyerang pencernaan, orang diharapkan berhati-hati dalam mengonsumsi


makanan. Makanan dengan rasa pedas maupun asam kuat tidak disarankan.

Untuk menjaga agar Anda tak perlu bolak-balik ke toilet, ada beberapa makanan terbaik yang
bisa dikonsumsi selama diare. Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa makanan ramah
diare.

1. Pisang

Pisang bisa jadi pilihan sehat. Teksturnya yang lembut dan mudah dicerna membuat kerja
pencernaan tak berat-berat amat.

Sebagai bonus, pisang juga mengandung potasium yang dapat mengganti elektrolit tubuh
yang hilang.

Selain potasium, pisang juga kaya akan pektin. Pektin merupakan jenis serat larut yang
membantu menyerap cairan usus sehingga pergerakan feses lebih lancar. Konsumsi pisang
dapat membantu menyeimbangkan pencernaan. Pisang dapat mengurangi diare sekaligus
mencegah konstipasi.

2. Sup ayam

Mereka yang mengalami diare kerap dianjurkan untuk menambah asupan air untuk
menghindari dehidrasi. Namun, konsumsi air putih terus-menerus kadang membosankan
sehingga asupan cairan dapat dipadukan dengan sup ayam.

Lihat juga:

Cuci Tangan, Sepele tapi Kerap Terabaikan

Sup dengan kandungan kaldu ayam dapat membantu perut terasa nyaman sekaligus
mengganti cairan tubuh berkat kandungan elektrolit. Campuran sayuran atau kacang merah
bisa menambah asupan nutrisi ke tubuh.

3. Yoghurt atau kefir

Makanan dengan kandungan probiotik, termasuk yoghurt dan kefir, baik dikonsumsi mereka
yang mengalami diare. Dikutip dari Everyday Health, sebuah tinjauan yang dipublikasikan
pada November 2011 di Journal of Clinical Gastroenterology menyarankan konsumsi
makanan yang mengandung probiotik untuk membantu mengatasi diare.
Probiotik bekerja dengan melepas senyawa kimia pemecah racun perusak yang diproduksi
bakteri tidak sehat penyebab diare.

4. Nasi putih

Siapa bilang penderita diare tak boleh makan nasi? Justru nasi putih sebaiknya dikonsumsi
karena mudah dicerna dan tinggi karbohidrat. Nasi mampu membantu mengurangi cairan
pada feses.

Saat diare, disarankan untuk mengonsumsi nasi atau beras yang diolah dengan kaldu ayam.
Hindari mengonsumsi nasi bersama makanan pedas, berlemak, berminyak, atau makanan
pendamping dengan bahan susu.

5. Kentang tumbuk

Jika nasi dirasa membosankan, maka kentang bisa jadi alternatif. Kentang banyak
mengandung potasium. Tumbuk kentang hingga tekturnya terasa lebih lembut. Kentang dapat
dikukus, dipanaskan dengan microwave, atau direbus. Tambahkan garam dan hindari
gangguan margarin terlalu banyak. Terlalu banyak lemak membuat sistem pencernaan yang
sensitif iritasi dan mengakibatkan kram.

6. Daging ayam

Sebagai sumber protein, daging ayam dapat diolah menjadi beragam masakan. Saat diare,
daging ayam kukus yang lembut jadi makanan tepat untuk dikonsumsi. Jika tak memiliki alat
pengukus, Anda dapat memanggang dagingnya. Cukup tambahkan sedikit minyak atau
butter.

7. Oatmeal

Oatmeal hangat untuk sarapan pas dikonsumsi dengan tambahan serpihan jagung atau corn
flakes. Oatmeal mengandung serat larut yang mudah dicerna. Namun, Anda perlu
mengurangi campuran gula, madu, atau susu saat diare. Sebaiknya, tambahkan pisang untuk
memberikan rasa manis dan memperoleh manfaat lebih. (asr/chs)

Anda mungkin juga menyukai