Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
E. Prosedur / Langkah – 1. Dokter melakukan anamnesa untuk mengetahui keluhan utama serta
Langkah. anamnesis terpimpin yang meliputi kulit kering yang luas, terdapat
kutil di genital, kandidiasis oral, dermatitis seboroik atau kandidiasis
vagina berulang, herpes zoster berulang atau lebih dari satu dermatom,
herpes genital berulang, moluskum kontagiosum, kondiloma,
tuberculosis, batuk >1 bulan, sesak napas, pneumonia berulang,
sinusitis kronis,nyeri kepala yang semakin parah dan tidak jelas
penyebabnya, kejang demam, menurunnya fungsi kognitif.
2. Dokter melakukan pemeriksaan fisik untuk menegakkan diagnosis
HIV AIDS tanpa komplikasi.
3. Dokter melakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan anti
HIV
4. Dokter menuliskan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang, diagnosis serta terapi kedalam buku status
pasien.
5. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam resep. Berupa
A. ARV (Anti Retro Virus) :
PANDUAN ORISINIL: 1. TDF/3TC/EPV.
2. TDF/FTC+EPV
3. TDF+3TC+NVP
4. TDF/FTC+NVP
5. AZT/3TC+EFV
6. AZT/3TC+NVP
B. Obat-obat infeksi oportunistik:
1. Kotrimoksazole (sebagai PPKbila CD4 <200 )
2. Cefixime 400 mg , Azitromicin 1000 mg (GO)
3. Flukonazole (kandidiasis)
PENATALAKSANAAN
HIV AIDS TANPA
KOMPLKASI
Nomor:
SOP No.Revisi:
Tgl.Terbit:
Halaman:2/2
F. Diagram Alir
(bilaperlu)
PDP
PASIEN
suspect HIV
PemeriksaanFisik
Edukasi&Pula Pengobatan ARV, IO
dan Ko infeksiBilaada
dan
ng pemeriksaanPenu
njang
G.Hal-hal yang 1. Kesulitan dalam menggali informasi melalui anamnesa karena stigma
perludiperhatikan negatif di masyarakat tentang HIV
2. Kepatuhan meminum obat
I. Dokumenterkait 1. Rekammedis
2. Formulirrujukan
3. Rujukan internal
4. Resep
5. Iktisarkeperawatan HIV