Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : By. A
TTL : 06 Juli 2019
Usia : 1 Bulan
Nama Ayah/Ibu : Tn. D/ Ny.L
Pekerjaan Ayah : Pegawai Swasta
Pekerjaan Ibu : IRT
Alamat : Jln. Panjaitan
Agama : Katolik
Suku Bangsa : Indonesia
Pendidikan Ayah : S1
Pendidikan Ibu :S1
Diagnosa Medis : VSD + Bronchopnemonia
Tanggal Dirawat : 6 Agustus 2019
Tanggal Pengkajian : 7 Agustus 2019
No. RM : 01-01-11-57

B. Keluhan Utama :
Sesak napas

C. Riwayat Keluhan Utama :


Klien MRS Undata Palu ruang rawat Catelia Pada tanggal 6 Agustus 2019 jam
01.30 WITA dengan keluhan sesak napas. Ibu klien mengatakan klien mengalami sesak
sejak ± 1 minggu terakhir.
D. Keluhan Yang Menyertai :
Ibu klien mengatakan saat klien menangis badan klien langsung biru, ibu klien
mengatakan klien anaknya mudah rewel, ibu klien mengatakan klien batuk berlendir,
sekali – sekali Orang tua klien mengatakan merasa hawatir dengan kondisi anaknya
E. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran :
1. Prenatal : Klien adalah anak ke-2 dari 2 bersauara, ibu klien mengatakan saah hamil
klien tidak mengalami keluhan
2. Intranatal : ibu klien mengatakan menjalani proses persalinan di Rs Nasanapura,
klien lahir spontan , tidak langsung menangis, dan ditolong oleh bidan
3. Postnatal : BBL = 2,65 Kg
PBL = 48 Cm
Tidak ada kelainan saat Lahir

F. Riwayat Kesehatan Masa Lalu :


1. Penyakit Yang Pernah Diderita :
Ibu klien mengatakan saat usia 2 minggu klien pernanah mengalami sesak dan
saat menangis kulit klien langsung biru
2. Pengalaman Pembedahan :
Ibu klien mengatakan klien tidak pernah menjalani proses pembedahan.
3. Pengalaman Dirawat Di RS :
Ibu klien mengatakan klien pernah menjalani proses perawatan di RS
Nasanapura.
4. Obat – Obatan Yang Pernah Digunakan :
Ibu klien mengatakan klien tidak mengonsumsi obat – obatan tertentu
5. Alergi :
Ibu klien mengatakan klien tidak ada alergi
6. Tindakan Operasi :
Ibu klien mengatakan klien belum pernah di operasi
7. Kecelakaan :
Ibu klien mengatakan klien tidak pernah mengalami kecelakaan
8. Imunisasi :
Ibu klien mengatakan klien baru mendapatkan imunisasi BCG
G. Riwayat Kesehatan Keluarga
1. Penyakit Yang Diderita Anggota Keluarga :
Ibu klien mengatakan dalam anggota keluarganya memiliki riwayat penyakit
jantung yaitu ibunya.
2. Genogram :
A B Ket :
D : Perempuan
C : Laki - laki
: Pasien
X : Meninggal
E - - : Tinggal Serumah
A: Orang tua Ibu klien
B : Orang tua Ayah klien
C : Ibu klien bersaudara
D : Ayah klien besaudara
E : Klien besaudara

H. Riwayat Sosial :
1. Yang Mengasuh : Ibu klien
2. Lingkungan Rumah : Ibu klien mengatakan lingkungan tempat tinggal klien bersih
I. Kebutuhan Dasar
1. Makanan
a. Selera Minum/ Porsi minum :
Klien belum diberi makan MPASI dan hanya mengonsumsi susu Formula
b. Alat Makan Yang Dipakai : Dot/ Botol susu
c. Pola Makan/ Jam : Tidak teratur ( 1 botol susu ukuran 60 ml tiap 2-3 jam)
2. Pola Tidur
a. Kebiasaan : ibu klien mengatakan tidur klien kadang terganggu dan sering
terbangun dimalam hari.
3. Mandi : ibu klien mengatakan klien hanya di lap menggunakan waslap
4. Aktivitas Bermain : klien belum dapat bermain
5. Eleminasi : ibu klien mengatakan klien tidak mengalami gangguan BAB/BAK
BAB : Frekuensi : 2-3 x/ hari
Konsistensi lunak
Warna kuning kecoklatan
BAK : Frekuensi : 4-6 x/hari
Warna : kuning

J. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Lemah
2. Tanda Vital : N = 190 x/mnt, S= 37oC, R=80x/mnt
3. TB/BB : 50 Cm/ 3,9 kg
4. Li/La : 13 Cm
5. Lingkar Kepala : 37 Cm
6. Mata
Inspeksi : keadaan mata bersih, tidak ada luka, tidak ada klainan pada kelopak mata,
pupil isokor
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
7. Hidung
Inspeksi : keadaan hidung bersih, tidak ada luka, tidak ada pengeluaran cairan/
secret, Nampak terpasang O2 nasal canul 1-2 Lpm, Nampak ada
pernapasan cuping hidung
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
8. Mulut
Inspeksi : keadaan mulut sedikit kotor, warna bibir sianosis, mukosa bibir kering,
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
9. Telinga
Inspeksi : keadaan telinga bersih, tidak ada pengeluaran cairan, tidak ada luka
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
10. Leher
Inspeksi : tidak ada luka atau bekas luka pada leher, tidak pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
11. Dada (Jantung - Paru)
Inspeksi : dada simestris kiri dan kanan, bentuk dada normal, retraksi dinding dada,
pola napas tidak teratur, dyspnea, pernapasan dangkal
Palpasi : tidak ada benjolan atau massa , ictus cordis teraba
Auskultasi : suara napas vesikuler, bunyi jantung regular, suara denyut jantung
190x/mnt,
Perkusi : suara sonor
12. Perut
Inspeksi : bentuk datar, tidak ada luka atau bekas luka
Auskultasi : peristaltic usus 14x/mnt
Perkusi : bunyi tympani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran limpa dan hepar
13. Punggung
Inspeksi : tidak ada kelainan, tidak ada luka atau bekas luka
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
14. Genitalia
Inspeksi : klien berjenis kelamin laki – laki , tidak ada kelainan pada genitalia, tidak
ada luka
15. Ekstemitas
Inspeksi : jumlah jari tangan dan kaki lengkap (10/10), tidak ada kelainan pada
kedua ekstremitas atas dan bawah
Palpasi : tidak ada nyeri tekan , pemeriksaan SpO2 : 99%
16. Kulit
Inspeksi : warna kulit pink, tidak ada kelainan pada kulit, saat klien menangis warna
kulit menjadi biru.
Palpasi : turgor kulit elastis

K. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan


Tidak dapar diukur
L. Pemeriksaan Penunjang
1. Hasil Laboratorium:
Tanggal 6 Agustus 2019
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
WBC 8.20 10ˆ3/ul L; 3.8-10.6 P; 3.6-11.0
RBC 4.01 10ˆ3/ul L;4.4-5.9 P;3.8-5.2
HGB 13.2 g/dL L;13.2-17.3 P;11.7-15.5
HCT 40.6 % L;40-52 P;35-47
MCV 101.2 fL 80.0-100.0
MCH 32.9 pg 26.0-36.0
MCHC 32.5 g/dL 32.0-36.0
PLT 285 10ˆ3/ul 150-440
RDW-SD 61.7 fL 37.0-54.0
RDW-CV 16.1 % 11.5-14.5
PDW 9.9 fL 9.0-17.0
MPV 10.0 fL 6.8-10.0
P-LCR 24.1 % 13.0-43.0
PCT 0.29 % 0.100-0.500

2. Hasil Rontgen :
Tanggal 6 Agustus 2019
a. Pemeriksaan : foto Thorax
b. Kesan :
Bronchopnemoni
3. Hasil Echo Cardiography :
a. Situs solitus
b. IAS Defek 2 tempat diameter 0,3 cm
c. IVS defek 0,5 cm
d. Arcus aorta nwl
Kesimpulan :
a. Situs solitus
b. ASD secundum
c. VSD perimembranous
M. Data Tambahan
1. Tindakan Operasi : tidak dilakukan pembedahan
2. Tindakan Keperawatan :
a. Menukur TTV
b. Memonitor respirasi dan SpO2
c. Melayani pemberian obat sesuai indikasi
d. Mengatur posisi untuk memaksimalkan fentilasi
e. Pemberian O2 nasal canul 1-2 Lpm.
3. Obat – obatan :
a. Dexamwtasone 1mg/18 jam
b. Puyer : CTM 0,4 mg
GG 1 mg 3x1
4. Tindakan Medis :
a. Pemeriksaan ECHO
b. Pemberian O2
N. Klasifikasi Data:
Ds :
- Ibu klien mengatakan klien sesak
- Ibu klien mengatakan saat klien menangis badan klien langsung biru
- ibu klien mengatakan klien anaknya mudah rewel
- Orang tua klien bertanya – tanya tentang kondisi anaknya

Do:
- Ku. Lemah
- Kesadaran composmentis
- GCS 15 (E4M6V5)
- Klien Nampak sesak
- Pola napas tidak teratur
- Terdapat retraksi dinding dada
- Sianosis
- Dipnea
- Takikardia
- Saat klien menangis Nampak warna kulit membiru
- Kadar SpO2 97%
- Nampak terpasang O2 nasal canul 1-2 Lpm
- Klien Nampak rewel
- Orang tua klien Nampak gelisah
- Orang tua klien Nampak cemas
- TTV :
N : 190x/mnt
S : 37oC
R : 80x/mnt
O. Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah
1. DS: Ventrikel Septal Deffect
- Ibu klien mengatakan
klien sesak Deffect besar
- Ibu klien mengatakan
saat klien menangis Kebocoran Septum
badan klien langsung
biru Arus kebocoran dari ventrikel Hambatan
kiri ke ventikel kanan
Pertukaran Gas
DO : Darah divetrikel kiri dan kanan
- Ku. Lemah bercampur
- Kesadaran composmentis
- GCS 15 (E4M6V5) Tekanan ventrikel meningkat
- Klien Nampak sesak
- Pola napas tidak teratur Aliran darah diparu meningkat
- Sianosis
- Dispnea Hipertensi pulmonal
- Takikardia
- Saat klien menangis Perubahan permeabilitas
dimembran alveoli ke kapiler
Nampak warna kulit
membiru Disfusi O2 dan CO2
- Kadar SpO2 97% dialveolus terganggu
- Nampak terpasang O2
nasal canul 1-2 Lpm Dispnea, sesak napas
- Klien Nampak rewel
- TTV :
N : 190x/mnt
S : 37oC
R : 80x/mnt

2. DS :
- Ibu klien mengatakan Suplai O2 kejaringan
klien sesak menurun

DO : Jaringan perifer kekurangan


- Ku. Lemah O2 Ketidakefektifan
- Kesadaran composmentis Pola Napas
- GCS 15 (E4M6V5) Otak mengirim implus
kejantung untuk bekerja lebih
- Klien Nampak sesak
cepat
- Pola napas tidak teratur
- Dispnea Kerja paru – paru meningkat
- Terdapat retraksi dinding
dada Respirasi meningkat
- Pernapasan dangkal
Dispnea
4. DS : Proses Penyakit
- Orang tua klien bertanya –
tanya tentang kondisi Kurang terpajan informasi
anaknya tentang penatalaksanaan
- Orang tua klien penyakit Defisit
mengatakan merasa Pengetahuan
hawatir dengan kondisi Kurang Pengetahuan
anaknya

DO :
- Orang tua klien Nampak
gelisah
- Orang tua klien Nampak
cemas

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH


1. Hambatan Pertkaran Gas b.d Kongesti Pulmonal
2. Ketidakefektifan Pola Napas b.d Hiperventilasi
3. Defisit Pengetahuan b.d kurang informasi

Anda mungkin juga menyukai