BAB 1 Pendahuluan
BAB 1 Pendahuluan
PENDAHULUAN
bagi anak karena adanya perubahan lingkungan dan status kesehatan pada
anak. Pada anak usia prasekolah keadaan yang tidak menyenangkan yang
paling besar dialami adalah kondisi sakit (Laili, 2006 dalam Murniasih &
Andhika, 2007).
data tersebut, sebanyak 2,8% anak (usia 0-4 tahun), dan 1,3% anak (usia 5-
Malang pada bulan Mei hingga September 2016 dengan rentang usia 1-4
diare dan gastroenteritis dimana pada satu bulan terakhir terdapat 23 anak
1
2
perpisahan orang tua, kehilangan kontrol, serta takut akan cedera tubuh dan
kecemasan yang tinggi saat dirawat di rumah sakit, maka besar sekali
dalam Murniasih & Andhika, 2007). Saat di rumah sakit anak diharuskan
dikenal baik itu medis ataupun keperawatan dan gangguan terhadap gaya
kegelisahan, rasa takut dan hal yang tidak menyenangkan (Budi & Galuh,
2009). Hal ini disebabkan oleh Lingkungan fisik rumah sakit seperti
bangunan atau ruang rawat, alat-alat, bau yang khas, pakaian putih petugas
rumah sakit, maupun lingkungan sosial sesama pasien anak serta sikap
Respon terhadap perpisahan dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap
protes (phase of protest), tahap putus asa (phase of despair), dan tahap
menolak (phase of denial). Pada tahap protes dan putus asa anak akan
perilaku dalam cara atau interaksi yang bersifat antagonis kepada orang lain.
Stres emosi yang dialami anak saat dirawat di rumah sakit menimbulkan
Serpong Damai (BSD) tahun 2013, bahwa 10 orang anak usia pra sekolah
dilakukan.
satunya adalah reaksi berupa sikap agresi. Sikap agresi yang biasa
proses perawatan anak. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Fitri (2016)
berbagai cara yaitu : cara menangis (17 orang), cara menyerang (10 orang),
menjerit (15 orang), berontak (13 orang), gangguan tidur (12 orang), tidak
sehingga tindakan agresi terhadap orang lain yang dilakukan anak dapat
adalah terapi menggunakan hewan atau biasa disebut pet therapy (Cole,
2009).
kelinci dan bahkan ikan. Menurut Smith (2012) terapi menggunakan hewan
(Allen et all., 2007). Pemberian terapi menggunakan hewan kecil seperti ikan
hias dalam akuarium memiliki kelebihan yaitu ikan hias merupakan hewan
rumah sakit, panti jompo, fasilitas kesehatan mental, dan sekolah ( Morrison,
2007).
Malang.
dr.Soepraoen Malang?
1.3 Tujuan
dr.Soepraoen Malang?
1.4 Manfaat
dan keluarga.
1. Bagi peneliti
hewan terhadap tingkat agresi anak usia preschool (3-5 tahun) yang
mengalami hospitalisasi.