Anda di halaman 1dari 47

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH


ALIYAH KEJURUAN
(SMA/MA/SMK/MAK)

REVISI TAHUN 2016

MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di
Pendidikan Dasar dan Menengah 3
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
3
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
4
E. Pembelajaran dan Penilaian 6
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta
Didik 8
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
10
A. Kelas X 10
B. Kelas XI 19
C. Kelas XII 33

i
I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang secara mendasar
menumbuhkembangkan akhlak peserta didik melalui pembiasaan dan pengamalan ajaran
Islam secara menyeluruh (kaffah). Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
sebagai suatu mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan
SMK/MAK,baik yang bersifat kokurikuler maupun ekstrakurikuler.

Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dikembangkan
melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama secara damai dan harmonis (to live
together in peace and harmony). Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran, pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan
untuk mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang
menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa
yang menempatkan pengetahuan sebagai perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan
atau verbal.

PAI dan Budi Pekerti berlandaskan pada aqidah Islam yang berisi tentang keesaan Allah Swt.
sebagai sumber utama nilai-nilai kehidupan bagi manusia dan alam semesta. Sumber lainnya
adalah akhlak yang merupakan manifestasi dari aqidah, yang sekaligus merupakan landasan
pengembangan nilai-nilai karakter bangsa Indonesia. Dengan demikian, Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan,
menselaraskan dan menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan yang diwujudkan dalam:
1. membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. serta
berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (Hubungan manusia dengan Allah Swt.);
2. menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri yang berlandaskan pada
nilai-nilai keimanan dan ketakwaan (Hubungan manusia dengan diri sendiri);
3. menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama serta
menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti luhur (Hubungan manusia
dengan sesama); dan
4. penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan social (Hubungan manusia
dengan lingkungan alam).

Berdasarkan penjelasan di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan
dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin yang mengedepankan prinsip-
prinsipIslam yang humanis, toleran, demokratis, dan multikultural.

1
Humanisme

PAI
& Toleransi
Multikultural
BP

Demokrasi

Islam yang humanis berarti memandang kesatuan manusia sebagai mahluk ciptaan Allah,
memiliki asal-usul yang sama, menghidupkan rasa perikemanusiaan, dan mencita-citakan
pergaulan hidup yang lebih baik. Nilai-nilai Islam humanis yang dapat diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SMA/MA/SMK/MAK di antaranya adalah:
berprasangka baik, disiplin, jujur, berbuat baik kepada sesama manusia, dan berlaku adil.

Islam yang toleran mengandung arti bersikap menghargai pendapat, pandangan,


kepercayaan, atau kebiasaan yang berbeda dengan pendirian seseorang, juga tidak
memaksa, tetap berlaku baik, lemah lembut, dan saling memaafkan. Nilai-nilai Islam toleran
yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SMA/
MA/SMK/MAK di antaranya adalah: berprasangka baik, hidup rukun, dan menjaga persatuan.

Demokratis berarti yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang
sama bagi sesama dengan mengutamakan kebebasan berekspresi, berkumpul, dan
mengemukakan pendapat sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku. Nilai-nilai Islam
demokratis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik
SMA/MA/SMK/MAK di antaranya adalah: kontrol diri, disiplin, bertanggung jawab,
berkompetisi dalam kebaikan, berpikir kritis, dan menjaga persatuan.

Multikultural berarti bersikap mengakui, akomodatif, dan menghormati perbedaan dan


keragamaan budaya, untuk mencari dan memudahkan hubungan sosial, serta gotong royong
demi mencapai kebaikan bersama. Nilai-nilai multikultural dalam Islam yang dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SMA/MA/SMK/MAK di
antaranya adalah: berprasangka baik, persaudaraan, hidup rukun, menghindari tindak
kekerasan, saling menasehati, menjaga persatuan, dan hidup damai dalam keberagaman.

Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama secara damai dan
harmonis (to live together in peace and harmony). Pembelajaran dilaksanakan berbasis
aktivitas pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Penumbuhan
dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran, pembiasaan,
keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Sekolah sebagai taman yang menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang menempatkan pengetahuan sebagai
perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal.

2
Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah
dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar
penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya
tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan
kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide,
desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari
oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk
dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta
didik.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk
mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-
keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi
dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat
dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran
tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai
model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan
silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses
pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan
situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan kemampuan peserta
didik.

B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan
Dasar dan Menengah

PAI dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam hal keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan
sehari-hari. Tujuan pendidikan ini kemudian dirumuskan secara khusus dalam Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai berikut;

1. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan, dan pengembangan


pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik
tentang Agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang keimanan dan
ketakwaannya kepada Allah Swt; dan

2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia
yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin,
bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta
mengembangkan budaya agama dalam kehidupan sebagai warga masyarakat, warga
negara, dan warga dunia.

C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan

Kelas X-XII
 Al-Qu’an
Meyakini, membaca, menghafal, dan menganalisis ayat-ayat pilihan, menyajikan
hubungan ayat-ayat tersebut dengan kehidupan sehari-hari dan dapat berperilaku
sesuai kandungan ayat.
 Aqidah
Meyakini, mengamalkan, menganalisis makna Iman kepada Allah, dan Malaikat Allah

3
Kelas X-XII
Swt. Serta dapat menyajikan hubunganya dengan kehidupan sehari-hari.
 Akhlak
Meyakini, menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam, manfaat
kejujuran dan semangat keilmuan dan menyajikan keutamaannya, serta
mengamalkan dlam kehidupan sehari-hari.
 Fiqh
Meyakini, menganalisis, mendiskripsikan kedudukan al-Qur’an, hadis, dan ijtihad
sebagai sumber hukum Islam dan hikmah ibadah haji, zakat, wakaf serta
mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam hukum Islam tersebut.
 Sejarah Peradaban Islam
Meyakini, menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah dan Madinah, serta meneladaninya.

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diberikan sejak SD sampai SMA/MA/SMK/MAK
sebagai mata pelajaran, dan nilai-nilainya terintegrasi dalam proses pembelajaran di sekolah.

Pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diperkuat melalui
pengkondisian aktivitas berupainteraksi peserta didik baik di lingkungan sekolah, keluarga,
masyarakat, dan pergaulan dunia yang terintegrasi dalam proses pembelajaran di kelas.

Kerangka pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada
SMA/MA/SMK/MAK mengikuti elemen pengorganisasian Kompetensi Dasar yang mengacu
pada Kompetensi Inti (KI) berikut ini.

KI Kelas X Kelas XI Kelas XII


Menghayati dan Menghayati dan Menghayati dan
1 mengamalkan ajaran agama mengamalkan ajaran agama mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya yang dianutnya yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, Menunjukkan perilaku jujur, Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, peduli (gotong royong, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), kerjasama, toleran, damai), kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro- santun, responsif dan pro- santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap aktif dan menunjukkan sikap aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi sebagai bagian dari solusi sebagai bagian dari solusi
2
atas berbagai permasalahan atas berbagai permasalahan atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara dalam berinteraksi secara dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan efektif dengan lingkungan efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam sosial dan alam serta dalam sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai menempatkan diri sebagai menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam cerminan bangsa dalam cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia pergaulan dunia pergaulan dunia
Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
dan menganalisis dan menganalisis menganalisis dan
3
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, mengevaluasi pengetahuan
konseptual, prosedural, dan konseptual, prosedural, dan faktual, konseptual,

4
KI Kelas X Kelas XI Kelas XII
metakognitif berdasarkan metakognitif berdasarkan prosedural, dan metakognitif
rasa ingin tahunya tentang rasa ingin tahunya tentang berdasarkan rasa ingin
ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan, tahunya tentang ilmu
teknologi, seni, budaya, dan teknologi, seni, budaya, dan pengetahuan, teknologi,
humaniora dengan wawasan humaniora dengan wawasan seni, budaya, dan humaniora
kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, dengan wawasan
kenegaraan, dan peradaban kenegaraan, dan peradaban kemanusiaan, kebangsaan,
terkait penyebab fenomena terkait penyebab fenomena kenegaraan, dan peradaban
dan kejadian, serta dan kejadian, serta terkait penyebab fenomena
menerapkan pengetahuan menerapkan pengetahuan dan kejadian, serta
prosedural pada bidang prosedural pada bidang menerapkan pengetahuan
kajian yang spesifik sesuai kajian yang spesifik sesuai prosedural pada bidang
dengan bakat dan minatnya dengan bakat dan minatnya kajian yang spesifik sesuai
untuk memecahkan masalah untuk memecahkan masalah dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan Mengolah, menalar, dan Mengolah, menalar,
menyaji dalam ranah menyaji dalam ranah menyaji, dan mencipta
konkret dan ranah abstrak konkret dan ranah abstrak dalam ranah konkret dan
terkait dengan terkait dengan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang pengembangan dari yang pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah dipelajarinya di sekolah dipelajarinya di sekolah
4
secara mandiri, bertindak secara mandiri, bertindak secara mandiri serta
secara efektif dan kreatif, secara efektif dan kreatif, bertindak secara efektif dan
serta mampu menggunakan serta mampu menggunakan kreatif, dan mampu
metoda sesuai dengan metoda sesuai dengan menggunakan metoda
kaidah keilmuan kaidah keilmuan sesuai dengan kaidah
keilmuan

Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/MA/ SMK/MAK meliputi:
1. Al-Qur’an dan Hadis
2. Keimanan
3. Akhlak
4. Fiqh
5. Sejarah Peradaban Islam

Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/MA/ SMK/MAK meliputi:

Kelas X Kelas XI Kelas XII


 Q.S. al-Hujurat/49: 10  Q.S. al-Maidah/5 : 48; Q.S.  Q.S. Ali Imran/3: 190-
dan 12Q.S. al-Isra’/17: 32, an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at- 191, dan Q.S. Ali
serta hadis tentang Taubah/9 : 105 serta hadis Imran/3: 159serta hadis
kontrol diri (mujahadah tentang taat pada aturan, tentang berpikir kritis
an-nafs), prasangka baik kompetisi dalam kebaikan, dan bersikap
(husnuzzan), dan dan etos kerja, demokratis
persaudaraan (ukhuwah).  Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan  Q.S. Luqman/31: 13-14
 Q.S. an-Nur/24:2, serta Q.S. al-Maidah/5 : 32 serta dan Q.S. al-Baqarah/2:
hadis tentang larangan hadis tentang toleransi, 83, serta hadis tentang

5
Kelas X Kelas XI Kelas XII
pergaulan bebas dan rukun, dan menghindarkan kewajibanberibadah
perbuatan zina diri dari tindak kekerasan. dan bersyukur kepada
Allah sertaberbuat baik
kepada sesama manusia
 Iman kepada Allah  Iman kepada Kitab Allah,  Iman kepada hari akhir,
(penghayatan al-Asma’u dan Rasul Allah Swt. qada dan qadar.
al-Husnaal-Karim, al-
Mu’min, al-Wakil, al-
Matin, al-Jami’, al-‘Adl,
dan al-Akhir), dan Iman
kepada Malaikat Allah
Swt.
 Berpakaian sesuai syariat  Syaja’ah, kejujuran, hormat  Bekerja keras dan
Islam, jujur dan semangat dan patuh kepada orangtua bertanggung jawab.
keilmuan. dan guru.
 Kedudukan al-Qur’an,  Pengurusan jenazah,  Pernikahan dalam Ilam
Hadis, dan ijtihad sebagai khutbah, dakwah, tabligh, dan pembagian waris.
sumber hukum Islam, dan prinsip-prinsip
haji, zakat, dan wakaf. ekonomi Islam.
 Substansi dan strategi  Substansi dan  Substansi dan
keberhasilan dakwah perkembangan peradaban perkembangan
Nabi Muhammad saw di Islam pada masa kejayaan peradaban Islam di
Makkah dan Madinah. dan perkembangan Islam Indonesia dan
pada masa modern. peradaban Islam dunia

E. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dilaksanakan dengan


menggunakan pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan). Di samping itu, pembelajaran juga dapat
dilakukan dengan berbagai macam model dan pendekatan sesuai dengan karakteristik
materi yang dibelajarkan dan kompetensi yang akan dicapai.

Berikut ini dikemukakan beberapa contoh model pembelajaran dalam Pendidikan


Agama Islam dan Budi Pekerti. Dalam pembelajaran al-Qur’an dapat digunakan metode
Mencari Pasangan (Make a Match) dalam menentukan ayat dan terjemahannya. Dalam
pembelajaran aqidah dapat digunakan metode Penemuan (Inquiry) dalam mencari
bukti-bukti kekuasaan Allah Swt. Dalam pembelajaran akhlak dapat digunakan metode
Bermain Peran (role playing) dalam mencontohkan perilaku terpuji. Dalam
pembelajaran fiqh dapat digunakan metode Pembelajaran Berbasis Proyek (Project
Based Learning) dalam menentukan dampak zakat terhadap peningkatan ekonomi kaum
dhuafa. Dalam pembelajaran Sejarah Peradaban Islam dapat digunakan metode
Pembelajaran Berbasisi Masalah (Problem Based Learning) dalam meminimalisir dampak
radikalisme. Contoh penggunaan model-model pembelajaran tersebut tidak baku, tetapi
harus disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran.

6
Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti dapat dilaksanakan dengan menggunakan berbagai metode dan strategi yang
tepat dengan tetap memperhatikan nilai-nilai agama. Dalam metode problem based
learning misalnya, pendidik dapat menanamkan nilai-nilai kerjasama, gotong-royong,
kerukunan dan demokrasi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
Small group discussion (diskusi kelompok kecil), pendidik dapat menanamkan nilai
percaya diri dalam berpendapat, bertanggung jawab, dan menghargai pendapat orang
lain, tetapi tetap menjaga nilai multikulturalisme dengan toleransi yang tinggi dalam
hidup bermasyarakat yang lebih luas. Dengan metode role playing (bermain peran)
sebagai muzakki (pemberi zakat) dan mustahiq (penerima zakat) dalam pembelajaran
Fiqih tentang zakat, pendidik dapat menanamkan nilai-nilai kepedulian dan empati
kepada sesama, persaudaraan, di samping ajaran tentang kerja keras dan cerdas untuk
dapat menjadi muzakkiserta penciptaan ekonomi yang berkeadilan.

Selain itu, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat juga dikemas
melalui multimedia sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagai contoh: al-Qur’an, aqidah, akhlak, fiqih dan sejarah peradaban Islam dapat
dikemas sedemikian rupa dalam web secara terpadu. Bahan-bahan materinya dapat
berupa berbagai macam media seperti bahan teks, gambar, suara, video, animasi,
simulasi dan sebagainya. Materi-materi tersebut dapat dipadukan ke dalam satu-dua
media atau semua media (multimedia).

Pengembangan materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat juga dikemas
secara interaktif dan menarik. Salah satu caranya adalah dengan menintegrasikan
berbagai macam media sehingga siswa dapat memilih apa yang akan dikerjakan
selanjutnya, bertanya, dan mendapatkan jawaban melalui pemanfaatan komputer.
Dengan demikian siswa memiliki kebebasan belajar sesuai dengan keinginanya. Hal ini
dimaksudkan agar belajar menjadi tidak monoton, mengekang dan menegangkan.

Kebutuhan peserta didik harus juga menjadi pertimbangan dalam pembelajaran. Pada
umumnya ada tiga tipe pembelajar, yaitu auditory, visual, dan kinestetik. Dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, pendidik dituntut untuk dapat
mengakomodasi kebutuhan peserta didik yang karakteristiknyaberagam. Dengan
demikian, pendidik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti telah
mengimplementasikan ajaran Islam tentang keadilan, berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial, renponsif, dan nilai-nilai lain dalam ajaran Islam yang humanis.

2. Penilaian
Aspek yang dinilai pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap dilakukan melalui
observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal catatan guru. Penilaian aspek
pengetahuan dilakukan melalaui tes tertulis, tes lisan, observasi terhadap diskusi, tanya
jawab dan percakapan, serta penugasan. Penilaian aspek keterampilan dilakukan melalui
unjuk kerja/praktik, projek, produk, dan portofolio.

Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh teknik penilaian. Dalam
penilaian al-Qur’āndapatdigunakanteknik penilaian praktik membaca al-Qur’ān,
komponen yang dinilai meliputi: cara membaca (pengucapan huruf, panjang pendek
bacaan) dan adab membaca. Dalam penilaian aqidah dapatdigunakan teknik penilaian
diri terhadap pengamalan keyakinan. Dalam penilaian akhlak dapat digunakan teknik
7
penilaian observasi. Dalam penilaian fiqh dapatdigunakan teknik penilaian praktik
ibadah. Dalam penilaian sejarah peradaban Islam dapatdigunakan teknik penilaian
proyek.

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik

Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas berbagai suku bangsa, agama, budaya,
ras, dan kelas sosial merupakan kekayaan yang patut disyukuri dan dipelihara agar tetap
menjadi sumber kekuatan. Jika tidak disikapi dengan bijak, keberagaman itu dapat menjadi
sumber konflik. Oleh karena itu, berbagai kearifan lokal yang telah mengakar di masyarakat
harus dipelihara dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi melalui Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan tetap memperhatikan
nilai-nilai Islam yang humanis, toleran, demokratis, multikultural, dan berwawasan
kebangsaan.

Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan teknologi informasi


dan komunikasi, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum
2013 juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber
belajar. Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalam mengembangkan kreativitas dan
berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti.

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memanfaatkan berbagai sumber
belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk buku guru dan buku siswa. Sesuai
dengan Karakteristik Kurikulum 2013, buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru
dapat menggunakan buku pengayaan atau referensi lainnya dan mengembangkan bahan ajar
sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Siswa). Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti, LKS bukan hanya kumpulan soal.

8
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kelas X
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu

Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa  Q.S. al-Hujurat  Menyimak bacaan Q.S. al-Hujurat/49:
membaca al- (49): 10 dan 12 10 dan 12 serta hadits terkait.
Qur’an dengan serta hadits terkait  Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12
meyakini bahwa perilaku kontrol diri serta hadits terkait.
kontrol diri (mujahadah an-  Mencermati makna Q.S. al-Hujurat/49:
(mujahadah an- nafs), prasangka 10 dan 12 serta hadits terkait.
nafs), prasangka baik (husnuzzhan),  Menanyakan cara membaca, hukum
baik (husnuzzan), dan persaudaraan tajwid, asbabun nuzul, makna, dan
dan persaudaraan (ukhuwah) pesan-pesan utama dalam Q.S. al-
(ukhuwah) adalah Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits
perintah agama terkait.
2.1 Menunjukkan  Mengidentifikasi hukum bacaan
perilaku kontrol (tajwid) Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.
diri (mujahadah  Menterjemahkan dalam Q.S. al-
an-nafs), Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits
prasangka baik terkait.
(husnuz-zan), dan  Menganalisis asbabun nuzul Q.S. al-
persaudaraan Hujurat/49: 10 dan 12.
(ukhuwah)  Menganalisis makna Q.S. al-Hujurat/49:
sebagai 10 dan 12 serta hadits terkait.
implementasi  Mengidentifikasi manfaat kontrol diri
perintah Q.S. al- (mujahadah an-nafs), prasangka baik
Hujurat/49: 10 (husnuzzhan) dan persaudaraan
dan 12 serta (ukhuwah).
Hadis terkait  Menyimpulkan hukum bacaan yang
3.1 Menganalisis Q.S. terdapat dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10
al-Hujurat/ 49: 10 dan 12.
dan 12; serta  Menyimpulkan makna Q.S. al-
hadis tentang Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits
kontrol diri terkait.
(mujahadah an-  Menyimpulkan pesan-pesan utama
nafs), prasangka dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12
baik (husnuzan), serta hadits terkait.
dan persaudaraan  Mengaitkan antara kualitas keimanan
(ukhuwah) dengan kontrol diri (mujahadah an-
4.1.1Membaca Q.S. al- nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan
Hujurat/49: 10 persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan
dan 12, sesuai pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12,
dengan kaidah serta hadis terkait.
tajwid dan  Mendemonstrasikan bacaan Q.S. al-
makharijul huruf Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan
4.1.2 Mendemons- kaidah tajwid dan makharijul huruf.
 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-

9
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
trasikan hafalan Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan
Q.S. al- lancar.
Hujurat/49: 10  Menjelaskan hukum bacaan yang
dan 12 dengan terdapat pada Q.S. al-Hujurat/49: 10
fasih dan lancar dan 12.
4.1.3 Menyajikan  Menjelaskan makna Q.S. al-Hujurat/49:
hubungan 10 dan 12 serta hadits terkait.
antara kualitas  Menjelaskan pesan-pesan utama dalam
keimanan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta
dengan kontrol hadits terkait
diri (mujahadah  Menjelaskan keterkaitan antara kualitas
an-nafs), keimanan dengan kontrol diri
prasangka baik (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzan), (husnuzzan), dan persaudaraan
dan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-
persaudaraan Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis
(ukhuwah) terkait.
sesuai dengan
pesan Q.S. al-
Hujurat/49: 10
dan 12, serta
hadis terkait
1.2 Meyakini Q.S. al-Isra’/17: 32,  Menyimak bacaan Q.S. al-Isra’/17: 32,
bahwa dan Q.S. an- dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis
pergaulan Nur/24: 2, serta tentang larangan pergaulan bebas dan
bebas dan zina hadis tentang perbuatan zina.
adalah dilarang larangan pergaulan  Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
agama bebas dan an-Nur/24: 2, serta hadis tentang
2.2 Menghindarkan perbuatan zina larangan pergaulan bebas dan
diri dari perbuatan zina.
pergaulan  Mencermati makna Q.S. al-Isra’/17: 32,
bebas dan dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis
perbuatan zina tentang larangan pergaulan bebas dan
sebagai perbuatan zina.
pengamalan  Menanyakan cara membaca, hukum
Q.S. al-Isra’/17: tajwid, asbabun nuzul, makna, dan
32, dan Q.S. an- pesan-pesan utama dalam Q.S. al-
Nur/24: 2, serta Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.
hadis terkait serta hadits terkait.
3.2 Menganalisis  Mendiskusikan cara membaca Q.S. al-
Q.S. al-Isra’/17: Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:
32, dan Q.S. 2sesuai dengan kaidah tajwid;
an-Nur/24: 2,  Mengidentifikasi hukum bacaan
serta hadis (tajwid) Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
tentang an-Nur/24: 2.
larangan  Menterjemahkan dalam Q.S. al-
pergaulan Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2serta
bebas dan hadits terkait.
perbuatan zina

10
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4.2.1 Membaca Q.S.  Menganalisis asbabun nuzul Q.S. al-
al-Isra’/17: 32, Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.
dan Q.S. an-  Menganalisis makna Q.S. al-Isra’/17: 32,
Nur/24: 2 dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits
sesuai dengan terkait.
kaidah tajwid  Mengidentifikasi manfaat larangan
dan makharijul pergaulan bebas dan perbuatan zina.
huruf  Menyimpulkan hukum bacaan yang
4.2.2 Mendemons- terdapat dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
trasikan Q.S. an-Nur/24: 2.
hafalanQ.S. al-  Menyimpulkan makna Q.S. al-Isra’/17:
Isra’/17: 32, 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2serta hadits
dan Q.S. an- terkait.
Nur/24: 2  Menyimpulkan pesan-pesan utama
dengan fasih dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
dan lancar. Nur/24: 2serta hadits terkait.
4.2.3 Menyajikan  Menganalisis keterkaitan antara
keterkaitan larangan berzina dengan berbagai
antara kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya
larangan dan perangai yang buruk (saa-a sabila)
berzina dengan sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
berbagai Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadis terkait.
kekejian  Mendemonstrasikan bacaan Q.S. al-
(fahisyah) yang Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2,
ditimbulkannya sesuai dengan kaidah tajwid dan
dan perangai makharijul huruf.
yang buruk  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
(saa-a sabila) Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:
sesuai pesan 2dengan fasih dan lancar.
Q.S. al-Isra’/17:
 Menjelaskan hukum bacaan yang
32, dan Q.S.
terdapat pada Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
an-Nur/24: 2.
Q.S. an-Nur/24: 2.
 Menjelaskan makna Q.S. al-Isra’/17: 32,
dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits
terkait.
 Menjelaskan pesan-pesan utama dalam
Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:
2 serta hadits terkait
 Menyajikan keterkaitan antara larangan
berzina dengan berbagai kekejian
(fahisyah) yang ditimbulkannya dan
perangai yang buruk (saa-a sabila)
sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Iman kepada Allah  Membaca teks al-Asma al- Husna (al-
Allah Maha Mulia, SWT (Asmaul Husn: Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin,
Maha al-Kariim, al- al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir).
Mengamankan, Mu’min, al-Wakiil,  Memberi stimulus agar peserta didik

11
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Maha al-Matiin, al-Jaami’, bertanya) :
Memelihara, al-‘Adl, dan al-  Mengapa Allah memiliki nama yang
Maha Sempurna Akhiir) begitu banyak?
Kekuatan-Nya,  Bagaimana kaitan antara nama-nama
Maha tersebut dengan sifat-sifat Allah.
Penghimpun,  Apa yang harus dilakukan oleh umat
Maha Adil dan Islam terkait nama-nama Allah yang
Maha Akhir indah itu?
2.3 Memiliki sikap  Meyimak penjelasan materi di atas
keluhuran budi; melalui tayangan vidio atau media
kokoh pendirian, lainnya.
pemberi rasa  Menganalisis makna al-Kariim, al-
aman, tawakal Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’,
dan adil sebagai al-‘Adl, dan al-Akhiir bagi Allah.
implementasi dari  Mendiskusikan makna dan contoh
pemahaman perilaku keluhuran budi, kokoh
Asmaul Husna al- pendirian, pemberi rasa aman, tawakal
Karim, al-Mu’min, dan perilaku adil sebagai implementasi
al-Wakil, al- dari pemahaman makna Asmaul Husna
Matin, al-Jami’, (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-
al-‘Adl, dan al- Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)
Akhir  Mengaitkan makna al-Asma al-Husna
3.3 Menganalisis al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-
makna al-Asma’u Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir
al-Husna: al- dengan sifat-sifat Allah.
Karim, al-Mu’min,  Mempresentasikan pelafalan al-Kariim,
al-Wakil, al- al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-
Matin, al-Jami’, Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir.
al-‘Adl, dan al-  Mempresentasikan makna al-Kariim, al-
Akhir Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’,
4.3 Menyajikan al-‘Adl, dan al-Akhiir.
hubungan makna-
 Mempresentasikan keterkaitan makna
makna al-Asma’u
al-Asma al-Husna: al-Kariim, al-Mu’min,
al-Husna: al-
al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl,
Karim, al-Mu’min,
dan al-Akhiir dengan perilaku keluhuran
al-Wakil, al-
budi, kokoh pendirian, rasa aman,
Matin, al-Jami’,
tawakal dan perilaku adil.
al-‘Adl, dan al-
Akhir dengan
perilaku
keluhuran budi,
kokoh pendirian,
rasa aman,
tawakal dan
perilaku adil
1.4 Meyakini Iman kepada  Mencermati bacaan teks tentang
keberadaan Malaikat makna dan contoh perilaku beriman
malaikat- kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
malaikat Allah  Menyimak penjelasan materi di atas

12
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Swt. melalui tutorial, tayangan vidio atau
2.4 Menunjukkan media lainnya.
sikap disiplin,  Memberi stimulus agar peserta didik
jujur dan bertanya:
bertanggung  Mengapa kita harus beriman kepada
jawab, sebagai malaikat?
implementasi  Mengapa malaikat yang wajib diketahui
beriman kepada ada sepuluh?
malaikat-  Apa yang harus dilakukan oleh orang
malaikat Allah yang beriman kepada malaikat?
Swt.  Peserta didik mengidentifikasi ayat-ayat
3.4 Menganalisis al-Quran yang mengungkapkan nama-
makna beriman nama dan tugas malaikat.
kepada  Peserta didik mendiskusikan makna dan
malaikat- contoh perilaku beriman kepada
malaikat Allah Malaikat sebagaimana disebutkan
Swt. dalam al-Quran.
4.4 Menyajikan  Membuat kesimpulan tentang makna
hubungan beriman kepada malaikat-malaikat
antara beriman Allah Swt.
kepada  Mengaitkan antara beriman kepada
malaikat- malaikat Allah Swt. dengan perilaku
malaikat Allah teliti, disiplin, dan waspada.
Swt. dengan  Menyebutkan ayat-ayat al-Quran yang
perilaku teliti, mengungkapkan nama-nama malaikat.
disiplin, dan  Membacakan kesimpulan tentang
waspada makna beriman kepada malaikat-
malaikat Allah Swt.
 Menjelaskan keterkaitan antara
beriman kepada malaikat Allah Swt.
dengan perilaku teliti, disiplin, dan
waspada.
1.5 Terbiasa Berpakaian secara  Mencermati bacaan teks tentang
berpakaian Islami berpakaian secara islami
sesuai dengan  Mencermati model-model berpakain
syariat Islam secara islami melalui tutorial, tayangan
2.5 Menunjukkan vidio atau media lainnya.
perilaku  Mengemukakan pertanyaan tentang:
berpakaian  Bagaimana berpakaian secara islami?
sesuai dengan  Mengapa kita harus berpakaian secara
syariat Islam islami?
3.5 Menganalisis  Mengidentifikasi tata cara berpakaian
ketentuan sesuai syariat Islam.
berpakaian  Mengidentifikasi tujuan berpakaian
sesuai syariat menurut syariat Islam
Islam  Mengidentifikasi manfaat berpakaian
4.5 Menyajikan menurut syariat Islam
keutamaan  Mengidentifikasi landasan hukum

13
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
tatacara berpakaian menurut syariat Islam.
berpakaian  Mengaitkan antara kesesuaian model
sesuai syariat berpakaian dengan ketentuan syariat
Islam Islam.
 Mengaitkan ketentuan berpakaian
menurut syariat islam dengan hikmah
yang diperoleh individu, keluarga, dan
masyarakat.
 Mempresentasikan /menyampaikan
hasil diskusi tentang berpakaian
menurut syariat Islam.
1.6 Meyakini bahwa Perilaku jujur  Mengamati tayangan video tentang
jujur adalah perilaku jujur dalam kehidupan sehari-
ajaran pokok hari yang berkembang di masyarakat.
agama  Menyimak dan membaca penjelasan
2.6 Menunjukkan mengenai perilaku jujur dalam
perilaku jujur kehidupan sehari-hari yang
dalam berkembang di masyarakat.
kehidupan  Mengajukan pertanyaan tentang
sehari-hari perilaku jujur dalam kehidupan sehari-
hari yang berkembang di masyarakat.
3.6 Menganalisis
 Menelaah perilaku jujur dalam
manfaat
kehidupan sehari-hari yang
kejujuran dalam
berkembang di
kehidupan
masyarakatMenyimpulkan hikmah
sehari-hari
perilaku jujur dalam kehidupan sehari-
4.6 Menyajikan hari yang berkembang di masyarakat.
kaitan antara  Mengaitkan perilaku jujur dalam
contoh perilaku kehidupan sehari-hari yang
jujur dalam berkembang di masyarakat dengan
kehidupan keimanan.
sehari-hari  Membuat rumusan perilaku jujur
dengan berdasarkan al-Quran dan Hadis
keimanan  Mengidentifikasi perilaku jujur dengan
kehidupan sehari-hari.
 Menyajikan/melaporkan hasil diskusi
tentang perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari yang berkembang di
masyarakat.
 Menjelaskan keterkaitan perilaku jujur
dalam kehidupan sehari-hari yang
berkembang di masyarakat dengan
keimanan.
 Menanggapi hasil presentasi
(melengkapi, mengkonformasi, dan
menyanggah).
 Membuat resume pembelajaran di
bawah bimbingan guru.

14
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.7 Meyakini bahwa Semangat menuntut  Mencermati bacaan teks tentang Q.S.
menuntut ilmu ilmu dan at-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait
adalah perintah menyampaikannya tentang semangat menuntut ilmu,
Allah dan Rasul- kepada sesama menerapkan dan menyampaikan nya
Nya kepada sesama
2.7 Memiliki sikap  Meyimak penjelasan materi di atas
semangat melalui tayangan vidio atau media
keilmuan lainnya.
sebagai  Memberi stimulus agar peserta didik
implementasi bertanya):
pemahaman  Mengapa harus menuntut ilmu?
Q.S. at-  Bagaimana cara menyampaikan ilmu
Taubah/9: 122 kepada sesama?
dan Hadis  Peserta didik mendiskusikan makna dan
terkait contoh semangat menuntut ilmu,
3.7 Menganalisis menerapkan dan menyampaikannya
semangat kepada sesama sebagai implementasi
menuntut ilmu, pemahaman kandungan Q.S. at-
menerapkan Taubah (9): 122 dan hadits terkait.
dan  Guru mengamati perilaku contoh
menyampaikann semangat menuntut ilmu, menerapkan
ya kepada dan menyaampaikannya kepada
sesama. sesama melalui lembar pengamatan di
sekolah.
4.7 Menyajikan
 Guru berkolaborasi dengan orang tua
kaitan antara
untuk mengamati perilaku semangat
kewajiban
menuntut ilmu, menerapkan dan
menuntut ilmu,
menyaampaikannya kepada sesama di
dengan
rumah.
kewajiban
 Membuat kesimpulan tentang
membela agama
semangat menuntut ilmu dan
sesuai perintah
menyampaikannya kepada sesama.
Q.S. at-Taubah
 Mempresentasikan /menyampaikan
/9: 122 dan
hasil diskusi tentang semangat
hadis terkait
menuntut ilmu dan menyampaikannya
kepada sesama.
1.8 Meyakini al- Sumber Hukum  Mencermati bacaan teks
Qur’an, Hadis Islam tentangkedudukan al-Quran, al-Hadits,
dan ijtihad dan Ijtihad sebagai sumber hukum
sebagai sumber Islam
hukum Islam  Meyimak penjelasan materi tersebut di
2.8 Menunjukkan atas melalui tayangan vidio atau media
perilaku ikhlas lainnya.
dan taat  memberi stimulus agar peserta didik
beribadah bertanya):
sebagai  Mengapa al-Qur’an, Hadits, dan Ijtihad
implemantasi sebagai sumber hukum Islam ?
pemahaman  Apa yang anda pahami tenang al-

15
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
terhadap Qur’an, Hadits, dan Ijtihad ?
kedudukan al-  Peserta didik mendiskusikan makna al-
Qur’an, hadis, Qur’an, Hadits, dan Ijtihad sebagai
dan ijtihad sumber hukum Islam
sebagai sumber  Guru mengamati perilaku berpegang
hukum Islam teguh kepada al-Qur’an, Hadits, dan
3.8 Menganalisis Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
kedudukan al-  Guru berkolaborasi dengan orang tua
Qur’an, hadis, untuk mengamati perilaku berpegang
dan ijtihad teguh kepada al-Qur’an, Hadits, dan
sebagai sumber Ijtihad di rumah.
hukum Islam  Menalar/Mengasosiasi
4.8 Mendeskrip-  Membuat kesimpulan tentang sumber
sikan macam- hukum Islam.
macam sumber  Mempresentasikan/ menyampaikan
hukum Islam. hasil diskusi tentang sumber hukum
Islam.
1.9 Meyakini bahwa Pengelolaan haji,  Mencermati bacaan teks tentang
haji, zakat dan zakat dan waka pengertian, ketentuan dan hal-hal yang
wakaf adalah berkaitan dengan pengelolaan haji,
perintah Allah zakat dan wakaf.
dapat memberi  Meyimak penjelasan materi di atas
kemaslahatan melalui tayangan vidio atau media
bagi individu lainnya.
dan masyarakat  Memberi stimulus agar peserta didik
2.9 Menunjukkan bertanya:
kepedulian  Mengapa haji, zakat dan wakaf harus
sosial sebagai dikelola?
hikmah dari  Bagaimana cara mengelola haji, zakat
perintah haji, dan wakaf?
zakat, dan wakaf  Peserta didik mendiskusikan makna dan
3.9 Menganalisis ketentuan haji, zakat dan wakaf serta
hikmah ibadah pengeloalaannya.
haji, zakat, dan  Membuat kesimpulan materi
wakaf bagi pengelolaan haji, zakat dan wakaf.
individu dan  Mempresentasikan/ menyampaikan
masyarakat hasil diskusi tentang materi
pengelolaan wakaf.
4.9 Menyimulasikan
ibadah haji,
zakat, dan wakaf
1.10 Meyakini Meneladani  Mencermati bacaan teks tentang
kebenaran Perjuangan substansi dan strategi dakwah
dakwah Nabi Rasulullah saw. di Rasullullah saw.
Muhammad Mekah  Meyimak penjelasan materi tersebut di
saw. di Makkah atas melalui tayangan vidio atau media
2.10 Bersikap tangguh lainnya.
dan rela  Memberi stimulus agar peserta didik

16
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
berkorban bertanya)
menegakkan  Apa substansi dakwah Rasulullah di
kebenaran Mekah?
sebagai ’ibrah  Apa strategi dakwah Rasulullah di
dari sejarah Mekah?
strategi dakwah  Peserta didik mendiskusikan substansi
Nabi di Makkah dan strategi dakwah Rasullullah saw. di
3.10 Menganalisis Mekah.
substansi,  Guru mengamati perilaku tangguh dan
strategi, dan semangat menegakkan kebenaran
penyebab dalam kehidupan sehari-hari.
keberhasilan  Guru berkolaborasi dengan orang tua
dakwah Nabi untuk mengamati perilaku tangguh dan
Muhammad saw semangat menegakkan kebenaran
di Makkah dalam kehidupan sehari-haridi rumah.
4.10 Menyajikan  Membuat kesimpulan tentang
keterkaitan substansi dan strategi dakwah
antara substansi Rasullullah saw. di Mekah.
dan strategi  Mempresentasikan /menyampaikan
dengan hasil diskusi tentang substansi dan
keberhasilan strategi dakwah Rasullullah saw. di
dakwah Nabi Mekah.
Muhammad saw
di Makkah
1.11 Meyakini Meneladani  Mencermati bacaan teks tentang
kebenaran Perjuangan substansi dan strategi dakwah
dakwah Nabi Rasulullah saw. di Rasullullah saw. di Madinah
Muhammad Madinah  Meyimak penjelasan materi tersebut di
saw. di Madinah atas melalui tayangan vidio atau media
2.11 Menunjukkan lainnya.
sikap semangat  Memberi stimulus agar peserta didik
ukhuwah dan bertanya)
kerukunan  Apa substansi dakwah Rasulullah di
sebagai ibrah Madinah?
dari sejarah  Apa strategi dakwah Rasulullah di
strategi dakwah Madinah?
Nabi di Madinah  Peserta didik mendiskusikan substansi
3.11 Menganalisis dan strategi dakwah Rasullullah saw. di
substansi, Madinah.
strategi, dan  Guru mengamati perilaku semangat
keberhasilan ukhuwah sebagai implementasi dari
dakwah Nabi pemahaman strategi dakwah Rasulullah
Muhammad saw. di Madinah.
saw. di Madinah  Guru berkolaborasi dengan orang tua
untuk mengamati perilaku semangat
4.11 Menyajikan
ukhuwah sebagai implementasi dari
keterkaitan
pemahaman strategi dakwah Rasulullah
antara substansi
saw. di Madinah.

17
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
dan strategi  Membuat kesimpulan materi substansi
dengan dan strategi dakwah Rasullullah saw. di
keberhasilan Madinah.
dakwah Nabi  Mempresentasikan /menyampaikan
Muhammad hasil diskusi tentang materi substansi
saw. di Madinah dan strategi dakwah Rasullullah saw. di
Madinah.

B. Kelas : XI
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa membaca  Q.S. al  Menyimak bacaan Q.S. al Maidah/5:
al-Qur’an dengan Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at
meyakini bahwa 48;Q.S. an- Taubah /9: 105 serta hadis terkait.
taat pada aturan, Nisa/4: 59; dan  Membaca Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-
kompetisi dalam Q.S. at Taubah Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9:
kebaikan, dan /9: 105. 105serta hadis terkait.
etos kerja sebagai  Mencermati makna, asbabunnuzul,
perintah agama hikmah dan manfaat yang terkandung
2.1 Bersikap taat pada Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-
aturan, tanggung Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9:
jawab, kompetitif 105serta hadis terkait.
dalam kebaikan  Menanyakan cara membaca Q.S. al
dan kerja keras Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
sebagai Q.S. at Taubah /9: 105serta hadis
implementa-si terkait.
dari pemahaman  Mengajukan pertanyaan tentang
Q.S. al Maidah/5: hukum tajwid, asbabun nuzul, Q.S. al
48; Q.S. an- Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105.
Q.S. at-Taubah /9:  Menanyakan makna Q.S. al Maidah/5:
105 serta Hadis 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at
yang terkait Taubah /9: 105serta hadis terkait.
3.1 Menganalisis makna  Menanyakan pesan-pesan utama yang
Q.S. al Maidah/5: terdapat dalam Q.S. al Maidah/5:
48;Q.S. an-Nisa/4: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at
59; dan Q.S. at Taubah /9: 105serta hadis terkait.
Taubah /9: 105,  Mendiskusikan cara membaca Q.S. al
serta hadis Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
tentang taat pada Q.S. at Taubah /9: 105sesuai dengan
aturan, kompetisi kaidah tajwid.
dalam kebaikan,  Mengidentifikasi hukum bacaan
dan etos kerja (tajwid) Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S. an-
4.1.1Membaca Q.S. al Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9: 105.
Maidah/5: 48;Q.S.  Menterjemahkan Q.S. al Maidah/5:
an-Nisa/4: 59; 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at

18
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
dan Q.S. at Taubah /9: 105 serta hadis terkait.
Taubah /9: 105  Mendiskusikan asbabun nuzul Q.S. al
sesuai dengan Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
kaidah tajwid dan Q.S. at Taubah /9: 105.
makharijul huruf  Mengidentifikasi makna Q.S. al
4.1.2Mendemonstra- Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
sikan hafalan Q.S. Q.S. at Taubah /9: 105 serta hadis
al Maidah/5: 48; terkait.
Q.S. an-Nisa/4:  Mendiskusikan pesan-pesan yang
59; dan Q.S. at terkandung paqda Q.S. al Maidah/5:
Taubah /9: 105 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at
dengan fasih dan Taubah /9: 105serta hadis terkait
lancar  Mendiskusikan manfat berkompetisi
4.1.3 Menyajikan dalam kebaikan dengan kepatuhan
keterkaitan terhadap ketentuan Allah sesuai
antara perintah dengan kandungan Q.S. al Maidah/5:
berkompetisi 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at
dalam kebaikan Taubah /9: 105.
dengan  Menganalisis hukum bacaan, makna,
kepatuhan pesan-pesan yang terdapat pada Q.S. al
terhadap Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
ketentuan Allah Q.S. at Taubah /9: 105.
sesuai dengan  Mengaitkan sikap berkompetisi dalam
pesan Q.S. al kebaikan dengan kepatuhan terhadap
Maidah/5: 48; ketentuan Allah dengan Q.S. al
Q.S. an-Nisa/4: Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
59; dan Q.S. at Q.S. at Taubah /9: 105.
Taubah /9: 105  Menyimpulkan hukum bacaan, makna,
pesan-pesan, hikmah dan manfaat yang
terdapat pada Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S.
an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9:
105.
 Mendemonstrasikan bacaan Q.S. al
Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
Q.S. at Taubah /9: 105sesuai dengan
kaidah tajwid dan makharijul huruf.
 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al
Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
Q.S. at Taubah /9: 105dengan fasih dan
lancar.
 Menyajikan hukum bacaan yang
terdapat pada Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S.
an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9:
105.
 Menyajikan makna Q.S. al Maidah/5:
48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at
Taubah /9: 105 serta hadis terkait.
 Menyajikan pesan-pesan, hikmah dan
manfaat yang terkandung dalam Q.S.

19
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
al Maidah/5: 48;Q.S. an-Nisa/4: 59; dan
Q.S. at Taubah /9: 105 serta hadis
terkait
 Menyajikan paparan keterkaitan antara
sikap berkompetisi dalam kebaikan
dengan kepatuhan terhadap ketentuan
Allah dengan Q.S. al Maidah/5: 48;Q.S.
an-Nisa/4: 59; dan Q.S. at Taubah /9:
105serta hadis terkait.
1.2 Meyakini bahwa  Q.S. Yunus/10 :  Menyimak bacaan Q.S. Yunus/10 : 40-
agama 40-41 dan Q.S. 41 dan Q.S. al-Maidah/5: 32 serta hadis
mengajarkan al-Maidah/5: 32 terkait.
toleransi,  Membaca Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan
kerukunan, dan Q.S. al-Maidah/5: 32serta hadis terkait.
menghindarkan  Mencermati makna, asbabunnuzul,
diri dari tindak hikmah dan manfaat yang terkandung
kekerasan pada Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-
2.2 Bersikap toleran, Maidah/5: 32serta hadis terkait.
rukun dan  Menanya
menghindar-  Menanyakan cara membaca Q.S.
kan diri dari Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5:
tindak 32serta hadis terkait.
kekerasan  Mengajukan pertanyaan tentang
sebagai hukum tajwid, makna dan asbabun
implementasi nuzul Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-
pemahaman Maidah/5: 32serta hadis terkait.
Q.S. Yunus/10 :  Menanyakan pesan-pesan utama yang
40-41 dan Q.S. terdapat dalam Q.S. Yunus/10 : 40-41
al-Maidah/5: dan Q.S. al-Maidah/5: 32serta hadis
32, serta hadis terkait.
terkait 
3.2 Menganalisis  Mengumpulkan Informasi
makna Q.S.  Mendiskusikan cara Q.S. Yunus/10 : 40-
Yunus/10 : 40- 41 dan Q.S. al-Maidah/5: 32sesuai
41 dan Q.S. al- dengan kaidah tajwid.
Maidah/5: 32,  Mengidentifikasi hukum bacaan
serta hadis (tajwid) Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S.
tentang al-Maidah/5: 32.
toleransi,  Menterjemahkan Q.S. Yunus/10 : 40-41
rukun, dan dan Q.S. al-Maidah/5: 32serta hadis
menghindar- terkait.
kan diri dari  Mendiskusikan asbabun nuzul Q.S.
tindak Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5:
kekerasan 32.
4.2.1 Membaca Q.S.  Mengidentifikasi makna Q.S. Yunus/10 :
Yunus/10 : 40- 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5: 32serta
41 dan Q.S. al- hadis terkait.
Maidah/5: 32  Mendiskusikan pesan-pesan yang
sesuai dengan terkandung paqda Q.S. Yunus/10 : 40-

20
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
kaidah tajwid 41 dan Q.S. al-Maidah/5: 32serta hadis
dan makharijul terkait.
huruf  Mendiskusikan manfat kerukunan dan
4.2.2 Mendemons- toleransi sesuai pesan Q.S. Yunus/10 :
trasikan 40-41.
hafalan Q.S.  Mendiskusikan manfat menghindari
Yunus/10 : 40- tindak kekerasan sesuai pesan Q.S. al-
41 dan Q.S. al- Maidah/5: 32.
Maidah/5: 32  Mengasosiasi
dengan fasih  Menganalisis hukum bacaan, makna,
dan lancar pesan-pesan yang terdapat pada Q.S.
Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5:
4.2.3 Menyajikan
32.
keterkaitan
antara  Mengaitkan antara kerukunan dan
kerukunan dan toleransi sesuai pesan Q.S. Yunus/10:
toleransi sesuai 40-41 dengan menghindari tindak
pesan Q.S. kekerasan sesuai pesan Q.S. al-
Yunus/10: 40- Maidah/5: 32.
41 dengan  Menyimpulkan hukum bacaan, makna,
menghindari pesan-pesan, hikmah dan manfaat yang
tindak terdapat pada Q.S. Yunus/10 : 40-41
kekerasan dan Q.S. al-Maidah/5: 32.
sesuai pesan  Mengomunikasikan
Q.S. al-  Mendemonstrasikan bacaan Q.S.
Maidah/5: 32 Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5:
32sesuai dengan kaidah tajwid dan
makharijul huruf.
 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5:
32dengan fasih dan lancar.
 Menyajikan hukum bacaan yang
terdapat pada Q.S. Yunus/10 : 40-41
dan Q.S. al-Maidah/5: 32.
 Menyajikan makna Q.S. Yunus/10 : 40-
41 dan Q.S. al-Maidah/5: 32serta hadis
terkait.
 Menyajikan pesan-pesan, hikmah dan
manfaat yang terkandung dalam Q.S.
Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5:
32 serta hadis terkait.
 Menyajikan paparan keterkaitan antara
kerukunan dan toleransi sesuai pesan
Q.S. Yunus/10: 40-41 dengan
menghindari tindak kekerasan sesuai
pesan Q.S. al-Maidah/5: 32 serta hadis
terkait.

21
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.3 Meyakini adanya  Iman kepada  Membaca teks bacaan tentang iman
kitab-kitab suci Kitab-kitab Allah kepada kitab-kitab Allah Swt.
Allah Swt Swt.  Mengamati gambar, peristiwa, atau
2.3 Peduli kepada penomena alam terkait dengan
orang lain keimanan kepada kitab-kitab Allah Swt.
dengan saling  Menyimak tayangan atau penjelasan
menasihati tentang Iman kepada kitab-kitab Allah
sebagai Swt.
cerminan  Mencermati dalil-dalil tentang Iman
beriman kepada kepada kitab-kitab Allah Swt.
kitab-kitab Allah  Mencermati hikmah dan manfaat dari
Swt. beriman kepada kitab-kitab Allah Swt.
3.3 Menganalisis  Menanyakan makna iman kepada
makna iman kitab-kitab Allah Swt.
kepada kitab-  Menanyakan ciri-ciri orang beriman
kitab Allah Swt. kepada kitab-kitab Allah Swt.
4.3 Menyajikan  Menanyakan keterkaitan beriman
keterkaitan kepada kitab-kitab Allah Swt dengan
antara beriman perilaku peduli kepada orang lain
kepada kitab- dengan saling menasihati.
kitab suci Allah  Menanyakan hikmah dan manfaat dari
Swt., dengan beriman kepada kitab-kitab Allah Swt.
perilaku sehari-
 Mendiskusikan makna beriman kepada
hari
kitab-kitab suci Allah Swt.
 Mengidentifikasi tanda-tanda orang
yang beriman kepada kitab-kitab suci
Allah Swt.
 Mengidentifikasi dalil-dali yang
berkaitan dengan kitab-kitab suci Allah
Swt.
 Mendiskusikan dalil-dali yang berkaitan
dengan kitab-kitab suci Allah Swt.
 Mengidentifikasi hikmah dan manfaat
beriman kepada kitab-kitab suci Allah
Swt.
 Mendiskusikan hikmah dan manfaat
beriman kepada kitab-kitab suci Allah
Swt.
 Menganalisis makna beriman kepada
kitab-kitab suci Allah Swt.
 Menganalisis tanda-tanda orang yang
beriman kepada kitab-kitab suci Allah
Swt.
 Mengaitkan sikap kaitan antara
beriman kepada kitab-kitab suci Allah
Swt. dengan perilaku peduli kepada
orang lain dan saling menasihati.
 Menganalisis hikmah dan manfaat
beriman kepada kitab-kitab suci Allah

22
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Swt.
 Menyimpulkan keterkaitan antara
beriman kepada kitab-kitab suci Allah
Swt. dengan perilaku peduli kepada
orang lain dan saling menasihati.
 Menyajikan paparan tentang makna,
tanda-tanda, hikmah, dan manfaat
beriman kepada kitab-kitab suci Allah
Swt.
 Menyajikan paparan keterkaitan antara
beriman kepada kitab-kitab suci Allah
Swt. dengan perilaku peduli kepada
orang lain dan saling menasihati.
1.4 Meyakini  Iman kepada  Membaca teks bacaan tentang iman
adanya rasul- Rasul-rasul Allah kepada Rasul-rasul Allah Swt.
rasul Allah Swt. Swt.  Mengamati gambar, peristiwa, atau
2.4 Menunjukkan penomena alam terkait dengan
perilaku saling keimanan kepada Rasul-rasul Allah Swt.
menolong  Menyimak tayangan atau penjelasan
sebagai tentang iman kepada Rasul-rasul Allah
cerminan Swt.
beriman kepada  Mencermati dalil-dalil tentang iman
rasul-rasul Allah kepada Rasul-rasul Allah Swt.
Swt.  Mencermati hikmah dan manfaat iman
3.4 Menganalisis kepada Rasul-rasul Allah Swt.
makna iman  Menanyakan iman kepada Rasul-rasul
kepada rasul- Allah Swt.
rasul Allah Swt.  Menanyakan ciri-ciri orang beriman
4.4 Menyajikan kepada Rasul-rasul Allah Swt.
kaitan antara  Menanyakan hikmah dan manfaat iman
iman kepada kepada Rasul-rasul Allah Swt.
rasul-rasul Allah  Menanyakan keterkaitan beriman
Swt. dengan kepada Rasul-rasul Allah Swt. dengan
keteguhan perilaku saling menolong.
dalam
 Mendiskusikan makna beriman kepada
bertauhid,
Rasul-rasul Allah Swt.
toleransi,
 Mengidentifikasi tanda-tanda orang
ketaatan, dan
yang beriman kepada Rasul-rasul Allah
kecintaan
Swt.
kepada Allah
 Mengidentifikasi dalil-dali yang
berkaitan dengan Rasul-rasul Allah Swt.
 Mendiskusikan dalil-dali yang berkaitan
dengan Rasul-rasul Allah Swt.
 Mengidentifikasi hikmah dan manfaat
beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt.
 Mendiskusikan hikmah dan manfaat
beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt.
 Menganalisis makna iman kepada
Rasul-rasul Allah Swt.

23
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
 Menganalisis tanda-tanda orang yang
beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt.
 Mengaitkan sikap kaitan antara
beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt.
dengan perilaku saling tolong
menolong.
 Menganalisis hikmah dan manfaat
beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt.
 Menyimpulkan keterkaitan antara
beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt.
dengan perilaku saling tolong
menolong.
 Menyajikan paparan tentang makna,
tanda-tanda, hikmah, dan manfaat
beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt.
 Menyajikan paparan keterkaitan antara
beriman kepada Rasul-rasul Allah Swt.
dengan perilaku saling tolong
menolong.
1.5 Meyakini bahwa  Syaja’ah (berani  Membaca teks bacaan tentang Syaja’ah
Islam mengharus- membela (berani membela kebenaran).
kan umatnya kebenaran)  Mengamati gambar, peristiwa, atau
untuk memiliki penomena alam terkait dengan
sifat Syaja’ah Syaja’ah (berani membela kebenaran).
(berani membela  Menyimak tayangan atau penjelasan
kebenaran) dalam tentang Syaja’ah (berani membela
mewujudkan kebenaran).
kejujuran  Mencermati dalil-dalil tentang Syaja’ah
2.5 Menunjukkan (berani membela kebenaran).
sikap Syaja’ah  Mencermati hikmah dan manfaat dari
(berani membela sifat Syaja’ah (berani membela
kebenaran) dalam kebenaran).
mewujudkan  Menanyakan makna Syaja’ah (berani
kejujuran membela kebenaran).
3.5 Menganalisis  Menanyakan ciri-ciri orang yang
makna Syaja’ah memiliki sifat Syaja’ah (berani membela
(berani membela kebenaran).
kebenaran) dalam  Menanyakan dalil-dalil yang berkaitan
kehidupan sehari- dengan Syaja’ah (berani membela
hari kebenaran).
4.5 Menyajikan kaitan  Menanyakan hikmah dan manfaat dari
antara syaja’ah sifat Syaja’ah (berani membela
(berani membela kebenaran).
kebenaran)  Mendiskusikan makna Syaja’ah (berani
dengan upaya membela kebenaran).
mewujudkan  Mengidentifikasi tanda-tanda orang
kejujuran dalam yang memiliki sifat Syaja’ah (berani
kehidupan sehari- membela kebenaran).
hari  Mengidentifikasi dalil-dali yang

24
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
berkaitan dengan Syaja’ah (berani
membela kebenaran)..
 Mendiskusikan dalil-dali yang berkaitan
dengan Syaja’ah (berani membela
kebenaran).
 Mengidentifikasi hikmah dan manfaat
Syaja’ah (berani membela kebenaran).
 Mendiskusikan hikmah dan manfaat
Syaja’ah (berani membela kebenaran).
 Menganalisis makna Syaja’ah (berani
membela kebenaran).
 Menganalisis tanda-tanda orang yang
memiliki sifat Syaja’ah (berani
membela kebenaran).
 Menganalisis hikmah dan manfaat sifat
Syaja’ah (berani membela kebenaran).
 Menyimpulkan hikmah dan manfaat
sifat Syaja’ah (berani membela
kebenaran).
 Menyajikan paparan tentang makna,
dalil, dan contoh sifat Syaja’ah (berani
membela kebenaran).
 Menyajikan paparan tentang hikmah
dan manfaat dari sifat hikmah dan
manfaat sifat Syaja’ah (berani membela
kebenaran).
1.6 Meyakini bahwa  Hormat dan  Membaca teks bacaan tentang hormat
hormat dan patuh kepada dan patuh kepada orangtua dan guru.
patuh kepada orangtua dan  Mengamati gambar, peristiwa, atau
orangtua dan guru penomena alam terkait dengan hormat
guru sebagai dan patuh kepada orangtua dan guru.
kewajiban  Menyimak tayangan atau penjelasan
agama tentang hormat dan patuh kepada
2.6 Menunjukkan orangtua dan guru.
perilaku hormat  Mencermati dalil-dalil tentang hormat
dan patuh dan patuh kepada orangtua dan guru.
kepada  Mencermati hikmah dan manfaat
orangtua dan hormat dan patuh kepada orangtua
guru sebagai dan guru.
implementasi  Menanyakan makna hormat dan patuh
dari kepada orangtua dan guru.
pemahaman  Menanyakan dalil-dalil yang berkaitan
Q.S. al-Isra’/17: dengan hormat dan patuh kepada
23 dan hadis orangtua dan guru.
terkait  Menanyakan hikmah dan manfaat
3.6 Menganalisis hormat dan patuh kepada orangtua
perilaku hormat dan guru.
dan patuh  Mendiskusikan makna hormat dan
kepada orangtua patuh kepada orangtua dan guru.

25
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
dan guru  Mengidentifikasi dalil-dali yang
4.6 Menyajikan berkaitan dengan hormat dan patuh
kaitan antara kepada orangtua dan guru.
ketauhidan  Mendiskusikan dalil-dali yang berkaitan
dalam beribadah dengan hormat dan patuh kepada
dengan hormat orangtua dan guru.
dan patuh  Mengidentifikasi hikmah dan manfaat
kepada orangtua hormat dan patuh kepada orangtua
dan guru sesuai dan guru.
dengan Q.S. Al-  Mendiskusikan hikmah dan manfaat
Isra’/17: 23 dan hormat dan patuh kepada orangtua
hadis terkait dan guru.
 Menganalisis makna hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru.
 Menganalisis dalil-dalil tentang hormat
dan patuh kepada orangtua dan guru.
 Menganalisis hikmah dan manfaat
hormat dan patuh kepada orangtua
dan guru.
 Menyimpulkan hikmah dan manfaat
hormat dan patuh kepada orangtua
dan guru.
 Menyajikan paparan tentang makna,
dalil, dan contoh hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru.
 Menyajikan paparan tentang hikmah
dan manfaat hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru.
1.7 Menerapkan  Pelaksanaan  Membaca teks tentang tatacara
penyelenggara- tatacara penyelenggaraan jenazah.
an jenazah penyelenggaraa  Mengamati gambar, peristiwa, atau
sesuai dengan n jenazah penomena alam yang terkait dengan
ketentuan tatacara penyelenggaraan jenazah.
syariat Islam  Menyimak tayangan atau penjelasan
2.7 Menunjukkan tentang tatacara penyelenggaraan
sikap tanggung jenazah.
jawab dan kerja  Mencermati dalil-dalil tentang tatacara
sama dalam penyelenggaraan jenazah.
penyelenggaraa  Mencermati tahapan penyelenggaran
n jenazah di jenazah.
masyarakat  Mencermati hikmah dan manfaat
3.7 Menganalisis tatacara penyelenggaraan jenazah.
pelaksanaan  Menanyakan makna tatacara
penyelengga- penyelenggaraan jenazah.
raan jenazah  Menanyakan dalil-dalil yang berkaitan
4.7 Menyajikan dengan tatacara penyelenggaraan
prosedur jenazah.
penyelengga-  Menanyakan tahapan-tahapan dalam
penyelenggaraan jenazah.

26
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
raan jenazah  Menanyakan hikmah dan manfaat
tatacara penyelenggaraan jenazah.
 Mendiskusikan makna tatacara
penyelenggaraan jenazah.
 Mengidentifikasi dalil-dalil yang
berkaitan dengan tatacara
penyelenggaraan jenazah
 Mendiskusikan dalil-dalil yang
berkaitan dengan tatacara
penyelenggaraan jenazah.
 Mengidentifikasi hikmah dan manfaat
tatacara penyelenggaraan jenazah.
 Mendiskusikan hikmah dan manfaat
tatacara penyelenggaraan jenazah.
 Menganalisis makna tatacara
penyelenggaraan jenazah.
 Menganalisis hikmah dan manfaat
tatacara penyelenggaraan jenazah.
 Menyimpulkan hikmah dan manfaat
tatacara penyelenggaraan jenazah.
 Menyajikan paparan tentang makna,
dalil, dan contoh tatacara
penyelenggaraan jenazah.
 Menyajikan paparan tentang hikmah
dan manfaat tatacara penyelenggaraan
jenazah.
1.8 Menerapkan  Pelaksanaan  Membaca teks tentang ketentuan
ketentuan khutbah, tabligh khutbah, tablig dan dakwah.
khutbah, tablig, dan dakwah di  Mengamati gambar, peristiwa, atau
dan dakwah di masyarakat penomena alam yang terkait dengan
masyarakat ketentuan khutbah, tablig dan dakwah.
sesuai dengan  Menyimak tayangan atau penjelasan
syariat Islam tentang ketentuan khutbah, tablig dan
2.8 Menjaga dakwah.
kebersamaan  Mencermati dalil-dalil tentang
dengan orang ketentuan khutbah, tablig dan dakwah.
lain dengan  Mencermati hikmah dan manfaat
saling ketentuan khutbah, tablig dan dakwah.
menasihati  Menanyakan makna khutbah, tablig
melalui dan dakwah.
khutbah, tablig,  Menanyakan ketentuan khutbah, tablig
dan dakwah dan dakwah.
3.8 Menganalisis  Menanyakan dalil-dalil yang berkaitan
pelaksanaan dengan ketentuan khutbah, tablig dan
khutbah, tablig, dakwah.
dan dakwah.  Menanyakan hikmah dan manfaat
4.8 Menyajikan ketentuan khutbah, tablig dan dakwah.
ketentuan  Mendiskusikan makna khutbah, tablig
dan dakwah.

27
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
khutbah, tablig,  Mengidentifikasi dalil-dalil yang
dan dakwah berkaitan dengan ketentuan khutbah,
tablig dan dakwah.
 Mendiskusikan dalil-dalil yang
berkaitan dengan ketentuan khutbah,
tablig dan dakwah.
 Mengidentifikasi hikmah dan manfaat
ketentuan khutbah, tablig dan dakwah.
 Mendiskusikan hikmah dan manfaat
ketentuan khutbah, tablig dan dakwah.
 Menganalisis makna dan dalil-dalil
khutbah, tablig dan dakwah.
 Menganalisis ketentuan khutbah, tablig
dan dakwah.
 Menganalisis hikmah dan manfaat
ketentuan khutbah, tablig dan dakwah.
 Menyimpulkan hikmah dan manfaat
ketentuan khutbah, tablig dan dakwah.
 Menyajikan paparan tentang makna
dan dalil tentang ketentuan khutbah,
tablig dan dakwah.
 Menyajikan paparan tentang hikmah
dan manfaat ketentuan khutbah, tablig
dan dakwah.
1.9 Menerapkan  Prinsip-prinsip  Membaca teks tentang prinsip-prinsip
prinsip ekonomi dan praktik dan praktik ekonomi dalam Islam.
dan muamalah ekonomi dalam  Mengamati gambar, peristiwa, atau
sesuai dengan Islam penomena alam yang terkait dengan
ketentuan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
syariat Islam dalam Islam.
2.9 Bekerjasama  Menyimak tayangan atau penjelasan
dalam tentang prinsip-prinsip dan praktik
menegakkan ekonomi dalam Islam.
prinsip-prinsip  Mencermati dalil-dalil tentang prinsip-
dan praktik prinsip dan praktik ekonomi dalam
ekonomi sesuai Islam.
syariat Islam  Mencermati hikmah dan manfaat
3.9 Menelaah prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
prinsip-prinsip dalam Islam.
dan praktik  Menanyakan makna prinsip-prinsip dan
ekonomi dalam praktik ekonomi dalam Islam.
Islam  Menanyakan ketentuan prinsip-prinsip
dan praktik ekonomi dalam Islam.
4.9 Mempresentasi-
 Menanyakan dalil-dalil yang berkaitan
kan prinsip-
dengan prinsip-prinsip dan praktik
prinsip dan
ekonomi dalam Islam.
praktik ekonomi
 Menanyakan hikmah dan manfaat
dalam Islam
prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
dalam Islam.

28
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
 Mendiskusikan makna prinsip-prinsip
dan praktik ekonomi dalam Islam.
 Mengidentifikasi dalil-dalil yang
berkaitan dengan prinsip-prinsip dan
praktik ekonomi dalam Islam.
 Mendiskusikan dalil-dalil yang
berkaitan dengan prinsip-prinsip dan
praktik ekonomi dalam Islam.
 Mengidentifikasi hikmah dan manfaat
prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
dalam Islam.
 Mendiskusikan hikmah dan manfaat
prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
dalam Islam.
 Menganalisis makna prinsip-prinsip dan
praktik ekonomi dalam Islam.
 Menganalisis prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam.
 Menganalisis hikmah dan manfaat
prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
dalam Islam.
 Menyimpulkan hikmah dan manfaat
prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
dalam Islam.
 Menyajikan paparan tentang makna
dan dalil tentang prinsip-prinsip dan
praktik ekonomi dalam Islam.
 Menyajikan paparan tentang hikmah
dan manfaat prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam.
1.10 Mengakui bahwa  Perkembangan  Membaca teks tentang perkembangan
nilai-nilai islam peradaban Islam peradaban Islam pada masa kejayaan.
dapat pada masa  Mengamati gambar, peristiwa, atau
mendorong kejayaan penomena alam yang terkait dengan
kemajuan perkembangan peradaban Islam pada
perkembangan masa kejayaan.
Islam pada masa  Menyimak tayangan atau penjelasan
kejayaan tentang perkembangan peradaban
2.10 Bersikap rukun Islam pada masa kejayaan.
dan kompetitif  Mencermati hikmah dan manfaat
dalam kebaikan perkembangan peradaban Islam pada
sebagai masa kejayaan.
implementasi  Menanyakan perkembangan
nilai-nilai peradaban Islam pada masa kejayaan.
perkembangan  Menanyakan contoh perkembangan
peradaban Islam peradaban Islam pada masa kejayaan.
pada masa  Menanyakan hikmah dan manfaat
kejayaan perkembangan peradaban Islam pada
3.10 Menelaah masa kejayaan.

29
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
perkembangan  Mendiskusikan perkembangan
peradaban Islam peradaban Islam pada masa kejayaan.
pada masa  Mengidentifikasi contoh-contoh
kejayaan kemajuan perkembangan peradaban
4.10 Menyajikan Islam pada masa kejayaan.
kaitan antara  Mendiskusikan contoh-contoh
perkembangan kemajuan perkembangan peradaban
Islam pada masa Islam pada masa kejayaan.
kejayaan dengan  Mengidentifikasi hikmah dan manfaat
prinsip-prinsip perkembangan peradaban Islam pada
yang masa kejayaan.
mempenga-  Mendiskusikan hikmah dan manfaat
ruhinya perkembangan peradaban Islam pada
masa kejayaan.
 Menganalisis perkembangan
peradaban Islam pada masa kejayaan.
 Menganalisis contoh-contoh kemajuan
perkembangan peradaban Islam pada
masa kejayaan.
 Menganalisis hikmah dan manfaat
perkembangan peradaban Islam pada
masa kejayaan.
 Menyimpulkan hikmah dan manfaat
perkembangan peradaban Islam pada
masa kejayaan.
 Menyajikan paparan tentang contoh-
contoh kemajuan perkembangan
peradaban Islam pada masa kejayaan.
 Menyajikan paparan tentang hikmah
dan manfaat perkembangan peradaban
Islam pada masa kejayaan.
1.11 Mempertahankan  Perkembangan  Membaca teks tentang perkembangan
keyakinan yang Islam pada masa Islam pada masa modern (1800-
benar sesuai modern (1800- sekarang).
ajaran islam sekarang).  Mengamati gambar, peristiwa, atau
dalam sejarah penomena alam yang terkait dengan
peradaban Islam perkembangan Islam pada masa
pada masa modern (1800-sekarang).
modern  Menyimak tayangan atau penjelasan
2.11 Bersikap rukun tentang perkembangan Islam pada
dan kompetitif masa modern (1800-sekarang).
dalam kebaikan  Mencermati faktor-faktor yang
sebagai memengaruhi perkembangan Islam
implementasi pada masa modern (1800-sekarang).
nilai-nilai  Mencermati hikmah dan manfaat
sejarah perkembangan Islam pada masa
peradaban Islam modern (1800-sekarang).
pada masa  Menanyakan perkembangan Islam
modern pada masa modern (1800-sekarang).

30
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
 Menanyakan faktor-faktor yang
3.11 Menelaah memengaruhi perkembangan Islam
perkembangan pada masa modern (1800-sekarang).
Islam pada masa  Menanyakan hikmah dan manfaat
modern (1800- perkembangan Islam pada masa
sekarang) modern (1800-sekarang).
4.11.1 Menyajikan  Mendiskusikan perkembangan Islam
prinsip- pada masa modern (1800-sekarang).
prinsip  Mengidentifikasi faktor-faktor yang
perkem- memengaruhi perkembangan Islam
bangan pada masa modern (1800-sekarang).
peradaban  Mendiskusikan faktor-faktor yang
Islam pada memengaruhi perkembangan Islam
masa modern pada masa modern (1800-sekarang).
(1800-  Mengidentifikasi hikmah dan manfaat
sekarang) perkembangan Islam pada masa
4.11.2 Menyajikan modern (1800-sekarang).
prinsip-  Mendiskusikan hikmah dan manfaat
prinsip perkembangan Islam pada masa
pembaha- modern (1800-sekarang).
ruan yang  Menganalisis perkembangan Islam
sesuai pada masa modern (1800-sekarang).
dengan  Menganalisis faktor-faktor yang
perkem- memengaruhi perkembangan Islam
bangan pada masa modern (1800-sekarang).
peradaban  Menganalisis hikmah dan manfaat dari
Islam pada faktor-faktor yang memengaruhi
masa modern perkembangan Islam pada masa
modern (1800-sekarang).
 Menyimpulkan hikmah dan manfaat
faktor-faktor yang memengaruhi
perkembangan Islam pada masa
modern (1800-sekarang).
 Menyajikan paparan tentang faktor-
faktor yang memengaruhi
perkembangan Islam pada masa
modern (1800-sekarang).
 Menyajikan paparan tentang hikmah
dan manfaat faktor-faktor yang
memengaruhi perkembangan Islam
pada masa modern (1800-sekarang).

31
C. Kelas : XII
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa membaca  Q.S. Ali Imran/3:  Menyimak bacaan Q.S. Ali Imran/3:
al-Qur’an sebagai 190-191, dan Q.S. 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159
pengamalan Ali Imran/3: 159 serta hadis terkait.
dengan meyakini  Membaca Q.S. Ali Imran/3: 190-191,
bahwa agama dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta hadis
mengajarkan terkait.
kepada umatnya  Mencermati makna dan asbabunnuzul
untuk berpikir yang terkandung pada Q.S. Ali Imran/3:
kritis dan 190-191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159
bersikap serta hadis terkait.
demokratis
 Mencermati hikmah dan manfaat yang
2.1 Bersikap kritis dan terkandung pada Q.S. Ali Imran/3: 190-
demokratis sesuai 191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta
dengan pesan hadis terkait.
Q.S. Ali Imran/3:
 Menanyakan cara membaca Q.S. Ali
190-191 dan159,
Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali Imran/3:
serta hadis terkait
159 serta hadis terkait.,
3.1 Menganalisis dan  Mengajukan pertanyaan tentang
mengevaluasi hukum tajwid, asbabun nuzul, Q.S. Ali
makna Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali Imran/3:
Imran/3: 190-191, 159 .
dan Q.S. Ali
 Menanyakan makna Q.S. Ali Imran/3:
Imran/3: 159,
190-191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta
serta hadis
hadis terkait.
tentang, berpikir
kritis dan  Menanyakan pesan-pesan utama yang
bersikap terdapat dalam Q.S. Ali Imran/3: 190-
demokratis 191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta
hadis terkait.
4.1.1 Membaca Q.S.
Ali Imran/3:  Menanyakan hikmah dan manfaat yang
190-191 dan terkandung pada Q.S. Ali Imran/3: 190-
Q.S. Ali 191, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta
Imran/3: 159; hadis terkait.
sesuai dengan  Mendiskusikan cara membaca Q.S. Ali
kaidah tajwid Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali Imran/3:
dan makharijul 159 sesuai dengan kaidah tajwid;
huruf  Mengidentifikasi hukum bacaan
4.1.2 Mendemons- (tajwid) Q.S. Ali Imran/3: 190-191 dan
trasikan Q.S. Ali Imran/3: 159.
hafalan Q.S. Ali  Menterjemahkan Q.S. Ali Imran/3: 190-
Imran/3: 190- 191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta
191 dan Q.S. hadis terkait.
Ali Imran/3:  Mendiskusikan asbabun nuzul Q.S. Ali
159 dengan Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali Imran/3:
lancar

32
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
159.
4.1.3 Menyajikan
keterkaitan  Mengidentifikasi makna Q.S. Ali
antara sikap Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali Imran/3:
kritis dengan 159 serta hadis terkait.
ciri orang-  Mendiskusikan pesan-pesan yang
orang berakal terkandung paqda Q.S. Ali Imran/3:
(ulil albab) 190-191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta
sesuai pesan hadis terkait
Q.S. Ali  Mendiskusikan manfat berpikir kritis
Imran/3: 190- dan bersikap demokratis sesuai dengan
191 kandungan Q.S. Ali Imran/3: 190-191
dan Q.S. Ali Imran/3: 159.
 Menganalisis hukum bacaan, makna,
pesan-pesan yang terdapat pada Q.S.
Ali Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali
Imran/3: 159
 Mengaitkan sikap kritis dan demokratis
dengan ciri orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan Q.S. Ali Imran/3:
190-191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159
 Menyimpulkan hukum bacaan, makna,
pesan-pesan, hikmah dan manfaat yang
terdapat pada Q.S. Ali Imran/3: 190-
191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159
 Mendemonstrasikan bacaan Q.S. Ali
Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali Imran/3:
159, sesuai dengan kaidah tajwid dan
makharijul huruf.
 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali
Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali Imran/3:
159 dengan fasih dan lancar.
 Menyajikan hukum bacaan yang
terdapat pada Q.S. Ali Imran/3: 190-
191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159.
 Menyajikan makna Q.S. Ali Imran/3:
190-191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159 serta
hadis terkait.
 Menyajikan pesan-pesan, hikmah dan
manfaat yang terkandung dalam Q.S.
Ali Imran/3: 190-191 dan Q.S. Ali
Imran/3: 159 serta hadis terkait
 Menyajikan paparan keterkaitan antara
sikap kritis dengan ciri orang-orang
berakal (ulil albab) sesuai dengan pesan
Q.S. Ali Imran/3: 190-191 serta hadits
terkait.

33
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
 Menyajikan paparan keterkaitan antara
sikap demokratis dengan kandungan
Q.S. Ali Imran/3: 159 serta hadis
terkait.
1.2 Meyakini Q.S. Luqman/31: 13-  Menyimak bacaan Q.S. Luqman/31: 13-
bahwa agama 14 dan Q.S. al- 14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83serta hadis
mewajibkan Baqarah/2: 83. terkait.
umatnya untuk
 Membaca Q.S. Luqman/31: 13-14 dan
beribadah dan
Q.S. al-Baqarah/2: 83serta hadis
bersyukur
terkait.
kepada Allah
serta berbuat  Mencermati makna Q.S. Luqman/31:
baik kepada 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83serta
sesama hadis terkait.
manusia  Mencermati hikmah dan manfaat yang
2.2 Berbuat baik terkandung pada Q.S. Luqman/31: 13-
kepada sesama 14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83serta hadis
manusia sesuai terkait.
dengan  Mencermti keterkaitan antara
perintah Q.S. kewajiban beribadah dan bersyukur
Luqman/31: 13- kepada Allah dengan berbuat baik
14 dan Q.S. al- terhadap sesama manusia sesuai pesan
Baqarah/2: 83, Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
serta hadis Baqarah/2: 83serta hadits terkait.
terkait  Menanyakan cara membaca Q.S.
3.2 Menganalisis Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
dan Baqarah/2:83serta hadis terkait.,
mengevaluasi
 Mengajukan pertanyaan tentang
makna Q.S.
hukum tajwid, asbabun nuzul, Q.S.
Luqman/31: 13-
Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
14 dan Q.S. al-
Baqarah/2: 83,
Baqarah/2: 83,
serta hadis  Menanyakan makna Q.S. Luqman/31:
tentang 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83serta
kewajiban hadis terkait.
beribadah dan  Menanyakan pesan-pesan utama yang
bersyukur terdapat dalam Q.S. Luqman/31: 13-14
kepada Allah dan Q.S. al-Baqarah/2: 83serta hadis
dan berbuat baik terkait.
kepada sesama  Mendiskusikan cara membaca Q.S.
manusia Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
4.2.1 Membaca Q.S. Baqarah/2: 83sesuai dengan kaidah
Luqman/31: tajwid;
13-14 dan Q.S.
al-Baqarah/2:  Mengidentifikasi hukum bacaan
83 sesuai (tajwid) Q.S. Luqman/31: 13-14 dan
dengan kaidah Q.S. al-Baqarah/2: 83.
tajwid dan  Menterjemahkan Q.S. Luqman/31: 13-
makharijul 14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83 serta

34
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
huruf hadis terkait.
4.2.2 Mendemons-  Mendiskusikan asbabun nuzul Q.S.
trasikan Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
hafalan Q.S. Baqarah/2: 83.
Luqman/31:
 Mengidentifikasi makna Q.S.
13-14 dan Q.S.
Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
al-Baqarah/2:
Baqarah/2: 83serta hadis terkait.
83 dengan
lancar  Mendiskusikan pesan-pesan yang
4.2.3 Menyajikan terkandung paqda Q.S. Luqman/31: 13-
keterkaitan 14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83serta hadis
antara terkait
kewajiban  Mendiskusikan manfat kewajiban
beribadah dan beribadah dan bersyukur kepada Allah
bersyukur dengan berbuat baik terhadap sesama
kepada Allah manusia sesuai pesan Q.S. Luqman/31:
dengan 13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83seta
berbuat baik hadis terkait.
terhadap  Menganalisis hukum bacaan, makna,
sesama pesan-pesan yang terdapat pada Q.S.
manusia sesuai Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
pesan Q.S. Baqarah/2: 83
Luqman/31:
13-14 dan Q.S.  Menyimpulkan hukum bacaan, makna,
al-Baqarah/2: pesan-pesan yang terdapat pada Q.S.
83 Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
Baqarah/2: 83serta hadis terkait.
 Mengaitkan terjemahkan Q.S.
Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
Baqarah/2: 83serta hadis terkait.
 Menyimpulkan makna, asbabun nuzul,
hikmah dan manfaat yang terdapat
pada Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S.
al-Baqarah/2: 83serta hadis terkait.
 Mengaitkan sikap kewajiban beribadah
dan bersyukur kepada Allah dengan
berbuat baik terhadap sesama manusia
Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
Baqarah/2: 83
 Mendemonstrasikan bacaan Q.S.
Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
Baqarah/2: 83, sesuai dengan kaidah
tajwid dan makharijul huruf.
 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
Baqarah/2: 83dengan fasih dan lancar.
 Menyajikan hukum bacaan yang
terdapat pada Q.S. Luqman/31: 13-14

35
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
dan Q.S. al-Baqarah/2: 83.
 Menyajikan makna Q.S. Luqman/31:
13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2: 83 serta
hadis terkait.
 Menyajikan pesan-pesan utama dalam
Q.S. Luqman/31: 13-14 dan Q.S. al-
Baqarah/2: 83serta hadis terkait
 Menyajikan paparan kewajiban
beribadah dan bersyukur kepada Allah
sesuai dengan pesan Q.S. Luqman/31:
13-14 serta hadis terkait.
 Menyajikan paparan keterkaitan antara
sikap berbuat baik terhadap sesama
manusia dengan kandungan Q.S. al-
Baqarah/2: 83 serta hadis terkait.
1.3 Meyakini  Membaca teks bacaan tentang makna
 Beriman kepada
terjadinya hari iman kepada hari akhir.
hari akhir
akhir
 Mengamati gambar, peristiwa, atau
2.3 Berperilaku jujur,
penomena alam terkait dengan
bertanggung
keimanan kepada hari akhir.
jawab, dan adil
sesuai dengan  Menyimak tayangan atau penjelasan
keimanan tentang hari akhir.
kepada hari  Mencermati dalil-dalil tentang hari
akhir akhir.
3.3 Menganalisis  Mencermati hikmah dan manfaat
dan beriman kepada hari akhir.
mengevaluasi
makna iman  Menanyakan makna iman kepada hari
kepada hari akhir.
akhir  Menanyakan tanda-tanda dan hikmah
4.3 Menyajikan beriman kepada hari akhir.
kaitan antara  Menanyakan hikmah dan manfaat
beriman kepada beriman kepada hari akhir.
hari akhir  Menanyakan keterkaitan beriman
dengan perilaku kepada hari akhir dengan perilaku jujur,
jujur, tanggung jawab, dan berbuat adil.
bertanggung
jawab, dan adil  Mendiskusikan makna beriman kepada
hari akhir.
 Mengidentifikasi tanda-tanda hari
akhir.
 Mengidentifikasi dalil-dali yang
berkaitan dengan hari akhir.
 Mendiskusikan dalil-dali yang berkaitan
dengan hari akhir.
 Mengidentifikasi hikmah dan manfaat

36
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
beriman kepada hari akhir
 Mendiskusikan hikmah dan manfaat
beriman kepada hari akhir.
 Menganalisis makna beriman kepada
hari akhir.
 Menganalisis tanda-tanda hari akhir.
 Mengaitkan sikap kaitan antara
beriman kepada hari akhir dengan
perilaku jujur, tanggung jawab, dan
berbuat adil.
 Menganalisis hikmah dan manfaat
beriman kepada hari akhir.
 Menyimpulkan keterkaitan antara
beriman kepada hari akhir dengan
perilaku jujur, tanggung jawab, dan
berbuat adil.
 Menyajikan paparan tentang makna,
tanda-tanda, hikmah dan manfaat
beriman kepada hari akhir,
 Menyajikan paparan keterkaitan antara
beriman kepada hari akhir dengan
perilaku jujur, tanggung jawab, dan
berbuat adil.
1.4 Meyakini adanya  Membaca teks bacaan tentang makna
 Iman kepada
qada dan qadar iman kepada qada dan qadar Allah Swt.
Qadha dan
Allah Swt.
Qadar  Mengamati gambar, peristiwa, atau
2.4 Bersikap optimis, penomena alam terkait dengan
berikhtiar, dan keimanan kepada qada dan qadar Allah
bertawakal Swt.
sebagai
 Menyimak tayangan atau penjelasan
implementasi
tentang qada dan qadar Allah Swt.
beriman kepada
qada dan qadar  Mencermati dalil-dalil tentang qada
Allah Swt dan qadar Allah Swt.
3.4 Menganalisis dan  Mencermati hikmah dan manfaat
mengevaluasi beriman kepada qada dan qadar Allah
makna iman Swt.
kepada qada dan  Menanyakan makna iman kepada qada
qadar dan qadar Allah Swt.
4.4 Menyajikan  Menanyakan tanda-tanda dan hikmah
kaitan antara beriman kepada qada dan qadar Allah
beriman kepada Swt.
qada dan qadar  Menanyakan dalil-dalil tentang qada
Allah Swt. dengan dan qadar Allah Swt.
sikap optimis,
 Menanyakan keterkaitan antara
berikhtiar, dan
beriman kepada qada dan qadar Allah

37
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
bertawakal Swt. dengan sikap optimis, berikhtiar,
dan bertawakal.
 Mendiskusikan makna beriman kepada
qada dan qadar.
 Mengidentifikasi tanda-tanda qada dan
qadar.
 Mengidentifikasi dalil-dalil yang
berkaitan dengan qada dan qadar.
 Mendiskusikan dalil-dalil yang
berkaitan dengan qada dan qadar.
 Mengidentifikasi hikmah dan manfaat
beriman kepada qada dan qadar.
 Mendiskusikan hikmah dan manfaat
beriman kepada qada dan qadar.
 Menganalisis makna beriman kepada
qada dan qadar.
 Menganalisis tanda-tanda qada dan
qadar.
 Mengaitkan antara beriman kepada
qada dan qadar Allah Swt. dengan sikap
optimis, berikhtiar, dan bertawakal.
 Menganalisis hikmah dan manfaat
beriman kepada qada dan qadar.
 Menyimpulkan keterkaitan antara
beriman kepada qada dan qadar Allah
Swt. dengan sikap optimis, berikhtiar,
dan bertawakal.
 Menyajikan paparan tentang makna,
tanda-tanda, hikmah, dan manfaat
beriman kepada qada dan qadar.
 Menyajikan paparan keterkaitan antara
beriman kepada qada dan qadar
dengan sikap optimis, berikhtiar, dan
bertawakal.
1.5 Meyakini bahwa  Membaca teks bacaan tentang bekerja
 Bekerja keras dan
agama keras dan tanggung jawab.
tanggung jawab
mewajibkan
 Mengamati gambar, peristiwa, atau
umatnya untuk
penomena alam terkait dengan bekerja
bekerja kerasdan
keras dan tanggung jawab.
tanggung jawab
dalam kehidupan  Menyimak tayangan atau penjelasan
sehari-hari tentang bekerja kerasdan tanggung
jawab.
2.5 Berperilaku kerja
keras dan  Mencermati dalil-dalil tentang
tanggung jawab pentingnya bekerja keras dan tanggung
dalam kehidupan jawab.

38
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
sehari-hari  Mencermati manfaat dan hikmah
3.5 Menganalisis dan bekerja keras dan tanggung jawab
mengevaluasi dalam kehidupan sehari-hari.
perilaku bekerja  Menanyakan makna bekerja keras dan
keras dan tanggung jawab.
tanggung jawab  Menanyakan cara bekerja keras dan
dalam kehidupan tanggung jawab.
sehari-hari yang
berkembang di  Menanyakan keterkaitan antara
masyarakat bekerja keras dan tanggung jawab
dalam kehidupan sehari-hari yang
4.5 Mengaitkan berkembang di masyarakat.
perilaku bekerja
keras dan  Mendiskusikan makna bekerja keras
tanggung jawab dan tanggung jawab.
dalam kehidupan  Mengidentifikasi cara-cara bekerja
sehari-hari yang keras dan tanggung jawab.
berkembang di  Mengidentifikasi dalil-dali yang
masyarakat berkaitan dengan bekerja keras dan
dengan keimanan tanggung jawab.
 Mendiskusikan dalil-dali yang berkaitan
dengan bekerja keras dan tanggung
jawab.
 Mengidentifikasi hikmah dan manfaat
bekerja keras dan tanggung jawab.
 Mendiskusikan hikmah dan manfaat
bekerja keras dan tanggung jawab.
 Menganalisis makna bekerja keras dan
tanggung jawab.
 Menganalisis cara-cara bekerja keras
dan tanggung jawab.
 Mengaitkan antara bekerja keras dan
tanggung jawab dengan kehidupan
sehari-hari yang berkembang di
masyarakat.
 Menganalisis hikmah dan manfaat
bekerja keras dan tanggung jawab.
 Menyimpulkan keterkaitan antara
bekerja keras dan tanggung jawab
dengan kehidupan sehari-hari yang
berkembang di masyarakat.
 Menyajikan paparan tentang makna,
cara-cara, hikmah, dan manfaat bekerja
keras dan tanggung jawab.
 Menyajikan paparan keterkaitan antara
bekerja keras dan tanggung jawab
dengan kehidupan sehari-hari yang

39
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
berkembang di masyarakat
1.6 Meyakini  Membaca teks bacaan tentang
 Pernikahan dalam
kebenaran ketentuan pelaksanaan pernikahan
Islam
ketentuan berdasarkan syariat Islam.
pelaksanaan
 Mengamati gambar, peristiwa, atau
pernikahan
penomena terkait ketentuan
berdasarkan
pelaksanaan pernikahan berdasarkan
syariat Islam
syariat Islam.
2.6 Menunjukkan
sikap bersatu  Menyimak tayangan atau penjelasan
dan tentang ketentuan pelaksanaan
kebersamaan pernikahan berdasarkan syariat Islam.
dalam  Mencermati dalil-dalil tentang
lingkungan ketentuan pelaksanaan pernikahan
masyarakat berdasarkan syariat Islam.
sebagai  Mencermati manfaat dan hikmah
implementasi ketentuan pelaksanaan pernikahan
ketentuan berdasarkan syariat Islam.
pernikahan
dalam Islam  Menanyakan ketentuan pelaksanaan
3.6 Menganalisis pernikahan berdasarkan syariat Islam.
dan  Menanyakan dalil-dalil tentang
mengevaluasi ketentuan pelaksanaan pernikahan
ketentuan berdasarkan syariat Islam.
pernikahan  Menanyakan manfaat dan hikmah
dalam Islam ketentuan pelaksanaan pernikahan
4.6 Menyajikan berdasarkan syariat Islam.
prinsip-prinsip  Mendiskusikan ketentuan pelaksanaan
pernikahan pernikahan berdasarkan syariat Islam.
dalam Islam
 Mendiskusikan dalil-dalil tentang
ketentuan pelaksanaan pernikahan
berdasarkan syariat Islam
 Mengidentifikasi ketentuan
pelaksanaan pernikahan berdasarkan
syariat Islam.
 Mengidentifikasi hikmah dan manfaat
ketentuan pelaksanaan pernikahan
berdasarkan syariat Islam.
 Mendiskusikan hikmah dan manfaat
ketentuan pelaksanaan pernikahan
berdasarkan syariat Islam.
 Menganalisis ketentuan pelaksanaan
pernikahan berdasarkan syariat Islam.
 Mengevaluasi ketentuan pelaksanaan
pernikahan berdasarkan syariat Islam.
 Menganalisis hikmah dan manfaat
ketentuan pelaksanaan pernikahan

40
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
berdasarkan syariat Islam.
 Menyajikan paparan tentang ketentuan
pelaksanaan pernikahan berdasarkan
syariat Islam.
 Menyajikan paparan hikmah dan
manfaat ketentuan pelaksanaan
pernikahan berdasarkan syariat Islam.
1.7 Meyakini  Membaca teks bacaan tentang
 Ketentuan waris
kebenaran ketentuan waris dalam Islam.
dalam Islam.
ketentuan waris
 Mengamati gambar, peristiwa, atau
berdasarkan
penomena terkait ketentuan waris
syariat Islam
dalam Islam.
2.7 Peduli kepada  Menyimak tayangan atau penjelasan
orang lain sebagai tentang ketentuan waris dalam Islam.
cerminan  Mencermati dalil-dalil tentang
pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam.
ketentuan waris  Mencermati manfaat dan hikmah
dalam Islam ketentuan waris dalam Islam.

3.7 Menganalisis dan  Menanyakan ketentuan waris dalam


mengevaluasi Islam.
ketentuan waris  Menanyakan dalil-dalil tentang
dalam Islam ketentuan waris dalam Islam.
4.7 Mempraktikkan  Menanyakan manfaat dan hikmah
pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam.
pembagian waris  Mengumpulkan Informasi
dalam Islam  Mendiskusikan ketentuan waris dalam
Islam.
 Mendiskusikan dalil-dalil tentang
ketentuan waris dalam Islam.
 Mengidentifikasi ketentuan ketentuan
waris dalam Islam.
 Mengidentifikasi hikmah dan manfaat
ketentuan waris dalam Islam.
 Mendiskusikan hikmah dan manfaat
ketentuan waris dalam Islam.

 Mengasosiasi
 Menganalisis ketentuan ketentuan
waris dalam Islam.
 Mengevaluasi ketentuan waris dalam
Islam.
 Menganalisis hikmah dan manfaat
ketentuan waris dalam Islam.

41
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
 Mengomunikasikan
 Menyajikan paparan tentang ketentuan
waris dalam Islam.
 Menyajikan paparan hikmah dan
manfaat ketentuan waris dalam Islam.
1.8 Meyakini  Membaca teks bacaan tentang strategi
 Strategi dakwah
kebenaran dakwah dan perkembangan Islam di
dan perkem
ketentuan Indonesia.
bangan Islam di
dakwah
Indonesia  Mengamati gambar, peristiwa, atau
berdasarkan
penomena terkait strategi dakwah dan
syariat Islam
perkembangan Islam di Indonesia.
dalam
memajukan  Menyimak tayangan atau penjelasan
perkembangan tentang strategi dakwah dan
Islam di Indonesia perkembangan Islam di Indonesia.
2.8 Bersikap moderat  Mencermati manfaat dan hikmah
dan santun dalam strategi dakwah dan perkembangan
berdakwah dan Islam di Indonesia.
mengembangkan  Menanyakan strategi dakwah dan
ajaran Islam perkembangan Islam di Indonesia.
3.8 Menganalisis dan
mengevaluasi  Menanyakan manfaat dan hikmah
strategi dakwah strategi dakwah dan perkembangan
dan Islam di Indonesia.
perkembangan  Mengidentifikasi strategi dakwah dan
Islam di Indonesia perkembangan Islam di Indonesia.
4.8 Menyajikan  Mendiskusikan strategi dakwah dan
prinsip-prinsip perkembangan Islam di Indonesia.
strategi dakwah  Mengidentifikasi hikmah dan manfaat
dan strategi dakwah dan perkembangan
perkembangan Islam di Indonesia.
Islam di Indonesia
 Mendiskusikan hikmah dan manfaat
strategi dakwah dan perkembangan
Islam di Indonesia.
 Menganalisis strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia.
 Mengevaluasi strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia.
 Menganalisis hikmah dan manfaat
strategi dakwah dan perkembangan
Islam di Indonesia.
 Menyajikan paparan tentang strategi
dakwah dan perkembangan Islam di
Indonesia.
 Menyajikan paparan hikmah dan
manfaat strategi dakwah dan

42
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
perkembangan Islam di Indonesia.

1.9 Meyakini  Membaca teks bacaan tentang sejarah


 Sejarah
kebenaran bahwa perkembangan Islam di Indonesia.
perkembangan
dakwah dengan
Islam di Indonesia.  Mengamati gambar, peristiwa, atau
cara damai, Islam
penomena terkait sejarah
diterima oleh
perkembangan Islam di Indonesia.
masyarakat di
Indonesia  Menyimak tayangan atau penjelasan
2.9 Menjunjung tentang sejarah perkembangan Islam di
tinggi kerukunan Indonesia.
dan kedamaian  Mencermati manfaat dan hikmah
dalam kehidupan sejarah perkembangan Islam di
sehari-hari Indonesia.
3.9 Menganalisis dan  Menanyakan sejarah perkembangan
mengevaluasi Islam di Indonesia.
sejarah
perkembangan  Menanyakan manfaat dan hikmah
Islam di Indonesia sejarah perkembangan Islam di
4.9 Menyajikan nilai- Indonesia.
nilai keteladanan  Mengidentifikasi sejarah
tokoh-tokoh perkembangan Islam di Indonesia.
dalam sejarah  Mendiskusikan sejarah perkembangan
perkembangan Islam di Indonesia.
Islam di Indonesia  Mengidentifikasi hikmah dan manfaat
sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
 Mendiskusikan hikmah dan manfaat
sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
 Menganalisis sejarah perkembangan
Islam di Indonesia.
 Mengevaluasi sejarah perkembangan
Islam di Indonesia.
 Menganalisis hikmah dan manfaat
sejarah perkembangan Islam di
Indonesia.
 Menyajikan paparan tentang sejarah
perkembangan Islam di Indonesia.
 Menyajikan paparan hikmah dan
manfaat sejarah
 perkembangan Islam di Indonesia.
1.10 Meyakini bahwa  Membaca teks bacaan tentang faktor-
 Faktor-faktor
islam adalah faktor kemajuan peradaban Islam di
kemajuan
rahmatan lil- dunia.
peradaban Islam
‘alamin yang
di dunia.  Mengamati gambar, peristiwa, atau
dapat

43
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
memajukan penomena terkait faktor-faktor
peradaban dunia kemajuan peradaban Islam di dunia.
2.10 Menjunjung tinggi  Menyimak tayangan atau penjelasan
nilai-nilai islam tentang faktor-faktor kemajuan
rahmatanlil- peradaban Islam di dunia.
alamin sebagai  Mencermati manfaat dan hikmah dari
pemicu faktor-faktor kemajuan peradaban
kemajuan Islam di dunia.
peradaban Islam
 Menanyakan faktor-faktor kemajuan
di masa
peradaban Islam di dunia.
mendatang
 Menanyakan manfaat dan hikmah
3.10 Menganalisis
faktor-faktor kemajuan peradaban
dan
Islam di dunia.
mengevaluasi
faktor-faktor  Mengidentifikasi faktor-faktor
kemajuan kemajuan peradaban Islam di dunia.
peradaban Islam  Mendiskusikan faktor-faktor kemajuan
di dunia peradaban Islam di dunia.
4.10 Menyajikan  Mengidentifikasi hikmah dan manfaat
faktor-faktor faktor-faktor kemajuan peradaban
penentu Islam di dunia.
kemajuan  Mendiskusikan hikmah dan manfaat
peradaban Islam faktor-faktor kemajuan peradaban
di dunia Islam di dunia.
 Menganalisis faktor-faktor kemajuan
peradaban Islam di dunia.
 Mengevaluasi faktor-faktor kemajuan
peradaban Islam di dunia.
 Menganalisis hikmah dan manfaat
faktor-faktor kemajuan peradaban
Islam di dunia.
 Menyajikan paparan tentang faktor-
faktor kemajuan peradaban Islam di
dunia.
 Menyajikan paparan hikmah dan
manfaat faktor-faktor kemajuan
peradaban Islam di dunia.
1.11 Meyakini bahwa  Membaca teks bacaan tentang faktor-
 Faktor-faktor
kemunduran faktor penyebab kemunduran umat
penyebab
umat Islam di Islam di dunia.
kemunduran
dunia, sebagai
umat Islam di  Mengamati gambar, peristiwa, atau
bukti
dunia. penomena terkait faktor-faktor
penyimpangan
penyebab kemunduran umat Islam di
dari ajaran Islam
dunia.
yang benar
2.11 Mewaspadai  Menyimak tayangan atau penjelasan
secara bijaksana tentang faktor-faktor penyebab

44
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
terhadap kemunduran umat Islam di dunia.
penyimpangan  Mencermati manfaat dan hikmah dari
ajaran Islam faktor-faktor penyebab kemunduran
yang umat Islam di dunia.
berkembang di
 Menanyakan faktor-faktor penyebab
masyarakat
kemunduran umat Islam di dunia.
3.11 Menganalisis
dan  Menanyakan manfaat dan hikmah
mengevaluasi faktor-faktor penyebab kemunduran
faktor-faktor umat Islam di dunia.
kemunduran  Mengidentifikasi faktor-faktor
umat Islam di penyebab kemunduran umat Islam di
dunia dunia.
4.11 Menyajikan  Mendiskusikan faktor-faktor penyebab
faktor-faktor kemunduran umat Islam di dunia.
penyebab
kemunduran  Mengidentifikasi hikmah dan manfaat
peradaban Islam faktor-faktor penyebab kemunduran
di dunia umat Islam di dunia.
 Mendiskusikan hikmah dan manfaat
faktor-faktor penyebab kemunduran
umat Islam di dunia.
 Menganalisis faktor-faktor penyebab
kemunduran umat Islam di dunia.
 Mengevaluasi faktor-faktor penyebab
kemunduran umat Islam di dunia.
 Menganalisis hikmah dan manfaat
faktor-faktor penyebab kemunduran
umat Islam di dunia.
 Menyajikan paparan tentang faktor-
faktor penyebab kemunduran umat
Islam di dunia.
 Menyajikan paparan hikmah dan
manfaat faktor-faktor penyebab
kemunduran umat Islam di dunia.

45

Anda mungkin juga menyukai