Anda di halaman 1dari 4

BAB 8

DINAMIKA PERAN BANGSA INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN

PERDAMAIAN DUNIA SESUAI UUD 1945

Indonesia sebagai Negara yang ikut memprakarsai berdirinya gerakan non-block yang tidak
memihak kepentingan kapitalisme-liberalisme yang diusung oleh amerika serikat, ingris dan
sekutunya, maupun block komunisme yang diusung oleh uni soviet bersama sekutunya. Amerika
serikat memiliki kepentingan untuk membuka pasar bebas sebesar-besarnya untuk dapat
mengambil bahan baku industri dari Negara-negara dunia ketiga (Negara jajahan/berkembang),
serta untuk mencari pasar untuk menjual produk-produk industry yang diprroduksinya.
Sementara blok komunis memiliki kepentingan untuk menghapuskan kapitalisme dunia, dan
menghilangkan sistem kelas sosial. [// peran bangsa indonesia dalam mewujudkan perdamaian
dunia// politik luar negeri// hubungan internasional// ]
Indonesia sebagai Negara yang telah merdeka tidak ingin berkutat dalam pertikaian blok timur
maupun blok barat, sebagaimana yang diungkapkan oleh Hatta “mestikah bangsa Indonesia yang
memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, harus memilih antara pro-Rusia atau pro-
Amerika ? Apakah tak ada pendirian yang lain harus kita ambil dalam mengejar cita-cita kita
?”.[1] Oleh karena itu Indonesia memlih untuk politik yang berazazkan bebas-aktif.
Politik bebas aktif merupakan politik luar negeri Indonesia yang tidak memihak pada kekuatan-
kekuatan diluar Negara Indonesia yang tidak sejalan dengan nila-nilai pancasila sebagai dasar
Negara Indonesia, serta ikut aktif, cepat, tanggap merespon berbagai peristiwa yang terjadi
dalam kancah dunia internasional. Sementara A. W. Wijaya mendifinisikan bahwa politik bebas
aktif adalah politik bebas yang tidak terikat pada suatu blok Negara adikuasa tertentu dan aktif
dalam mengembangkan kerjasama internasional dengan Negara lain.[2]
A. Peran Indonesia Dalam Menciptakan Perdamaian Dunia Melalui Hubungan Internasional
1. Makna hubungan internasional
Secara sederhana hubungan internasional adalah semua jenis kerja sama antara Negara Indonesia
yang diwakili oleh pemerintah pusat, dengan Negara-negara lain. Makna ini juga banyak yang
menyamakan dengan konsep politik Luar Negeri, Hubungan Luar negeri, dan Politik
Internasional.
a. Politik Luar Negeri
Suatu strategei, cara atau kebijakan dalam mengadakan hubungan dengan Negara lain, untuk
tujuan kepentingan Nasional Negara yang bersangkutan
b. Hubungan Luar Negeri
Merupakan keseluruhan hubungan dengan Negara lain yang tidak tunduk pada kedaulatannya
c. Politik Internasional
Politik yang mencakup kepentingan suatu Negara, atau semua Negara
2. Pentingnya Hubungan Internasional Bagi Indonesia
Adanya kenyataan bahwa suatu Negara tidak dapat mencukupi kebutuhannya sendiri, tanpa
bantuan Negara lain, misalnya Indonesia yang hari ini belum memiliki industry otomotif sendiri,
sehingga membutuhkan kerja sama dengan Negara lain, seperti jepang, atau china. Sebaliknya
Negara jepang yang memiliki sumberdaya alam yang terbatas, memerlukan Indonesia yang
memiliki bahan baku yang besar untuk kebutuhan industry mereka. Maka kemudian dianggap
sangat perlu adannya hubungan internasional dalam rangka kepentingan nasional.
Hubungan internasional bagi suatu bangsa biasanya digunakan untuk misi persahabatan, kerja
sama bilateral, multilateral dan regional untuk kepentingan nasional setiap Negara berdaulat.
Bagi Indonesia, selain yang tersebut di atas, politik luar negeri juga digunakan sebagai jalan
dalam rangka mewujudkan, dan ikut dalam menciptakan perdamaian dunia, sebagaimana yang
telah diamanatkan dalam kostitusi, misalnya dalam UUD NRI tahun 1945 alinea keempat,
tentang tujuan Negara “…ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan,
perdamaian abadi dan keaadilan sosial”.
Bentuk politik luar negeri Indonesia adalah diantaranya sebagai berikut:
a. Anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
b. Memprakarsai Konferensi Asia-Afrika (KAA)
c. Salah satu pendiri Gerakan Non-Blok
d. Ikut mengirimkan pasukan perdamaian (pasukan Garuda) dalam misi perdamaian PBB
e. Salah satu pendiri ASEAN
f. Aktif dalam gelaran olah raga internasional
g. Terlibat dalam berbagai organisasi internasional, seperti OKI (Organisasi Konferensi
Islaam), OPEC (Organisasi Negara Pengekspor Minyak, APEC (Kerjasama ekonomi Asia
Pasifik).
B. Peran Indonesia Dalam Menciptakan Perdamaian Dunia Melalui Organisasi Internasional
Secara umum Organisasi internasional dapat diartikan sebagai oerganisasi yang berkedudukan
sebagai subyek hukum internasional dan memiliki kapasitas untuk membuat suatu pperjanjian-
perjanjian internasional. Sebagai subyek hukum, organisasi internasional juga memiliki hak dan
kewajiban-kewajiban yang biasanya ditetapkan dalam konferensi-konferensi internasional.
Keterlibatan Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia diantaranya adalah sebagai berikut:
1. PBB
Pada saat agresi militer belanda I, Indonesia dan Australia mengusulkan agar persoalan
Indonesia dibawah ke siding umum PBB, yang selanjutnya membawa Indonesia-Belanda pada
meja perundingan, (Perundingan Renville). Pada agresi militer belanda II, Indonesia-Belanda
ditemukan dalam perundingan Roem Royen. Indonesia juga terlibat aktif dalam pengiriman
pasukan perdamaian untuk PBB, (pasukan Garuda). Sampai saat ini dapat kita lihat pasukan
perdamaian Indonesia aktif dalam konflik palestin dan Israel.
2. Peran Indonesia dalam ASEAN
Sebagai Negara terbesar dikawasan asea tenggara, Indonesia turut memprakarsai dalam
pendirian oraganisasi regional tersebut. Prinsip-prinsip utama ASEAN diataranya adalah sebagai
berikut: Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional dan
identitas nasional tiap Negara. Tidak mencampuri urusan dalam negeri setiap Negara anggota.
Dan kerja sama efektif antar negara
3. Peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok
Sebagai Negara yang merdeka, Indonesia tidak inngin terjebak dalam perang dingin antara blok
timur dan blok barat, oleh karena itu Indonesia turut mendirikan gerakan non blok. Atas
kontribusi Indonesia yang pernah memimpin GNB dengan prestasi yang cemerlang, Indonesia
dipercaya untuk mendamaian beberapa konflik di beberapa Negara tetangga, seperti konflik
berdarah di kamboja, gerakan separatisMoro di Filipina, dan sengketa laut China selatan.
Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat, jelas dan akurat!
1. Jelaskan arti penting perdamaian dunia bagi kemajuan sebuah negara!
2. Bagaimana keterlibatan bangsa Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia?
3. Mengapa bangsa Indonesia harus terlibat dalam upaya untuk mewujudkan perdamaian dunia?
4. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan suatu negara mengadakan hubungan internasional.
5. Deskripsikan berbagai bentuk kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan negara lain!

Jawab
1. Perdamaian dunia memiliki arti penting bagi suatu negara karena tanpa adanya perdamaian
dunia, suatu bangsa tidak akan dapat melaksanakan pembangunan dan mewujudkan tujuannnya.
Perdamaian adalah syarat multlak bagi terlaksanannya pembangunan.
2. Keterlibatan Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia dilakukan melalui kerja sama
hubungan internasional maupun melalui oraganisasi internasional. Upaya ini dilakukan secara
aktif oleh Indonesia karena merupakan salah satu dari tujuan negara Indonesia sebagaimana
terdapat dalam alinea 4 Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945
3. Karena Salah satu tujuan nasional Indonesia sebagaimana tercantum dalam alinea ke-4
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial. Salah satu konsekuensi dari tujuan tersebut adalah bangsa Indonesia harus senantiasa
berperan serta dalam menciptakan perdamaian dunia. Hal tersebut dikarenakan bangsa Indonesia
merupakan bagian dari seluruh umat manusia di dunia sehingga sudah seharusnya bangsa
Indonesia berada pada barisan terdepan dalam upaya menciptakan perdamaian dunia
4. Perlunya kerja sama dalam bentuk hubungan internasional antara lain karena faktor-faktor
berikut.
a. Faktor internal, yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baik melalui
kudeta maupun intervensi dari negara lain.
b. Faktor ekternal, yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu
negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain.
Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan masalah-masalah ekonomi, politik,
hukum, sosial budaya, serta pertahanan dan kea manan.
5. Sejak merdeka Indonesia sudah mulai aktif dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia. Hal
ini dapat dilihat dari berbagai aktivitas yang dilakukan oleh Negara dalam kegiatan berikut ini;
a. Indonesia menjadi anggota yang ke-60 Perserikatan BangsaBangsa (PBB) pada tanggal 28
September 1950. Meskipun pernah keluar dari keanggotaan PBB pada tanggal 7 Januari 1965
sebagai bentuk protes atas diterimanya Malaysia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan
PBB, tetapi pada tanggal 28 September 1966, Indonesia masuk kembali menjadi anggota PBB
dan tetap sebagai anggota yang ke-60.
b. Memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada tahun 1955 yang
melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara Asia-Afrika yang kemudian melahirkan
Dasasila Bandung.
c. Keaktifan Indonesia sebagai salah satu pendiri Gerakan NonBlok (GNB) pada tahun 1961.
Bahkan, pada tahun 1992 dalam Konferensi Negara-negara Non-Blok yang berlangsung di
Jakarta, Indonesia ditunjuk menjadi Ketua GNB. Melalui GNB ini, secara langsung Indonesia
telah turut serta meredakan ketegangan perang dingin antara Blok Barat dan Blok Timur.
d. Terlibat langsung dalam misi perdamaian Dewan Keamanan PBB dengan mengirimkan
Pasukan Garuda ke negara-negara yang dilanda konflik seperti Konggo, Vietnam, Kamboja,
Bosnia dan sebagainya. Bahkan pada tahun 2007, Indonesia ditetapkan menjadi Anggota Tidak
Tetap Dewan Kemanan PBB.
e. Indonesia menjadi salah satu pendiri ASEAN (Assosiaciation of South-East Asian Nation),
yaitu organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara, bahkan Sekretariat Jenderal ASEAN
berada di Jakarta.
f. Ikut serta dalam setiap pesta olahraga internasional mulai dari
Sea Games, Asian Games, Olimpiade, dan sebagainya.
g. Indonesia aktif juga dalam beberapa organisasi internasional lainnya, hal ini dibuktikan
dengan tercatatnya bangsa Indonesia sebagai anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI),
OrganisasiNegara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC), dan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik
(APEC).
h. Menyelenggarakan hubungan diplomatik dengan berbagai negara yang ditandai dengan
pertukaran perwakilan diplomatik dengan negara yang bersangkutan. Sampai saat ini, Indonesia
sudah menjalin kerja sama bilateral dengan 162 negara. Sebagai wujud dari hal tersebut, di
negara kita terdapat kantor Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal negara lain. Begitu juga
dengan kantor Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal negara kita yang terdapat di negara lain.

Anda mungkin juga menyukai