Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang orang terhadap diri dan
lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan
bertingkah laku (konatif).[1] Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan
praktik yang di terapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama,
khususnya, dalam disiplin intelektual [2]
Kata paradigma sendiri berasal dari abad pertengahan di Inggris yang merupakan kata serapan
dari bahasa Latin pada tahun 1483 yaitu paradigma yang berarti suatu model atau pola; bahasa
Yunani paradeigma (para+deiknunai) yang berarti untuk "membandingkan", "bersebelahan"
(para) dan memperlihatkan (deik) [3]. Steven Covey, dalam bukunya "7 Habits Of Highly
Effective People" mendefinisikan paradigma sebagai cari kita memandang sesuatu: pandangan
kita, kerangka acuan kita atau keyakinan kita. Paradigma adalah seperti kacamata. Steven Covey
merangkum bahwa ada 3 paradigma pada umumnya: paradigma tentang diri sendiri, paradigma
tentang orang lain dan paradigma tentang kehidupan.
Paradigma sehat adalah cara pandang atau pola pikir pembangunan kesehatan yang
be rsifat holistik, proaktif antisipatif, dengan melihat masalah kesehatan sebagai masalah yang
dipengaruhi oleh banyak faktor secara dinamis dan lintas sektoral, dalam suatu wilayah y ang
berorientasi kepada peningkatan pemeliharaan dan perlindungan terhadap penduduk agar tetap
sehat dan bukan hanya penyembuhan penduduk yang sakit. Untuk itu diterapkan konsep hidup
sehat H.L Blum. Yakni dera jat kesehatan masyarakat dipengaruhi faktor lingkungan, gaya
hidup, pelayanan kesehatan dan faktor genetik. Dengan tujuan menc apai derajat sehat yang
optimal, sehingga perlu adanya suatu indikator untuk menilai derajat kesehatan masyarakat,
yang telah dirumuskan dalam keputusan menteri kesehatan Nom or 1202/
MENKES/SK/VIII/2003. Kata kunci : konsep HL Blum, kuratif dan rehabilitatif, paradigma
sehat; pembangunan kesehatan 2010, preventif, upaya promotif.
Kerangka fikir penyelenggaran
Sumber daya