I.Tujuan
1.1 Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat mencegah dan menangani demam
berdarah dengue secara mandiri
1.2 Tujuan Intuksional Khusus.
Setelah diberikan penyuluhan masyarakat mampu:
a. Mengetahui apa demam berdarah dengue
b. Mengetahui penyebab demam berdarah dengue
c. Mengetahui tanda dan gejala demam berdarah dengue
d. Melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue
II. Metode
* Ceramah dan tanya jawab
III. Media
* LCD Proyektor
* Leaflet
IV. Waktu dan tempat
*
V. Garis besar materi
a. Pengertian DBD
b. Penyebab DBD
c. Tanda dan Gejala
d. Perawatan dan Pengobatan
e. Cara Pencegahan
Membuat SAP
Kontrak Waktu
Menyiapkan Peralatan
2. Evaluasi proses
Peserta
o Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan sampai selesai.
o Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan
o Pertemuan berjalan dengan lancar.
Penyuluh
o Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
o Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab.
o Suasana selama kegiatan penyuluhan kondusif.
3. Evaluasi hasil
Peserta penyuluhan sudah mengerti,memahami tentang DBD dan pencegahannya.
VII. Kegiatan Penyuluhan
3 10 Evaluasi
menit Memberi kesempatan peserta Tanya jawab
untuk bertanya
Pemateri memberikan
jawaban atas pertanyaan
peserta.
4 5 menit Terminasi :
Mengucapkan terima kasih Ceramah
atas peran serta Mahasiswa.
Mengucapkan salam penutup
A. Pengertian DBD
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi
yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti.
B. Penyebab DBD
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti pada pembuluh darah.
Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga
ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.
Ciri-ciri nyamuk tersebut adalah :
1. Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun dapat juga
ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. Tubuhnya
belang hitam putih.
2. Menggigit pada siang hari.
3. Berkembangbiak pada air bersih dan jernih yang tidak mengalir
C. Tanda dan Gejala
1) Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada
persendiaan, serta sakit kepala.
2) Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit , mimisan, gusi
berdarah , muntah darah dan BAB berdarah.
3) Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning.
4) Mual dan muntah.
5) Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3 — 7 secara berulang—ulang. Dengan tanda
syok yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.
HATI-HATI !!
TANDA BAHAYA DBD :
a) Perdarahan gusi
b) Muntah darah
c) Penderita tidak sadar
d) Denyut nadi tidak teraba.
Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.
D. Perawatan dan Pengobatan
Di Rumah :
1) Beri penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau minuman lainnya)
2) Cepat bawa kedokter, puskesmas atau langsung ke rumah sakit apabila penderita
tampak gelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan denyut nadi lemah.
E. Cara Pencegahan
1) Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2) Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara : 4 M PLUS
1. MENGURAS
Wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bakmandi, ember vas
bunga, tempat penampung air kulkas agar telur dan jentik aedes mati.
2. MENUTUP
Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes tidak dapat masuk dan
bertelur.
3. MENGUBUR
Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung air hujan
seperti ban bekas, kaleng bekas dll, agar tidak menjadi tempat bersarangnya
nyamuk.
4. MEMANTAU
Semua wadah air yang berpotensi sebagai tempat pembiakan nyamuk aedes.
Dengan jangan menggantung baju, membubuhkan larvasida, dan tidur
menggunakan kelambu.
Kupang,
( ……………………... )