PROSEDUR PENANGANAN BAYI HIPOTHERMIA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO-RSIA-AG/ PROGNAS /15/II/2018 00 1/1

RSIA ANUGRAH
Ditetapkan :
TanggalTerbit: Direktur RSIA Anugrah
STANDAR
PROSEDUR
1 Februari 2018
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hilmi K RiskawaSp A, M. Kes
Penanganan bayi hipothermia adalah suatu usaha untuk mempertahankan
PENGERTIAN
suhu tubuh pada batas normal.
Mencegah terjadinya keadaan hipothermia serta melakukan tindakan yang
TUJUAN diperlukan pada bayi yang mengalami hipothermia sehingga mordibitas dan
mortalitas ayi dapar di turunkan.
KeputusanDirektur RSIA Anugrah Nomor : 008/Skep/DIR/AG- PROGNAS
/II/2018 tentangPelayanan Neonatal Fisiologis dan009/Skep/DIR/AG-
KEBIJAKAN
PROGNAS/II/2018 tentang Pelayanan Neonatal Resiko Tinggi di RSIA
Anugrah.
Persiapan Alat
1. Inkubator
2. Lampu sorot
3. Termometer
4. Selimut
5. Buli-buli hangat
Pelaksanaan
Bayi dengan berat lahir >2500 gram
1. jangan langsung memandikan bayi segera setelah lahir, tetapi tunda
sampai dengan 6 jam setelah suhu tubuhstabil
PROSEDUR 2. Ukur suhu tubuh bayi tiap 2 jam.
3. Bila di dapatkan suhu < 36,5 tutp badan dan kepala bayi dengan pakaian
dan selimut serta dekapkan pada ibunya atau gunaan lampu sorot / buli-
buli hangat.
Bayi dengan berat lahir < 2500 gram
1. Segara tempatkan bayi dengan inkubator.
2. Observasi suhu inkubator dan ukur suhu tiap 2 jam
3. Pertahankan suhu bayi 36,5-37,5
4. Lakukan semua tindakan yang diperlukan dalam inkubator
5. Jaga agar tubuh bayi tetap kering.
1. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT 2. Ruang VK
3. Ruang Perinatologi