Anda di halaman 1dari 14

RENCANA INDUK

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

BUKU 1:
Ringkasan Eksekutif

Pemerintah Kabupaten Blitar


Copyright © 2014 All Rights Reserved
Confidential - For internal use only
Buku 1 Ringkasan Eksekutif ini merupakan bagian dari dokumen Rencana Induk TIK
Pemerintah Kabupaten Blitar untuk 5 (lima) tahun. Buku ini berisikan ringkasan
dokumen Rencana Induk Teknologi Informasi. Dengan membaca ringkasan eksekutif
ini maka secara singkat akan dapat diketahui rencana pengembangan TIK secara
menyeluruh untuk 5 tahun mendatang.

Surabaya, 11 Nopember 2014


Ketua LPPM ITS Tim Ahli

Prof. DARMINTO, M.Sc. Ir. KHAKIM GHOZALI M.MT

Buku 1 Ringkasan Eksekutif - Halaman ii


DAFTAR ISI

BUKU 1 - RINGKASAN EKSEKUTIF...................................................................................1


1. Gambaran Umum Kondisi TIK Pemerintah Kabupaten Blitar Saat Ini ...................1
2. Strategi...................................................................................................................1
3. Metodologi.............................................................................................................2
4. Target Portofolio Aplikasi ......................................................................................2
5. Infrastruktur...........................................................................................................5
6. Perawatan ..............................................................................................................6
7. Organisasi dan Sumber Daya Manusia ..................................................................6
8. Peraturan dan Kebijakan........................................................................................9
9. Pendanaan .............................................................................................................9

Buku 1 Ringkasan Eksekutif - Halaman iii


Rencana Induk TIK Pemerintah Kabupaten Blitar

BUKU 1 - RINGKASAN EKSEKUTIF

1. Gambaran Umum Kondisi TIK Pemerintah Kabupaten Blitar


Saat Ini
Implementasi TIK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar secara umum sudah
cukup baik terbukti dengan telah diraihnya penghargaan ICT Pura. Sebagian besar
SKPD sudah mengimplementasikan TIK untuk memperlancar tugas pokok dan fungsi
masing-masing SKPD. Berdasarkan survey diketahui bahwa sudah terdapat 54
aplikasi yang sudah dikembangkan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar.
Beberapa SKPD juga telah mengembangkan jaringan komputer lokal yang dilengkapi
dengan fasilitas internet. Akan tetapi masih dijumpai beberapa permasalahan yang
perlu diatasi sehingga implementasi TIK dapat lebih maksimal. Beberapa
permasalahan yang berhasil diidentifikasi selama survey yang dilakukan tim
penyusun Rencana IndukTIK ini antara lain: kecepatan layanan internet yang terbatas
di beberapa SKPD, faktor keamanan data yang kurang diperhatikan, antar SKPD tidak
terhubung dalam sebuah jaringan intranet, belum terintegrasinya data, jumlah SDM
TIK yang masih terbatas, dan keterbatasan sarana dan prasarana TIK.

2. Strategi
Strategi yang perlu diterapkan untuk mendukung keberhasilan implementasi
Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi dibagi menjadi 4 strategi yaitu:
a. Strategi Optimasi Pengguna
Strategi yang diperlukan untuk mengoptimalkan TIK dari segi pengguna TIK.
b. Strategi Pelayanan TI
Strategi yang diperlukan untuk mengoptimalkan pelayanan TIK.
c. Strategi Integritas Data dan Sistem
Strategi yang diperlukan untuk mengintegrasikan berbagai data dan sistem
yang diimplementasikan.
d. Strategi Manajemen Sumber Daya
Strategi yang diperlukan untuk mengelola berbagai sumber daya TIK.

Buku 1 Ringkasan Eksekutif – Halaman 1


Rencana Induk TIK Pemerintah Kabupaten Blitar

3. Metodologi
Metodologi yang digunakan untuk mengembangkan Rencana Induk Teknologi
Informasi meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1. Survei lapangan. Dilakukan dengan cara studi literatur dan wawancara serta
pengamatan untuk mengumpulkan sejumlah data penunjang.
2. Penyusunan model kebutuhan informasi
3. Penyusunan kebutuhan aplikasi mendatang
4. Penyusunan kebutuhan infrastruktur mendatang dan perawatannya
5. Perumusan peraturan dan kebijakan pendukung pengelolaan TIK
6. Penyusunan organisasi dan manajemen TIK mendatang
7. Penyusunan pentahapan pengembangan TIK
8. Penyusunan kebutuhan pendanaan untuk implementasi TIK

4. Target Portofolio Aplikasi


Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, maka akan diperoleh aplikasi-aplikasi yang
menjadi target untuk dikembangkan. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat dikelompokkan
menjadi: (lihat Gambar 1)

Portal Pemerintah Kabupaten Blitar


Internet yang disediakan untuk komunikasi
antar aplikasi termasuk skema layanan

Layanan yang Digunakan Bersama


keamanan

Aplikasi Fungsional &


Kelembagaan Pemerintah

Aplikasi Dasar Umum

Gambar 1. Arsitektur Aplikasi

Buku 1 Ringkasan Eksekutif – Halaman 2


Rencana Induk TIK Pemerintah Kabupaten Blitar

1. Aplikasi Fungsional Pemerintah, yang terdiri dari:


 Pelayanan: Sistem Informasi Pengaduan, SIM Bisnis dan Investasi, Website
Seluruh SKPD (Ada 40 SKPD), Blog Telecenter
 Pembangunan: Sistem Informasi Pengelolaan Proyek,
 Administrasi & Manajemen: E-Surat, SIM Dokumen, Sistem Pendukung
Keputusan, Sistem Informasi Koordinasi Tugas, Sistem Informasi Pelaporan
Daerah
 Legislasi: Sistem Administrasi DPRD, SIM Pemilu, SIM Perpu

2. Aplikasi Kelembagaan Pemerintah, yang terdiri dari:


 Kepemerintahan: SIM Pendapatan Daerah (SIMPEDA),
 Kewilayahan: Sistem Informasi Geografis (SIG) Tata Ruang, SIM Potensi
Daerah, SIM Pertanian, SIM Pariwisata, SIM Koperasi dan UKM
 Kemasyarakatan: SIM Kesehatan, SIM Akreditasi Sekolah, SIM Tenaga
Kerja, SIM Industri dan Perdagangan, SIM Jaring Pengaman Sosial,
 Sarana dan Prasarana: Sistem Informasi Geografis Jalan dan Jembatan,
Sistem Informasi Manajemen Sarana Umum

5. Infrastruktur
Tahapan pengembangan infrastruktur TIK adalah sebagai berikut:

a. Pada Tingkat persiapan tahapan pengembangan infrastruktur jaringan dibagi


menjadi beberapa kegiatan antara lain adalah :

Pemerintah Kabupaten Blitar harus segera mengadakan pembaharuan MOU


dengan pihak penyedia jasa layanan Internet (Internet Service Provider), dengan
menyewa Bandwith secara terpusat beserta dengan management dan
pendistribusiannya pada tiap-tiap SKPD , dengan Bandwith minimal 200MBps
Membangun jaringan backbone dengan Fiber Optic (FO) untuk wilayah Kanigoro.
SKPD yang harus terhubung dengan FO adalah dinas yang memegang peranan
penting dalam memegang fungsi bisnis pemerintahan atau bisa disebut dengan
Core Business Pemerintah Kabupaten Blitar.

Buku 1 Ringkasan Eksekutif – Halaman 3


Rencana Induk TIK Pemerintah Kabupaten Blitar

Membangun pusat data (Data Center) secara terpusat yang bertempat di Gedung
Sekretariat Daerah – Kanigoro, dengan pertimbangan jika Pusat Data di
tempatkan di wilayah yang sama dengan Pusat Pemerintahan diharapkan data
dapat diakses secara cepat dan efisien. Standart Tier yang digukanan untuk
membangun data center pada Pemerintah Kabupaten Blitar minimal adalah Tier
3, Level Tier 3 (tiga) ada pada level “Concurently maintable” . Dengan asumsi
Data Center yang dibangun bersifat Moduler dan akan terus berkembang sampai
pada Tier 4.

b. Pada Tingkat pemantapan tahapan pengembangan infrastruktur jaringan


dibagi menjadi beberapa kegiatan antara lain adalah :

Pembangunan empat tower untuk untuk komunikasi data yang dibagi menjadi
empat area distribusi yaitu Distribusi layer A, Distribusi layer B, Distribusi layer C,
dan Distribusi layer D
Penyediaan perangkat jaringan TIK pada setiap SKPD Kabupaten Blitar, hingga
Kecamatan dan kelurahan/desa.
Penambahan Kapasitas Bandwith dari 200Mbps menjadi 300Mbps dan dengan
asumsi tiap–tiap SKPD mampu mengelola jalur VPN secara mandiri

c. Pada Tingkat pematangan tahapan pengembangan infrastruktur jaringan


dibagi menjadi beberapa kegiatan antara lain adalah :

Pembangunan Disaster Recovery Center (DRC) di Surabaya , Tepatnya digedung


Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur dengan melakukan
Collocation server

d. Pada Tingkat pematangan tahapan pengembangan infrastruktur jaringan


dibagi menjadi beberapa kegiatan antara lain adalah :

Pembangunan telecenter untuk 21 (dua puluh satu) kecamatan di wilayah


Kabupaten Blitar (Kecamatan Nglegok telah memiliki telecenter)
Maintenance (Perawatan) pada Jaringan TIK yang sudah dibangun Pemerintah
Kabupaten Blitar, mulai core layer hingga pada distribution layer

Buku 1 Ringkasan Eksekutif – Halaman 4


Rencana Induk TIK Pemerintah Kabupaten Blitar

Gambar 2 . Design Arsitektur Jaringan & Komunikasi Antar SKPD

Gambar 3. Topologi Jaringan Alternatif dan DRC

Buku 1 Ringkasan Eksekutif – Halaman 5


Rencana Induk TIK Pemerintah Kabupaten Blitar

6. Perawatan
Pemeliharaan Infrastruktur untuk Pemerintah Kabupaten Blitar selama 5 tahun
dibagi menjadi empat tingkatan yaitu :
1. Tingkat Persiapan
2. Tingkat Pematangan
3. Tingkat Pemantapan
4. Tingkat Pemanfaatan

7. Organisasi dan Sumber Daya Manusia


Dalam rangka:
 Melaksanakan Panduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi
Nasional Tahun 2007 tentang Struktur dan Peran Tata Kelola (poin 3.2.6);
 Mempertimbangkan volume kerja yang kian besar dan peran unit Komunikasi
dan Informatika yang kian strategis;
 Mengatasi keterbatasan dan kelemahan Komunikasi dan Informatika dalam
struktur organisasi Bidang Komunikasi dan Informatika saat ini (telah
disampaikan di Bagian 1.1);
 Mengantisipasi tren penerapan e-government di bawah pemerintahan Jokowi-
Jusuf Kala, dan
 Mendukung keberhasilan implementasi Rencana Induk TIK (Master Plan e-
Government) Pemerintah Kabupaten Blitar,
maka urusan dan wewenang Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
direkomendasikan ditangani bukan oleh sebuah Bidang, namun oleh sebuah Dinas
yakni Dinas Komunikasi dan Informatika.
Disadari bahwa pengembangan Bidang Komunikasi dan Informatika menjadi Dinas
Komunikasi dan Informatika akan membutuhkan waktu dan persiapan yang cukup
(baik dalam hal peraturan, anggaran, maupun SDM), di sisi lain Rencana Induk TIK
pemerintah Kabupaten Blitar yang membutuhkan perhatian dan anggaran yang
relatif besar harus segera dimulai, maka kami merekomendasikan sebuah tahapan
transisi selama dua tahun (tahun ke - I hingga tahun ke - II), yakni Kominfo berubah
dari Bidang menjadi Kantor Komunikasi dan Informatika hingga tahun ke - III siap

Buku 1 Ringkasan Eksekutif – Halaman 6


Rencana Induk TIK Pemerintah Kabupaten Blitar

dilepas menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika. Dengan menjadi Kantor, Kominfo
akan memiliki fleksibilitas dalam pengajuan anggaran tersendiri, memiliki unit Tata
Usaha, membentuk struktur internal yang akan menjadi cikal-bakal struktur Dinas
Komunikasi dan Informatika nantinya. Gambar 3 menampilkan proses transisi
Kominfo dari Bidang menjadi Kantor dan menjadi Dinas. Gambar 4 menyajikan
rekomendasi struktur organisasi Kantor Komunikasi dan Informatika sebagai bentuk
transisi menuju Dinas Komunikasi dan Informatika.

Tahun Sekarang Tahun Ke I - II Tahun Ke III

Gambar 3. Rekomendasi transisi Bidang Komunikasi dan Informatika


menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika

KEPALA KANTOR
KOMUNIKASI &
INFORMATIKA

Sub-Bagian Tata Usaha

Seksi Seksi Seksi Seksi


Layanan Pengembangan & Dukungan TI Pos & Komunikasi &
Operasional Telekomunikasi Diseminasi
TI Informasi
Telekomunikasi
Service-Desk
Infrastruktur TI

Kontrol Aplikasi & Basis Data


Operasional TI

Manajemen
Fasilitas TI

Gambar 4. Kantor Komunikasi dan Informatika


(Tahun Ke I - II)

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) adalah Dinas yang secara umum
mempunyai tugas melaksanakan kewenangan daerah di bidang pengelolaan

Buku 1 Ringkasan Eksekutif – Halaman 7


Rencana Induk TIK Pemerintah Kabupaten Blitar

Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan melaksanakan tugas pembantuan yang


diberikan oleh Pemerintah Pusat dan atau Pemerintah Provinsi terkait Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Secara khusus, Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki
tugas dan wewenang:
1. Merumuskan strategi pembangunan terkait teknologi informasi dan
komunikasi;
2. Mengidentifikasi kebutuhan sistem informasi di masing-masing SKPD;
3. Membangun, mengembangkan, dan mengintegrasikan berbagai Sistem
Informasi dan Basis Data Layanan Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar;
4. Mengembangkan dan memelihara infrastruktur telematika, mencakup
jaringan komputer antar perangkat pemerintah daerah, server, dan lain-lain;
5. Mengelola dan memproduksi informasi dan komunikasi publik.
Gambar 5 menyajikan rekomendasi struktur organisasi Dinas Komunikasi dan
Informatika.

Gambar 5. Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Tahun Ke III)

Buku 1 Ringkasan Eksekutif – Halaman 8


Rencana Induk TIK Pemerintah Kabupaten Blitar

8. Peraturan dan Kebijakan


Guna menjamin pengelolaan selama pengembangan dan operasional e-government,
perlu dibuatkan peraturan dan kebijakan tentang tata kelola teknologi informasi di
Pemerintah Kabupaten Blitar pada proses:
1. Plan dan Organise, antara lain: menentukan rencana strategis TI, arsitektur
informasi, arah teknologi, proses TI, organisasi dan hubungannya,
mengelola investasi TI, arahan dan tujuan manajemen komunikasi,
mengelola SDM TI, mengelola kualitas, mengukur dan mengelola resiko,
serta mengelola proyek
2. Acquire dan Implement, antara lain: identifikasi solusi otomatis,
memperoleh dan memelihara perangkat lunak/aplikasi, memperoleh dan
memelihara infrastruktur teknologi, mampu mengoperasikan dan
menggunakan.
3. Deliver dan Support, antara lain: mendefinisikan dan mengelola tingkat
pelayanan, mengelola layanan pihak ketiga, mengelola kinerja dan
kapasitas, menjamin keberlangsungan layanan, menjamin keamanan sistem,
mengidentifikasi dan mengalokasikan dana, mendidik dan melatih staf/
pengguna, mengelola meja layanan dan pengaduan (helpdesk), mengelola
konfigurasi, mengelola masalah, mengelola data, mengelola lingkungan fisik
dan mengelola aspek operasional.
4. Monitor dan Evaluate, seperti: memantau dan menilai kinerja TI,
memantau dan mengevaluasi kendali internal, menjamin kesesuaian aturan,
menyediakan tata kelola TI.

9. Pendanaan
Berdasarkan kebutuhan-kebutuhan di atas, biaya pengembangan e-government
terdiri atas 3 komponen, yaitu infrastruktur, pelatihan, dan pengembangan aplikasi.
Ketiga komponen tersebut tersebar pada 4 tahapan pengembangan yaitu persiapan,
pematangan, pemantapan, dan pemanfaatan.

Buku 1 Ringkasan Eksekutif – Halaman 9


Rencana Induk TIK Pemerintah Kabupaten Blitar

11.10 PERKIRAAN BIAYA IMPLEMENTASI TI SELAMA 5 TAHUN (Rp.)

Komponen Manajemen Aplikasi Pelatihan Infrastruktur Total


I 35.375.000 400.000.000 1,230,375,000 1,230,375,000 1,230,375,000

II 38.250.000 700.000.000 1,548,250,000 1,548,250,000 1,548,250,000


THN
I III 61.875.000 300.000.000 2,936,875,000 2,936,875,000 2,936,875,000

IV 54.000.000 200.000.000 2,809,000,000 2,809,000,000 2,809,000,000

I 9.875.000 260.000.000 2,673,375,000 2,673,375,000 2,673,375,000

II 59.500.000 170.000.000 2,663,000,000 2,663,000,000 2,663,000,000


THN
II III 56.000.000 170.000.000 889,500,000 889,500,000 889,500,000
BIAYA 873,250,000 873,250,000 873,250,000
IV 19.750.000 200.000.000
IMPLEMENTASI
I 11.750.000 300.000.000 1,990,250,000 1,990,250,000 1,990,250,000

II 12.375.000 200.000.000 1,920,875,000 1,920,875,000 1,920,875,000


THN
III III 19.375.000 300.000.000 2,057,875,000 2,057,875,000 2,057,875,000

IV 33.000.000 200.000.000 1,951,500,000 1,951,500,000 1,951,500,000

I 40.500.000 200.000.000 1,669,000,000 1,669,000,000 1,669,000,000


THN 1,694,500,000 1,694,500,000 1,694,500,000
II 36.000.000 200.000.000
IV
III 10.375.000 200.000.000 1,648,875,000 1,648,875,000 1,648,875,000

Buku 1 Ringkasan Eksekutif – Halaman 1


Rencana Induk TIK Pemerintah Kabupaten Blitar

IV 10.375.000 100.000.000 1,538,875,000 1,538,875,000 1,538,875,000

I 40.875.000 100.000.000 829,375,000 829,375,000 829,375,000

II 10.375.000 100.000.000 818,875,000 818,875,000 818,875,000


THN
V III 22.250.000 500.000.000 1,200,750,000 1,200,750,000 1,200,750,000

IV 0 0 678,500,000 678,500,000 678,500,000

Total 581.875.000 4.800.000.000 545.000.000 27.696.000.000 33,622,875,000

Buku 1 Ringkasan Eksekutif – Halaman 2

Anda mungkin juga menyukai