Rencana Pelaksanaan Pembelajaran: A. Kompetensi Inti
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran: A. Kompetensi Inti
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan tentang pengertian konsep harga mutlak
2. Menentukan penyelesaian persamaan nilai mutlak linear satu variabel
3. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
4. Terampil menggambar grafik permasalahan nilai mutlak
5. Menggunakan konsep persamaan untuk menentukan penyelesaian permasalahan nilai mutlak
6. Menggunakan konsep pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian permasalahan nilai
mutlak
D. Materi Pembelajaran
Materi Pokok
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak
Pengertian persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Penerapan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
FAKTA
Nilai Mutlak
Persamaan Linear
Pertidaksamaan Linear
Pertidak samaan linier adalah sebuah kalimat terbuka yang di hubungkan dengan tanda tanda
ketidaksamaan “ , , , , “
KONSEP
Pengertian persamaan linear
Pengertian Pertidaksamaan linear
Konsep Nilai Mutlak
PRINSIP
Menentukan Konsep Nilai Mutlak
Menentukan himpunan persamaan linear
Menentukan himpunan pertidaksamaan linier
PROSEDUR
Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear
Menggambarkan grafik persamaan linear.
Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier
METAKOGNITIF
Materi ini merupakan dasar materi sistem persamaan linear dua dan tiga variabel yang bermanfaat
dalam dunia kerja dan kehidupan nyata.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah
F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
Worksheet atau lembar kerja (peserta didik)
Lembar penilaian
Penggaris, papan tulis
Laptop & infocus
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Bahan:
Spidol berwarna
G. Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika WajibKelas X Kemendikbud,
tahun 2017
Pengalaman peserta didik dan guru
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
e-dukasi.net / internet
H. Kegiatan Pembelajaran
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi persamaan dengan harga
mutlak
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi persamaan dengan
harga mutlak yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresen-
tasikan materi persamaan dengan harga mutlak sesuai dengan
pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi
persamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep harga mutlak,
- hubungan antara jarak dengan harga mutlak,
- persamaan dan kesamaan,
- sifat-sifat atau teorema-teorema harga mutlak
- penerapannya dalam menyelesaikan persamaan dengan
satu dan dua harga mutlak
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
persamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep harga mutlak,
- hubungan antara jarak dengan harga mutlak,
- persamaan dan kesamaan,
- sifat-sifat atau teorema-teorema harga mutlak
- penerapannya dalam menyelesaikan persamaan dengan
satu dan dua harga mutlak
Menjawab pertanyaan tentang persamaan dengan harga mutlak
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik berkaitan
dengan materi persamaan dengan harga mutlak yang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi persamaan dengan
harga mutlak yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran persamaan dengan harga mutlak berlangsung, guru mengamati
sikap peserta didik dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran persamaan dengan harga mutlak yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran persamaan dengan harga
mutlak yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaranpersamaan dengan harga mutlak.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran persamaan dengan harga
mutlak
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran persamaan dengan harga mutlak
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi pertidaksamaan dengan harga
mutlak
Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi pertidaksamaan dengan
harga mutlak yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresen-
tasikan materi pertidaksamaan dengan harga mutlak sesuai
dengan pemahamannya
Saling tukar informasi tentang materi
pertidaksamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep dasar pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan harga mutlak,
- penyelesaian pertidaksamaan harga mutlak
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
pertidaksamaan dengan harga mutlak.
- pengertian konsep dasar pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan,
- sifat-sifat pertidaksamaan harga mutlak,
- penyelesaian pertidaksamaan harga mutlak
Menjawab pertanyaan tentang pertidaksamaan dengan harga
mutlak yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada peserta didik berkaitan
dengan materi pertidaksamaan dengan harga mutlak yang akan
selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pertidaksamaan
dengan harga mutlak yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan peserta didik terhadap materi
pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran pertidaksamaan dengan harga mutlak berlangsung, guru
mengamati sikap peserta didik dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran pertidaksamaan dengan harga mutlak yang baru
dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pertidaksamaan dengan
harga mutlak yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaranpertidaksamaan dengan harga mutlak.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran pertidaksamaan dengan
harga mutlak
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pertidaksamaan dengan harga
mutlak kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Keterangan:
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin
Catatan:
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria → 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai → 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri (lampiran 2)
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya. Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian:
Jumlah Skor Kode
No Pertanyaan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Apakah kamu telah memahami
1 100
konsep ...?
Dapatkah kamu menyelesaikan
2 50
soal ...? 250 62,50 C
Dapatkah kamu menggambar
3 100
grafik ...?
... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria → 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) → (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai/predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lampiran 3)
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik meminta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
.
.
.
35
36
Keterangan :
C1: Catatan bab 1, T1: Tugas 1, C2: Catatan bab 2, T2: Tugas 2, T3: Tugas 3, dst
Catatan berupa rangkuman materi pelajaran yang dicatat peserta didik secara individu dan
dikumpulkan setiap selesai mempelajari suatu materi/bab
Tugas berupa jawaban atau langkah penyelesaian dari soal yang diberikan guru dan
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya. Dalam 1 bab bisa diberikan beberapa tugas.
Catatan :
1. Aspek keterampilan dalam hal catatan dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup Baik
25 = Kurang Baik
2. Jumlah skor = jumlah skor x aspek yang dinilai
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai (ada x aspek yang dinilai)
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek keterampilan yang ingin dinilai
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan misalnya sebagai berikut :
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari 3𝑥 − 6 ≥ 5𝑥 + 8
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari |𝑥 − 3| ≤ 9
3. Tentukan himpunan penyelesaian dari |𝑥 + 8| > 12
4. Tentukan himpunan penyelesaian dari |3𝑥 − 1| ≤ 5
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari |4𝑥 + 5| − 3 ≥ 11
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
LAMPIRAN 1 (MATERI)
MATERI PEMBELAJARAN
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel
PETA KONSEP
FAKTA
Nilai Mutlak
Persamaan Linear
Pertidaksamaan Linear
Pertidak samaan linier adalah sebuah kalimat terbuka yang di hubungkan dengan tanda tanda
ketidaksamaan “ , , , , “
KONSEP
Pengertian persamaan linear
Pengertian Pertidaksamaan linear
Konsep Nilai Mutlak
PRINSIP
Menentukan Konsep Nilai Mutlak
Menentukan himpunan persamaan linear
Menentukan himpunan pertidaksamaan linier
PROSEDUR
Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear
Menggambarkan grafik persamaan linear.
Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier
METAKOGNITIF
Materi ini merupakan dasar materi sistem persamaan linear dua dan tiga variabel yang bermanfaat
dalam dunia kerja dan kehidupan nyata.
2x 1 x 3 2 x 12 x 32
2 x 1 x 3
2 2
4x 2 4x 1 x 2 6x 9
3x 2 10 x 8 0
3x 2x 4 0
Dari penjelesan di atas memang tampak bahwa nilai mutlak suatu bilangan selalu bernilai positif.
Berkaitan dengan menentukan nilai mutlak suatu bilangan, maka munculah tanda mutlak. Tanda
mutlak disimbolkan dengan garis 2 ditepi suatu bilangan atau bentuk aljabar.
Misalnya seperti berikut.
Secara umum, bentuk persamaan nilai mutlak dapat dimaknai seperti berikut.
Jika kita mempunyai persamaan dalam bentuk aljabar, maka dapat dimaknai sebagai berikut.
Jadi, bentuk dasar di atas dpat digunakan untuk membantu menyelesaikan persamaan mutlak.
Lebih jelasnya perhatikan contoh-contoh berikut.
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan nilai Mutlak di bawah ini.
Jawaban:
Bentuk-Bentuk persamaan nilai mutlak di atas dapat diselesaikan sebagai berikut. Pada prinsipnya,
langkah langkah penyelesaian nilai mutlak diusahakan bentuk mutlak berada di ruas kiri.
1. Pada bentuk ini ada dua penyelesaian.
(*) x + 5 = 3, maka x = 3 - 5 = -2
(**) x + 5 = -3, maka x = -3 - 5 = -8
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {-2, -8}
3. Perhatikan bentuk aljabar di dalam tanda mutlak, yaitu x+1.Penyelesaian persamaan nilai mutlak
ini juga dibagi menjadi dua bagian.
Bagian pertama untuk batasan x+1>= 0 atau x >= -1
4. Perhatikan bentuk aljabar di dalam tanda mutlak, yaitu 3x + 4. Penyelesaian persamaan nilai
mutlak ini juga dibagi menjadi dua bagian.
Bagian pertama untuk batasan 3x+4>= 0 atau x >= -4/3
Apabila fungsi di dalam nilai mutlak berbentuk ax + b maka pertidaksamaan nilai mutlak dapat
diselesaikan seperti berikut.
Contoh
Tentukan himpunan penyelesaian dari Pertidaksamaan nilai mutlak berikut ini.
Jawaban
1.Cara menyelesaikan pertidaksamaan mutlak ini sebagai berikut.
-9 < x+7 < 9
-9 - 7 < x < 9 - 7
-16 < x < 2
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah { x/ -16 < x < 2}
(**) 2x - 1 <= -7
2x <= -7 + 1
2x <= -6
x <= -3
3. Kalau dalam bentuk soal ini, langkah menyelesaikan pertidaksamaannya dengan mengkuadratkan
kedua ruas.
perhatikan proses berikut ini.
(x + 3)2 <= (2x – 3)2
(x + 3)2 - (2x – 3)2 <= 0
(x + 3 + 2x – 3) (x + 3 – 2x + 3) <= 0 (ingat: a2 – b2 = (a+b)(a-b))
x (6 - x) <=0
Pembuat nol adalah x = 0 dan x = 6
Mari selidiki menggunakan garis bilangan
Oleh karena batasnya <= 0, maka penyelesaiannya adalah x <=0 atau x >=6.
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x/ x <= 0 atau x >= 6}.
Mari selidiki menggunakan garis bilangan
Oleh karena batasnya <= 0, maka penyelesaiannya adalah x <=0 atau x >=6.
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x/ x <= 0 atau x >= 6}.
4. Menyelesaikan pertidaksamaan nilai mutlak seperti ini lebih mudah menggunakan cara
menjabarkan definisi.
Prinsipnya adalah batasan-batasan pada fungsi nilai mutlaknya.
Perhatikan pada 3x + 1 dan 2x + 4.
Dari batasan batasan itu maka dapat diperoleh batasan-batasan nilai penyelesaian seperti pada garis
bilangan di bawah ini.
Dengan garis bilangan tersebut maka pengerjaanya dibagi menjadi 3 bagian daerah penyelesaian.
1. Untuk batasan x >= -1/3 ......(1)
(3x + 1) - (2x + 4) < 10
3x + 1 - 2x- 4 < 10
x- 3 < 10
x < 13 .......(2)
Dari (1) dan (2) diperoleh irisan penyelesaian -1/3 <= x < 13
Dari (1) dan (2) tidak diperoleh irisan penyelesaian atau tidak ada penyelesaian.
Dari (1) dan (2) diperoleh irisan penyelesaian -7 < x < -2.
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x/ -1/3 <= x < 13 atau -7 < x < -2}.
Pertanyaan ini akan diberikan melalui google form setiap selesai membahas suatu kd.
Contoh pertanyaan yang akan ditampilkan.
Link download https://forms.gle/iEVUbgQoQRcy9wE76
LAMPIRAN 3 (LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN)
Instrumen penilaian
Indikator Instrumen
4.1.1 Terampil menggambar grafik permasalahan 4. Sketsakan grafik fungsi 𝑓(𝑥) = 2|𝑥| +
nilai mutlak |𝑥 − 1|
Rubrik Penilaian
Kunci jawaban dan pedoman penskoran soal ulangan harian
No Jawaban Skor
1 a. Untuk |4𝑥 − 3|
3
|4𝑥 – 3| = 4𝑥 – 3 jika 𝑥 ≥
4 10
|4𝑥 − 3| = −(4𝑥 − 3) jika 𝑥 < ¾
b. Untuk |2𝑥 + 8|
No Jawaban Skor
|2𝑥 + 8| = 2𝑥 + 8 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ −4
|2𝑥 + 8| = −(2𝑥 + 8) 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < −4
2 |𝑥 – 2| = 𝑥 – 2 jika 𝑥 ≥ 2
|𝑥 − 2| = − (𝑥 − 2) jika 𝑥 < 2
Untuk 𝑥 ≥ 2
|𝑥 − 2| = 2𝑥 + 1 ⇔ 𝑥 − 2 = 2𝑥 + 1
|𝑥 − 2| = 2𝑥 + 1 ⇔ − 𝑥 = 3
|𝑥 − 2| = 2𝑥 + 1 ⇔ 𝑥 = −3
Karena 𝑥 ≥ 2, maka 𝑥 = −3 tidak memenuhi
10
Untuk 𝑥 < 2
|𝑥 − 2| = 2𝑥 + 1 ⇔ − (𝑥 − 2) = 2𝑥 + 1
|𝑥 − 2| = 2𝑥 + 1 ⇔ − 𝑥 + 2 = 2𝑥 + 1
|𝑥 − 2| = 2𝑥 + 1 ⇔ − 3𝑥 = −1
|𝑥 − 2| = 2𝑥 + 1 ⇔ 𝑥 = 1/3
Karena 𝑥 < 2, maka 𝑥 = 1/3 memenuhi.
3 |𝑥 − 1| = 𝑥 − 1 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ 1
|𝑥 − 1| = −(𝑥 − 1) 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < 1
|𝑥 + 2| = 𝑥 + 2 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≥ −2
|𝑥 + 2| = −(𝑥 + 2) 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 < −2
Untuk 𝑥 < −2
|𝑥 − 1| + |𝑥 + 2| ≥ 4 ⇔ − (𝑥 − 1) − (𝑥 + 2) ≥ 4
|𝑥 − 1| + |𝑥 + 2| ≥ 4 ⇔ −𝑥+1−𝑥−2≥4
|𝑥 − 1| + |𝑥 + 2| ≥ 4 ⇔ − 2𝑥 ≥ 5
|𝑥 − 1| + |𝑥 + 2| ≥ 4 ⇔ 𝑥 ≥ −5/2 15
Irisan dari 𝑥 < −2 dan 𝑥 ≤ − 5/2 adalah 𝑥 ≤ −5/2
Untuk − 2 ≤ 𝑥 < 1
|𝑥 − 1| + |𝑥 + 2| ≥ 4 ⇔ − (𝑥 − 1) + (𝑥 + 2) ≥ 4
|𝑥 − 1| + |𝑥 + 2| ≥ 4 ⇔ − 𝑥 + 1 + 𝑥 + 2 ≥ 4
|𝑥 − 1| + |𝑥 + 2| ≥ 4 ⇔ 3 ≥ 4 (bukan penyelesaian)
Untuk 𝑥 ≥ 1
|𝑥 − 1| + |𝑥 + 2| ≥ 4 ⇔ (𝑥 − 1) + (𝑥 + 2) ≥ 4
|𝑥 − 1| + |𝑥 + 2| ≥ 4 ⇔ 2𝑥 ≥ 3
|𝑥 − 1| + |𝑥 + 2| ≥ 4 ⇔ 𝑥 ≥ 3/2
Irisan dari 𝑥 ≥ 1 dan 𝑥 ≥ 3/2 adalah 𝑥 ≥ 3/2
20
Misalkan m adalah angka km/L dari mobil tersebut. Maka, selisih m dan 12 tidak
boleh lebih dari 2,8, atau dapat dituliskan ke dalam |𝑚 – 12| ≤ 2,8.
No Jawaban Skor
|𝑚 − 12| ≤ 2,8
⇔ −2,8 ≤ 𝑚 − 12 ≤ 2,8
⇔ 9,2 ≤ 𝑚 ≤ 14,8
Sehingga jangkauan dari angka km/L mobil tersebut adalah dari angka 9,2 km/L
sampai 14,8 km/L.
Jumlah skor 100
Kriteria penskoran
No Soal Skor
1 10
2 10
3 15
4 20
5 25
6 20
Jumlah 100
Jadi Skor = Nilai
LAMPIRAN 4 (LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO)
.
.
.
35
36
Keterangan :
C1: Catatan bab 1, T1: Tugas 1, C2: Catatan bab 2, T2: Tugas 2, T3: Tugas 3, dst
Catatan berupa rangkuman materi pelajaran yang dicatat peserta didik secara individu dan dikumpulkan
setiap selesai mempelajari suatu materi/bab
Tugas berupa jawaban atau langkah penyelesaian dari soal yang diberikan guru dan dikumpulkan pada
pertemuan selanjutnya. Dalam 1 bab bisa diberikan beberapa tugas.
Catatan :
1. Aspek keterampilan dalam hal catatan dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup Baik
25 = Kurang Baik
2. Jumlah skor = jumlah skor x aspek yang dinilai
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai (ada x aspek yang dinilai)
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek keterampilan yang ingin dinilai