Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan salah satu unsur dalam pembangunan

nasional yang berguna untuk peningkatan dan pengembangan sumber

daya manusia. Dengan masyarakat yang sehat, akan di dapat derajat

kesehatan yang optimal, dimana sehat menurut WHO adalah salah satu

keadaan jasmani, rohani dan sosial yang sempurna tidak hanya bebas

dari penyakit, cacat, dan kelemahan.

Penyakit gigi dan mulut umumnya banyak ditemukan pada

masyarakat adalah karies gigi dan penyekit periodontal. Dari 63%

penduduk Indonesia menderita karies aktif atau kerusakan gigi dan

mulut. Karies sudah terjadi sejak umur 1-4 tahun dan meningkat umur 10-

14 tahun. Sedangkan umur 15-19 tahun sedikit menurun, pada kelompok

umur muda lebih banyak menderita karies aktif dibandingkan umur 45

tahun ke atas. Dimana umur 6-24 tahun karies aktif 66,8% - 69,5% umur

45 tahun di atas 53,3% dan pada umur 65 tahun ke atas sebesar 43,8%

(Depkes, 1999).

Ilmu penyakit gigi dan mulut merupakan cabang dari ilmu

kedokteran Gigi yang mempelajari tentang berbagai kelainan atau

penyakit yang ada di rongga mulut dan dijaringan sekitarnya.

Pada blok oral diagnosa dan rencana perawatan, kami akan

mempelajari cara pemeriksaan pasien secara intra oral dan ekstra oral

untuk menegakkan diagnosa serta rencana perawatan. Penegakan


diagnosa berdasarkan analisis hasil pemeriksaan riwayat penyakit gigi

dan mulut.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pasien Sdr. Asrori Ibnu

Utomo diklinik JKG ternyata angka karies masih cenderung tinggi.

Dengan melihat latar belakang maka dilakukan pelayanan asuhan

keperawatan gigi dan mulut pada pasien tersebut diklinik JKG. Adapun

data yang diperlukan sebelum perawatan yaitu data pemeriksaan

subyektif, data pemeriksaan obyektif, dan data hasil inpeksi.

Anda mungkin juga menyukai