Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) 6 LANGKAH MENCUCI TANGAN

Topik : Personal Hygiene


Sub pokok bahasan : 6 Langkah Mencuci Tangan
Sasaran :
Target :
Waktu :
Hari/tanggal :
Tempat :
Penyuluh :

I.Tujuan
1.1 Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga diharapkan peserta dapat
mengerti dan memahami tentang cuci tangan 6 langkah.
1.2 Tujuan Intuksional Khusus.
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga diharapkan mereka mampu
menjelaskan tentang :
1. Defenisi cuci tangan
2. Kapan waktu cuci tangan
3. Manfaat mencuci tangan
4. Enam langkah cuci tangan
II. Metode
* Ceramah dan tanya jawab
III. Media
* LCD Proyektor
* Leaflet
IV. Waktu dan tempat
*
V. Garis besar materi
a. Defenisi cuci tangan
b. Waktu pelaksanaan mencuci tangan
c. Manfaat Mencuci tangan
d. Langkah – Langkah Mencuci Tangan

VI. Kriteria Evaluasi


1. Evaluasi struktur:

 Membuat SAP
 Kontrak Waktu
 Menyiapkan Peralatan

2. Evaluasi proses

 Peserta
o Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan sampai selesai.
o Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses
penyuluhan
o Pertemuan berjalan dengan lancar.
 Penyuluh
o Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
o Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab.
o Suasana selama kegiatan penyuluhan kondusif.

3. Evaluasi hasil
 Peserta penyuluhan sudah mengerti,memahami,dan melaksanakan tentang 6 langkah
mencuci tangan .
VII. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan penyuluhan Metode


1 3 menit Pembukaan :
 Membuka kegiatan dengan Ceramah
mengucapkan salam.
 Memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan
penyuluhan
 Menyebutkn materi yang akan
diberikan
2 Pelaksanaan4 : 1
 m cuci tangan
Defenisi Ceramah
 e pelaksanaan mencuci
Waktu
n
tangan
 i
Manfaat Mencuci tangan
 t
Langkah – Langkah Mencuci
Tangan.

3 10 Evaluasi
menit  Memberi kesempatan peserta Tanya jawab
untuk bertanya
 Pemateri memberikan
jawaban atas pertanyaan
peserta.
4 5 menit Terminasi :
 Mengucapkan terima kasih Ceramah
atas peran serta Mahasiswa.
 Mengucapkan salam penutup

VIII. Pengorganisasian dan Setting


1. Pembicara :
2. Observer :
3. Pembawa Acara :
4. Notulis :
IX. Materi Penyuluhan

Materi Pendidikan Kesehatan

1. Defenisi cuci tangan

Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan
kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci
tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk menghindari penyakit, agar
kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang.

2. Waktu pelaksanaan mencuci tangan

Menurut Handayani , dkk (2000) waktu pelaksanaan cuci tangan adalah sebagai berikut :

1. Sebelum dan setelah makan.


2. Setelah ganti pembalut.
3. Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya sebelum dan setelah
memegang bahan mentah, seperti produk ternak dan ikan.
4. Setelah memegang hewan atau kotoran hewan.
5. Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan.
6. Sebelum dan setelah mengiris sesuatu.
7. Sebelum dan setelah memegang orang sakit atau orang yang terluka.
8. Setelah menangani sampah.
9. Sebelum memasukkan atau mencopot lensa kontak.
10. Setelah menggunakan fasilitas umum (mis. toilet, warnet, wartel, dan lain – lain).
11. Pulang bepergian dan setelah bermain.
12. Sesudah buang air besar dan buang air kecil.

3. Manfaat Mencuci tangan


Menurut Iswara (2007), mencuci tangan dalam upaya peningkatan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) sangatlah penting dan mudah dilakukan. Hal ini dilakukan untuk
mewujudkan Indonesia Sehat 2010. Mencuci tangan menjadi penting jika ditinjau dari:

1. Kulit tangan banyak kontak dengan berbagai aktivitas, benda dan lingkungan.
2. Kuman dapat terdapat di kulit jari, sela kuku, kulit telapak tangan.
3. Kontak mulut dan tangan saat makan / minum.
4. Dapat menimbulkan penyakit saluran cerna.

Manfaat mencuci tangan adalah :

 Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan


 Mencegah penularan penyakit seperti diare, disentri, kolera, thypus, kecacingan,
penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Flu burung dll
 Tangan menjadi bersih dan penampilan lebih menarik

4. Langkah – Langkah Mencuci Tangan


1. Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak tangan
2. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling menjalin dan
sebaliknya
3. Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin
4. Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling
mengunci
5. Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada telapak kiri dan
sebaliknya
6. Gosok memutar, kearah belakang dan kearah depan dengan jari-jari tangan kanan
mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya.

X. Referensi

 Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah.EGC : Jakarta


 JNPK_KR. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo.
 M, Suproharta, Wahyu J.K. Wlewik S. (2000). KapitaSelektaKedokteran, ED : 3 jilid
: 1. Jakarta : Media Aesculapius FKUI.
 Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan :
Jakarta

Kupang,

( ……………………... )

Anda mungkin juga menyukai