Kewarganegaraan
Berjudul
Oleh
RIDWAN YULIYANTO
21010115130154
Didalam pengerjaan makalah ini telah melibatkan banyak pihak yang sangat
membantu dalam banyak hal. Oleh sebab itu, disini penulis sampaikan rasa terima
kasih sedalam-dalamnya kepada bapak Joko Wasisto,S.Kar,M.Hum. Selaku dosen
Pendidikan Kewarganegaraan, serta semua pihak yang telah banyak membantu
dalam penyusunan makalah ini yang tidak bisa penulis sebutkan semuanya. Saya
sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saya mengharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca sekalian.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Di era globalisasi ini Pancasila masih sangat perlu dihayati dan di amalkan
oleh masyarakat dalam kehidupansehari-hari yang merupakan sumber dari segala
peraturandi negara Indonesia dan menjadikanya sebagai pedoman hidup.
1
Di era globalisasi ini Pancasila juga akan di hadapkan
oleh permasalahan yang lebih besar yaitu adanya globalisasi. Sekecil apapun
perubahan yang terjadi di dunia akan segera dirasakan
oleh bangsa Indonesia, dan sebaliknya sekecil apapun peristiwa atau masalah yang
terjadi di Indonesia akan segera terlihat oleh dunia, Sehingga Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa harus tetapterjaga eksistensinya dalam masyarakat bangsa
Indonesia agartidak hilang karena pengaruh globalisasi.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui peran Pancasila dalam kehidupan masyarakat Indonesia
2. Untuk mengetahui eksistensi Pancasila di Era Globalisasi
2
BAB II
PERMASALAHAN
3
BAB III
PEMBAHASAN
4
sungguh-sungguh serta mantap mengusahakan agar Pancasila menjadi kenyataan
hidup dalam masyarakat. Justru ketika bangsa Indonesia mengalami tahap surut
yang demikian parah usaha itu amat penting. Sebab dalam keadaan begitu terbuka
peluang bagi mereka yang tidak menghendaki Pancasila untuk memaksakan
gagasan mereka menjadi landasan hidup bangsa Indonesia.
Demikian pula nilai-nilai lain masih perlu sekali terwujud dalam kehidupan
yang nyata. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab harus makin meningkatkan
perwujudan Hak-Hak Azasi Manusia serta kepedulian sosial. Persatuan Indonesia
harus memperlihatkan makin berkembangnya kesempatan bagi setiap daerah untuk
mengatur dirinya dengan pelaksanaan otonomi yang luas; sebaliknya makin kuat
persatuan antar-daerah dalam negara kesatuan Republik Indonesia sehingga tidak
terjadi disintegrasi nasional. Kerakyatan atau Demokrasi sekarang memang sedang
meningkat sejak Reformasi, termasuk kebebasan atau kemerdekaan pers. Namun
yang terjadi malahan kebablasan yang merugikan masyarakat pada umumnya
ketika perorangan atau golongan tertentu terlalu memanfaatkan kebebasan untuk
kepentingannya sendiri. Keadilan Sosial masih sangat perlu diwujudkan, antara lain
dalam bidang ekonomi melalui perwujudan kekuatan ekonomi rakyat yang
meningkatkan kesejahteraan rakyat pada umumnya. Ini baru beberapa cuplikan dari
hal-hal yang harus kita usahakan agar Pancasila menjadi kenyataan hidup dalam
masyarakat.
5
Usaha untuk menjadikan Pancasila kenyataan hidup bukannya tanpa
tantangan atau gangguan. Dan itu datang dari dalam tubuh bangsa kita sendiri
maupun dari luar. Seperti sudah dikatakan ada pihak-pihak yang mempunyai
pandangan lain atau bahkan mempunyai kepentingan yang berbeda.
Ada yang berpendapat bahwa Kitab Suci Al Quran tidak mengatakan harus
ada Negara Islam. Yang harus diperjuangkan adalah agar nilai-nilai ajaran Islam
dilaksanakan. Dan hal itu dapat dilakukan dalam negara berdasarkan Pancasila
karena kebanyakan nilai ajaran Islam sama atau tidak bertentangan dengan nilai-
nilai Pancasila. Ada yang lain yang tiba pada kesimpulan itu karena melihat bahwa
Republik Indonesia meliputi banyak sekali suku bangsa dan tidak semua memeluk
agama Islam. Oleh sebab itu untuk mempunyai satu negara yang kokoh kuat di
segala bidang, maka sebaiknya Dasar Negara adalah Pancasila. Karena nilai-nilai
Pancasila banyak persamaannya dengan ajaran Islam maka satu negara berdasarkan
Pancasila dapat diterima sepenuhnya oleh umat Islam. Mungkin ada di antara umat
Islam di Indonesia yang masih secara kolot hendak memperjuangkan satu negara
Islam. Akan tetapi jumlah mereka amat sedikit dibandingkan dengan jumlah umat
Islam Indonesia yang merupakan lebih dari 85 prosen penduduk Indonesia. Juga
pemimpin mereka jauh lebih rendah kemampuannya serta kecil pengaruhnya
dibandingkan dengan para pemimpin Islam yang menghendaki Pancasila sebagai
Dasar Negara.
6
Pengaruh-pengaruh yang masuk melalui globalisasi sedikit demi sedikit mulai
menggeser tata nilai yang ada di masyarakat. Pergeseran nilai ini jika tidak
diimbangi dengan pengendalian diri akan mengubah karakter dan kepribadian
bangsa. Pancasila sebagai pandangan hidup mempunyai tugas yang Sangat berat
dalam membentengi masyarakat dari pengaruh negatif globalisasi.
Dan jika dilihat lagi dari berbagai aspek masalah yang sedang dihadapi
bangsa indonesia, kita seharusnya kembali menerapkan nilai-nilai yang terkandung
dalam pancasila tersebut. karena pancasilalah yang merupakan pondasi bangsa
indonesia untuk menghadapi bebagai masalah khususnya di era global seperti saat
ini, yang membuat rentan sekali nilai-nilai pancasila tersebut memudar dikarenakan
perubahan zaman oleh adanya globalisasi.
7
maka semakin kuat posisi ideologi tersebut. Sebaliknya, walaupun banyak
pengikut, tetapi apabila pengikut tersebut sudah tidak menjadikan ideologi sebagai
bagian dari kehidupannya, maka ideologi dikatakan lemah.
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Eksis dan tidaknya Pancasila di era global sangat tergantung dari nilai-nilai
masyarakat. Jika nilai-nilai tersebut tetap tumbuh dan berkembang, maka Pancasila
juga akan terus eksis. Sebaliknya jika nilai tersebut mengalami pergeseran, besar
kemungkinan Pancasila juga akan mengalami pergeseran. Jika globalisasi mampu
menggeser nilai-nilai di masyarakat dan mengganti dengan tatanan nilai yang baru,
maka besar kemungkinan Eksistensi pancasila akan runtuh. Oleh karena itu, perlu
adanya pemahaman nilai-nilai Pancasila sebagai dasar, pandangan hidup, dan
ideologi sekaligus sebagai benteng diri dan filterisasi terhadap nilai-nilai yang
masuk sebagai dampak dari globalisasi.
4.2 Saran
Untuk mengatasi tantangan globalisasi dapat dilakukan dengan
menyadarkan kembali reaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam konteks peri
kehidupan sehari-hari Bangsa Indonesia. Tetap berpegang teguh pada nilai-nilai
pancasila, dan penanaman kembali ide tentang Pancasila sebagai dasar negara sejak
dini.
9
DAFTAR PUSTAKA
Saksono, Ign Gatut. 2007. Pancasila Soekarno. Cipta Media Jaya: Yogyakarta.
10