TUGAS STATISTIK

S
U
S
U
N
OLEH :

NAMA : GENESES TARMIZI MANALU

NIM : 5162131013
KELAS : REGULER A 2016

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2018
 BAB IX DISTRIBUSI NORMAL

1. Hitung luas daerah antara Z = -1,24 dengan Z = 2,06

2. Hitung luas daerah antara Z = 1,57 dengan Z = 2,12
3. Dari hasil pengujian daya tahan sejenis lampu pijar ditemukan daya tahan rata-rata 425
jam dengan simpangan baku 48 jam. Bila distribusi daya tahan lampu tersebut dianggap
normal maka tentukan:
a) Berapa persen lampu pijar yang memiliki daya tahan antara 380 jam hingga 507
jam?
b) Berapa persen lampu pijar dengan daya tahan 395 jam keatas?
c) Berapa persen lampu pijar yang memiliki daya tahan paling tinggi 512 jam?
d) Berapa jam daya tahan minimal dari 8 persen baterai terbaik untuk kelompok
baterai tersebut?

JAWABAN:

1. Hitung luas daerah antara z =-1,24 dengan z = 2,06

Luas antara Z = 0 dan Z = -1,24 adalah 0,1075

Luas antara Z = 0 dan Z = 2,06 adalah 0,9803
= Maka luasnya adalah 0,1075 – 0,9803 = -0,8728

2. Hitung luas daerah antara Z = 1,57 dengan Z = 2,12

Luas daerah Z = 0 dan Z =1,57 adalah 0,9418

Luas daerah z = 0 dan z = 2,12 adalah 0,9830
= Maka luasnya adalah 0,9418 – 0,9830 = -0,0412

3. Dari hasil pengujian daya tahan sejenis lampu pijar ditemukan daya tahan rata-rata 425
jam dengan simpangan baku 48 jam. Bila distribusi daya tahan lampu tersebut dianggap
normal maka tentukan:

Penyelesaian :

Dik : daya tahan rata rata = 425 jam

S = 48 jam
Dit : a. Berapa persen antara 380 jam hingga 507 jam
b. berapa persen lampu pijar dengan daya tahan 395 jam keatas
c. berapa persen lampu pijar yang memiliki daya tahan paling tinggi 512 jam
d. berapa jam daya tahan min 8% baterai terbaik untuk keolompok baterai tersebut.
Dik = 425 jam
S = 48 jam
a) Untuk 380
 Z=

=
= -0,9375
= 0,94
Untuk 507 jam

Z=

= 1,7083 = 1,71
Maka karyawan yang antara 380 jam 507 jam daya tahan
= 32,64% + 45,64%
=78,28 %

b) Z =

Z= =

= - 0,625
= - 0,63
= 23,57 %

c) Z =

Z= =

= 1,81
= 46,49 %
 BAB X UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA

1. Hasil belajar dua kelompok siswa yang diambil secara acak dengan masing-masing
kelompok belajar melalui metode belajar direktif dan non-direktif ditunjukkan pada tabel
berikut. Berikan kesimpulan apakah berbeda hasil belajar siswa antara yang diterapkan
metode belajar direktif dengan metode belajar nondirektif. Pengujian dilakukan pada taraf
signifikansi 5%.

Hasil belajar dengan 72 74 65 60 70 74 67 67 65 60

metode direktif

Hasil belajar dengan 78 74 71 85 67 82 72 78 74 66

metode nondirektif

2. Hasil pretest dan posttest mata pelajaran Bahasa Inggeris siswa SMA sebanyak 11 orang
siswa yang diambil secara acak ditunjukkan pada tabel berikut. Berikan kesimpulan apakah
peneliti yakin bahwa ada peningkatan yang nyata antara hasil pretest dengan posttest?

Hasil Pretest Bahasa 62 60 63 58 65 71 61 48 42 55 64

Inggeris

Hasil Posttest Bahasa 68 64 66 63 68 85 65 52 44 61 68

Inggeris

3. Seorang peneliti bermaksud untuk menguji apakah model training yang menerapkan week
release (satu minggu belajar teori dan satu minggu belajar praktek nyata) akan memberikan
pengaruh yang berbeda terhadap produktivitas kerja karyawan bila dibandingkan dengan
yang menerapkan month release (satu bulan belajar teori dan satu bulan belajar praktek
nyata). Misalkan diperoleh data seperti di bawah ini, maka ujilah Ho.

Model Training Week 72 78 69 80 75 75 86 69 77 69

Release

Model Training Month 70 88 97 82 79 95 90 88 92 96

Release

4. Seorang peneliti bermaksud untuk menguji apakah training yang diberikan perusahaan
dapat meningkatkan banyak nasabah yang diperoleh SPG (sales promotion girl). Misalkan
diperoleh data seperti di bawah ini, maka ujilah Ho.
 Nasabahyang 6 7 5 6 7 4 4 8 7 6 3
Diperoleh Sebelum
Training

Nasabah 8 8 7 6 9 5 6 9 9 8 5
yangDiperoleh
Sesudah Training

5. Seorang peneliti melakukan penelitian tentang pengaruh metode pembelajaran terhadap

hasil belajar matematika. Dari hasil pengujian ditemukan data, pertama 30 orang siswa
yang diajar dengan metode induktif memperoleh nilai rata-rata sebesar 56 dengan
simpangan baku 14. Kedua, 34 orang siswa yang diajar dengan menggunakan metode
deduktif memperoleh nilai rata-rata sebesar 67 dengan simpangan baku 12. Berdasarkan
pengujian ini, berikan kesimpulan apakah peneliti percaya bahwa menerapkan metode
deduktif lebih baik dari pada menerapkan metode induktif?

JAWABAN:

1)

HASIL BELAJAR DUA KELOMPOK SISWA

Metode Direktif Metode Non-Direktif

72 78

74 74

65 71

60 85

70 67

74 82

67 72

67 78

65 74

60 66

Uji Sampel Independen (uncorrelated Sample)

Untuk melakukan pengujian terhadap sampel independen, maka di gunakan rumus sebagai berikut :

dimana :

Metode Direktif Metode Non-Direktif

(X1) (X2)

72 78

74 74

65 71

60 85

70 67

74 82

67 72

67 78

65 74

60 66

n1 = 10 n2 = 10

PENYELESAIAN :
Mencari besarnya t, hitung :

maka

Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan Ho =

a. dk = n1 + n2 – 2 = 10 + 10 – 2 = 18
b. Menguji dengan uji dua pihak
c. Pada taraf signifikan 5% dengan luas 0,025 pada kedua ujung

Distribusi-t dengan dk = 18 = 2,10

Distribusi dengan dk = 18
Hipotesis :

Ho = x1 = x2  Rata-rata hasil belajar dua kelompok siswa yang diambil dengan metode belajar direktif
hasilnya sama dengan yang menggunakan metode non direktif.

Ha = x1 x2  Rata-rata hasil belajar dua kelompok siswa yang diambil dengan metode belajar direktif

hasilnya tidak sama dengan yang menggunakan metode non direktif.

Hasil Pengujian = Ho di Terima

Kesimpulan = Terdapat perbedaan hasil belajar dua kelompok siswa yang diambil secara acak dan lebih
unggul hasil dengan metode non direktif daripada menggunakan metode direktif pada taraf signifikan 5%

2) Hasil pretest dan osttest mata pelajaran Bahasa Inggris siswa SMA sebanyak 11 orang siswa yang
diambil secara acak di tunjukkan pada table berikut. Berikan kesimpulan apakah peneliti yakin bahwa
ada peningkatan yang nyata antara hasil pretest dengan posttest ?

HASIL NILAI

PRETEST POSTTEST

62 68

60 64

63 66

58 63

65 68

71 85

61 65

48 52
 42 44

55 61

64 68

Uji Sampel Independen (uncorrelated Sample)

Untuk melakukan pengujian terhadap sampel independen, maka di gunakan rumus sebagai berikut :

dimana :

PENYELESAIAN

PRETEST POSTTEST

62 68

60 64

63 66

58 63

65 68

71 85

61 65

48 52

42 44

55 61

64 68
 n1 = 11 n2 = 11

Mencari besarnya t, hitung :

maka t
Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan Ho =

a. dk = n1 + n2 – 2 = 11 + 11 – 2 = 20
b. Menguji dengan uji dua pihak
c. Pada taraf signifikan 5% dengan luas 0,025 pada kedua ujung
Distribusi-t dengan dk = 20 = 2.08

Distribusi dengan dk = 20

Hipotesis :

Ho = x1 = x2  Rata-rata hasil nilai pada mata pelajaran Bahasa Inggris siswa SMA yaitu hasil pretest
sama dengan hasil posttest.

Ha = x1 x2  Rata-rata hasil nilai pada mata pelajaran Bahasa Inggris siswa SMA yaitu hasil pretest

tidak sama dengan hasil posttest.

Hasil Pengujian = Ho di Terima

Kesimpulan = Tidak terdapat perbedaan hasil nilai pretest dan posttest pada mata pelajaran Bahsa Inggris
siswa SMA. Dimana hasil yang menunjukan adanya peningkatan yang nyata pada hasil posttest sesuai pada
taraf signifikan 5%

3) Seorang peneliti bermaskud untuk menguji apakah model training yang menerapkan week relase (satu
minggu belajar teori dan satu minggu belajar praktek nyata) akan memberikan pengaruh yang berbeda
terhadap produktivitas keraj karyawan bila dibandingkan dengan yang menerapkan month relase.
Misalkan diperoleh data seperti dibawah ini. Maka ujilah Ho!

Model Training

Week Relase Month Relase

 72 70

78 88

69 97

80 82

75 79

75 95

86 90

69 88

77 92

69 96

Uji Sampel Independen (uncorrelated Sample)

Untuk melakukan pengujian terhadap sampel independen, maka di gunakan rumus sebagai berikut :

dimana :

PENYELESAIAN

Model Training
 Week Relase Month Relase

72 70

78 88

69 97

80 82

75 79

75 95

86 90

69 88

72 92

69 96

n1 = 10 n2 = 10

Mencari besarnya t, hitung :

maka t

Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan Ho =

a. dk = n1 + n2 – 2 = 10 + 10 – 2 = 18
b. Menguji dengan uji dua pihak
c. Pada taraf signifikan 5% dengan luas 0,025 pada kedua ujung

Distribusi-t dengan dk = 18 = 2.10

Distribusi dengan dk = 18

Hipotesis :

Ho = x1 = x2  Rata-rata hasil produktivitas kerja karyawan yang menerapkan Week Relase sama dengan
yang menerapkan Month Relase.

Ha = x1 x2  Rata-rata hasil produktivitas kerja karyawan yang menerapkan Week Relase tidak sama

dengan yang menerapkan Month Relase

Hasil Pengujian = Ho di Tolak

Kesimpulan = Terdapat perbedaan hasil produktivitas kerja karyawan yang menerapkan week relase dan
month relase. Lebih banyak nilai produktivitas kerja karyawan yang menerapkan Month Relase berdasarkan
grafik sesuai pada taraf signifikan 5%.

4) Seorang peneliti bermaksud menguji apakah training yang diberikan perusahaan dapat meningkatkan
banyak nasabah yang diperoleh SPG (Sales Promotion Girl). Misalkan diperoleh data di bawah ini,
maka ujilah Ho!

NASABAH YANG DI
PEROLEH

SESUDAH
SEBELUM (X1)
(X2)

6 8

7 8

5 7

6 6

7 9

4 5

4 6

8 9

7 9

6 8

3 5

Uji-t amatan berulang (dependent sample)

Rumus yang digunakan untuk pengujian ini adalah :

t=

dimana :

D = X2 –X1

d=D-

Derajat Kebebasan (dk) = n -1

PENYELESAIAN

NASABAH YANG DI PEROLEH

SESUDAH
SEBELUM (X1) D d2
(X2)

6 8 2 0.46 0.2116

7 8 1 -0.54 0.2916

5 7 2 0.46 0.2116

6 6 0 -1.54 2.3716

7 9 2 0.46 0.2116

4 5 1 -0.54 0.2916

4 6 2 0.46 0.2116

8 9 1 -0.54 0.2916

7 9 2 0.46 0.2116

6 8 2 0.46 0.2116

3 5 2 0.46 0.2116
 63 80 17 0.06 4.72

Mencari besarnya t:

t=

== = = 7.7

Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan Ho.

a. Derajat kebebasan (dk) = n – 1 = 11 – 1 = 10

b. Uji dua pihak
c. Taraf signifikan 0,05 dengan luas masing-masing 0,025 yang berada pada kedua ujung

Distribusi –t dengan dk = 10 = 2.22

5) 1=30 2 = 34

1= 56 2 =67

1 = 14 2= 12
 Menentukan kriteria Penerimaan atau penolakan Ho:
 Dk = n1 + n2 – 2 = 30 + 34 -2 = 62
 Uji dua pihak
 Taraf signifikansi 0,05

Distribusi t dengan dk = 62

Hipotesis:

Ho: µ1 = µ2 Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode induktif sama
dengan rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode deduktif.

Ha : µ1 ≠ µ2 Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode induktif tidak
sama dengan rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan metode deduktif.

Hasil Pengajian : Ho ditolak karena berada di luar garis kritis 2,00.

Kesimpulan : Iya, peneliti percaya bahwa penerapan metode pembelajaran deduktif lebih baik dari
pada metode pembelajaran induktif pada taraf signifikansi 5 %.
 BAB XI. UJI CHI-KUADRAT (χ2)

1. Seorang mahasiswa ingin mengetahui apakah ada perbedaan banyaknya pengunjung untuk
berbelanja bila ditinjau dari pelayanan yang diberikan oleh para karyawan toko. Misalkan
dari hasil observasi terhadap 75 toko ditemukan data seperti pada tabel di bawah ini.

Penilaian terhadap Banyak penjualan

pelayan toko tiap pelayan toko

Banyak Sedang sakit

Ramah 15 11 6

Kurang ramah 8 10 9

Tidak ramah 5 5 6

Pada taraf signifikansi 0,05; ujilah dan berikan kesimpulan apakah ada perbedaan
banyaknya pengunjung yang berbelanja ditinjau dari pelayanan yang diberikan oleh
pelayanan toko.

2. Sebuah perusahaan minyak wangi ingin mengetahui apakah konsumen menyukai produk
barunya setelah perusahaan tersebut menggunakan bahan baku produk luar negeri. Dari
hasil observasi terhadap konsumen berdasarkan kelas sosial-ekonomi konsumen diperoleh
data sebagai berikut:

Kelompok SosialEkonomi Pendapat konsumen

terhadap produk baru
minyak wangi

Menyukai Tidak menyukai

Kaya 150 90

Menengah 120 80

Pertanyaan : Pada taraf siginifkansi 0,05 berikan kesimpulan anda apakah perusahaan
minyak wangi tersebut dapat meneruskan produk barunya tersebut ?

3. Pada tabel berikut ini disajikan data pendapat konsumen terhadap penerapan pajak restorasi
berdasarkan tingkat pendidikan konsumen.
 Pendapat Setuju Ragu-ragu Tidak setuju

Tkt.Pend. Konsumen

SMP 26 28 30

SMA 28 26 24

SARJANA 26 15 10

Anda diminta memberikan kesimpulan apakah berbeda pendapat konsumen tentang

penerapan pajak restorasi bila ditinjau dari tingkat pendidikan konsumen (SMP, SMA, dan
sarjana). Dengan kata lain apakah tingkat pendidikan konsumen mempengaruhi pendapat
mereka tentang penerapan pajak restorasi.

JAWABAN:

Penyelesaian :
1)

Penilaian terhadap Banyak penjualan tiap pelayan toko Total

pelayan toko
Banyak Sedang Sedikit

Ramah 15 (11,95) 11 (11,09) 6 (8,96) 32

Kurang Ramah 8 (10,08) 10 (9,36) 9 (7,56) 27

Tidak Ramah 5 (5,97) 5 (5,55) 6 (4,48) 16

Total 28 26 21 75

fh =

fh11 = = 11,94 fh12 = = 11,09 fh13 = = 8,96

fh21 = = 10,08 fh22 = = 9,36 fh23 = = 7,56

fh31 = = 5,97 fh32 = = 5,54 fh33 = = 4,48

Untuk menarik kesimpulan x2 hitung dibandingkan dengan x2 tabel,

Menentukan kriteria peneriman atau penolakan Ho:
 Dk= (b-1)(k-1)= (3-1) (3-1) = 4
 Uji pihak kedua
 Taraf signifikansi 5% dengan luas 0,05 pad ujung kanan.
Distribusi x2 dengan dk = 4, dapat digambarkan sebagai berikut : Oleh karena x2 =
21,96 lebih besar dari x2 4(0,05) = 9,49 maka hasil pengujian ternyata Ho ditolak.
Hipotesis :
 Ha = ada perbedaan antara pelayan toko yang ramah, kurang ramah, dan
tidak ramah

2) Sebuah perusahaan minyak wangi ingin mengetahui apakah konsumen menyukai

produk barunya setelah perusahaan tersebut menggunakan bahan baku produk luar
negeri. Dari hasil observasi terhadap konsumen berdasarkan kelas sosial-ekonomi
konsumen diperoleh data sebagai berikut:

Kelompok sosial- Pendapat konsumen terhadap produk baru minyak

ekonomi wangi

Menyukai Tidak Menyukai

Kaya 150 90

Menengah 120 80
 fo fh (fo-fh) (fo-fh)2
Kaya - menyukai
150 147,27 2,73 7,45 0,050
-Tidak menyukai
90 92,73 -2,73 7,45 0,080

Menengah - menyukai 120 122,73 -2,73 7,45 0,060

- tidak menyukai
80 77,27 2,73 7,45 0,096

Jumlah 440 440 0,286

fh =

fh11 = = 147,27 fh12 = = 92,73

fh21 = = 122,73 fh22 = = 77,27

Ha = perusahaan minyak wangi tetap dapat meneruskan produk barunya

3) Pada tabel berikut ini disajikan data pendapat konsumen terhadap penerapan pajak restorasi
berdasarkan tingkat pendidikan konsumen

PENYELESAIAN :

Pendapat setuju Ragu- Tidak Total

Tkt. ragu setuju
Pend. konsumen

SMP 26 28 30 84

SMA 28 26 24 78

Sarjana 26 15 10 51

Total 80 69 64 213
fh =

fh11 = = 31,54 fh12 = = 27,21 fh13 = = 25,23

fh21 = = 29,29 fh22 = = 25,26 fh23 = = 23,43

fh31 = = 19,15 fh32 = = 16,52 fh33 = = 15,32

x2 =

= 0,97 + 0,022 + 0,90 + 0,056 + 0,021 + 0,013 + 2,45 + 0,13 + 1,84 = 6,402

x2 = 6,402

Ha = tingkat pendidikan konsumen mempengaruhi pendapat mereka