Anda di halaman 1dari 2

KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) adalah setiap kejadian medis yang tidak diinginkan,

terjadi setelah pemberian imunisasi, dan belum tentu memiliki hubungan kausalitas dengan
vaksin

Drop Out Follow Up (DOFU) yaitu melengkapi imunisasi bagi sasaran yang belum lengkap
status imunisasi dasarnya.

Outbreak Response Immunization (ORI) adalah salah satu upaya penanggulangan Kejadian Luar
Biasa (KLB) suatu penyakit dengan pemberian imunisasi.

2) Imunisasi Tambahan

Kegiatan imunisasi tambahan adalah kegiatan imunisasi yang tidak rutin dilaksanakan,
hanya dilakukan atas dasar ditemukannya masalah dari hasil pemantauan, atau
evaluasi. Yang termasuk dalam kegiatan imunisasi tambahan ini adalah :
a) Backlog Fighting. Backlog fighting adalah upaya aktif melengkapi imunisasi dasar
pada anak yang berumur 1 - 3 tahun pada desa non UCI (Universal Child Immunization)
setiap 2 (dua) tahun sekali.
b) Crash Program. Kegiatan ini ditujukan untuk wilayah yang memerlukan intervensi
secara cepat karena masalah khusus seperti :
(1) Angka kematian bayi tinggi, angka Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) tinggi.
(2) Infrastruktur (tenaga, sarana, dana) kurang.
(3) Untuk memberikan kekebalan pada kelompok sasaran yang belum mendapatkan
pada saat imunisasi rutin.
c) Imunisasi Dalam Penanganan KLB (Outbreak Respons). Pedoman pelaksanaan
imunisasi dalam penanganan KLB di sesuaikan dengan situasi epidemiologis penyakit.
d) Kegiatan-kegiatan imunisasi massal untuk antigen tertentu dalam wilayah yang luas
dan waktu yang tertentu, dalam rangka pemutusan mata rantai penyakit antara lain :
(1) PIN (Pekan Imunisasi Nasional. Merupakan suatu upaya untuk mempercepat
pemutusan siklus kehidupan virus polio importasi dengan cara memberikan vaksin polio
kepada setiap balita termasuk bayi baru lahir tanpa mempertimbangkan status
imunisasi sebelumnya, pemberian imunisasi dilakukan 2 (dua) kali masing-masing 2
(dua) tetes dengan selang waktu 1 (satu) bulan. Pemberian imunisasi polio pada waktu
PIN di samping untuk memutus rantai penularan, juga berguna sebagai booster atau
imunisasi ulangan polio.
memutus rantai penularan, juga berguna sebagai booster atau imunisasi ulangan (dosis
kedua).
elektronik pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM)
Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM)

Anda mungkin juga menyukai