Anda di halaman 1dari 4

KETIKA TERJADI KEBAKARAN (KODE MERAH)

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :


1/3
Rumah Sakit KH.
Muhammad
Thohir
Standar Tanggal Terbit : Ditetapkan :
Direktur,
Prosedur
Operasional

Dr. Edwin H Ma’as

Pengertian Tindakan yang dilakukan saat ada kejadian kebakaran (kode


merah)

Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menghadapi kejadian


kebakaran (kode merah)

Kebijakan Keputusan Direktur RSUD KH. Muhammad Thohir Nomor : tentang


Kebijakan Pelayanan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
RSUD KH. Muhammad Thohir.

Prosedur 1. Ketika ada kebakaran :


a. Petugas yang pertama melihat api
• Teriak KODE MERAH……KODE MERAH…….KODE
MERAH (lokasi kebakaran);
• Amankan korban bila ada yang terpapar api;
• Lakukan pemadaman awal dengan APAR dengan
cara :
o Cek tekanan APAR, pastikan indicator tekanan
pada area hijau;
o Lepas selang dari pegangannya lalu tarik PIN
pengunci;
o Coba APAR dengan menekan tuasnya untuk
memastikan dapat berfungsi dengan baik;
o Bawa APAR ke lokasi kebakaran;
o Perhatikan arah angin (jangan melawan arah
angin) dan ambil jarak minimal 2 meter dari
sumber api;
o Semprotkan APAR dengan menekan tuas lalu
sapukan ke seluruh api.
KETIKA TERJADI KEBAKARAN (KODE MERAH)

No. Dokumen Nomor Revisi : Halaman :


/ /SPO/ / /19 2/2
Rumah Sakit
KH. Muhammad
Thohir

b. Petugas lain yang mendengar KODE MERAH


• Hubungi Humas (POSKO) di line 100/108 dengan
menyebutkan KODE MERAH sekali serta nama
pelapor (sebutkan jabatan kepala area bila menjabat
kepala area) dan lokasi kebakaran;
• Pelapor menunggu jawaban dari Humas mengulang
KODE MERAH dan lokasi untuk memastikan
kebenaran isi laporan;
• Mengisolasi area lokasi kebakaran dengan
mengamankan penghuni/pengunjung/pasien disekitar
lokasi dan menyingkirkan barang-barang yang
mudah terbakar atau berpotensi meledak;
c. Humas menghubungi Kepala Area kode merah di salah
satu line berikut :
• Kepala Area-I : line 106/107
• Kepala Area-II : line 327/329
• Kepala Area-III : line 227
• Kepala Area-IV : line 305/307
• Kepala Area-V : line 496
d. Humas melaporkan kejadian kebakaran ke Ketua
Tanggap Darurat Kebakaran (Duty Manager) di line
359;
e. Duty Manager memerintahkan Humas menghubungi :
• Tim Tehnisi di line 325 untuk siaga;
• Tim Medis di line 118 untuk siaga;
• Tim Pemadam RS di line 479 untuk segera datang ke
lokasi;
• Tim Security di line 479 untuk segera datang ke
lokasi;
• Kepala Area Lainnya (di line masing-masing seperti
pada poin c) untuk siaga;
• Pemadam Kebakaran Kabupaten Krui di nomor
telepon untuk meminta bantuan;
KETIKA TERJADI KEBAKARAN (KODE MERAH)

NO. DOKUMEN NOMOR REVISI : HALAMAN :

Rumah Sakit 3/3


KH. Muhammad
Thohir

f. Tim pemadam RS menuju lokasi untuk membantu


pemadaman;
g. Kepala Area kode merah memantau proses
pemadaman

UNIT Semua unit kerja


KETIKA TERJADI KEBAKARAN (KODE MERAH)

No. Dokumen No. Revisi : Halaman :


1/3
Rumah Sakit KH.
Muhammad
Thohir
Standar Tanggal Terbit : Ditetapkan :
Direktur,
Prosedur
Operasional

Dr. Edwin H Ma’as

Pengertian Tindakan yang dilakukan saat ada kejadian kebakaran (kode


merah)

Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menghadapi kejadian


kebakaran (kode merah)

Kebijakan Keputusan Direktur RSUD KH. Muhammad Thohir Nomor : tentang


Kebijakan Pelayanan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3)
RSUD KH. Muhammad Thohir.

Prosedur 2. Ketika ada kebakaran :


h. Petugas yang pertama melihat api
• Teriak KODE MERAH……KODE MERAH…….KODE
MERAH (lokasi kebakaran);
• Amankan korban bila ada yang terpapar api;
• Lakukan pemadaman awal dengan APAR dengan
cara :
o Cek tekanan APAR, pastikan indicator tekanan
pada area hijau;
o Lepas selang dari pegangannya lalu tarik PIN
pengunci;
o Coba APAR dengan menekan tuasnya untuk
memastikan dapat berfungsi dengan baik;
o Bawa APAR ke lokasi kebakaran;
o Perhatikan arah angin (jangan melawan arah
angin) dan ambil jarak minimal 2 meter dari
sumber api;
o Semprotkan APAR dengan menekan tuas lalu
sapukan ke seluruh api.

Anda mungkin juga menyukai