Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
Nama : Amanina Filzah Zubaidi
NIM : P1337425217001
Dental Assistant adalah seseorang yang bekerja di klinik gigi di bawah pengawasan dokter gigi
dan bertanggung jawab pada ruang lingkup yang luas di dalam klinik gigi, administrasi dan
fungsi laboratoris. Fungsi dental asisten fleksibel dan variasi pada klinik gigi dan membutuhkan
kemampuan klinikal, administrasi, interpersonal, teknologikal.
Dental asisten adalah seorang profesional yang membantu dokter gigi selama pemeriksaan dan
pengobatan pasien. Dental asisten bertugas sebagai asisten yang membantu dokter gigi dalam
mengambil alat, menyiapkan bahan, mengontrol saliva, membersihkan mulut, serta mengatur
cahaya lampu selama satu prosedur perawatan sedang di lakukan.
Tujuan dilakukannya pendampingan atau diadakannya dental asisten yaitu sebagai berikut :
- Mempersiapkan agar pasien berada dalam kondisi yang memungkinkan untuk dilakukan
tindakan.
- Memperlancar proses tindakan.
- Memberikan rasa nyaman kepada pasien saat proses perawatan tindakan berlangsung.
- Terorganisirnya persiapan dan pemakaian alat, bahan dan perelengkapan yang
diperlukan.
Dental asisten sangat meningkatkan efisiensi dokter gigi dalam penyampaian pelayanan
kesehatan yang berkualitas mulut dan anggota berharga dari tim perawatan gigi.
Tugas seorang asisten dokter gigi adalah yang paling komprehensif dan bervariasi di klinik gigi.
Asisten gigi melakukan banyak tugas yang membutuhkan keterampilan baik interpersonal dan
teknis
Ruang lingkup kerja seorang Dental Assistant adalah sebagai berikut :
1. Pendampingan
Pendampingan dalam ilmu kedokteran gigi adalah perawatan/tindakan yang dilakukan oleh
operator dan asisten secara bersamaan dalam suatu team work dalam rangka
menghasilkan perawatan / tindakan kesehatan gigi yang berkualitas, efektif dan efisien.
e. Mengurangi rasa tegang/ketegangan tubuh yang terjadi antara dokter gigi dan
perawat gigi pada saat melaksanakan tindakan
Kegawatdaruratan adalah suatu kejadian mendadak, tidak terduga serta tidak diharapkan,
tetapi memerlukan penanganan segera secara cepat, tepat dan terarah
c. Mendudukkan pasien
Untuk mempersilahkan dan mendudukkan pasien di dental chair, langkah-langkah yang
perlu diperlihatkan adalah sebagai berikut:
Menyiapkan dental chair dalam posisi 60⁰ dan kedudukan terendah.
- Menaikkan tangan dental chair
- Mempersilahkan pasien duduk
- Mengembalikan tangan dental chair ke posisi semula
- Meletakkan napkin pada dada pasien
- Menaikkan dental chair ke posisi kerja
- Mengkondisikan pasien dalam posisi berbaring dan rongga mulut setinggi siku operator.
- Kepala pasien pada posisi jam 12.00 dan sejajar lantai
- Mempersilahkan operator untuk bekerja.
-
2. Prosedur selama perawatan
Selama proses perawatan yang perlu diperhatikan seorang asisten adalah cara
memegang alat (pen grasp, inverted pen grasp, palm grasp, dan palm & thumb grasp)
serta ketika dilakukan transfer alat.
1. Manajemen
a. Administrasi dan Manajemen
- Kemampuan merencanakan pengelolaan rencana kerja harian, bulanan dan tahunan
serta pencatatan kegiatan dan keluarannya.
- Kemampuan melaksanakan pekerjaan perkantoran, administrasi dan tugas-tugas
akuntansi yang diharapkan secara teliti dan efisien dengan menggunakan komputer
atau peralatan lainnya.
- Kemampuan membuat dokumen secara teliti dan memelihara kerahasiaannya.
- Kemampuan mengontrol persediaan peralatan dan bahan-bahan dan mencatat
persediaan obat.
- Kemampuan memelihara kebersihan dan pengaturan klinik.
- Tanggung jawab dalam pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut.
- Kemampuan mengelola pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut.
b. Komunikasi
- Kemampuan menunjukkan komunikasi dan hubungan antar manusia yang efektif dan
dengan pasien dan tim kesehatan gigi baik secara perorangan dan dalam tim.
- Kemampuan melaksanakan komunikasi yang efektif dan proses pendidikan kesehatan
gigi dan mulut termasuk saran pre/post operation (chair side talk ).
- Kemampuan menilai kebersihan mulut dan memotivasi pasien untuk berperilaku yang
menunjang kesehatan gigi dan mulut.
- Kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan saluran-saluran komunikasi formal
maupun informal.
- Kemampuan berkomunikasi dalam taraf international.
- Kemampuan melakukan informasi concern dengan pasien.
- Kemampuan melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien.
c. Kerjasama Tim
- Kemampuan mengembangkan proses kepemimpinannya yang diperlukan untuk
menciptakan kerjasama yang baik dalam tim.
- Kemampuan berkerjasama dalam tim kesehatan lainnya dalam membuat keputusan
baik individu maupun tim.
- Kemampuan menjalin dan memelihara hubungan kerjasama dengan para sejawat
anggota tim kesehatan lain.
- Kemampuan mendorong peran anggota tim pemeliharaan kesehatan dalam
memberikan pelayanan kesehatan.
Sedangkan, peranan Dental Asisten dalam tindakan Preventif Dentristry sangat berpengaruh,
mengingat bahwa preventif dentristry adalah suatu tindakan pencegahan.
a. Pemeriksaan plak
b. Mengajarkan teknik menyikat gigi yang baik dan benar serta waktu yangtepat dalam
menyikat gigi
c. Pembersihan karang gigi
d. Pencegahan karies gigi dengan tindakan aplikasi fluor dengan teknikkumur-kumur dan
pengolesan pada gigi
e. Penumpatan pit dan fissure gigi dengan bahan fissure sealant
f. Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pasien umum rawat inap.
Peran dental asisten dalam tindakan pencegahan sangat penting, mengingat bahwa tindakan
pencegahan yaitu suatu tindakan untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya
hal-hal yang tidak diinginkan dimasa mendatang. Karena tujuan dari tindakan preventif ini
adalah mencegah dan mengurangi kemungkinan terjadinya hal yang tak diinginkan.
Untuk itu seorang Dental Asisten harus benar-benar menguasi perannya dalam tindakan
preventif dentristry supaya hasil dari tindakan ini maksimal dan penderita tidak mengalami
masalah dimasa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA