Anda di halaman 1dari 5

draft

NASKAH PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN KH. MOH. ILYAS RUHIAT

PROGRAM STUDI FARMASI

DENGAN

APOTEK MANGUNREJA

TENTANG

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

Nomor : 421.5/smkkes-…./…/2014

Nomor :

smkkes-209/XII/2011

Dengan memohon ridho Allah SWT, pada hari ini Rabu, tanggal …… , bulan ………., tahun ……, Kami
yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Dra. Hj. Enung Nursaidah, M.Pd.
Jabatan : Kepala Sekolah
Alamat : Pondok Pesantren Cipasung Kec. Singaparna Kab. Tasikmalaya

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SMK Kesehatan KH. Moh. Ilyas Ruhiat selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.

1. Nama : ………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………
Alamat : ………………………………………………

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama APOTEK MANGUNREJA selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.

Dengan berlandaskan pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan tentang
penyelenggaraan pendidikan:
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah;
3. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1980 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 26
tahun 1865 tentang Apotek;
6. Keputusan Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor;:
251/C/KEP/MN/2008 tanggal 27 Agustus 2008 tentang spektrum keahlian Pendidikan menengah
kejuruan;

Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama kelembagaan dalam hal
pelaksanaan praktek kerja industi (Prakerin) dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
1. SMK Kesehatan KH. Moh. Ilyas Ruhiat adalah sekolah yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan
setingkat menengah dengan program keahlian farmasi dan keperawatan.
2. APOTEK MANGUNREJA adalah instansi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang dalam
hal ni berperan sebaga dunia industri penyedia pelayanan kesehatan .
3. Naskah kerjasama ini adalah pedoman yang dapat djadikan landasan dalam mencapai maksud dan
tujuan kerjasama yang disepakati.
4. Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah bagian dari Pendidikan Sistem Ganda (PSG) Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) yang merupakan program pihak pendidkan dengan Dunia Usaha / Dunia
Industri (DU/DI)

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Maksud

Kerjasama ini dibina dengan maksud menjalin hubungan kerjasama yang saling menguntungkan dalam
mencapai maksud dan tujuan kedua belah pihak dan sebagai upaya peningkatan dan pengembangan
sumber daya manusia secara profesonal.

Pasal 3
Tujuan

Kerjasama ini disepakati dengan tujuan sebagai berikut:


1. Tujuan Kependidikan
a. Menerapakan teori dan praktek yang diperoleh peserta didik pada lingkungan dunia kerja.
b. Mempersiapkan dan membekali sumber daya manusia calon tenaga kerja level menengah yang
siap pakai.
2. Tujuan Dunia Industri
a. Memberikan kesempatan kepada Pihak Pertama/Pihak Kependidikan dalam rangka
peningkatan/pengembangan mutu pendidikan dan keahlian peserta didik.
b. Harapan pengembangan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan di lingkungan APOTEK
MANGUNREJA.

BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 4

Ruang lngkup kerjasama ini meliputi :


1. Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
2. Bimbingan serta Penilaian

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 5
Hak

1. Hak Pihak Pertama


a. Menggunakan sarana, fasilitas, dan sumber daya manusia yang ada pada Pihak Kedua untuk
kegiatan pendidikan praktek kerja industri.
b. Memperoleh bimbingan dan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan praktek kerja
industi.
2. Hak Pihak Kedua
a. Menerima biaya kompensasi pelaksanaan kegiatan pendidikan praktek kerja industri yang
dilaksanakan di tempat Pihak Kedua.
b. Memperoleh transfer perkembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan jurusan dan/atau bidang
studi peserta didik Pihak Pertama.
c. Mengembalikan peserta didik Pihak Pertama apabila yang bersangkutan nyata melakukan
perbuatan yang melanggar peraturan.

Pasal 6
Kewajiban

1. Kewajiban Pihak Pertama


a. Membayar biaya pelaksanaan kegiatan Praktek kerja Industri yang dilaksanakan di Pihak Kedua
b. Mengganti alat atau bahan praktek apabila ada kerusakan dan/atau kehilangan kepada Pihak
Kedua yang secara nyata diakibatkan karena kelalaian peserta didik Pihak Pertama.
c. Mentransfer ilmu pengetahuan kepada Pihak Kedua sesuai dengan bidang ilmu yang sesuai
dengan jurusan dan/atau bidang studi peserta didik Pihak Pertama.
d. Mematuhi segala peraturan dan tata tertib serta norma-norma yang berlaku di Pihak Kedua.
e. Menjaga nama baik Pihak Kedua.

2. Kewajiban Pihak Kedua


a. Memberkan kesempatan kepada Pihak Pertama untuk menggunakan saran,. fasilitas, dan sumber
daya manusia yang ada di Pihak Kedua untuk kegiatan kependidikan dan praktek kerja industri.
b. Menyediakan tenaga pembimbing untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam
pelaksanaan kegiatan kependidikan dan praktek kerja industri kepada peserta didik Pihak Pertama.
c. Memberikan hasil evaluasi pelaksanaan kependidkan dan praktek kerja industri kepada Pihak
Pertama.
d. Menjaga nama baik Pihak Pertama.

BAB V
PELAKSANAAN
Pasal 7

1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua bersama-sama menentukan jadwal pelaksanaan Praktek Kerja
Industri di lingkungan Pihak Kedua.
2. Phak Kedua dapat menunda pelaksanaan Praktek Kerja Industri peserta didik Pihak Pertama
berdasarkan kondisi yang ada pada Pihak Kedua.

BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 8

1. Pihak pertama menanggung seluruh biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan Praktek kerja industri
di lingkungan Pihak Kedua.
2. Besarnya biaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal ini ditetapkan melalui kesepakatan Pihak
Kedua dengan Pihak Pertama dalam ketentuan tersendiri yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dari perjanjian ini.

BAB VII
MASA BERLAKU PERJANJAN KERJASAMA
Pasal 9

1. Perjanjan kerjasama ini berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung dari sejak tanggal ditetapkan dan
dapat diakhiri sewaktu-waktu atau diadakan perubahan berdasarkan persetujuan kedua belah pihak.
2. Terminasi ini dilakukan apabila salah satu pihak tdak memenuhi kewajiban dari perjanjian kerjasama
ini.
3. Jika salah satu pihak bermaksud untuk mengakhiri perjanjian in, maka pihak yang bersangkutan harus
memberikan pemberitahuan tertulis akan maksudnya pada pihak lain berikut alasan berhentinya
perjanjian kerjasama ini sekurang-kurangnya enam puluh (60) hari sebelum tanggal pemutusan
perjanjan kerjasama ini.
4. Jika ada kewajban yang belum diselesaikan oleh kedua belah pihak wajib menyelesaikan
kewajibannya dalam selang waktu sekurang-kurannya tiga puluh (30) hari setelah berakhirnya
perjanjian kerjasama ini.

BAB VII
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 10

1. Apabila terjadi perselishan dalam perjanjian kerjasama ini sedapat mungkin akan diselesaikan secara
musyawarah dan mufakat oleh kedua belah phak.
2. Apabila penyelasaian sebagaimana tercantum dalam ayat (1) pasal ini tidak berhasil, maka kedua
belah pihak sepakat untuk memilih penyelesaian melalui Pengadilan Negeri Tasikmalaya.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 11

1. Kedua belah pihak setuju untuk menjaga dan memberlakukan sebagai rahasia sebagian atau seluruh
isi perjanjian, baik tertulis maupun lisan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan data-data
maupun informasi yang diperoleh oleh kedua belah phak. Salah satu pihak dalam perjanjian ini tidak
diperkenankan untuk membuka kerahasiaan tersebut kepada pihak manapun tanpa persetujuan tertulis
sebelumnya dari pihak lainnya dalam perjanjian ini.
2. Perjanjian ini dibuat dan dijalankan menurut hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republk
Indonesia.
3. Setiap perubahan atau tambahan dari syarat-syarat dan atau ketentuan yang tidak ditetapkan dalam
perjanjan ini, harus disetujui dan dibuat secara tertulis oleh kedua belah pihak. Perubahan atau
tambahan tersebut selanjutnya akan menjadi bagian yang tdak terpisahkan dari perjanjian ini.
4. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian kerjasama ini akan diatur kemudian dalam tambahan
yang menjadi satu kesatuan dari perjanjian ini.

Perjanjian kerjasama ini dibuat 2 (dua) rangkap yang masing-masing bermaterai dan memiliki kekuatan
hukum yang sama serta mengikat kedua belah pihak.

Pihak Pertama Pihak Kedua


Kepala Sekolah
SMK Kes. KH. Moh. Ilyas Ruhiat
Dra. Hj. Enung Nursaidah, M.Pd. ……………………………………..
NIP. 19680311 199303 2 003

Anda mungkin juga menyukai