BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari bab-bab yang ada, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Metode solidifikasi merupakan suatu metode yang tepat digunakan dalam
menjaga lingkungan dan untuk menurunkan laju migrasi dan toksisitas
bahan berbahaya atau limbah yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan
dan pengolahan bahan tambang dengan menggunakan bahan aditif.
2. Slag nikel dapat digunakan sebagai bahan pembentuk beton baik sebgai
agrgat kasar ataupun sebagai agregat halus.
3. Pemakaian beton slag nikel dapat digunakan untuk bangunan dan agar
massa bangunan tidak terlalu berat, maka campuran beton sebaiknya
menggunakan agregat slag nikel yang berpori, karena berat jenis yang
lebih ringan dari pada agregat slag nikel padat.
4. Limbah slag tersebut mengandung zat yang berbahaya bagi lingkungan
sekitar dan juga manusia. Selain mengandung zat yang berbahaya limbah
slag juga terdapat kandungan mineral clinoen stantite (± 90%) dan
magnetite (± 90%).
5. Sekitar 70% komposisi kimia slag nikel terdiri dari Silika (41,47%), Ferri
Oksida (30,44%) dan Alumina (2,58%).

4.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis dapat memberikan beberapa
saran, yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mendapatkan nilai yang lebih ekonomis diperlukan tempat
pengelolaan limabah slah atau tailing untuk menjadi material tambahan
yang siap pakai dalam campuran beton.
2. Bagi perusahaan yang menghasilkan limbah slag atau limbah lainnya agar
dapat menjaga limbah tersebut sehingga tidak berdampak terhadap
lingkungan dan masyarakat sekitar.
3. Diharapkan agar penyusunan seminar ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca, terutama untuk lebih mengerti mengenai pengelolaan limbah
slag nikel.