Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Disusun oleh :

Robiatul Isnaeni Rokhmah

NIM. 011411231003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2017
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

A. IDENTITAS MATA AJAR

1. Nama Mata Ajar ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS

2. Kode Mata Ajar KBA302

3. Beban Studi 3 sks(10menit)

4. Pertemuan Ke 4

5. Kompetensi Mahasiswa semester 4 pendidikan bidan akan dapat menjelaskan


kembali tentang Perawatan Payudara pada Masa Nifas dengan benar
6. Sub Kompetensi Mahasiswa semester 4 pendidikan bidan dapat menguraikan :

1. Definisi, tujuan, manfaat dan prinsip perawatan payudara dengan


benar

2. Waktu pelaksanaan perawatan payudara dengan benar

3. Teknik perawatan payudara dengan benar


4. Metode Ceramah, Tanya jawab

5. Atribut Softskill Disiplin, santun dan kerjasama

6. Pokok Bahasan Perawatan Payudara pada Masa Nifas

7. Sub Pokok Bahasan 1. Definisi, tujuan, manfaat dan prinsip perawatan payudara
2. Waktu pelaksanaan perawatan payudara
3. Teknik perawatan payudara

B. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

TAHAP KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN MAHASISWA MEDIA DAN


ALAT
PEMBELAJARAN

1 2 3 4

Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 1. Mahasiswa menjawab salam Media : powerpoint


( 2 menit ) 2. Menyampaikan tujuan 2. Mahasiswa mendengarkan
pembelajaran dan memperhatikan Alat :
1. Laptop
2. Microphone
3. LCD
4. Projector
Penyajian 1. Menggali persepsi tentang 1. Mahasiswa mengemukakan Media : powerpoint
( 6 menit ) Alat :
perawatan payudara pendapat
1. Laptop
2. Menguraikan definisi, 2. Mahasiswa mendengarkan
2. LCD
tujuan dan prinsip dan memperhatikan 3. Projector
3. Mahasiswa menjaga 4. Microphone
perawatan payudara
3. Menerangkan waktu ketenangan
pelaksanaan perawatan
payudara
4. Menyebutkan teknik
perawatan payudara
Penutup 1. Membuka pertanyaan 1. Mahasiswa bertanya Alat :
( 2 menit ) 2. Meminta mahasiswa 2. Mahasiswa menjelaskan 1. Microphone
mereview materi yang kembali materi yang
diberikan diberikan
3. Mengucapkan salam 3. Menjawab salam penutup
penutup

C. DAFTAR PUSTAKA
Huliana, M. 2003. Perawatn Ibu Pasca Melahirkan. Jakarta: Puspa Swara
Notoadmodjo. 2008. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Varney, Helen. 2007. Buku-Ajar Asuhan Kebidanan Ed. 4. Jakarta : EGC

D. KRITERIA EVALUASI

Mahasiswa semester 4 pendidikan bidan diharapkan;


1. Antusias terhadap materi yang diberikan (Aktif bertanya dan menyatakan pendapatmya)
2. Dapat mereview kembali materi yang diberikan
Materi

A. Definisi perawatan payudara


Perawatan Payudara (Breast Care) adalah pemeliharan buah dada atau payudara sehingga
produksi ASI lancar dan menghindari kesulitan dalam menyusui.

B. Tujuan
Perawatan payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan perawatan payudara semasa
hamil, mempunyai tujuan antara lain:
1. Untuk menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari infeksi
2. Untuk mengenyalkan putting susu supaya tidak mudah lecet
3. Untuk menonjolkan putting susu
4. Untuk mencegah terjadinya penyumbatan
5. Untuk memperbanyak produksi ASI
6. Untuk mengetahui adanya kelainan
(Notoadmojo,2008)

C. Manfaat perawatan payudara


a. Menjaga kebersihan payudara, terutama putting susu
b. Melenturkan dan menguatkan putting susu sehingga memudahkan bayi untuk menyusu
c. Merangsang kelenjar-kelenjar putting susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar.
d. Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan upaya untuk
mangatasinya
e. Mempersiapkan mental (psikis) ibu untuk menyusui

D. Prinsip perawatan payudara


1. Dikerjakan secara sistematis
2. Menjaga kebersihan sehari-hari
3. Memakai Bra yang menopang payudara

E. Waktu pelaksanaan perawatan payudara


Pelaksanaan perawatan payudara hendaknya dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari
setelah bayi dilahirkan dan dilakukan dua kali sehari (Huliana,2003).

F. Teknik perawatan payudara


1. Menggunakan BH yang menyokong payudara
2. Apabila putting susu lecet oleskan kolostrum/ ASI yang keluar pada sekitar putting
susu setiap kali selesai menyusui
3. Menyusui tetap dilakukan, dimulai pada putting susu yang tidak lecet
4. Apabila lecet yang sangat berat dapat diistirahatkan 24 jam atau meneteki
menggunakan topi susu
5. Apabila payudara bengkak karena bendungan ASI, lakukan massage payudara:
- Pengompresan payudara dengan menggunakan waslap basah dan hangat selama 5
menit
- Urut payudara dari arah pangkal menuju putting atau gunakan sisir untuk
mengurut payudara dengan arah menuju putting
- Keluarkan ASI sebagian dari bagian depan payudara sehingga putting susu
menjadi lunak
- Susukan bayi setiap 2-3 jam, apabila tidak dapat menghisap seluruh ASI sisanya
keluarkan dengan tangan
- Letakkan kain dingin pada payudara setelah menyusui

Anda mungkin juga menyukai