BIDUK-BIDUK: SURGA EKOWISATA BERAU Daya Dukung Jasa Ekosistem Kawasan Biduk-
YANG TERANCAM LAYU SEBELUM biduk
BERKEMBANG Oleh: Peta Daya Dukung Ekoregion Kalimantan Skala Gambar 1. Kecamatan Biduk-biduk (dibatasi oleh garis warna kuning) sebagian besar berada pada wilayah yang Ivan Yusfi Noor 1:250.000 yang disusun P3E Kalimantan (Gam- memiliki kapasitas penyediaan berbagai jasa ekosistem sangat tinggi dan tinggi (Kelas I &II) {gambar kiri}. Jika bar 1: kiri) memperlihatkan bahwa 60% (Tabel 1) dilihat secara khusus jasa ekosistem rekreasi dan ekowisatanya, kawasan ini berada pada wilayah yang memiliki Kepala Bidang Inventarisasi Daya Dukung dan Daya wilayah Kecamatan Biduk-biduk berada pada kapasitas penyediaan jasa ekosistem yang sangat tinggi {gambar kanan} Tampung SDA & LH, P3E Kalimantan areal yang diberi warna hijau tua. Artinya, wi- layah itu memiliki kemampuan penyediaan jasa Potensi Daya Tarik Ekowisata Kawasan Biduk- Dukung Jasa Ekosistem Rekreasi dan Ekowisata ekosistem sangat tinggi sehingga dikategorikan biduk Minggu-minggu belakangan ini, pemberitaan di (Gambar 1: kanan). Warna hijau menunjukkan sebagai ekosistem penting. Wilayah ekosistem media massa dihiasi oleh berita tentang rencana bahwa sebagian besar (87,8%; Tabel 2) areal penting Biduk-biduk dicirikan oleh: 1) dataran, pembangunan pabrik semen di Kabupaten Be- Kecamatan Biduk-biduk berada pada wilayah Tidak dapat dipungkiri bahwa potensi daya tarik perbukitan dan pegunungan batu kapur/karst, rau, khususnya di Kecamatan Biduk-biduk. Beri- yang memiliki kemampuan penyediaan jasa re- ekowisata Kawasan Biduk-biduk sangat erat 2) tutupan hutan yang masih baik, 3) keaneka- ta itu berisikan polemik dan pro-kontra terha- kreasi dan ekowisata tinggi hingga sangat tinggi. berkaitan dengan bentang alam ekosistem karst ragaman hayati tinggi, 4) potensi rekreasi dan dap pembangunan tersebut. Pihak yang me- Kondisi ini ditopang oleh keberadaan bentang Sangkulirang-Mangkalihat. Di wilayah ini, eko- ekowisata tinggi, 5) kemampuan mencegah nentang pembangunan itu melihat bahwa ke- lahan karst yang memang dikenal memiliki kein- sistem karst langsung bertemu dengan laut di- bencana serta 6) kemampuan penyediaan dan beradaan pabrik semen akan merusak atau dahan alam yang menakjubkan dan spektakuler mana terdapat ekosistem mangrove dan terum- pengaturan tata aliran air. Dengan semua menghancurkan ekosistem karst di wilayah itu seperti bukit dan menara karst, gua-gua alam bu karang di pesisirnya. Kombinasi ekoistem da- karak-teristik bilogi dan fisik yang dimilikinya, beserta segala potensi yang terkandung di da- dengan stalagtit dan stalagmitnya serta danau ratan dan perairan memberi Kawasan Biduk- wilayah Biduk-biduk dimasukkan ke dalam kate- lamnya seperti hutan, satwaliar, daya tarik wisa- dan sungainya yang jernih. Selain itu, potensi biduk banyak pilihan obyek dan daya tarik bagi gori ekosistem karst. ta dan bahkan ekosistem perairan laut di pesi- ekowisata karst juga ditopang oleh tutupan hu- kegiatan rekreasi dan ekowisata. Berikut ini sirnya. Bagi yang mendukung, pembangunan Luas tan dan keanekaragaman hayatinya yang unik adalah obyek dan daya tarik wisata alam wilayah Kelas pabrik semen dilihat sebagai peluang untuk me- Hektar Prosentase dan tinggi. Biduk-biduk. ningkatkan perekonomian secara instan (jangka Luas KELAS I (PENTING I) 78,751.05 69.53% pendek). Kelas Panorama bentang alam (lansekap) KELAS II (PENTING II) 25,072.89 22.14% Hektar Prosentase Beberapa waktu lalu, penulis berkesempatan KELAS III (PENTING III) 8,380.72 7.40% Sangat Rendah 286.63 0.25% Bentang alam daratan (pegunungan dan pantai) untuk mengunjungi kawasan Biduk-biduk dan dan laut biru yang menyatu di Biduk-biduk melihat potensi-potensi yang ada di sana. Atas no data 1,050.89 0.93% Rendah 5,922.49 5.23% menciptakan panorama alam eksotis yang dasar kunjungan tersebut, ditambah informasi Sedang 2,492.32 2.20% Grand Total 113,255.55 100.00% langka dijumpai di pantai Kalimantan Timur dari hasil-hasil penelitian dan survei teman- Tinggi 4,043.12 3.57% (Gambar 2). Gunung terjal berhutan lebat, teman P3E Kalimantan, penulis mencoba me- Tabel 1. Proporsi luas dan prosentase masing-masing kategori kelas penyediaan jasa ekosistem agregat pantai berpasir diselingi tebing batu kapur, nyampaikan kondisi aktual di lapangan yang Sangat Tinggi 99,460.09 87.82% terhadap luas Kecamatan Biduk-biduk hamparan hutan mangrove hijau, laut dangkal mudah-mudahan dapat memberikan informasi no data 1,050.89 0.93% bertutupan terumbu karang dan laut dalam biru dan argumentasi untuk penyelamatan eko- Grand Total 113,255.55 100.00% menjadi kombinasi indah yang memanjakan sistem karst Biduk-biduk, sekaligus wilayah per- Daya Dukung Kawasan Biduk-biduk, secara khu- mata siapapun yang melihatnya. airan yang didukungnya, dari perspektif daya sus juga dapat dilihat dari segi rekreasi dan eko- Tabel 2. Proporsi luas dan prosentase masing-masing dukung dan ekowisata. wisata sebagaimana terlihat pada Peta Daya kategori kelas penyediaan jasa ekosistem rekreasi dan ekowisata terhadap luas Kecamatan Biduk-biduk Perairan Biduk-biduk, terutama di sekitar Teluk Sulaiman, P. Ka- niungan dan Teluk Sumbang, ju- ga merupakan habitat bagi lum- ba-lumba dan paus. Khusus un- tuk lumba-lumba, satwaliar ini juga mudah dijumpai di perairan ini, sehingga atraksinya dapat di- jadikan daya tarik ekowisata. Bagi penyuka bird-watching, ka- wasan Biduk-biduk adalah pilih- an yang tepat untuk beraktivitas. Di sini dapat dijumpai beraneka- ragam jenis burung. Penelitian Eams (2005) mengungkap ada 230 spesies burung di wilayah ini. Beberapa jenis penting yang Gambar 2. Variasi panorama bentang alam yang dapat dinikmati di wilayah Biduk-biduk mudah untuk dijumpai dianta- ranya adalah rangkong badak/ enggang gading (Buceros rhinoceros), kangka- Gambar 4. Terumbu karang di perairan P. Kaniungan Atraksi satwaliar reng (Anthracoceros malayanus) elang bondol Pesisir dan perairan Biduk-biduk adalah habitat (Haliastur indus), elang laut (Haliastur indus)dan Panorama bawah laut terior gua karst juga diwarnai oleh keberadaan dari berbagai jenis satwaliar langka, terancam bangau tongtong (Leptoptilos javanicus). sungai atau kolam/ danau bawah tanah. Daya Keindahan alam kawasan Biduk-biduk tidak punah dan dilindungi. Di perairannya terdapat tarik ekosistem gua dilengkapi oleh keaneka- hanya yang berada di daratan dan permukaan tempat berkumpulnya penyu hi- ragaman hayati yang terdiri atas berbagai jenis lautnya saja. Panorama bawah lautnya yang di- jau (Chelonia mydas) dan penyu kelelawar, burung-burung walet yang bersarang dominasi terumbu karang juga dapat memukau sisik (Eretmochelys imbricata) wisatawan, khususnya yang mengge- yakni Danau Sigending dan per- mari snorkling atau diving (menye- airan laut di sekitar Pulau Ka- lam). Dasar laut dan tubir di sekitar P. niungan. Pulau Kaniungan sendi- Kaniungan dan sepanjang pesisir P. ri merupakan salah satu tempat Kalimantan adalah areal-areal yang peneluran penyu. Di tempat- memiliki hamparan terumbu karang tempat tersebut penyu terdapat yang relatif baik. dalam jumlah besar sehingga mudah dijumpai. Melihat kondi- Panorama di dalam perut bumi si ini, tidak salah apabila tempat Keindahan ekosistem karst tidak se- ini dianggap sebagai salah satu mata-mata berasal dari bukit atau me- habitat terpenting bagi penyu. nara karstnya, tetapi yang paling me- Tidak banyak tempat semacam narik adalah gua-gua alam dan orna- ini di Kalimantan. Tempat lain men dalam interiornya. Sejak lama yang telah lebih dahulu dikenal orang mengenal daya tarik gua-gua sebagai habitat penting adalah karst dari keberadaan ornamen yang perairan di sekitar P. Maratua disebut stalagtit dan stalagmitnya. Ti- Gambar 3. Satwaliar yang menjadi daya tarik ekowisata di kawasan dan P. Sangalaki yang juga terda- dak hanya itu, di gua-gua karst juga Biduk-biduk. Dari kiri atas searah ja-rum jam: penyu hijau, bangau pat di Kabupaten Berau. tongtong, lumba-lumba dan elang bondol terdapat ornamen lain yang tidak ka- lah indah seperti tirai, tiang/kolom/ Gambar 5. Interior salah satu gua di Biduk-biduk pilar dan teras travertin. Keindahan in- di dalamnya dan berbagai jenis ikan dan arthro- tuk keperluan bahan baku pabrik semen di Bi- tarnya, karena ekosistem-ekosistem tersebut yang hijau (bahkan sebagian gunung dan bukit- poda unik penghuni gua. duk-biduk (areal berarsir kuning dalam peta). sesungguhnya saling terkait secara ekologis. pun akan hilang), aliran air sungai karst yang Bentangan areal karst Biduk-biduk teriden- jernih dan melimpah, gua-gua alam yang eksotis Keberadaan pabrik semen dan semua aktivitas Geomorfologi Daratan Kawasan Biduk-biduk tifikasi mencapai wilayah pantai dan perairan dan air terjun yang megah. Semua potensi akan produksinya tentu saja akan menjadi ancaman Biduk-biduk. hilang. Jadi apa yang tertinggal bagi ekowisata Berdasarkan Peta Ekoregion Kalimantan Skala bagi kelangsungan penyediaan jasa ekosistem Biduk-biduk? Padahal Wakil Bupati Berau 1:250.000, bentuk lahan (geomorfologi) ka- karst Biduk-biduk. Yang paling kasat mata Ketika ekosistem mangrove, terumbu karang dengan sangat antusias sudah mulai mengem- wasan Biduk-biduk terdiri atas pegunungan nantinya adalah hilangnya tutupan hutan di sisi dan laut Biduk-biduk rusak maka atraksi satwa bangkan pariwisata Biduk-biduk untuk menjadi karst, perbukitan karst, dataran karst dan datar- utara dan timur perbukitan dan pegunungan liar dan panorama bawah lautnya akan hilang. destinasi wisata kelas dunia, termasuk untuk an fluviomarin. Pegunungan dan perbukitan karst Biduk-biduk karena penambangan batu Atraksi satwaliar akan hilang karena mereka segmen pasar ekowisata. Dengan demikian, karst didominasi oleh kondisi toprografi yang kapur/karst pasti akan menghancurkan hutan akan kehilangan habitat yang menjadi tempat apabila pembangunan pabrik semen tetap akan mencari makan, berlindung dan bereproduksi. yang terlihat dalam diteruskan maka ekowisata bebasis karst di Bi- Gambar 2. Dampak ke- Terumbu karang akan mati ketika sedimentasi duk-biduk akan layu sebelum berkembang. hancuran hutan akan menutupinya. Sedimentasi yang dapat merusak Dan, Pemerintah Kabupaten Berau harus me- lebih parah karena terumbu karang akan meningkat begitu tutupan ngubur harapan untuk menjadi destinasi wisata kondisi topografi (le- hutan di atas areal karst dibuka dan batu ka- kelas dunia. reng) yang terjal di wi- purnya ditambang. Jika ekosistem terumbu ka- layah itu. Pembangunan pabrik semen di Biduk-biduk akan mengganggu dan merusak ekosistem karst dalam skala yang luas. Penambangan (pengambilan) batu kapur untuk bahan ba- ku pembuatan semen dalam jumlah besar juga berpotensi meng- Gambar 6. Topografi kawasan Biduk-biduk. Warna hijau dan biru adalah hancurkan sistem hi- perbukitan dan gunung drologi areal karst Bi- duk-biduk. Hal itu akan berat dengan lereng-lereng terjal berhutan. Se- mendatangkan risiko kehilangan jasa-jasa eko- mentara, dataran fluviomarin ditandai oleh la- sistem yang dapat disediakan ekosistem karst, han-lahan pasang surut yang ditutupi ekosistem terutama jasa penyediaan dan pengaturan tata mangrove. aliran air. Jasa pengaturan dan penyediaan air Gambar 7. Peta indikasi keberadaan pemegang hak konsesi penambangan yang biasanya diberikan oleh ekosistem karst batu kapur dan pabrik semen (arsir warna kuning) Pembangunan Pabrik Semen: Ancaman Bagi Biduk-biduk terancam akan terganggu atau bah- rang rusak maka tidak ada lagi habitat bagi ber- Kelestarian Ekosistem Karst Kawasan Biduk- kan terhenti. Tidak hanya kedua jasa ekosistem anekaragam ikan yang menjadi sumber pakan biduk tersebut, jika penutupan hutan di pegunungan bagi satwaliar. Begitulah, akhirnya satwaliar dan perbukitan karst Biduk-biduk rusak, jasa menyingkir dan atraksinyapun hilang. Gambar 7 memperlihatkan indikasi bahwa di ekosistem pencegah bencana juga terancam ti- areal karst Biduk-biduk, khususnya di wilayah dak berfungsi. Demikian pula keindahan panorama bentang Teluk Sulaiman dan Teluk Sumbang, akan di- alam (Gambar 2) dan panorama di dalam perut bangun pabrik semen. Setidaknya ada 6 peru- Bukan hanya itu, kerusakan ekosistem karst ka- bumi (Gambar 5), semua itu akan ikut hilang sahaan yang akan (atau sudah?) memperoleh wasan Biduk-biduk diduga juga akan berdampak dengan rusaknya bentang alam karst. Tidak konsesi bagi penambangan batu kapur/karst un- buruk terhadap kelestarian ekosistem mangro- akan ada lagi laut biru jernih, bukit dan gunung ve, terumbu karang dan perairan laut di seki-