JHCINUEJKS
JHCINUEJKS
Bagian Neurologi
Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden Said Sukanto
1. Identitas
a. Nama : Ny. H
b. Jenis Kelamin : Wanita
c. Usia : 38 Tahun
d. Agama : Islam
e. Suku Bangsa : Jawa
f. Status : Menikah
g. Pendidikan : SMA
h. Alamat : Depok
b. Keluhan Tambahan :
Pasien mengatakan pada saat batuk terasa nyeri pada pinggang. Tungkai bawah pada sisi kiri
terasa lebih lemah dibandingkan dengan tungkai kanan, namun berjalan dan melakukan
aktivitas mandiri masih dapat dilakukan.
f. Riwayat Kebiasaan
Merokok : (-)
Lain-lain :
- Alkohol : (-)
- Mengangkat barang berat : (+)
3. Pemeriksaan Fisik
a. Status generalisata
Kesadaran umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital
o Tekanan darah : 110/70 mmHg
o Nadi : 81x/ menit
o Laju pernapasan : 20x/ menit
o Suhu : 36,0 oC
Kepala :
Normocephal, rambut hitam, tumbuh merata, tidak mudah dicabut
Mata :
Sklera ikterik (-)/(-)
Konjungtiva anemis (-)/(-)
Hidung :
Bentuk normal,
Tidak ada sekret,
Hiperemis(-).
Mulut :
Uvulla berada di tengah
Telinga :
Tidak ada secret atau cairan yang keluar dari telinga.
Leher :
Letak trakea ditengah
Tidak ada fraktur pada leher
Thorax
- Inspeksi : Simetris pada keadaan statis dan dinamis
- Palpasi : Fremitus taktil dan vokal simetris kanan dan kiri Perkusi : Sonor di
kedua lapang paru
- Auskultasi :
Cor : Bunyi jantung I/II regular, murmur (-),gallop (-)
Pulmo : Suara napas vesicular, ronki(-),wheezing (-)
Abdomen
- Inspeksi : Perut simetris, sikatrik (-), pembesaran massa (-)
- Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-),
- Perkusi : Timpani
- Auskultasi : Bising usus normal
Ekstremitas :
Akral hangat,
Tidak ada deformitas.
b. Status neorologik
c. GCS: E4 M6 V5 : 15
d. Tanda Rangsang Meningeal:
Kanan Kiri
Kaku kuduk -
Brudzinky 1 - -
Laseque >70o >70o
Kernig >135o >135o
Patrick - -
Kontra Patrick - -
Brudzinsky 2 - -
e. Saraf Kranial
Kanan Kiri
N.I Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N.II
Visus Tidak dilakukan Tidak dilakukan
f. Pemeriksaan Motorik
Kanan Kiri
Kekuatan
Ekstremitas atas 55555 55555
Ekstremitas bawah 55555 55555
Tonus
Ekstermitas atas Normotonus Normotonus
Ekstremitas bawah Normotonus Normotonus
Klonus
Patella (-) (-)
Achiles (-) (-)
Refleks Fisiologis
Biceps +2 +2
Triceps +2 +2
Patella +1 +1
Achilles +1 +1
Refleks Patologis
Hoffman (-) (-)
Tromner (-) (-)
Babinski (-) (-)
Chaddock (-) (-)
Gordon (-) (-)
Gorda (-) (-)
Oppenheim (-) (-)
Sensorik
Kanan Kiri
Raba halus
Ekstremitas atas (+) (+)
Ekstremitas bawah (+) (+) berkurang
Nyeri
Ekstremitas atas (+) (+)
Ekstremitas bawah (+) (+)
Suhu
Ekstremitas atas Tidak dilakukan
Ekstremitas bawah Tidak dilakukan
Getar
Ekstremitas atas Tidak dilakukan
Ekstremitas bawah Tidak dilakukan
Posisi
Ekstremitas atas Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Ekstremitas bawah Tidak dilakukan Tidak dilakukan
g. Otonom
BAB Normal
BAK Normal
Hidrosis Normal
h. Koordinasi
Romberg Tidak dilakukan
Disdiadokokinesis Tidak dilakukan
Tes jari- hidung Tidak dilakukan
Tes tumit- lutut Tidak dilakukan
Rebound phenomenon Tidak dilakukan
4. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium : Cek darah lengkap, GDS & GDP
Pencitraan : Rontgen Lumbal Sacral & MRI
Lain-lain : (-)
5. Resume
Seorang pasien wanita berusia 38 tahun datang ke IGD SR POLRI dengan keluhan nyeri
pinggang yang menjalar ke kaki kiri, dan rasa kebas, kesemutan, baal serta panas dari betis
hingga ujung-ujung jari ke – 3, 4, 5 ± 1 bulan yang lalu. Pasien mengatakan sakit di pinggang
pada saat batuk. Sebelumnya pasien merasa nyeri pada saat bangun dari duduk sambal
menggendong anaknya. Kemudian pasien meminta untuk di urut dan merasa nyeri berkurang
setelah di urut. Namun ± 2 minggu setelah di urut, pasien merasakan kesemutan pada jari kaki
kiri ke – 3, 4, 5. Lama kelamaan secara perlahan pasien merasa kaki kirinya tersebut mulai
melemah. Tidak ada riwayat keganasan, dan hipertensi, namun memiliki riwayat diabetes
mellitus pada keluarga. Rencana pemeriksaan darah lengkap, GDS & GDP, Rontgen Lumbal
Sacral, dan MRI.
6. Diagnosis
Diagnosis Klinis : Nyeri pinggang yang menjalar ke kaki kiri, kesemutan,
baal, kebas dan panas dari betis hingga telapak dan punggung kaki. KPR +/+,
Achilles +/+
9
Diagnosis Topis : Lesi di Medula Spinalis Setinggi Pleksus Lumbosakral
L2 – 3 – 4 & S1 – 2
Diagnosis Etiologi : Trauma
Diagnosis Patologis : Kompresi lumbosakral
7. Diagnosis Banding :
HNP
Fraktur kompresi
Spondylosis
8. Pemeriksaan Anjuran :
Rontgen Lumbosacral
MRI
Darah lengkap
GDS & GDP
9. Penatalaksanaan
Umum :
1. Paracetamol 3 x 1 500 mg
2. Gabapentin 1 x 1 300 mg
Khusus :
1. Fisioterapi
10. Prognosis
Quo Ad Vitam : ad Bonam
10