NAMA : LANA FARKHATU ‘AINI

NIM : 021547635

PRODI : S1 MANAJEMEN

SEMESTER :6

MATA KULIAH : AKUNTANSI MANAJEMEN

TUGAS TUTORIAL 2

SOAL 1
PT. Makmur Abadi memproduksi 2 produk yaitu Red dan Green. Berikut proyeksi Laporan Laba
Rugi tahun 2016 :

Red Green Total

Unit Terjual 10 50
Penjualan Rp 900.000 Rp 7.500.000 Rp 8.400.000
Kos Variabel Rp 630.000 Rp 4.500.000 Rp 5.130.000
Margin Kontribusi Rp 270.000 Rp 3.000.000 Rp 3.270.000
Kos Tetap Langsung Rp 81.000 Rp 1.500.000 Rp 1.581.000
Margin Produk Rp 189.000 Rp 1.500.000 Rp 1.689.000
Kos Tetap Umum Rp 708.000
Laba Operasi Rp 981.000

Harga jual Red = Rp 90.000/ unit dan Green = Rp 150.000/ unit

1. Marjin kontribusi per unit untuk Red = Harga Jual per Unit – Kos Variabel per Unit

= Rp 90.000 – (Rp 630.000/ 10)

= Rp 27.000

Marjin kontribusi per unit untuk Green = Harga Jual per Unit – Kos Variabel per Unit

= Rp 150.000 – (Rp 4.500.000/ 50)

= Rp 60.000

2. Jumlah yang harus dijual untuk mencapai titik impas (BEP) :

Bauran Penjualan : Red = 10 unit
1:5
Green = 50 unit

Produk P V P–V x Bauran = Total Marjin

Red Rp 90.000 Rp 63.000 Rp 27.000 1 Rp 27.000
Green Rp 150.000 Rp 90.000 Rp 60.000 5 Rp 300.000
Paket Rp 327.000
 Q Paket = Total Kos Tetap/ Marjin Kontibusi = Rp 2.289.000/ Rp 327.000 = 7 unit
Q Red = 7 x 1 = 7 unit
Q Green = 7 x 5 = 35 unit

3. Pendapatan yang harus diterima untuk menghasilkan laba operasi 20% dari pendapatan
penjualan :
Rasio Marjin Kontribusi = Rp 3.270.000/ Rp 8.400.000 = 0,3892
0,20 Pendapatan = 0,3892 Pendapatan – Rp 2.289.000
0,1892 Pendapatan = Rp 2.289.000
Pendapatan = Rp 12.098.308,67
= Rp 12.098.309

4. Jika produk Red perusahaan berencana untuk melakukan penyempurnaan produk dengan
menambah biaya variabel Rp 2.000/ unit dan menambah biaya iklan Rp 20.000 yang
diestimasi dapat meningkatkan penjualan 40%, maka perubahan yang terjadi :
 Unit Terjual = 10 + (10 x 40%) = 14
 Penjualan = Rp 90.000 x 14 = Rp 1.260.000
 Kos Variabel per Unit = Rp 63.000 + Rp 2.000 = Rp 65.000
Kos Variabel Total = Rp 65.000 x 14 = Rp 910.000
 Kos Tetap Langsung = Rp 81.000 + Rp 20.000 = Rp 101.000

Red Setelah Penambahan

Red Semula
Biaya Variabel dan Biaya Iklan
Unit Terjual 10 14
Penjualan Rp 900.000 Rp 1.260.000
Kos Variabel Rp 630.000 Rp 910.000
Margin Kontribusi Rp 270.000 Rp 350.000
Kos Tetap Langsung Rp 81.000 Rp 101.000
Margin Produk Rp 189.000 Rp 249.000

Jadi penambahan biaya variabel dan biaya iklan menyebabkan kos variabel dan kos
tetap langsung meningkat. Dengan adanya estimasi peningkatan penjualan sebesar
40% menyebabkan margin kontribusi dan margin produk juga mengalami
peningkatan. Sedangkan untuk total kos tetap umum tidak berubah.
SOAL 2
PT Sapu Lidi membuat produk pembersih dan menjualnya ke distributor seharga Rp 60.000/
unit. Kapasitas penuh 50.000 unit, dan saat ini perusahaan memproduksi dan menjual 38.000
unit. Data kos per unit sbb :

Bahan Langsung (Bahan Baku) Rp 18.000

Tenaga Kerja Langsung Rp 13.000
Overhead Variabel Rp 4.000
Overhead Tetap Rp 7.500

Pelanggan potensial menawarkan untuk membeli 7000 unit dengan harga Rp 40.000/ unit dan
untuk pesanan khusus ini perusahaan harus membayar komisi pejualan Rp 3.500/ unit.

1. Kos Relevan per Unit = Bahan Langsung + Tenaga Kerja Langsung + Overhead Variabel
= Rp 18.000 + Rp 13.000 + Rp 4.000 = Rp 35.000

Marjin Kontribusi jika pesanan khusus diterima = Penjualan – Total Kos Variabel
= (7000 x Rp 40.000) – (7000 x Rp 35.000)
= Rp 280.000.000 – Rp 245.000.000
= Rp 35.000.000

2. Kos Relevan per Unit jika pesanan diterima = Rp 35.000

3. Keputusan menerima atau menolak pesanan khusus?

Diterima Ditolak Kos Diferensial
Penjualan Rp 280.000.000 - Rp 280.000.000
Kos Variabel Rp 245.000.000 - Rp 245.000.000
Marjin Kontribusi Rp 35.000.000 - Rp 35.000.000
Kos Tetap Langsung Rp 24.500.000 - Rp 24.500.000
Laba Operasi Rp 10.500.000 Rp 0 Rp 10.500.000

Jadi pesanan khusus diterima, karena dapat meningkatkan laba sebesar Rp 10.500.000.
SOAL 3
PT Mobilindo Abadi memproduksi Mobil Manual dan Mobil Matic. Pada bulan mendatang,
perusahaan mengestimasi dapat menjual 2000 Mobil Manual dan 10.000 Mobil Matic. Laporan
laba rugi sbb :

Manual Matic Total

Penjualan Rp 50.000.000 Rp 200.000.000 Rp 250.000.000
Kos Variabel Rp 24.000.000 Rp 90.000.000 Rp 114.000.000
Margin Kontribusi Rp 26.000.000 Rp 110.000.000 Rp 136.000.000
Kos Tetap Langsung Rp 12.000.000 Rp 96.000.000 Rp 108.000.000
Margin Segmen Rp 14.000.000 Rp 14.000.000 Rp 28.000.000
Kos Tetap Umum Rp 14.400.000
Laba Operasi Rp 13.600.000

1. Bauran Penjualan : Mobil Manual = 2000 unit

1:5
Mobil Matic = 10.000 unit

Produk P V P–V x Bauran = Total Marjin

Manual Rp 25.000 Rp 12.000 Rp 13.000 1 Rp 13.000
Matic Rp 20.000 Rp 9.000 Rp 11.000 5 Rp 55.000
Paket Rp 68.000

Q Impas = Total Kos Tetap/ Marjin Kontibusi per Unit

= (Rp 108.000.000 + Rp 14.400.000)/ Rp 68.000
= Rp 122.400.000/ Rp 68.000
= 1800 unit

2. Marjin Pengaman = Penjualan – Impas dalam Rupiah

= ((2000 – 1800) x 1 x Rp 25.000) + ((2000 – 1800) x 5 x Rp 20.000)
= Rp 5.000.000 + Rp 20.000.000
= Rp 25.000.000

3. Jika produk Mobil Manual melakukan penambahan biaya iklan sebesar Rp 3.000.000 untuk
meningkatkan penjualan, maka margin segmen produk sebesar?
Kos iklan merupakan kos tetap langsung, jadi :
Margin Segmen = Rp 26.000.000 – (Rp 12.000.000 + Rp 3.000.000)
= Rp 11.000.000

4. Jika kos varibel per unit Mobil Matic dinaikkan sebesar Rp 1.000 dan kos iklan naik sebesar
Rp 4.000.000, maka :
 Kos Variabel per Unit = Rp 9.000 + Rp 1.000 = Rp 10.000
 Kos Variabel Total = Rp 10.000 x Rp 10.000 = Rp 100.000.000
 Kos Tetap Langsung = Rp 96.000.000 + Rp 4.000.000 = Rp 100.000.000
 Jadi :

Matic
Penjualan Rp 200.000.000
Kos Variabel Rp 100.000.000
Margin Kontribusi Rp 100.000.000
Kos Tetap Langsung Rp 100.000.000
Margin Segmen Rp 0

Margin Segmen Produk = Rp 100.000.000 – Rp 100.000.000 = Rp 0

5. Jika produk Mobil Matic dihentikan operasinya, maka total kos tetap langsung untuk
produk Mobil Matic ditiadakan, sedangkan total kos umum tidak berubah, sehingga total
kos tetap menjadi :
Total Kos Tetap = Rp 12.000.000 + Rp 14.400.000
= Rp 26.400.000