Mengacu ketentuan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 pasal 2, untuk jadwal datang dan

pulang ada 2 (dua) alternatif shift sebagai berikut:

Jenis Shift I

Jam
Jam Lama di Jumlah Jam
Hari Datan Istirahat
Pulang Sekolah Kerja
g
SENIN 07.00 13.45 6 Jam 45 Menit 30 Menit 6 Jam 15 Menit

SELASA 07.00 13.45 6 Jam 45 Menit 30 Menit 6 Jam 15 Menit

RABU 07.00 13.45 6 Jam 45 Menit 30 Menit 6 Jam 15 Menit

KAMIS 07.00 13.45 6 Jam 45 Menit 30 Menit 6 Jam 15 Menit

JUMAT 07.00 14.00 7 Jam 45 Menit 6 Jam 15 Menit

SABTU 07.00 13.45 6 Jam 45 Menit 30 Menit 6 Jam 15 Menit

JUMLAH 40 Jam 45 Menit 3 Jam 15 Menit 37 Jam 30 Menit

Jenis Shift II

Jam Jam Lama di Jumlah Jam

Hari Datang Pulang Sekolah Istirahat Kerja

SENIN 06.45 14.00 7 Jam 15 Menit 30 Menit 6 Jam 45 Menit

SELASA 06.45 14.00 7 Jam 15 Menit 30 Menit 6 Jam 45 Menit

RABU 06.45 14.00 7 Jam 15 Menit 30 Menit 6 Jam 45 Menit

KAMIS 06.45 14.00 7 Jam 15 Menit 30 Menit 6 Jam 45 Menit

JUMAT 06.45 11.00 4 Jam 15 Menit 30 Menit 3 Jam 45 Menit

SABTU 06.45 14.00 7 Jam 15 Menit 30 Menit 6 Jam 45 Menit

JUMLAH 40 Jam 30 Menit 3 Jam 37 Jam 30 Menit

Proses absen oleh guru, pengawas dan kepala sekolah berpedoman pada ketentuan
sebagai berikut:
a. Untuk pemilihan Jenis Shift sekolah mengisi form 1 sebagaimana terlampir;
b. Proses absen untuk guru yang mengajar pada lebih dari 1 sekolah dapat dilakukan di
satuan administrasi pangkal (sekolah induk) maupun sekolah non induk dan terdaftar
pada satminkal (sekolah induk);
c. Proses absen pengawas mengikuti ketentuan jam kerja struktural 5 hari kerja pada
kantor Dinas Pendidikan Kabuparen Malang bagi pengawas SMP, dan jam kerja
Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan bagi pengawas SD;
d. Pengawas SD maupun pengawas SMP dapat melakukan presensi pada sekolah
binaannya masing-masing;
e. Kepala Sekolah dapat melakukan absessi pada sekolah satminkal dan kantor korwil
 kecatamatan masing-masing bagi Kepala Sekolah SD;
Implementasi SMOPP baik untuk e-presensi, e-kinerja dan e-learning dapat dilakukan
melalui Handphone berbasis android dan atau melalui versi desktop dan web base. Dengan
mengikuti ketentuan sebagai berikut:
a. Semua proses dilakukan secara online menggunakan handphone android base dan
atau web base.
b. Apabila tidak ada jaringan internet sama sekali, maka sekolah mendaftar sebagai
sekolah dengan sistem presensi versi desktop secara offline sesuai form 2 (khusus
bagi sekolah pada wilayah yang belum ada jaringan internet).
c. Dalam hal terjadi gangguan dan atau kahar lainnya, implementasi SMOPP pada hari
dan jam tersebut dilakukan secara manual dengan menggunakan form 3.
3. Segala bentuk pelanggaran dan kecurangan dalam penggunaan sistem SMOPP ini
akan mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku;
4. Untuk keperluan konsultasi dan layanan kontak center melalui sub bagian Prencanaan
Evaluasi dan Pelaporan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.
Demikian untuk pelaksanaan sebagaimana mestinya.
 Rekapitulasi Data Jenis Shift Jam Kerja Guru dan Kepala Sekolah

Jenis Shift
No NPSN Nama Sekolah Kecamatan (diisi 1 atau 2) Keterangan

1 20518641 SDN 3 Asrikaton Pakis 2

Malang,
Mengetahui,
Korwil Dinas Pendidikan
Kecamatan Pakis

Drs. EDY MULYANTO

NIP. 19600821 197907 1 001
 Data Presensi Manual Dikarenakan Terjadi Gangguan

Jenis Gangguan :

Hari, Tanggal :

NPSN : 20518641
Nama Sekolah : SDN 3 Asrikaton
Kecamatan : Pakis

Jam Jam
No Nama Guru/PTK Tanda Tangan
Datang Pulang

1 Samijem Tiwitani, S.Pd

2 Dwi Sulistiani, S.Pd

3 Didik Agus Purwadi

4 Eria Yunischa, S.Th.I

5 Rika Rahayu Filmawati, S.Pd

6 Jarwati, S.Pd

7 Rifai Afin Mudakir, S.Pd

8 Sely Ratna Sari

9 Heru Jaya Permana

Mengetahui Malang,
Korwil Dinas Pendidikan Kepala Sekolah
Kecamatan Pakis

Drs. EDY MULYANTO WINARNO, S.Pd

NIP. 19600821 197907 1 001 NIP. 19600602 197907 1 003
Form 2

Rekapitulasi Data Pengajuan Sekolah menggunakan presensi offline versi desktop

No NPSN Nama Sekolah Kecamatan Titik Koordinat

Sekolah

Malang, Januari
2019 Mengetahui;
Korwil Dinas Pendidikan
Kecamatan

Catatan;
Data tersebut masih bersifat pengajuan, akan dilakukan verifikasi dan survey lapangan untuk
kemudian mendapatkan penetapan dari Kepala Dinas Pendidikan