Anda di halaman 1dari 96

LAPORAN AKTUALISASI

FENINGKATAN PEMELIHARAAN KEBERSIHAN BLOK HUNIAN CAMAR DI


LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA LUBUKLINGGAU

DISUSUN OLEH:
ILHAiiI SAPUTRA
NtP. t9920616 201712 1 008

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN XIV


BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUiIBER DAYA ANUSIA
PE IERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2018
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN PE ELIHARAAN KEBERSIHAN BLOK HUNIAN CAMAR DI


LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA LUBUKLINGGAU

DISUSUN OLEH
ILHAM SAPUTRA
NtP. 199206'16 2017121 008

LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA LUBUKLINGGAU

TELAH DISETUJUI TANGGAL 22 NOPEMBER 2018

coAgH MENTOR PESERTA

RISKA P A.,S.tP.,M.Sl soNsust., s.H ILHAM SAPUTRA


NtP 19861225 201001 2 018 NrP.196308271993031 002 NtP. 199206162017121008
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN PEMELIHARAAN KEBERSIHAN BLOK HUNIAN CAMAR DI


LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA LUBUKLINGGAU

DISUSUN OLEH
ILHAM SAPUTRA
NrP. 19920616 2017121 008
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA LUBUKLINGGAU

Hari : Senin
Tannggal : 26 Nopember 20'18
Tempat : UPT Pendidikan dan Pelatihan BKPSDM Kota Lubuklinggau

PENGUJI, ME COACH

ORS. ABDULLAH RIZAL, I .PD


&
SONSUSI., S.H
R*l'
RtsKAPUSPrrA.,S.tP., .St
NtP. r96301221989031002 NrP.1 96308271 993031002 NtP 1986122520100120r8

Mengesahkan,
a.n Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau
la UPT Diklat

.si
NATA TK.I
1127200903'.t001

iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi (Habituasi).
Laporan ini merupakan tugas dalam Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Umum Golongan ll angkatan XIV tahun
2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik
lndonesia Kantor Wilayah Sumatera Selatan bekerjasama dengan BKPSDM Kota
Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan. Pelaksanaan kegiatan dan laporan ini
bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dasar ANEKA yang harus diterapkan oleh
seorang ASN.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan rancangan ini
sebagai berikut :

1. H. lkhsan Roni., S.Sos selaku Kepala Badan Kepegawaian Dan


Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kota Lubuklinggau
yang telah menerima dan membimbing penulis.
2. Bapak Abdullah Rizal., M.PD selaku Sekretaris Badan Kepegawaian Dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kota Lubuklinggau
dan sebagai penguji yang telah memberikan bimbingan dan masukan
kepada penulis.
3. Bapak Suyatna, Bc.lp,SH.,MH selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Narkotika Klas llA Lubuk Linggau yang telah memberikan masukan.
4. Bapak Syaikoni, Amd.lP., SH., MH selaku atasan yang telah membantu
dan memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan
aktualisasi ini.
5. Seluruh Kepala Regu Pengamanan yang telah membantu penulis dalam
mengawasi kegiatan aktualisasi ini.
6. Bapak Sonsusi., SH selaku mentor yang telah membantu, membimbing
dan memberi masukan kepada penulis sehingga pelaksanaan aklualusasi
ini dapat terlaksana.
7. Bapak Deny Nofriansyah., M.Si selaku Kepala UPT Diklat yang telah
membimbing penulis
8. lbu Riska Puspita., S.lP., M.Si selaku coach yang telah banyak membantu
baik kritik, saran serta motivasi kepada penulis dalam pelaksanaan
kegiatan aktualisasi ini.
L Para Pelatih dari KODIM 0406 Lubuklinggau yang telah menempah dan
membimbing penulis sehingga penulis mampu melaksanakan kegiatan
aktualisasi ini.
10. lbunda tercinta dan keluarga besar yang senantiasa memberikan
dukungan dan do'a disetiap langkah penulis.

Lubuklinggau, 22 Nopember 20'18


Penulis,

llham Saputra
NrP. 19920616 2017121 008
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN..,,...,.......... tl
LEMBAR PENGESAHAN t

iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL,., vii

DAFTAR GAIUIBAR viii


BAB I PENDAHULUAN
A.Deskripsi Organisasi. .... . 1

B.Latar Belakang.... 5

C Tujuan dan Manfaat ................ 6

BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI (HABITUASI)


A.Penerapan ANEKA........... ..8
B.Pelaksanaan Kegiatan...... .16
C.Kendala dan Antisipasi..... . 31

BAB III PENUTUP


A. Kesimpu|an...................... 32
B. Dampak........................... 32
C. Pengalaman Aktualisasi..
DAFTAR PUSTAKA 33
RANCANGAN AKTUALISASI
LAPORAN PROGRES KEGIATAN
LiAiTPIRAN OUTPUT KEGIATAN
BIODATA
DAFTAR TABEL
Tabol Keterangan Hal
'1. Daltar Nama Blok di Lapas Narkotika Klas llA Lubuklinggau 2
2. Tabel Kondala dan antisipasi 31
DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Hal
Stuktur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Narkotika
1 4
Kla3 ll A Lubuk linggau
2 Kegiatan Koordinasi dengan Mentor 17

3 Kegiatan Koordinasi dengan Atasan 17

4 Pendataan WBP Blok Camar 18


5 Pembuatan Jadwal KebeBihan Blok Camar r8
6 Pro3es P6mbuat n Uraian Tugas Keber8ihan 19

7 Mendesain Draf Jadwal Oiket Kebersihan 20

Kon3ultasi Kepada Atasan l5engenai Jadyyal Piket


8 21
Ksbolrihan
I Melakukan EvaluasiJadwal Pikel XebeBihan 22
Penandatanganan dan persetujuan atasan pada jadwal
10 23
piket kebeBihan
'11 Warga binaan llenuniukkan Kondisi alat kebeBihan 24
12 Petugas survey alat kebersihan di blok 24
Pgtugas monyerahkan sarana dan prasarana pendukung
13 25
keberaihan kepada warga binaan
14 Petugas molakukan sosialisasi kepada warga binaan 26
'15 Kalimat slogan tsntang kebe.sihan 28
Petugas menempelkan slogan kebeBihan dengan dibantu
16 28
olah warga binaan
17 Pelak3anaan kegiatan kebersihan di hal.man blok hunian 29
18 Pelak3anaan kegiatan kebelsihan di dapan kamar hunien 29
19 Pengswasan kegiatan keberaihan di lingkungan blok 30
20 Pengewasan kegiatan kebersihan di dalam kamar 30

viii
K ()'r \ I ,I BT KLINGG;tL

sEr\tll
BAB I

PENDAHULUAN

A. DeskripsiOrganisasi
1. Profil Organisasi
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) adalah tempat untuk
melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik
pemasyarakatan di lndonesia. Sebelum dikenal istilah lapas di
lndonesia, tempat tersebut disebut dengan istilah penjara.
Lembaga Pemasyarakatan merupakan Unit Pelaksana Teknis di
bawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia (dahulu Departemen Kehakiman). Penghuni
Lembaga Pemasyarakatan bisa narapidana (napi) atau Warga Binaan
Pemasyarakatan (WBP) bisa juga yang statusnya masih tahanan,
maksudnya orang tersebut masih berada dalam proses Pradilan dan
belum ditentukan bersalah atau tidak oleh hakim. Pegawai negeri sipil
yang menangani pembinaan narapidana dan tahanan di lembaga
pemasyarakatan disebut Petugas Pemasyatakatan, alau dahulu lebih
dikenal dengan istilah sipir penjara.
Beberapa LAPAS yang seharusnya menjadi tempat membina
narapidana digunakan untuk menahan tersangka atau
ini didasarkan pada Surat Keputusan
terdakwa.Perubahan fungsi
Menteri Kehakiman No. M.04.UM.o1.06 Tahun 1983 tentang
Penetapan Lembaga Pemasyarakatan Tertentu sebagai Rumah
Tahanan Negara. Pada Lampiran Surat Keputusan Menteri Kehakiman
tersebut terdapat daftar LAPAS yang juga dapat menjadi RUTAN.
Dikarenakan di daerah Lubuklinggau belum ada RUTAN maka ada
beberapa tahanan yang dititipkan di LAPAS. Peran LAPAS disini
adalah hanya untuk merawat tahanan saja bukan untuk membina.
Lembaga Pemasyarakalan Narkotika Klas ll A Lubuklinggau di
Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas didirikan berdasarkan Surat
Keputusan Mentei Kehakiman dan HAM Rl Nomor: M.04-PR.07.03
tahun 2003 yang merupakan salah satu dari 94 (sembilan puluh empat)

1
^. ).

Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas ll di lndonesia dan satu-


satunya di Sumatera Selatan. Terletak dijalan Lintas Sumatera Km. 19
No. 01 Desa Muara Beliti Baru Kecamatan Muara Beliti Kabupaten
Musi Rawas.

Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas llA Lubuklinggau berdiri


pada tahun 2004 dengan luas lahan 2712o m2 dan terdiri dari 6 blok
dengan kapasitas isi lapas 258 orang dan saat ini diisi penghuni 77811
terdiri dari 679 Narapidana dan 100 Tahanan ( Data 07 Oklober 2018 ).

Table 1. Daftar Nama Blok di Lapas Narkotika Klas llA


Lubukl
Nomor Nama Blok
kamar Angsa Bangau Camar Dara Elang Aster
1 23 16 8 12 3

2 26 1 7 4 6

3 26 27 I 14 6

4 26 lo 13 2 7

5 14 17 11 20

6 '16 27 '19 27 5

7 27 7 5

8 26 I 6

I )q 19 15 15 3

10 14 16

11 tc 18

12 15 24
SEL 1 1 1 1

,1
SEL 2 1 1

SEL 3 I
,| ,|
SEL 4
SEL 5
SEL 6 1 I
J umlah 204 213 143 179 19
Total 77811 Penghuni
2. Visi dan Misi Organisasi
Visi dan Misi lapas Narkotika Klas ll A Lubuklinggau adalah sebagai
berikut:
Visi : Warga Binaan tanpa Narkolika, bertekad Menjadi manusia
mandiri, bermanfaat dan sadar hukum
ilbi : Melaksanakan Pembanaan .iasmani, rohani dan rehabilitasi
mental,spiritual dan medis sena memutus jaringan
pemakaian dan peredaran narkotika dalam lapas

3. Tugas Pokok dan Fungsi


Pada saat pelaksanaan aktualisasi ini penulis bertugas sebagai
penjaga tahanan yang mempunyai tugas untuk menjaga kemananan
dan ketertiban diLapas Narkotika Klas llA Lubuklinggau.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Nomor: M.01-
PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Ke4a Lembaga
Pemasyarakalan Pasal 58 yang menyatakan bahwa Kesatuan
Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan mempunyai tugas menjaga
keamanan dan ketertiban Lembaga Pemasyarakatan serta Pasal 59
tentang Petugas Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan yang
mempunyai tugas,
a. melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap
narapidana./anak didik;
b. melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban;
c. melakukan pengawalan penerimaan, penempatan dan
pengeluaran narapidana/anak didik;
d. melakukan pemeriksaan lerhadap pelanggaran keamanan;
e. membuat laporan harian dan berita acara pelaksanaan
pengamanan.

4. Struktur Organisasi
Dalam pelaksanaan kegiatan Lapas Narkotika Klas llA
Lubuklinggau dipimpin oleh seorang Kepala dengan dibantu 3 orang
4

Kepala Sesi, 1 orang Kepala Subbagian 1 orang Kepala Pengamanan


Lembaga Pemasyarakatan. Berikut struktur organisasi Lembaga
Pemasyarakatan Narkotika Klas llA Lubuklinggau.

Strukur Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas llA


Lubuklinggau

Gambar 1. StruKur organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas llA Lubuklinggau

Saat ini petugas di Lembaga Pemasyarakatan Lapas Narkotika


Klas llA Lubuklinggau terdiri dari 104 (seratus empat) orang dengan
rincian 58 orang berkedudukan sebagai CPNS Kementerian Hukum
dan HAM Rl Tahun 2017 dan 46 orang berstatus sebagai Pegawai
Negeri Sipil di Kementerian Hukum dan HAM Rl. Di Lapas Narkotika
Klas llA Lubuklinggau ada 7 orang golongan lV, golongan lll, dan 68
orang golongan ll.
5

B Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara ( ASN ) merupakan profesi bagi Pegawai Negeri
Sipil dan Pegawai Pemerintah Dengan Peianjian Keia yang bekerja pada
instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebiiakan publik yang di buat
oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, mereka yang berada di garda terdepan untuk
memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat. Sebagai
penyelenggara pemerinlahan ASN dituntut untuk mampu menjadi solusi dari
pemasalahan masyarakat karena posisi mereka sebagai p€layan masyarakat.
Realitanya tidak semua ASN di lndonesia memiliki kompetensi, pemahaman,
dan kemampuan untuk melakukan apa yang tugasnya. Hal ini menyebabkan
banyak sekali pelayanan publik di lndonesia jauh dari kata memuaskan.
ASN sebagai aparatur negara memiliki kekuatan dan kemampuan
profesional kelas dunia, berintegritas tinggi non parsial dalam melaksanakan
tugas, berbudaya kerja tinggi non paBial dan kesejahteraan tinggi, serta
dipercaya publik dengan dukungan SDM. Peraturan baru tentang teniang ASN
tertuang dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN disebut sebagai
birokrat bukan sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada
sebuah profesi pelayanan publik.
CPNS wajib menialani masa percobaan yang dilaksanakan melalui
proses Diklat terinlegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan. Penyelenggaraan
pelatihan ini memadukan pembelaiaran klasikal dan non klasikal ditempat
Pelatihan dan ditempat keria sehingga memungkinkan peserta mampu
menginternalisasi, menerapkan, dan mengaKualisasikan, serta membuatnya
menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya. Sehingga terpatri
dalam dirinya sebagai karakter PNS yang profesional. Salah satu kurikulum
yang wajib dijalani oleh peserta adalah Agenda Habituasi.
Agenda habituasi ini merupakan suatu fasilitas agar peserta dapat
melakukan proses aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi
yang telah diperoleh selama pelatihan. Dalam agenda habituasi peserta akan
dibekali dengan konsepsi dan tahap aktualisasi, penyusunan dan penyajian
6

rancangan aktualisasi, pelaksanaan aKualisasi di tempat kerja dan penyajian


hasil aktualisasi di tempat kerja dengan menyajikan berbagai bukti belajar
yang relevan.
Pada saat ini penulis ditempatkan pada UPT Lembaga Pemasyarakatan
(LAPAS) Narkotika Klas llA Lubuklinggau. Selama bekerja, ternyata banyak
menemukan masalah yang ada di Lapas Narkotika Klas llA Lubuklinggau.
salah salunya yaitu masih kurangnya pemeliharaan kebersihan Blok Hunian
WBP terkhusus Blok Camar, dimana masih banyak sampah yang berserakan,
kamar penghuni yang belum rapi dan bersih yang disebabkan kurangnya
pengawasan dan belum adanya iadwal petugas pelaksanaan kebersihan blok
sehingga menyebabkan pelaksanaan kebersihan tidak terlaksana dengan baik.
Dalam pelaksanaan aklualisasi ini penulis hanya bertanggung iawab dan
terfokus pada blok camar saia.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis memilih gagasan
pemecahan masalah, yaitu:"Peningkatan Pemelahar.an Kebersihan Blok
Hunian Camar di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas llA
Lubuklinggau".

C. Tujuan dan lSanfaat


l. Tuiuan
Tuiuan penulisan aKualisasi ini adalah untuk memberikan peningkatan
pelayanan yang tertib, aman, nyaman dan profesional terkait pelaksanaan
kegiatan yang telah direncanakan sesuai dengan nilai-nilai dasar profesi ASN
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi) serta Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI yaitu Manajemen ASN,
dan Pelayanan Publik. Selain itu, pelaksanaan ini
bertujuan untuk
meningkatkan kebersihan di blok tersebut dan mengajarkan warga binaan
untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sehingga bisa
meminimalisir tingkat sakit warga binaan.
2. anfaat
a. Diri Sendiri
Menambah pengalaman dan pengetahuan peoulis dalam proses
aktualisasi sehingga dapat mudah dalam menyesuaikan diri dengan
7

keadaan sebenarnya di saluan kerja. Meniadi ASN yang terampil serta


mempunyai sikap berintegritas, profesional dan disiplin dalam
menjalankan tugas.
b. Bagi warga Binaan Pemasyarakatan (wBP)
Dengan adanya kegiatan kebeBihan ini dapat menciptakan
Iingkungan yang bersih bagi WBP dan menciptakan kenyamanan bagi
prnghuni. Menjadi pedoman bagi WBP untuk menerapkan Pola Hidup
Bersih dan Sehat.
c. Bagi Lembaga Pemasyeratan
Bagi Stakeholder agar dapat memahami pentingnya penerapan
nilainilai ASN dan aKualisasinya unluk menunjang pelaksanaan tugas
dan fungsinya sebagai ASN dalam meningkatkan kualitias mana.iemen
dan pelayanan pada Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas llA
Lubuklinggau. Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis bagi seluruh
elemen yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas llA
Lubuklinggau.
-'l
K()'1"\ L[ trt K I,I \ (;(; \ I

sElrtrl
\
BAB II
PELAKSANAAI{ AKTUALISASI (HABITUASD

A. Penerepan ANEKA

1. AKUNTABILITAS
Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau
tianggung jawab. Namun pada dasamya, kedua konsep itu memiliki
makna yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk
bertanggung jawab. Akuntabilitas adalah suatu ker\rajiban pertanggung
jawaban yang harus dicapai sedangkan akuntabilitas adalah ke$,ajiban
pertanggung jawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Akuntabilitas publik memiliki tiga tungsi utama , yaitu untuk menyediakan
( peran demokratis ); untuk mencegah korupsi dan
kontrol demokratis
penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional ); dan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas ( peran belajar ).
Akuntabilitas publik terdiri dari dua macam, yaitu : akuntabilitas
vertikal ( pertanggung jawaban kepada otoritas yang lebih tinggi ) dan
akuntabilitas horisontal (pertanggungjawaban pada masyarakat luas).
Untuk memenuhi teMujudnya organisasi sektor publik yang akuntabel,
maka mekanisme akuntabilitas harus mengandung dimensi akuntabilitas
keiuiuran dan hukum, akuntabilitas ploses, akuntabilitas program, dan
akuntabilitas kebijakan.
Akuntabilitas tidak akan teMujud apabila tidak ada alat akuntabilitas
berupa : Perencanaan Strategis, Kontrak Kinerja, dan Laporan Kinerja.
Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa
indikator dari nilai-nilai dasar akuntabilitas yang harus diperhatikan, yaitu :

a. Kepemimpinan :
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke
bawah dimana pimpioan memilki peranan yang penting dalam
menciptakan lingkungannya.
b. Transparansi : Keterbukaan atas gemua tindakan dan kebijakan
yangdilakukan oleh individu maupun kelompoUinstansi.

8
c. lntegritas ; konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
d. Tanggung Jarrvab : kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaia
tanggungjawab juga berarti berbuat sebagai peMujudan kesadaran
akan kewa.iiban.
e. Keadilan : kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu
hal, baik menyangkut benda alau orang.
f. Kepercayaan : Rasa keadilan akan membawa pada sebuah
kepercayaan. Kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabilitas.
g. Keseimbangan : Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan
kerja,maka dipedukan keseimbangan anlara akuntabilitas dan
kewenangan, sena harapan dan kapasitas.
h. Ke.ielasan : Pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab harus
memilikigambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tuluan dan
hasilyang diharapkan.
i. Konsistensi : adalah sebuah usaha untuk terus dan terus
melakukansesuatu sampai pada tercapai tujuan akhir.

2. NASIONALISME
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN.
Bahkan tijak hanya
sekedar wawasan saja tetapi kemampuan
mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan
tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan dengan
nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi
berpikir mementingkan kepentingan publik, bangsa, dan negara. Nilai-nilai
yang berorientasi pada kepentingan publik meniadi nilai dasar yang harus
dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Pegawai ASN dapat mempelajari
bagaimana aktualisasi sila demi sila dalam Pancasila agar memiliki
karakter yang kuat dengan nasionalisme dan wawasan kebangsaannya.
Nasionalisme dalam arti sempit merupakan sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana
mestinya. Dalam arti luas, nasionalisme berarti pandangan tentang rasa
cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati
10

bangsa lain. Nasionalisme Pancasila merupakan pandangan atau paham


kecintaan manusia lndonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang
didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
lndikator dari nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus
diperhatikan,yaitu:
a. Nilai - nilai yang berhubungan dengan butir - butir pancasila
b. Cinta Tanah Air
c. Rela Berkorban
d. Persatuan
e. lntegritas

3 ETIKA PUBLIK
Etika dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta
keyakinan untuk menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin
adanya perlindungan hak-hak individu, mencakup cara-cara pengambilan
keputusan untuk membantu membedakan hal-hal yang baik dan buruk
serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai nila-nilai yang
dianut.
Konsep etika sering disamakan dengan moral. Padahal ada
perbedaan antara keduanya. Etika lebih dipahami sebagai refleksi yang
baik atau benar. Sedangkan moral mengacu pada kewajiban unluk
melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Etika juga
dipandang sebagai karakter atau etos individu/kelompok berdasarkan
nalai-nalai dan norma-norma luhur.

Kode etik adalah aturan-aturan yang mengalur tingkah laku dalam


suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal
prinsip dalam bentuk ketentuan tertulis. Kode etik profesi dimaksudkan
unluk mengatur tingkah laku / etika suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui kelentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan dapat
dipegang tsguh oleh sekelompok profesional lertentu.
Berdasarkan UU ASN, kode etik dan kode perilaku ASN adalah:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan
berintegritas.
11

b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.


c. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat
yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan keGntuan
peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan.
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkul kebijakan negara.
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif dan efisien.
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepenlingan dalam melaksanakan
tugasnya.
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesalkan kepada
pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.
j. Tidak menyalahgunakan informasi internal negara, tugas, status,
kekuasaan dan jabtannya untuk mendapat atau mencari keuntungan
atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain.
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN.
l. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenaidisiplin pegawai ASN.
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam undang-
undang ASN, memiliki indikator sebagai berikut:
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan
Republik lndonesia 1945.
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
f. Memelihara dan menjuniung tinggi standar etika luhur.
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerianya kepada publik.
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
I]

i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,


tepat, akurat, berdaya guna, befiasilguna, dan sanlun.
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
l. Mengutamakan pencapaian hasildan mendorong kinerja pegawai.
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.

4 KOMITMEN UTU
Komitmen mutu adalah janji pada diti kita sendiri atau pada orang
lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kineria
pegawai. Bidang apapun yang menjadi tanggung jawab pegawai negeri
sipil semuamesti dilaksanakan secara optimal agar dapat memberi
kepuasan kepada stakeholder. Komitmen mutu merupakan tindakan
untuk menghargai efektivitas, erisiensi, inovasi dan kinerja yang

berorientasi mutu dalam p€nyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan


publik.
Ada empat indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu yang harus
diperhatikan, yaitu :

a. Efektif adalah berhasil guna, dapat mencapai hasil sesuai dengan


target. Sedangkan efeKivitas menunjukkan tingkat ketercapaian targel
yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil
keria. E ektifitas organisasi tidak hanya diukur dari performa untuk
mencapai target (rencana) mutu, kuantitas, ketepatan waktu dan
alokasi sumber daya, melainkan iuga diukur dari kepuasan dan
terpenuhinya kebutuhan pelanggan.
b. Efisien adalah berdaya guna, dapat menialankan tugas dan mencapai
hasil tanpa menimbulkan keborosan. Sedangkan efisiensi merupakan
tingkat ketepatan realiasi penggunaan sumber daya dan bagaimana
pekerjaan dilaksanakan sehingga dapat diketahui ada tidaknya
pemborosan sumber daya, penyalahgunaan alokasi, penyimpangan
prosedur dan mekanisme yang ke luar alur.
ll

c. lnovasi Pelayanan Publik adalah hasil pemikiran baru yang


konstruktif, sehingga akan memotivasi setiap individu untuk
membangun karakter sebagai aparatur yang diwujudkan dalam
bentuk profesionalisme layanan publik yang berlceda dari
sebelumnya, bukan sekedar menjalankan atau menggugurkan tugas
rutin.
d. Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk,
jasa, manusia, proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan
melebihi harapan konsumen. Mutu mencerminkan nilai keunggulan
produk4asa yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan
kebutuhan dan keinginannya, bahkan melampaui harapannya. Mutu
merupakan salah satu standar yang menjadi dasar untuk mengukur
capaian hasil kerja. Mutu menjadi salah satu alat vital untuk
memperlahankan keberlanjutan organasasi dan meniaga kredibilitas
institusi.
Ada lima dimensi karakterislik yang digunakan pelanggan dalam
mengevaluasi kualitas pelayan, yaitu :

1l Tangibles (buKi langsung), yaitu ; meliputi fasilitas fisik,


perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi.
2) Reliability (kehandalan), yaitu kemampuan dalam memberikan
pelayanan dengan segera dan memuaskan serta sesuai dengan yang
telah dijanjikan.
3) Responsiveaess (dayatangkap), yaitu keinginan untuk memberikan
pelayanan dengan tanggap.
4) Assurance (iaminan), yaitu mencakup kemampuan, kesopanan, dan
sifat dapat dipercaya.
5) Empaty, yaitu kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi
yang baik, dan perhatian dengan tulus terhadap kebutuhan
pelanggan.

5. ANTI KORUPSI
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yallu Conuptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Korupsi sering dikatakan sebagai
kejahatan luar biasa, karena dampaknya yang luar biasa, menyebabkan
t,l

kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakal dan


kehklupan yang lebih luas. Kerusakan tidak hanya teradi dalam kurun
waklu yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka panjang.
Ada I (sembilan) indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi yang
harus diperhatikan, yaitu :

a. Jujur Kejujuran merupakan nilai dasar yang meniadi landasan utama


bagi penegakan integritas diri seseorang. Tanpa adanya ke.,ujuran
mustahil seseorang bjsa menjadi pribadi yang berintegritas.
Seseorang dituntut untuk bisa b€rkata juiur dan transparan serta tidak
berdusta baik terhadap diri sendiri maupun orang lain, sehingga dapat
membentengi diri terhadap godaan untuk berbuat curang.
b. Peduli Kepedulian sosial kepada sesama menjadikan seseoEng
memiliki sifat kasih sayang. lndividu yang memiliki jiwa sosial tinggi
akan memperhatikan lingkungan sekelilingnya di mana masih
terdapal banyak orang yang tidak mampu, menderita, dan
membutuhkan uluran tangan. Pribadi dengan jiwa sosial tidak akan
tergoda untuk memperkaya dirisendiri dengan cara yang tk ak benar
tetapi ia malah berupaya untuk menyisihkan sebagian penghasilannya
untuk membantu sesama.
c. Mandiri Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri
seseorang menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain.
Mentalitas kemandirian yang dimiliki seseorang memungkinkannya
untuk mengoptimalkan daya pikimya guna bekeria secara efektif.
Pribadi yang mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-
pihak yang tidak bertanggung .iawab demi mencapai keuntungan
sesaat.
d. Disiplin adalah kunci keberhasilan sefiiua orang. Ketekunan dan
konsistensi untuk terus mengembangkan potensi diri membuat
seseorang akan selalu mampu memberdayakan dirinya dalam
men alani tugasnya. Kepatuhan pada prinsip kebaikan dan kebenaran
meniadi pegangan utama dalam bekeria. Seseorang yang mempunyai
pegangan kuat terhadap nilai kedisiplinan tidak akan terjerumus
t5

dalam kemalasan yang mendambakan kekayaan dengan cara yang


mudah.
e. Tanggung Jawab Pribadi yang utuh dan mengenal diri dengan baik
akan menyadari bahwa keberadaan dirinya di muka bumi adalah
untuk melakukan perbuatan baik demi kemaslahatan sesama
manusia. Segala tindak tanduk dan kegiatan yang dilakukannya akan
dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa,
masyarakat, negara, dan bangsanya. Dengan kesadaran seperti ini
maka seseorang tidak akan tergelincir dalam perbuatan tercela dan
nista.
f. Kerja Keras lndividu beretos keria akan selalu berupaya
meningkatkan kualitas hasil kerianya demi teMujudnya kemantaatan
publik yang sebesar-besamya. la mencumhkan daya pikir dan
kemampuannya untuk melaksanakan tugas dan berkarya dengan
sebaik-baiknya. la tidak akan mau memperoleh sesuatu tanpa
mengeluarkan keringat.
g. Sederhana Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang
menyadari kebutuhannya dan berupaya memenuhi kebutuhannya
dengan semestinya tanpa berlebih-lebihan. la tidak tergoda untuk
hidup dalam gelimang kemewahan. Kekayaan utama yang meniadi
modalkehidupannya adalah ilmu pengetahuan. la sadar bahwa
mengejar harta tidak akan pernah ada habisnya karena hawa nafsu
keserakahan akan selalu memacu untuk mencari harta sebanyak-
banyaknya.
h. Berani Seseorang yang memiliki karalter kuat akan memiliki
keberanian untuk menyatakan kebenaran dan menolak kebathilan. la
tidak akan mentolerir adanya penyimpangan dan berani menyatakan
penyangkalan secara tegas. la juga berani berdiri sendirian dalam
kebenaran walaupun semua kolega dan teman-teman sejawatnya
melakukan perbuatan yang menyimpang dari hal yang semestinya. la
tidak lakut dimusuhi dan tidak memiliki teman kalau temyata mereka
mengajak kepada haLtal yang menyimpang.
l6

i. Adil Pribadi dengan karakler yang baik akan menyadari bahr a apa
yang dia terima sesuai dengan jerih payahnya. la tidak akan
menuntut untuk mendapatkan lebih dari apa yang ia sudah
upayakan. Bila ia seorang pimpinan maka ia akan memberi
kompensasi yang adil kepada bawahannya sesuai dengan
kinerjanya. la juga ingin mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi
masyarakat dan bangsanya.

B. PelaksanaanAktualisasi
Pelaksanaan Alitualisasi ini penulis laksanakan dengan mengikuti
tahapan - tahapan rancangan aktualisasi yang telah penulis seminarkan dan
disetuiui oleh coach beserta mentor. Adapun tahapan yang penulis laksanakan
pada saat aklualisasi adalah sebagai berikut;
1. elakukan Koordinasi Kepada Atasan
Kegiatan pertama yang penulis lakukan pada saat pelaksanaan
aktualisasi adalah melakukan koordinasi langsung kepada atasan atau
mentor. hal pertama yang penulis lakukan adalah rnenemui mentor
dengan membawa rancangan aktualisasi penulis serta menyampaikan
maksud dan tujuan dari rancangan aktualisasi penulis. Setelah bertemu
dan konsultasi dengan mentor. selaniutnya penulis menemui atasan
langsung yaitu Kepala KPLP selaku penanggung iawab keamanan blok
dan warga binaa pemasyarakatan Lapas Nakotika Klas llA Lubuklinggau.
Pada pertemuan ini penulis meminta izin serta menyampaikan maksud
dan tujuan kepada atiasan, mengajukan Encangan yang telah penulis
susun-
Hasil dari koordinasi kepada atasan dan mentor ini berupa foto
kegiatan, surat persetujuan atasan terhadap pelaksanaan aktualisasi.
Pada kegiatan koordinasi ini penulis mendapatkan masukan dan saran
dad atasan, yailu:
a. Kerjakanlah aktualisasi berdasarkan sesuai dengan rancangan
yang telah diajukan.
b. Pahami setiap tahapan yang akan dilakukan
c. Selesaikan kegiatan tahap demitahap
d. Utamakan pekerjaan kantor
t7

Dalam melakukan koordinasi dengan atasan dituntut untuk berani


dalam menyampaikan gagasan isu dengan penuh tanggung jawab atas
kejelasan apa yang diusulkan. Dengan melakukan koordinasi dengan
atasan ini menunjukan sikap rela berkorban untuk menyampaikan ide
demi kepentingan banyak orang. Beretika dalam berkoordinasi dengan
atasan menunjukan sikap saling menghargai satu sama lain, dapat
berkomunikasi dengan baik dengan atjasan, serta mampu bekerja sama
dalam penyampaian isu.

I -I
!
I I
dJ
[: -!llt

d
ti. Jtr lln
!
\'
u t,
R

I EE

Gambar 2. Kegiatan koordinasi Gambar 3. Kegiatan koordinasi


dengan menlor dengan atasan

Melakukan diskusi dengan atasan atau mentor menciptakan


hubungan baik antara pegawai dengan atiasan merupakan peMujudan
visi Lapas Narkotika Klas llA Lubuklinggau. Berkoordinasi dengan atasan
juga merupakan cermin dari nilai-nilai organisasi Lapas Narkotika Klas llA
Lubuklinggau.

2. Membuat Jadwal Piket Keb€rBihan Blok Camar


Setelah berkoordinasi dengan mentor dan alasan kemudian penulis
melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu membuat jadwal piket kebersihan
pada Blok Camar. Sebelum membuat jadwal piket kebersihan blok
l8

terlebih dahulu penulis menentukan waktu pelaksanaan piket kebersihan.


Merujuk pada hasil koordinasi dengan atasan pelaksanaan piket
kebersihan blok Camar ini dilaksanakan di hari Senin - Sabtu pada watu
pagi hari dan sore hari yaitu pukul 07.45 WIB dan pukul 16.45 WlB.
Setelah hari dan waktu piket kebersihan ditentukan. Selanjutnya,
penulis membuat jadwal piket kebersihan blok. Untuk membuat jadwal
piket kebersihan penulis harus mengetahui daftar nama warga binaan
yang tinggal di blok Camar. Oleh karena itu, penulis melakukan
pendataan langsung warga binaan penghuni blok Camar dengan dibantu
oleh warga binaan. Setelah melakukan pendalaan warga binaan
kemudian penulis laniutkan dengan pembuatan jadwal kebersihan. Dari
143 penghuni dan 12 kamat yang ada di blok Camar. Maka, penulis
menentukan untuk memilih 30 orang untuk membersihkan lingkungan blok
Camar dan 2 orang untuk membersihkan setiap kamar masing - masing.
Pemilihan warga binaan ini berlujuan agar kegiatan piket keb€rsihan
dapat bedangsung efektif dan efisien. Selanjutnya, daftar nama warga
binaan yang terpilih untuk melaksanakan piket kebersihan ini penulis
aiukan kepada atasan.

tn '-t cf

I
I

Gambar 4. Pendataan wBP Blok Gambar 5. Pembuatan jadwal


Camar kebersihan blok camar
l9

Setelah jadwal piket kebersihan dibuat penulis juga membuat uraian


tugas kebersihan yang harus dilakukan pada blok camar. Warga binaan
yang bertugas membersihkan lingkungan blok mempunyai tugas untuk
membersihkan area blok baik area dalam maupun area luar yang meliputi
membersihkan parit, membuang sampah, menyapu halaman blok dan
membersihkan halaman luar blok. Sedangkan, unluk warga binaan yang
mendapalkan tugas untuk kebersihan kamar mempunyai lugas
membersihkan kamar, membuang sampah dikamar, dan merapikan
kamar masing-masing.

-:

.a

---1-

Gambar 6. Proses Pembuatan Uraian Tugas Keberihan

Setelah daftar nama dan jadwal piket dibuat. Kegiatan selanjutnya


penulis mendesain jadwal kebersihan dengan membagi warga binaan
yang bertugas piket kebersihan blok camar menjadi 6 kelompok dan
seliap kelompok terdiri dari 5 orang warga binaan, setiap harinya ada 2
kelompok yang melaksanakan piket kebersihan blok untuk jadwal pagi
dan sore hari.
20

I -4'
/

r-
'!

Gambar 7. Mendesain draftjadwal piket kebersihan

Output yang dihasilkan dalam tahapan ini berupa foto kegiatan,


jadwal piket blok dan jadwal piket kamar, daftar uraian tugas piket
kebersihan.
Dalam proses pembuatan jadwal kebersihan di tuntut bertanggung
jawab atas apa yang akan dibuat serta kejelasan dalam membuat .iadwal
kebersihan. Membuat jawal kebersihan ini menuniukan sikap rela
berkorban untuk kepentingan banyak orang, se(a menunjukan bahwa
aparatur memiliki nilai lntegritas dalam membuat jadwal kebersihan.
Dalam membuat jadwal kebersihan aparalur dituntut menuniukan
kreatifitasnya, kepekaan, komitmen, konsistensi dalam pembuatan jadwal
kebersihan.
Kontribusi kegiatan ini terhadap visi dan misi organisasi adalah
mampu melakukan inovasi berupa pembuatan jadwal piket kebersihan
Warga Binaan pada Blok Camar Lapas Narkotika Klas llA Lubuklinggau
dengan mewujudkan profesional, nilai tanggung jawab, nilai akuntabel,
efektifitas dan disiplin.

3 Konsultasi Jadwal Piket Kepada Atasan atau ilentor


Setelah jadwal piket kebersihan dibuat selanjutnya penulis konsultasi
kepada atasan mengenai jadwal piket dan waktu pelaksanaan kegiatan
kebersihan blok Camar. Kegiatan aktualisasi ini penulis terapkan di blok
2t

hunian Lapas Na*otika Klas llA Lubuklinggau. Oleh karena itu sebelum
penulis melaksanakan kegiatan aktualisasi ini terlebih dahulu penulis
melakukan konsuttasi kepada atasan yaitu Bapak Syaikoni, Amd.lP., SH.,
MH, selaku penanggung jawab pada keamanan dan seluruh kegiatan
yang akan dilakukan di area blok Hunian Lapas Narkotika Klas llA
Lubuklinggau.

---l
r
{
L.

l.-
Gambar 8. Konsultasi kepada atasan mengenaijadwal piket
kebersihan

Setelah melakukan konsultasi kepada atasan tentang jadwal piket


kbersihan penulis merevisi jadwal kebersihan yang telah diajukan. Untuk
pelaksanaan waktu dan hari pelaksanaan penulis mengikuti aturan yang
dibuat oleh atasan dimana kegiatan kebersihan ini agar efektif dilakukan
pada pagi hari setiap warga binaan belum keluar dari kamar huni.
Sedangkan, untuk sore hari disaat semua warga binaan sudah memasuki
kamar masing-masing.
22

?-

L.
\-
Gambar 9. Melakukan evaluasijadwal piket kebersihan

Setelah melakukan evaluasi jadwal piket kebersihan selanjutnya


penulis melakukan perbaikan jadwal piket kebersihan dan kemudian
penulis ajukan kembali kepada atasan meminta izin melaksanakan
kegiatan piket kebersihan di blok.
Setelah melakukan evaluasi dan perbaikan pada jadwal piket
kebersihan. Penulis menghadap atasan untuk meminta izin melaksanakan
iadwal piket kebersihan yang sudah dibuat dengan membawa hasil
perbaikan dan jadwal yang telah selesai dip€rbaiki. Kemudian ditanda
tangani oleh alasan dan diberikannya surat lugas bagi warga binaan yang
ikut andil dalam pelaksanaan piket kebersihan di blok Camar Lapas
Narkotika Klas llA Lubuklinggau.
23

€D il
-1

4
)
7 G
,/-
Gambar 10. Penandatangan dan persetuiuan atasan pada jdawal
Piket kebersihan.
Pada saat menghadap atasan penu,is mendapal saran dan masukan
dari atasan untuk selalu mengawasi kegiatan kebersihan di blok Camar.
Ketika sedang lepas dinas maka penulis dianjurkan untuk meminta
bantuan petugas yang sedang berjaga di blok Camar untuk mengawasi
kegiatan kebersihan blok. Serta, sebelum pelaksanaan kebersihan ini
diterapkan penulis disarankan unluk melakukan sosialisasi tedebih dahulu
kepada warga binaan agar mereka memahami tugas mereka masing -
masing.
Dalam tahapan ini outpul yang penulis hasilkan yaitu foto kegiatan,
daftar nama petugas piket kebersihan yang sudah dilandatangani, surat
tugas dari atasan untuk warga binaan yang ikut berperan dalam
melaksanakan tugas kebersihan blok.
Mengkonsuhasikan kembali jadwal yang sudah dibuat kepada
atasan menunjukan sikap tanggung jawab, transparansi dan kejelasan
dari hasil .iadwal yang telah dibuat. Berkonsuttasi dengan atasan
menunjukan sikap saling menghargai, mampu berkomunikasi dengan
baik, serta mampu bekeria sama dalam mengkonsultasikan iadwal
kebersihan. Mampu mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerja
kepada publik, mempunyai komitmen dalam mengkonsultasikan iadwal
kebersihan. Bertanggung jawab serta ker.ia keras dalam
mengkonsultasikan jadwal kebersihan kepada atasan.
2.1

Dengan melakukan konsultasi kepada atasan bisa menciptakan


keharmonisan antara bawahan dan atasan dalam salu inslansi yang
kemudian bisa meningkatkan kinerja yang lebih baik. Se,ta dapat
memerkuat nilai - nilai organis:tsi yaitu nilai professional, nilaa tanggung
jawab, nilai akuntabel, efeKifitas disiplin dan p€layanan publik.

4. Menyiapkan Sarana dan Prasalana Penunjang


Setelah melakukan konsultasi dengan atasan dan jadwal piket telah
disetuiui. Selanjutnya, penulis menyiapkan sarana dan prasarana
penuniang pelaksanaan kegialan kebersihan di blok Camar. Sebelum
kogiatan keb€rsihan ini terlaksana p€nulis mencari tahu lerl€bih dahulu
sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar kegiatan kebersihan ini
berlangsung dengan efeKif dan efisien. Oleh karena itu, penulis
melakukan suryey langsung ke blok Camar mencari tahu alat apa sa.ia
yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan kebersihan. Kelika
melakukan survey penulis didampingi oleh tamping blok memeriksa dan
mencatat sarana yang dibutuhkan untuk kebersihan.

'-/
\ E
I ,l
,l
lr
\ T

I
1" J
L
\ l1 I
!.* 2." I
t
J.
E"

Gambar 11. Warga binaan Gambat '12. Petugas suNey alat


menunjukkan kondisi alat kebersihan kebersihan di blok
25

Setelah suryey s:lrana dan prasarana di blok Camar. Selanjutnya,


penulis membuat laporan kepada alasan mengenai sarana dan prasarana
yang dibutuhkan untuk menunjang berlangsungnya kegialan kebersihan
blok. Laporan ini penulis sampaikan kepada atasan secara lisan tentang
sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kegiatan kebersihan di
ruangan atasan. Kemudian, atasan menganiurkan agar penulis membuat
draft surat pengaiuan untuk pembelian sarana dan prasarana penunjang
kegiatan kebersihan.
Setelah membuat laporan draft sarana dan prasarana yang
dibutuhkan. Selanjutnya, penulis mengajukan sural pembelian sarana dan
prasarana penunjang kegiatan kebersihan kepada atasan. Setelah, surat
pembelian sarana dan prasaEna di setujui oleh atasan. Kemudian,
penulis melakukan pengadaan sama dan prasarana yang penulis
serahkan langsung kepada tamping blok selaku kootdinator lapangan
kegiatan kebersihan blok camar.

lrF--
a

HI -J

I -/)
I :E-

Gambar'13. Petugas menyerahkan sarana dan prasarana pendukung


kepada warga binaan

Output yang dihasilkan dari kegiatan ini berupa foto kegiatan dan
sarana prasarana penunjang kegiatan kebersihan di blok Camar berupa
sapu, sapu lidi, alat pel, sekap air, dan serok sampah.
26

Dalam kegialan mempersiapkan sarana penuniang dituntut


bertanggung jawab serta keielasan dalam menyiapkan sarana penunjang
lainnya. Dengan mempersiapkan sarana penunjang ini menuniukan
bahwa ada sikap rela berkorban dan persatuann untuk banyak orang.
Dalam mempersiapkan barang yang dipedukannya aparatur
membutuhkan koordinasi dengan atasan untuk mengkonsultasikan apa
saja yang dibutuhkan. Dalam mempersiapkan sarana penunjangan ini
dituntut untuk berkomilmen , konsistensi, dan keterbukaan dalam
menyiapkan sarana penuniang lainnya.
Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang adalah bentuk
perwujudan dari visi misi kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia
Republik lndonesia yaitu melaksanakan pelayanan yang optimal dan
berkualitas terhadap warga binaan.

5- Sosialisasi Jadwal Plket Kobersihan Kepada warga Binaan


Agar kegiatan aktualisasi ini berlangsung sesuai dengan ranclngan.
Maka, penulis perlu melakukan sosialisasi kepada warga binaan yang
telah mendapatkan surat tugas untuk melaksanakan kegiatan kebersihan
di blok Camar agar para warga binaan dapat melaksanakan tugas mereka
sesuai rencana dan rancangan.

t- t r
:/

t I
,l

Gambar 14. Petugas melakukan sosialisasi kepada watga binaan

Pada tahapan ini penulis menemui kepala kamar dan kepala blok,
meminta agar mengumpulkan warga binaan yang namanya terdapat pada
surat tugas piket kebersihan blok camar. Di hadapan warga binaan ini
27

penulis menyampaikan maksud dan tuiuan dari dakumpulkannya mereka


dan adanya daftar nama mereka di sural tugas piket kebersihan.
Pada kegiatan sosialisasi ini penulis meaninta secara langsung
kepada warga binaan yang mendapat tugas piket keb€rsihan untuk dapat
bekerjasama dengan baik dan dapat melaksanakan tugas mereka sesuai
dengan uraran tugas masing-masing.
Output yang dihasilkan pada tahapan ini berupa foto kegiatan dan
informasi uraian tugas kebersihan blok.
Nilai yang terdapat pada kegiatan ini adalah bertanggung jawab,
konsisten, bijak dalam penggunaan sumber daya milik Negara, dan
berintegritas dalam mensosialisasikan jadwal kebersihan. Menjalankan
tugas secara professional dan tidak berpihak, memelihara dan
meniunjung tinggi slandard etika publik dalam mensosialisasikan jadwal
kebersihan. Jujur, bertanggung jawab, tepat waktu, peduli, kerja kems dan
adil dalam mensosialisasikan jadwal keberihan.
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi. Kegiatan sosialisasi
jadwal piket kebersihan kepada warga binaan membuat mereka mengerti
akan tugas dan tanggungjawab mereka terhadap lingkungan mereka.

6. fembuat Komitmen beEama warga Bina.n Blok Camar untuk


meniaga kebersihan blok
Agar kegiatan kebersihan blok ini berlangsung dengan baik secara
berlanjut harus ada komitmen bersama setiap elemen baik warga binaan
penghuni blok Camar dan penulis yang menerapkan kegialan aktualisasi
di blok Camar.
Penulis mengajak warga binaan untuk berkomitmen menjaga
kebersihan kamar, lingkungan blok Camar Khususnya dan seluruh
lingkungan Lapas Narkotika Klas llA Lubuklinggau umumnya. Dahm hal
ini, penulis dan warga binaan membual komitmen bersama berupa slogan
tentang pentingnya kebersihan tersebut. Sebelum membuat komitmen
bersama tedebih dahulu penulis membuat tulisan komitrnen dan slogan -
slogan kebersihan.
28

komitrnen berbentuk slogan yang telah disepakati ditempel di


samping pintu masuk kamar penghuni agar semuanya ingat akan
komitmen bersama dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

I
I
It E
a
I
lr
-'u
I I

\
Gambar '16. Petugas menempelkan
Gambar '15. Kalimat slogan tentang
slogan kebersihan dengan dibantu
kebersihan
oleh warga binaan

Output yang dihasilkan pada kegiatan ini betupa foto dan kalimat
slogan kebersihan serta komitmen bersama untuk menjaga kebersihan
lingkungan disekitar kita.
Nilai yang penulis terapak adalah nilai nasionalisme yaitu

menialankan tugas secara professional dan menjuniung tinggi, standard


etika public dalam mengajak wbp menjaga kebersihan. Beke{asama,
professional tepat waktu, melakukan yang terbaik, cermat, dan siap
menerima pembaharuan dalam mengaiak warga binaan menjaga
kebersihan. Jujur, bertanggung jawab, tapt waldu, peduli, keqa keras dan
adil dalam berkomitrnen rnengaiak warga binaan pemasyarakataan
men aga kebersihan.
Kontribusi terhadap Msi dan Misi Organisasi adalah dengan
membuat komitmen bersama warga binaan menjadikan pelaksanaan
kegiatan kebersihan dapal terlaksana dengan rutin, tertib, dan disiplin
serta berkelanjutan.
29

7 enorapkan jadwal piket keboBihan di blok Camal


Tahapan ini merupakan tahapan utama dari rancangan aktualisasi
penulis. Kegiatan kebersihan s€benarnya mulai dilaksanakan setelah
diterimanya sarana dan prasarana penunjang untuk kegiatan kebersihan
yaitu pada 02 Oktober 2018 sesuai dengan wallu dan uraian tugas yang
telah disepakati pada tahapan sebelumnya.

r
L

--l_.1 k
)
l

1
lt I
I
T
E
I
II

.!
I
)

Gambar 17. Pelaksanaan kegiatan Gambar 18. Pelaksanaan kegiatan


kebersihan di halaman blok hunian kebersihan di depan kamar hunian

Ketika warga binaan sedang melaksanakan kegiatan kebersihan


penulis ikut serta mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh warga binaan.
Namun, ketika penulis sedang lepas dinas maka petugas yang sedang
melaksanakan tugas jaga di blok camar untuk ikut mengawasi kegiatan
kebersihan ini.
30

f
lt'' I

I
E
I fi
I 4--
t
-/ I
a
! ,/

Gambar 20. Pengawasan


Gambar 19. Pengawasan kegiatan
kegiatan kebersihan di dalam
kebersihan di lingkungan blok
kamar

Ketika kegiatan kebersihan telah selesai dilaksanakan penulis


beserta warga binaan di blok CamaI melakukan evaluasi rnengenai
kegiatan kebersihan yang telah dilakukan untuk diiadikan acuan kegiatan
kebersihan di kemudian hari. Serta penulis mengarahkan warga binaan
agar tetap melaksanakan kebersihan dan menjaga kebersihan baik di
kamar, di lingkungan blok Camar dan Lingkungan Lapas Narkotika Klas
llA Lubuklinggau.
Dalam tahapan ini output yang dihasilkan berupa foto kegiatan
kebersihan dan video kebersihan serta lingkungan blok yang sudah
dibersihkan.
Nilai yang penulis terapkan dalam tahapan kegiatan ini adalah nilai
Nasionalisme Menjalankan tugas secara professional dan tidak bepihak,
memelihara dan menjunjung tinggi standard etika public dalam
menerapkan jadvval kebersihan. Mampu bekerja sama, professional, tepal
waKu, melakukan yang terbaik, cermat, tidak mempersulit, dan siap
menerima pembaharuan dalam menerapkan jadwal kebersihan. Bersikap
ll

jujur, bertanggung jawab, tepat waktu, peduli, kerja keras dan adil dalam
menerapkan jadwal kebersihan.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi. Menerapkan jadwal
piket kebersihan dapat mewujudkan tujuan untuk peningkatan kebersihan
lingkungan blok Camar. Melakukan evaluasi dapat mengetahui sejauh
mana pelaksanaan piket kebersihan terlaksana dan telah mencapai tujuan
peningkatian kebersihan blok Camar.
c Hambatan dan Antisipasi
Adapun dalam pelaksanaan kegiatan selama dalam lingkungan Unit
Pelaksana Teknis, tentunya penulis akan menghadapi beberapa kendala.
Unluk lancarnya kegiatan dan agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
maka dipersiapkan pula antisipasi untuk menghadapi kendala tersebut.
Kendala dan antisipasi tersebul dapat dijelaskan pada tabel b€rikut ini:

Tabel 2.
Kendala dan Antiaipasi Pelaksanaan
1{o. Kendala Antbipasi
1 Pada saat pelaporan kegiatan Sebelumnya meminla persetujuan
kepada atasan atau pelaksanaan dengan atasan untuk
konsultasi secara langsung terkadang diperbolehkan berkonsultasi atau
menemui kendala dengan tidak melakukan pelaporan melalui WA
adanya atasan ditempat yang apabila atasan sedang tidak ada
menyebabkan mundurnya jadwal ditempat.
yang seharusnya sudah tersusun
sesuai rencana.
2 Adanya WBP yang tilak ikut dalam Meminla bantuan kepada petugas
piket kebersihan blok yang beiaga hari itu untuk
mengawasi kegiatan Piket
kebersihan
3 Dikarenakan waktu yang singkat Membuat .iadwal kegiatan serta
untuk melaksanakan habituasr, mengupayakan untuk
terkadang tu.iuan rancangan menyelesaikan kegiatan sesuai
melampaui waklu yang ditentukan. tahapan dan waktu kegiatan.
K ( )'t' \ I,[ Irt KI,IN(;(;.\T

1
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam Proses Aktualisasi yang dilakukan Penulis di tempat Habituasi
dalam hal ini Unit Pelaksana Teknis Lembaga Pemasyarakatian Klas llA
Lubuklinggau. Dalam rangka mengimplementasikan Nilai-nilai ANEKA;
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu Dan Anti Korupsi
yang sudah Penulis pelajari saat Pelatihan Dasar CPNS 2018 Kementerian
Hukum dan HAM.
Berdasarkan uraian pada capaian kegiatan aktualisasi dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Tingkat kenyamanan dan keamanan bagi warga binaan merupakan
suatu hal yang harus dipriorilaskan sebagai bentuk pelayanan yang
baik sebagai ASN yang ber-ANEKA.
2. Untuk meningkatkan kinerja petugas jaga, menciptakan kenyamanan
dan keamanan saat bertugas di blok sangatlah penting agar dapat
menciptakan suasana yang kondusif.
3. Kerja sama anlara semua pihak sangat diperlukan dalam
pelaksanaan aktualisasi ini sehingga dapat tercapainya tujuan
bersama.
B. Dampak
Kegiatan piket kebersihan blok ini berdampak positif bagi warga binaan.
Karena, kegiatan ini menciptakan lingkungan nyaman dan enak dipandang,
kamar hunian bbih tertata dan rapi. Kesadaran diri warga binaan terhadap
kebersihan meningkat. Kebersihan lingkungan dan kamar hunian merata.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan kondisi lingkungan dan kamar hunian
pada saat sebelum adanya jadwal piket kebersihan.

C. PengalamanAktualisasi
Kegiatan aKualisasi ini memberikan pengalaman pribadi yang sangat berkesan
juga
bagi penulis. Karena, selain bisa menerapkan nilai-nilai dasar ASN p€nulis
dapat menjalin silatruahmi kepada warga binaan Kegiatan ini juga mampu
mengeratkan hubungan persaudaraa, kekeluargaan dan persatuaan baik antar
warga binaan. Maupun antara warga binaan dengan petugas

32
DAMAR PUSTAXA

Undang-UndangNo 5 tahun 2014 Tenlarg Aparatur sipil Negera

Perka (LAN) Rl nomor 39 tshur 2014 ientang Pedoman Penyelenggaraan Prajabatan


Golongan I dan II,

Surar Kepulusan Menteri Kehakiman No. M.04,UM.01.06 Tahun 1983 te ang

Penetapar Lembaga Pemasyarakata, Tertentu sebagai Rumah Tahanan Nega.ra

PP No. 27 Tahul 1983, pasal l8 ayat (l )tentang disetiap Kabupateo atau Kotaoadya
dibentuk Rutan

PERMENKIIHAM Nomor 33 Tahun 2015 Tentang Keamanan dan Ketertibanyang


Kondusif dilembaga Pemasyakatan dan Rumah Tahanan
KOTA I,T IiT, KI,II\fGGAI;
RANCANGAN AKTUALISASI

Peningkatan Pomeliharaan Kebersihan Blok Hunian Camar di Lembaga


Pemasyarakatan Narkotika Klas llA Lubuklinggau

DISUSUN OLEH :

ILHAi' SAPUTRA
NtP. 19920616 20l7l2l 008

PELATIHAN OASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN XIV


BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEiIBAI{GAN SU BER DAYA MANUSIA
PEUERITTITAH KOTA LUBUKLINGGAU
TAHUN 2018
HALAMAN PERSETUJUA}I
RANCANGAN AKTUALISASI

Peningkatan Pemeliharaan Kebersihan Blok Hunian camar di Lsmbaga


Pemasyarakatan Narkotika Klas llA Lubuklinggau

Oisusun Oleh
ILHAM SAPUTRA
NrP. 19920616 201712 1 008
LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA LUBUKLINGGAU
Telah Disetujui Tanggal It Agustus 2018

COACH MENTOR PESERTA

RISKA P A.,S.tP.,Nl.Si soNsust., s.H ILHAiT


NIP 19690910199,1121001 NtP.'t 96308271 993031 002 NtP. 199206162017't21008
'1. Doskripsi Organisasi
a. Protil Organba3i
Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas ll.A Lubuklinggau di Muara
Beliti didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan HAM
Rl Nomor : M.04-PR.07.03 tahun 2003 yang merupakan salah satu dari 13
(tiga belas) Lembaga Pemasyarakatan Narkotika di lndonesia dan salu-
satunya di Sumatera S€latan. Tedetak di Jalan Linlas Sumatera Km. 19 No.
Ol Desa Muara Beliti Baru Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi
Rawas.
Secara umum Lembaga Pemasyarakatan Natkotika Klas llA
Lubuklinggau adalah sebagai berikut :

Tahun
1. Berdiri :200/-
2. Luas lahan .27120 m2

3. Jumlah Blok i 6 unit


4. Kapasitas : 258 orang

Saat ini petugas di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas ll A


Lubuklinggau berjumlah 115 (seratus lima belas) orang, dengan jumlah
penghuni saat ini 776 (Per tanggal 11 Agustus 2018) orang yang terdiri dari
689 Narapidana dan 87 tahanan.

b. Visi dan Mbi Organbasi


Visi dan Misi lapas Narkotika Klas ll A Lubuklinggau adalah sebagai
berikut :

Visi : Warga Binaan tanpa Narkotika, bertekad Menjadi


manusia mandiri, bermanfaat dan sadar hukum
Misi : Melaksanakan Pembinaan iasmani, rohani dan
rehabilitasi mental, spiritual dan medis serta memutus
jaringan pemakaian dan peredaran narkotika dalam
lapas
c. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik lndonesia, Nomor: W.6{383.kp.03.02 Tahun 2017 bahwa penulis
saal ini bertugas sebagai penjaga tahanan yang mempunyai tugas untuk
menjaga kemananan dan ketertiban di Lapas Narkotika Klas llA
Lubuklinggau.
Tugas Pokok penulis di lntansi adalah:
1) Menjaga Warga Binaan yang berada didalam Lapas Narkotika Klas
llA Lubuklinggau
2) Mengawasi setiap pergerakan, perilaku, serta kegiatan yang
dilakukan oleh warga binaan
3) Mengayomi warga binaan yang berada didalam lapas
4) Merawat Tahanan dan Warga Binaan di dalam lapas
5) Membina warga binaan di dalam lapas agar ketika mereka keluar
nanti mempunyai keahlian
Adapun fungsi penulis di Lapas Narkotika Klas llA Lubuklinggau adalah
1) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud daatas
2) Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian program, dan
pelaporan pembinaan warga binaan;
3) Pelaksanaan pelayanan terhadap warga binaan dan tahanan;
4) Pelaksanaan perawatan warga binaan dan tahanan.

d. St'uktur Organbasi
Dalam pelaksanaan kegiatan Lapas Narkotika Klas llA Lubuklinggau
dipimpin oleh seorang Kepala dengan dibantu 3 orang Kepala Sesi, Berikut
struktur organisasi Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas llA
Lubuklinggau.
Gambar I
Sfuktur Organba3i Lapas Narkotika Klas llA Lubuklinggau

@l!!!l!!l?!44!n6

lurllgt!.tlllqt

:lt.l] srne4trtr iff.,lr9rslarJ!1

2. De3kripsi bu
Kebersihan blok hunian dan lingkungannya di Lapas Narkotika Klas llA
Lubuklinggau selama ini sudah cukup baik namum belum ada .iadwal khusus
bagiWBP yang ada pada blok untuk membersihkan blok tersebut. Pentingnya
kebersihan di dalam blok ini juga merupakan salah satu faktor agar wBP
dapat merasa nyaman di dalam blok dan mengindari gesekan{esekan yang
terjadi dalam blok yang mengundang kerusuhan. Kebersihan blok juga dapat
menghindarkan WBP dari penyakit sehingga WBP juga bisa merasakan pola
hidup sehat. Dengan adanya penjadtvalan kebersihan yang dilakukan \ /BP
ini, maka kebersihan akan bisa dilaksanan dengan baik dan teratur. Karena
itulah pentingnya peningkatan kebersihan blok hunian dan lingkungannya di
Lapas Narkotika Klas llA Lubuklinggau.

a. Anali3i3 AKPK
Alat analisis kriteria isu dengan menggunakan metode AKPK (Aktual,
Kekhalayakan, Problematika, Kelayakan), sedangkan menentukan kualitas
isu dengan menggunakan alat analisis USG (U/gency, Se/tousness,
Growth).
Tabel I
Analisis Kriterie lau Dengan Alat Analisis AKPK
PERI
A K P x JL
NO lsu IrIGK
(1-5) (r6) (r6) (r{) H
AT
Eelum optimalnya pemeliharaan
1
kebersihan blok hunian dan 5 5 4 18 1
lingkungan di Lapas Narkotika Klas
llA Lubuklinggau
Belum optimalnya pemenksaan
2
barang bawaan WBP setelah 4 4 4 4 16 2
kunjungan di Lapas Narkotika Klas llA
Lubuklinqgau
Belum optimalnya fungsi kotak saran
3. di Lapas Narkotika Klas llA 3 3 3 3 12 4
Lubuklingqau
Belum adanya buku laporan barang
4
bawaan kuniungan warga binaan 3 4 3 14 3
Lapas Narkotika Klas llA
Lubuklinoqau
Belum optimalnya razia bulanan
5 se&rra rutin di Lapas Narkotika Klas 3 3 2 3 11
llA Lubuklinqqau

Analisis Krileria lsu dengan alat analisis AKPK tersebut kemudian


diambil tiga nilai tertinggi yaitu:
1. Belum optimalnya pemeliharaan kebersihan blok hunian dan
lingkugan di Lapas Narkotika Klas llA Lubuklinggau
2. Belum optimalnya pemeriksaan barang bawaan wbp setelah
kunjungan Lapas Narkolika Klas llA Lubuklinggau.
3. Belum adanya buku laporan barang bawaan kunjungan warga

binaan Lapas Narkotika Klas llA Lubuklinggau


Oari ketiga kriteria isu yang mendapat ranking tiga besar tersebut
kemudian dilakukan analisis lanjutan yaitu analisis kualitas isu dengan alal
analisis USG.
b. USG
Penilaian secara USG dilakukan dengan menggunakan nilai dengan
rentang nilai 1 sampai dengan 5. Semakin tinggi nilai menunjukkan bahwa
isu tersebut sangat urgen dan sangat serius untuk segera ditiangani. Berikut
hasil analisis isu ulama menggunakan alat analisis USG :

Tabel 2
Analisis Kualiatas lau unakan Alat Analisis USG
Xriteria
Penilaian PERIN
NO U
JLH
Masalah GXAT
(1-51

Belum optimalnya pemeliha.aan


1 kebersihan blok hunian di Lapas 4 4 13 1

Narkotika Klas llA Lubuklinggau

Eelum optimalnya pemeriksaan barang


2. bawaan wbp setelah kunjungan Lapas 4 4 4 12 2
Narkotika Klas llA Lubuklinggau
B€lum adanya buku laporan barang
3. bawaan kunlungan warga binaan Lapas 4 3 4 11 3
Narkotika Klas llA Lubuklinggau

Berdasarkan penentuan kualitas lsu dengan alat analisis USG maka


tergambar ranking tertinggi yang merupakan isu final yang pedu dicarikan
pemecahan masalahnya yaitu. Belum OPtimalnya Pemelihanan
Keberaihan Blok Hunian di l.,,pas Narkotika Klas ltA Lubuklinggau.

c. Latar Belakang
Lembaga Pemasyarakatan saat ini mengalami peningkatan jumlah
penghuni bahkan hampir di seluruh lndonesia Lembaga PBmasyarakatan
telah mengalami over kapasitas, dimana luas Lembaga Pemasyarakalan
tidak sesuai dengan iumlah penghuni yang ada saat ini. Lembaga
Pemasyarakalan Narkotika Klas llA Lubuklinggau saat ini mengalami over
kapasitas dari kapasitas hanya 258 orang sekarang mencapai 775
penghuni. Dengan keadaan seperti ini bisa saia menimbulkan masalah baik
terhadap keamanan, ketertiban, dan kebersihan serta kesahatan Warga
Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas llA
Lubuklinggau.
Keadaan over kapasitas ini bisa mengurangi tingkat kebersihan blok
hunian dan lingkungan yang dapat menyebabkan WBP terkena berbagai
macam penyakit. Kebersihan blok hunian dan lingkungan di Lapas
Narkotika Klas llA Lubuklinggau selama ini sudah cukup baik namum b€lum
ada jadwal khusus bagi WBP yang ada pada blok untuk membersihkan blok
tersebut. Pentingnya kebersihan di dalam blok ini juga merupakan salah
satu faKor agar WBP dapat merasa nyaman di dalam blok dan mengindari
gesekan{esekan yang terjadi dalam blok yang mengundang kerusuhan.
Kebersihan blok juga dapat menghindarkan WBP dari p€nyakit sehingga
wbp iuga bisa merasakan pola hidup sehat. Dengan adanya penjadwalan
kebersihan yang dilakukan WBP ini, maka kebersihan akan bisa dilaksanan
dengan baik dan leratur. Karena itulah pentingnya peningkatan kebersihan
blok hunian dan lingkungannya di Lapas Narkotika Klas llA Lubuklinggau.

d. Argumenta3i Coro lssue


Kebersihan Blok hunian merupakan salah satu dari upaya pencegahan
kerusuhan yang tedadi pada dalam blok. Dengan kebersihan juga
menghindarkan WBP dari penyakit-penyakit. Agar Kebersihan blok Camar
Lapas Narkotika Klas llA Lubuklinggau dapat teriaga kebersihannya, perlu
peniad\,\lalan khusus yang di terapkan pada blok teBebut untuk melakukan
pembersihan secara b€rsama-sama pada setiap harinya.
Dalam upaya menjaga kebersihan tidak hanya dilakukan didalam blok
saja, kebersihan juga pedu dilakukan di sekitar blok agar blok tedihat becih
dan terasa lebih nyaman. Kebersihan ini sangat bermanfaat sehingga
warga binaan tidak menjadi resah dan mereka bisa menjadi lebih tertib di
dalam blok. Dengan kata lain mereka di dalam rutan ini tidak merasa
diasingkan dari masyarakat luar sohingga mereka memiliki motivasi unluk
melakukan perubahan menjadi lebih baik lagi.
Oleh karena itu penulis mengambil masalah Peningkat n Kebe]Sihan
Blok Hunian Camar Lapas N.rkotika Klas llA Lubuklinggau.
e- I{atrix Rancangan dan Waktr, Jadwal
Unil Kerja : Lapas Na*otika Klas llA Lubuklinggau
ldentifikasi lsu : Belum optimalnya pem€liharaan kebersihan blok hunian dan
lingkungan di Lapas Narkotika Klas llA Lubuklinggau
Peningkatan Pcmeliharaan KebeBihan Blok Hunian Camar Lapat
Narkotika Klas llA Lubuklinggau
Gagasan pemecahan isu :

1. Melakukan koordinasi dengan atasan.


2. Membuat jadwal piket kebersihan blok Camar.
3. Menyiapkan sarana prasarana penunjang lainnya.
4. Mengajukan jadwalyang telah dibuat kepada atasan.
5. Mensosialisasikan iadwal kebersihan kepada warga binaan.
6. Membuat komitmen beEama wbp untuk menjaga kobersihan.
7. Menerapkan jadwal kebersihan yang telah dibuat
8. Melakukan evaluasi kebersihan pada blok camar.
Terkait dengan isu dan gagasan pemecahan isu tersebut, berikut
adalah kegiatan dan tahapan-tahapan pemecahan isu serta kaitannya
dengan nilai-nilai dasar ASN yang diuraikan pada iabel dibawah ini:
E'a
6=

H+
o-cc s
e*$
ea"
5E
EggEEgEEEEEEEE*
.9 o-o =
CE I cc
6!
g !
6.E
€-PP I
g€E!Ei=
;.Es EE-c39e,
zo ;EgSEE*S
.x.sidcY,.YE
VP TEEHESE=
6
an
6
.E
I -999E!6q5
> d E .6 6 dZ, J

E E
=c .I
I
'E<
*
-q
i
*c
= @t
f ,g .EE
ege,
-o
o!t
lt-
EEE
E<
!k
E!
iAn* E€E=*tE;;,e
46
o
q, 6
Y EsaE,ElEea*scsa
E
o
6 5 h9 c-
E
(! 96
o.
I =
o 6E6E
E
G
F
o
o H o 6
oaE
[r a
A(LE o
c.i (.i

E-
o9 E: c
.c EF .9 Eo (!'€ g
F E EE E 9o,b
20 >EE:
..i (.i

.g {P.-
Y
TE$H
-9 3 bS
z
(!0) (!0)

MEPEE
eP:1 r-cy
(E'"d===
6r!=iio-o 66"!
b5c-t.aa ol-
!6EE7=
'-.s6E.gE - +6
JEE"*=S z;o-
=EEat&
Srir-E:E -9o h
gHdb
I BE E
Ea9e
Ea;iicEE
gEtS$EE*
.g
c-g6P
q= E t
E'P6.qo {r-P
e
o

EX --E 6q

TEE -;iz 3*E 6Fg


o6t!
5 FE EEHE 803
-Y!469
.=oo-t:!
fdc-.!
F g: 399
.e9;3 2P (!6 J,-!ri
o o';6 ECd;EF iEFq e pa Et
EEEEf
.9PdET
e
lEE6 -
EEEEh9 r, .i'--E dc-o:I9g E
ESEEg ogo6,E;
YvYYai-;
"=EeE
6_r EE
'o-EE!9 6 kq
E E d= .lE r (!

LL :H9g

6g
3 :EEE EE tF =6
hE !l 6
r.vr! 'a5 q '-E
f:rtc-
EElXs6 Ef;SqE
o:,r6= 9a E 1g F Etsg
>6_9(*S
E c -q 6, -6
,:goooiD
2 E O.r r 6; aE E E.EB gEE
Gi !t

Eg.EE.
fEEsE E:6 0,
EE}83 v.E-9-9
-rE9
a -x
(!.fi_
,X:(!(!
BE
E sr<
E; !Z B
JA;
(!4:
EEgs=
q:c
'E6P !-..:!=io
s.E a i
*EE3<
.=c(D==
A!(5 il a 6 o
a* -s -9 b
2000Y b Ps

*E (s 6=
c .EE .-EE .c
i
3 PgE
6E;€ E 93 fi
F6€*i=
EP'-*5frE
;;.q
;: E
>.
q
;.PE+-e3
i6 q I
-9S!bo-9
>o.:fcfo-o =!

*8 3 Efi
o
5 iE
t; E g6 r .q6 co(!
e,;6EgE.tfi .-.,
.g
;o
c6
gH
a
!E6
.OOE:E
ada-g-q:x.E
E=A*e"ifiEr". al
,
a
.rE
o)!
(! o-
rl,
f - o
I i E S€:g E E
gEEE:EEEfrE ; Eg 5E =6E
6,:r-P t 5F *.ts
=
--cD=)z,dr-
EEHE€E
S6bPgEFESE <tF:.Er([ ;EggEA
i
gb
oE E agi
-g
'iE -a
;338
9 eE 6:
:l:roOct
.qs t! :sgsE8.
!::CdEC

Gi

€E lB* 6:
'-eii 3EE
s.9aE EBEe -q
g;g 9k ;E:X
E r-96 = hEg-5
96,
cio XE 'F:i!9
o E6!= E
ob EEEE I ru'6 6
+d
EggP
o n lu +r[
E9 -;c (!
= a
&E gFgEi
.6(,r=!
SP
e-58
c(!u)(,
cl
g*Pe-s
g+85 .EP:P C-
IEE9E
9Y"-:5(L
lU'-n===
xgE*aE
-r--.-=s
AES
E.ET-

E auj 6
E r! P +-sE+[E
i;i;EF
t€Epp-d'
E.Erg.g.E +(EEEf,
E

t* p fr, c<,
:s*.;5
E.9F€i*e
E#g9Bo ,
B$EEg$E
o
cc -E
g6
6gcb
tr 8E tr ^- it
E -E r
EE;*.i! =.E rE

gr!.:o
g;E; E; E 3 E
EH.
HE E
L O =
c!
.96E6>
Elii 36
ni
eBtBE[rics
loooroorDoo
<t F.v o. U, c E o o-l

e -E€
E E;;
o. tp

LL
si
$cg6f6: 6i

t (L
g)
sBS z
s0 ;e oh6 Edo
Dcccir 9cor gEE. Eh9
*Et E'g
E4 d 6'q a E: qE Eo
'-f
9 ! io ;SEE
#888 -q66! gSEE >Eq. .9b
^i
eTE
I -*E s - c
H
d'

SeE,[BcE*
'6 or

q€Ei;
.U.k€
s;+_=
.o b Ps
'E.q5c
rEAd
z Pg
E g
X -: .q-

i- E
.5E
droq =
E E RE g
ES:SE
i=EsE
ac6gra
=E6=(!
Eo6X([
gsEeE-

.EH.E.E
E
* E
q. EE
i=*g
c a
-*g E
vl
Y E
!
g6y=oo!:
- E qr -g,E
-- a t
: h;;
;
ii
=
E
E
=
E $ g:
E=
qE a >
65=-O
=
=o)i6l!
or.Yr!
EBHBE
-atrccE
EcEE,EEEEEgiACFEEt ra(!otDf
<tFroo

=cS
:g(5(tr
-EEPE
5! o I I
EE gE T

ol[
.! -ch c
'd-
E-
-sh s;a€*P
c3=(!c
E-90 SsEEs
c.6)aC!
!E! oc:ioo
>o6E-O

itrcF-O)
5.E.
9i 6^ g-

E5$gE
c '6
o (!
! .q.
.9: c
o
o-o
ga P
o
'6
4E
I

..9o E
rl,, o z

(!
B
,.
'.4

!o
9b
! E3

;g;- g't 5s, esis;r .. .E


E;
a

i;i gE
eeEE* FgE Eiec'
oo !r,
EEE z>

Es_
t=.q c 3E
E;sP
'6 a 9E
23
fg q_9 A)
.i

=t!o =,
Siz99g, EP h6
)F:: sYdr=:-
9;h x
oE.:F
6 F! PP3056
> E!.5n9
aoc
a\ o
9€.'l
Ec
f.-
'6 or

-r Q-_
tH#€-
5rE+*
(n.=1.==
rL(!g,i
EEET=
.9-6c-gE
o A O
s,g6!e
h 9 ^E
aeE
>\ o .:g tD o-
:E
fe
.gE
q-9
,E: F

-9
qd-
ET$
E es
o)

Et = E€r;EE-s
EEtsHE
i5sfr
€;E; = at E= I i;
sEEEgEEEiEF:E
8EEE55c-EgEE*$
co
EE
coln
o 4 c EE
E P EE P
6)(!=rDo.!9o^
EEJ€&R€6
>EO-YJ.!ZrrL
oi r.t

E- g Ph
.AgdaF
EA 3 o.EE
(!_Pd,O-
(!= (s;!1 6 --
-E
!a
qd
=dr6ii->=rl)*
=-o,,o^rD_:vl,:
E a o 9 9.qo)! (!'
i a ! E =- : c
EESgg:E8€
r.i
^i
'aE -
-bo9
E
iD
q
zo

c o
6
o
o cq

o
o-

6
E
o
l co c!
.9
ah
q,
E
o
o
E
3t =
f
o
€E
'a
o
Y
i 6
E
E
!= ! 6
CI
o, d !(! E
_q
- q, o- (E
_9
G .= 0) E -o
E o
l
! (n
c
ll, (E
t! - !
Io c')
€ E c,
oj
c !
o 9 (u E
E
o Eg
c (E
6 !
E
o
o @
-a
o
-o
iP
o?
o
o o) o o, c(E
o
"g
(tr
!(E c q-o
c o (! (E
6)l
E Y o- (tr
G I .q
(, E 6 o)
I
'6 o) o] (! i C
o
P<
t!-
o
.g
o o -o (! o !(! o
El: c(E
6
Y E
d)
c -of g= (!
f o
(0
.! * E G
: gE {!:
o
o
.= Y != G' c(' .c3 hP
B6 (! -l! aa
a!
'1 (0 t(! o) (,
co-
6 cOE o. .q .E (E(o az E=
-o o- i;.s.
.q
be o=
_a E c
o o(! o
PE cc
iuo off dr(!
}.}
o,
>6 >i =E >J
q
z
g. Kendala dan Antisipasi
Adapun dalam pelaksanaan kegiatan selama dalam lingkungan Unit
Pelaksana Teknis, tentunya penulis akan menghadapi beberapa kendala.
Untuk lancarnya kegiatan dan agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai,
maka dipersiapkan pula antisipasi untuk menghadapi kendala tersebut.
Kendala dan anlisipasi tersebut dapat dUelaskan pada tabel berikut ini.

Tabel 6
Kendala dan Antisipasi Pelaksanaan
No. Kendala Antisipasi
1 Pada saat pelaporan kegiatan Sebelumnya meminta persetujuan
kepada alasan atau pelaksanaan dengan atasan untuk
konsultasi secara langsung terkadang diperbolehkan berkonsullasi atau
menemui kendala dengan tidak melakukan pelaporan melalui WA
adanya atasan ditempat yang apabila atasan sedang tidak ada
menyebabkan mundurnya jadwal ditempat.
yang seharusnya sudah tersusun
sesuai rencana.
2 Adanya WBP yang tidak ikut dalam Meminta bantuan kepada petugas
piket kebersihan blok yang beiaga hari itu untuk
mengawasi kegiatan Piket
kebersihan
J Dikarenakan waktu yang singkat Membual jadwal kegiatan serta
untuk melaksanakan habituasi, mengupayakan untuk
terkadang tujuan rancnngan menyelesaikan kegialan sesuai
melampaui waktu yang ditentukan. tahapan dan waktu kegiatan.
K(}1' \ I,T'BI'KI,I\GG.\T'

r
LAPORAN PROGRES KEGIATAN
Kegiatan ke I Melakukan Koordinasi Dengan Atasan

No Kegiatan Tanggal Output


1 Membuat janji temu dengan 1. Surat persetujuan dari
19-08-2018
mentor atasan (terlampir)
2 Menemui alasan atau mentor 20-08-2018 2. Foto (tedampir)

3 Meminta izln untuk


menyampaikan maksud dan 20-08-20'18
tuiuan.
4. Mengajukan isu yang diangkat
20-08 2018
beserta inovasi.

5. Merapikan catatan hasil


koordinasi dengan menlor 21-OA-2018

COACH MENTOR PESERTA

\
*,.*S,,,o.,"., S,H ILHAiI SAPUTRA
NtP r9861225
".,*..,
201001 2 0r8 NtP.l 96308271993031002 NlP. 1992061620171 21008
SURAT PERSETUJUAN ATASAN ATAU MENTOR
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Syaikoni, Amd.lP., SH., MH.
NtP .197805022001121001
Pangkat / Golongan Penata /lllc
Jabatan Kepala KPLP
Kementerian : Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik lndonesia Kantor Wilayah Sumatera Selatan
Unit Pelaksanaan Teknis Lembaga Pemasyalakatan
Narkotika Klas llA Lubuklinggau.

Selaku atasan langsung dari


Nama : llham Saputra
NIP :
1999206162017121008
Pangkat / Golongan :
Pengatur Muda / lla
Jabatan :
Anggota Jaga
Kementerian : Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik lndonesia Kantor wilayah Sumatera
Selatan Unit Pelaksanaan Teknis Lembaga
Pemasyarakatan Narkotika Klas llA Lubuklinggau.

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa yang bersangkutan memenuhi untuk


melaksanakan kegiatan rancangan aktualisasi sebagai tugas dari Diklat yang
sedang dikutinya di BKPSDM Lubuklinggau dan menyetujui kegiatan rancangan
aktualisasi tersebut dilaksanakan di Blok Camar Lembaga Pemasyarakatan Klas
llA Lubuklinggau.

Musi Rawas, 20 Agustus 2018


(q
/d
ta

\
v
SYAIKONI.. Amd.lP.. SH.. MH.
t{tP. 19780502200112100'l
T
1,,
63
V
I
-\

/
K
Penulis berkoordinasi bersama mentor

-
tg"-'
lz>
,
I

I
I
t I

L t.
7'
t>-
-{er
J
Penulis berkoordinasi bersama atasan
K()'t' \ Lt'B[ KLI\(;G,\t

ra

I
LAPORAN PROGRES KEGIATAN
Kegiatan ke 2. Membuat Jadwal Piket Kebersihan Pada Blok Camar.

No Kegiata n Tanggal Output


1 Menentukan waktu unluk '1. Jadwal piket
pelaksanaan kegiatan 27-O8 2014 kebersihan yang
kebersihan sudah ditentukan
(terlampir)
2 Membuat jadwal piket kebersihan
sesuai dengan jadwal yang telah
2. Foto (tedampir)
28-08-2018
ditentukan

3 Membuat uraaan tugas


28-08-2018
kebersihan
4 Mendesain draft pengumuman
29-08-2018
.iadwal kebersihan.

COACH ME PESERTA

RI$KA tTA.,S.tP.,m.Si SO SI., S.H ILHAM


NtP 19861225 20100t 2018 NtP.i96308271993031 002 NrP. 199206162017121008
JADWAL PIKET KEBERSIHAN
WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN BLOK CAT'AR
LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA LUBUKLINGGAU
SUMATERA SELATAN
Pukul 07.45 - 08.00
Senin Selasa
Eko Prabowo Bin Armada lmansya Adel Suswanto Bin Markatip
Hendri Putra Bin Sugiman Edi Wanto.o Bin Bambang S
Ewin Bin Burhanudin lrawan Bin Hamid
lndra Kusuma Bin Jhoni Karyandi Bin Awaludin
Lekat Wijaya Bin Pikri Alexander Bin Rusli
lrwansyah Bin Dung Cik Dramendra Bin Alzubir

Rabu Kami9
Nadi Bin Suji Landi Bin Burhanudin

Malik Bin Baharudin M Junaidi Bin Bakarudin

Ade S Bin Syamsul Candra F Bin Su'ud


Endang S Bin Mat Husen Martrisno Bin Saprudin
Alhadi Bin Usman Deni Eka S Bin Akibri

Jumat Sabtu
Rudi Yanto Bin Ngadino Aji Koni Bin Rasyid
Sudaryanto Bin Adi Fitriansyah Zulkipli Bin Jauhari
Teddy Hermawan Bi Umar Tegu Andri Bin Aswan
Siu Ardanu Bin Zainal Syarul Khaerudin Bin Fatoni
M llham Bin Ahmad Yani Raja Bin Sumantri

1) ^tL h
J -^E Petugag

NtP. '19S219616 201712 1 008


JADWAL PIKET KEBERSIHAN KAMAR
WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN BLOK CAMAR
LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA LUBUKLINGGAU
SUiIATERA SELATAN

Kamar 1 Kamar 2
Dobi Yuliansyah Riko Ardila Bin Nasarudin
Darmansyah bin M Awi Aditya Riko 8in Azhari

Kamar 3 Kamar 4
Romadon Bin Majid Zullimam Bin Hermanto
Perianto Bin Atik Amir Bin Basri

Kamar 5 Kamar 6
Firmansyah Bin Filsafat
Ali Akbar Bin Rusli

Kamar 7 Kamar 8
Yuliandre Bin Sudi J Dadang Bin Saidi
A Aldino S Bin Maulana Jauhari Bin Zulpikar

Kamar 9 Kamar 10
Zainal A Bin Mustola Efendi Bin Zainuri
Jaka Tingkrr Bin Bakar Ranto S Bin Rudiansyah

Kamar 11 Kamat 12
Rudi Hayati Bin A. Zainuri Bobi Sandor Bin Hanafiah
Edi Purwanto Bin Musiran Wlson Bin Alwi

&
.-l I{ -B$
I
NtP. 199219616 2017121 008
JADWAL PIKET KEBERSIHAN
WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN BLOK CAi'AR
LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA LUBUKLINGGAU
SUiIATERA SELATAN
Pukul 16.,15 - 17.00
Senin Selasa
Ali Koni Bin Rasyid RudiYanto Bin Ngadino
Zulkipli Bin Jauhari Sudaryanto Bin Adi Fitriansyah
Andri Bin Aswan Teddy Hermawan Bi Umar Tegu
Syarul Khaerudin Bin Fatoni Siu Ardanu Bin Zainal
Rgja Bin Sumantri i, llham Bin Ahmad Yani

Rabu Kamis
Eko Prabowo Bin Armada lmansya Adel Suswanto Bin Markatip
Hendri Putra Bin Sugiman Edi Wanloro Bin Bambang S

Ewin Bin Burhanudin lrawan Bin Hamid


lndra Kusuma Bin Jhoni Karyandi Bin Awaludin
Lekat Wijaya Bin Pikri Alexander Bin Rusli

Jumat Sabtu
Nadi 8in Suli Landi Bin Burhanudin
Malik Bin Baharudin M Junaidi Bin Bakarudin

Ade S Bin Syamsul Candra F Bin Su'ud


Endang S Bin Mat Husen Martrisno Bin Saprudin
Alhadi Bin Usman Deni Eka S Bin Akibri

01L
l0 -7orl
)
ga3,

ILHAM SAPUTRA
NtP. 199219616 2017121 004
,\ \
1
J
F!-: I
I
a-
\

Penulis membuat iadwal piket

l,; z
--r I
il

E
J
1/-
Penulis membuat draft uraian tugas piket
K ( )'l' \ I,I trt K I,I \ t I ( , \ I
LAPORAN PROGRES KEGIATAN
Kegiaten ke 3. Konsultasijadwal piket kepada atasan atau mentor.

No Kegiatan Tanggal Output


,|
Mengkonsultasikan dengan 1. Surat tugas petugas
atasan atau mentor 10-0s-2018 kebersihan
2. Daftar Nama Petugas
piket kebersihan
2 Mengevaluasi jadwal, waktu, dan
tugas kebersihan
11-09-2018 3. Jadwal piket
kebersihan yang
3. Melakukan perbaikan
1't -09-2018 sudah ditentukan
(terlampir)
4. Meminta izin atasan untuk
12-09-2018 4. Foto (terlampir)
melaksanakan kegiatan di blok
Mencetak jadwal kebersihan
13 09-2018

COACH MENTOR PESERTA

RISKA P A.,S.tP., .Si t., s.H ILHA]U SAPUTRA


NtP 19861225 20100't 2 0't8 NtP.i96308271993031002 NtP. 1992061620r7121008
fr KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WLAYAH SUMATERA SELATAN
LE BAGA PESASYARAKATAN T{ARKOTIKA KLAS IIA LUBUKLINGGAU
Jl. Lintas Sumatera Km.19 Muara Beliti No.1 Kab.Musi Rawas Telp/Fax. (0733)
4240027

KEPUTUSAN KEPALA KESATUAN PENGAMANAN LEMBAGA PEiIASYARAKATAN


T{ARKOTIKA KLAS IIA LUBUKLINGGAU
Nomor : w6.PAS.PAS.7-.PK.01.05.03.2018
TENTANG
PENUNJUKAN NARAPIDANA KERJA KEBERSIHAN UNTUK MEiiBANTU PETUGAS
DI DALAM TEMBOK LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA
LUBUKLINGGAU
:
Menimbang Guna kelanjutan pembinaan dan untuk memperlancar
pelaksanaan lugas-tugas di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika
Klas llA Lubuklinggau perlu mengangkat Narapidana untuk
bekerja didalam tembok Lapas.

Mengingat '1. Undang-UndangRepublik Indonesia No.12 Tahun 1995


tentangPemasyarakatan
2. Peraturan Menteri Kehakiman Rl No.M.1964 -PK.04.1 1 tahun
'1989 tentang Asimilasi, Pembebasan Bersyarat dan Cuti
Menjelang Bebas.
3. Keputusan Menteri Kehakiman Rl No.M.ol.PK.10.10 Tahun
'1991 tentang Asimilasi, Pembebasan Bersyarat dan Cuti
Menjelang Bebas.
4. Keputusan DireKur Jenderal Pemasyarakatan
No.E.06.PK.04.10 Tahun 1992 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Asimilasi, Pembebasan Bersyarat dan cuti Menjelang Bebas.
5. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Rl No.03
Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Pemberian Remisi,
Asimilasi, Cuti Menjelang Bebas, Pembebasan Bersyarat, dan
Cuti Bersyarat.

M EISUTUSKAN
Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN
NARKOTIKA LUBUK LINGGAU TENTANG PENUNJUKAN
NARAPIDANA UNTUK MEMBANTU PETUGAS DI LINGKUNGAN
DALAM TEMBOK LAPAS.
Pertama Menunjuk narapidana yang namanya tersebut pada lajul 2 dengan
benluk dan tempat seperti tersebut pada lajur I daftar lampiran
keputusan ini mulai tanggal dikeluaftannya keputusan ini.
Kedua Keputusan ini mulai berlaku seiak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila ada kekeliruan dikemudian hari dalam
pelaksanaan keputusan ini akan diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di
: Muara Beliti
Pada tanooal : 11 Seotember 2018
Ka. KPLP,

SYAIKONI. Amd.lP.. S.H.. M.H.


NtP. '19780502 200112 1 001
DAFTAR NAMA NARAPIDAT{A
PETUGAS KEBERSIHAN DI BLOK CA AR
LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA LUBUKLINGGAU

NO NAMA
1 Eko Prabowo Bin Armada lmansya
2 Hendri Putra Bin Sugiman
3 Ewin Bin Burhenudin
4 lndra Kusuma Bin Jhonr
5 Lekat Wijaya Bin Pikri
6 lrwansyah Bin Dung Cik
7 Adel Suswanto Bin Markatip
I EdiWantoro Bin Bambang S
o lrawan Bin Hamid
10 Karyandi Bin Awaludin
1't Nadi Bin Suji
12 Malik Bin Baharudin
'13 Ade S Bin Syamsul
14 Endang S Bin Mat Husen
15 Alhadi Bin usman
Landi Bin Burhanudin
17 M Junaidi Bin Bakarudin

18 Candra F Bin Su'ud


19 Martrisno Bin Saprudin
20 Deni Eka S Bin Akibri
21 Rudi Yanto Bin Ngadino
22 Sudaryanto Bin Adi Fitriansyah
23 Teddy Hermawan Bi Umar Tegu
24 Siu Ardanu Bin Zainal
M llham Bin Ahmad Yani
26 Aji Koni Bin Rasyid
27 ZUlkipli Bin Jauhari
2A Andi Bin Aswan

Syarul Khaerudin Bin Fatoni


30 Raja Bin Sumantri
Uraian Tugas:warga binaan diatas bertugas untuk membersihkan lingkungan blok dari mulai
monyapu area blok, membersihkan air, mengepel, dan rnembuang sampah.
Ka.

SYAIKONI, tP.. s.H.. M.H.


NIP 19780502 200112 1 001
DAFTAR NAMA NARAPIDANA
PETUGAS KEBERSIHAN DI BLOK CAiIAR
LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA LUBUKLINGGAU
NO NAMA
1 Dobi Yuliansyah

2 Darmansyah bin M Awi

3 Riko Ardila Bin Nasarudin

4 Aditya Riko Bin Azhari

5 Romadon Bin Majid

6 Perianto Bin Atik

7 Zullimam Bin Hermanto

8 Amir Bin Basri

I Firmansyah Bin Filsafat

10 AliAkbar Bin Rush


11 Dadang Bin Saidi
'12 Jauhari Bin Zulpakar

13 Zainal A Bin ldustofa

14 Jaka Tingkir Bin Bakar


Efendi Bin Zainuri

16 Ranto S Bin Rudiansyah

17 Rudi Hayati Bin A Zainuri

18 Edi Purwanto Bin Musiran

19 Bobi Sandor Bin Hanafiah

20 Wilson Bin Alwi

21 Yuliandre Bin Sudi J


)) A Aldino S Bin Maulana

Uraian tugas : nama - nama di atas mempunyai tugas untuk membersihkan dan
menptkan kamat hunian, menyapu mengepel dan membuang sampah.

Ka. KPLP.

SYAIKONI. Amd.lP.. S.H.. M.H.


NtP. 19780502 200112 1 00',1
JADWAL PIKET KEBERSIHAN
WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN BLOK CAMAR
LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA LUBUKLINGGAU
SUMATERA SELATAN
Pukul 07.,15 - 08.00
Senin Selasa
Eko Prabowo Bin Armada lmansya Adel Suswanto Bin Markatip
Hendri Putra Bin Sugiman Edi Wantoro Bin Bambang S

Ewin Bin Burhanudin lrawan Bin Hamid


lndra Kusuma Bin Jhoni Karyandi Bin Awaludin
Lekat Wjjaya Bin Pikri Alexander Bin Rusli
trvransfatr ain OunS Crk Dramendra Bin Alzubir

Rabu Kamis
Nadi Bin Suji Landi Bin Burhanudin
Malik Bin Baharudin M Junaidi Bin Bakarudin
Ade S Bin Syamsul Candra F Bin Su'ud
Endang S Bin Mal Husen Martrisno Bin Saprudin
Alhadi Bin Usman Deni Eka S Bin Akibri

Jumat Sabtu
Rudi Yanto Bin Ngadino Aji Koni Bin Rasyid
Sudaryanto Bin Adi Fitriansyah Zulkipli Bin Jauhari
Teddy Hermawan Bi Umar Tegu Andri Bin Aswan
Siu Ardanu Bin Zainal Syarul Khaerudin Bin Fatoni
l\4 !lham Bin Ahmad Yani Raja Bin Sumantri

Menyetujui,
Ka. KPLP

\:1

SYAIKONI., Amd.IP., SH., MH


NlP. 19780502 200112 ',1 OO1
JADWAL PIKET KEBERSIHAN
WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN BLOK CAiIAR
LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA LUBUKLINGGAU
SUMATERA SELATAN
Pukul 16.45 - '17.00
Senin Selasa
Aji Koni Bin Rasyid Rudi Yanto Bin Ngadino

Zulkipli Bin Jauhari Sudaryanto Bin Adi Fitriansyah


Andri Bin Aswan Teddy Hermawan Bi Umar Tegu
Syarul Khaerudin Bin Fatoni Siu Ardanu Bin Zainal
Raja Bin Sumantri M llham Bin Ahmad Yani

Rabu Kamis
Eko Prabowo Bin Armada lmansya Adel Suswanto Bin Markatip
Hendri Putra 8in Sugiman Edi Wantoro Bin Bambang S

Ewin Bin Burhanudin lrawan Bin Hamid


lndra Kusuma Bin Jhoni Karyandi Bin Awaludin
Lekat Wraya Bin Pikri Alexande. Bin Rusli

Jumat Sabtu
Nadi Bin Suji Landi Bin Bu.hanudin
t lalik Bin Baharudin M Junaidi Bin Bakarudin

Ade S Bin Syamsul Candra F Bin Su'ud


Endang S Bin Mat Husen Martrisno Bin Saprudin
Alhadi Bin Usman Deni Eka S Bin Akibri

irenyetuj u i,

Ka. KPLP
4

SYAIKONI., Amd.lP., SH., MH


NtP. 19780502 2001',12 ',| OO1
JADWAL PIKET KEBERSIHAN KA]$AR
WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN BLOK CAIIAR
LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA LUBUKLINGGAU
SUMATERA SELATAN

Kamar I Kamar 2
Dobi Yuliansyah Riko Ardila Bin Nasarudin
Darmansyah bin M Awi Aditya Riko Bin Azhari

Kamar 3 Kamar 4
Romadon Bin Majid Zullimam Bin Hermanto
Perianto Bin Atik Amir Bin Basri

Kamar 5 Kamar 6
Firmansyah Bin Filsafat
Ali Akbar Bin Rusli

Xamar 7 Kamar 8
Yuliandre Bin Sudi J Dadang Bin Saidi
A Aldino S Bin Maulana Jauhari Bin Zulpikar

Kamar I Kamar 10
ZainalA Bin Muslofa Efendi Bin Zainuri
Jaka Tingkir Bin Bakar Ranto S Bin Rudiansyah

Kamar ll Karnar'|.2
Rudi Hayati Bin A. Zainuri Bobi Sandor Bin Hanaflah
Edi Purwanto Bin Musiran Wlson Bin Alwi

lleDyetujui,

N
\\ SYAIKOXI., Amd.lP., SH., ISH
NtP. 'f9780502 2001121 00,1
I

I
-- it L_l *r--

-a
I
:1

Penulis melakukan revisi .iadwal piket kebersihan

E
\
\ '/

a It
I {
n

7-a

-t L -
I

Alasan menyetujui usulan dafrar piket dari penulis


K()'t'\ Lt_ tiI KI.t\(;(; \t
LAPORAN PROGRES KEGIATAN
Kegiatan ke 4. Menyiapkan Sarana dan Prasarana penunjang lainnya.

No Kegiatan Tanggal Output


1 Mencaritahu sarana penuniang 1. Su[at permohonan
22-09-2018
yang dibutuhkan pengadaan peralatan
2 Membuat laporan sarana kebersihan
prasarana yang dibutuhkan 26-09-2018 2. Pemberian Sarana
Prasarana kepada
3 Membuai draft surat pengajuan
26-09-2018 3. Foto (terlampir)
pembelian sarana penunjang
4 Mengajukan surat pembelian
27 -09-2018
sarana penunjang kepada atasan
Pengadaan sarana prasarana
01-10-2018

COACH MENTOR PESERTA

R-t
RISKA PUSPITA.,S.IP.,M.Si SO st., s.H ILHAM SAPUTRA
NtP 1986't225 20100t 2 018 NtP.19630827't 993031002 NtP.,t99206162017121008
fr KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WLAYAH SUMATERA SELATAN
LEIIBAGA PE IASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS IIA
LUBUKLINGGAU
Jl. Lintas Sumatera Km.19 Muara Beliti No.'l Kab.Musi Rawas Telp/Fax.
(0733) 4240027

Muara Be,itj, 27 September 2018

Prihal Permohonan Pengadaan Peralatan Kebersihan


Pemohon Petugas Pengamanan

Dengan hormat,
Saya selaku anggota pengamanan melaksanakan kegiatan rancangan
aktualitasi sebagai tugas dari Oiklat yang dilaksanakan di BKPSDM Kota
Lubuklinggau, ingin mengajukan permohonan pengadaan peralatan kebersihan guna
meningkatkan kebersihan dilingkungan blok Camar pada Lembaga Pemasyarakatan
Narkotika Klas llA Lubuklinggau. Adapun yang diperlukan sebagai berikut
No Nama Barang Jumlah satuan
1 Sapu 2 buah
2 Sapu lidi 2 buah
3 Alat pel 2 buah

-4- Serok sampah 2 buah


5 Sekap air 2 buah

Hal tersebut kami perlukan guna memenuhi kebutuhan untuk kegiatan piket
kebersihan blok Camar pada Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas ll A
Lubuklinggau.
Demikian sural permohonan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana perlunya.

Pemohon, Mengetahui,

\(
NtP. 199206'16 1712 I 008 12 't 00'l
-t

ltE
t

.l

.T t
t [Er
Petugas melakukan survey alat kebersihan

I
D-
u ;a t-

I
q* f -
I

I I
IT
- I
Ld )
-
-l =
Penyerahan peralatan kebersihan
KOI',\ Lt'Bt'KLtl\ GG..\t'

!
LAPORAN PROGRES KEGIATAN
Kegiatan ke 5. Sosialisasi Jadrval Piket Kebersihan Kepada Warga Binaan

No Kegiatan Tanggal Output


1 Menemui Kepala Kamar beserta 1. Foto (terlampir)
05-10-2018
WBP lainnya yang ada pada blok
2 Menjelaskan maksud dan tujaun
jadwal kebersihan 05-10-2018

3 Meminta agar semua WBP untuk


ikut serta dalam melaksanakan 05-10-2018
kebersihan.

COACH MENTOR PESERTA

ttut
RtsKA PUSPtTA.,S.rP.,t{.Si usr., s.H ILHAIf, SAPUTRA
NtP't9861225 201001 2 018 NrP.196308271993031 002 NlP. 199206162017121008
I

a
'Ja
I [-l r H
r
rl L SL.

N
t".
I h.

Penulis melakukan sosialisasi kepada warga binaan

I
I
I
I
ai

I
5 tl{.1,u1
II
t i

..4
I
u
I f
\
a I

- rl\-1
Penulis membuat draft uraian tugas piket
K()-r' \ Lt'Bt.KLI\(;(; \t

I f
F
LAPORAN PROGRES KEGIATAN
Kegiatan ke 6. Membuat Komitmen Bersama Warga Binaan Blok Camar
untuk il6n aga Kebersihan Blok

No Kogiatan Tanggal Output


1 Mengajak warga binaan untuk 1. Foto (terlampir)
berkomitmen rnenjaga kebersihan 06 10-2018
blok dan lingkungan.
2 Membuat tulisan komitmen yang
sudah di sepakati 06-10-2018

J Mencetak dan menempelkan tulisan


yang berisikan komitmen di tempat 09,10-2018
yang tepat.

COACH MENTOR PESERTA

ffi-r
RISKA PUSPITA..S.IP.,IS.Si t., s.H ILHA SAPUTRA
NrP 19861225 201001 2 018 NtP.t 96308271993031 002 NtP. r99206152017121008
I

l N

Pemasanqan kalimat slogan kebersihan oleh warga binaan

I
&"
at'
-b s
)'
a L}
I
I

Tulisan - tulisan slogan kebersihan


K()'t'\ L['Bt KI.t\(;(;.\t
LAPORAN PROGRES KEGIATAN
Kegiatan ke 7. Menerapkan iadwal piket kebersihan pada blok camar

No Keg iata n Tanggal Output


1 Menerapkan pelaksanaan kegiatan 1. Foto (terlampir)
02-10-2018
kebersihan

2 Memantau kegiatan yang


berlangsung pada saat pembersihan 02-10-2018
pada setiap blok.

3 Mengevaluasi kegiatan kebersihan


02-10-2018
pada setiap kamar dan blok.

COACH MENTOR PESERTA

fu'
*,r* rIr,ro.,r.,".,r.r, S.H ILHAM
NtP 19861225 201001 2 018 Nrp.196308271993031 002 NtP. 19920616201 7121 008
u
I
.l'
I I
,ili il

:l tl tr t=j

\
\.
-/ L,
Kegialan kebersihan di lingkungan blok

K€iatan kebersihan di dalam kamar obh warga binaan


BIODATA

I G I

NAMA ILHAM SAPUTRA

NIP : 1992061620 t 7121008

TEMPAT TANGGAL
' TAIIJUNG PAYANG, I6 JUNI 1992
LAHIR

JENIS KELAMIN : LAKI - LAKI

AGAIIIA : ISLAM

STATUS : BELUiI MENIKAH

JABATAN : ANGGOTA JAGA

PANGKAT/ GOLONGAN : PENGATUR UUDA II.A


'
LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA
UNIT KERJA : KLAS IIA LUBUKLINGGAU SU ATERA
SELATAN

DESA TANJUNG PAYANG, KECAMATAN


ALAMAT : LAHAT SELATA, KABUPATEN LAHAT
PROVINSI SU ATERA SELATAN.

NOMOR HP : 0822{175-5685

Anda mungkin juga menyukai