Anda di halaman 1dari 17

BAB II

GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI

2.1 Gambaran Umum UPT Puskesmas singosari


UPT Puskesmas Singosari yang berada di jalan Tohjoyo III no. 3
Singosari, Kelurahan Pagentan Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
Berada di ketinggian + 478 DPL mempunyai wilayah kerja yang dibatasi :
a. Sebelah Utara : Wilayah Puskesmas Ardimulyo
b. Sebelah Selatan : Kota Malang
c. Sebelah Timur : Wilayah Puskesmas Pakis
d. Sebelah barat : Wilayah Puskesmas Karangploso
Luas wilayah Puskesmas Singosari: 3.521,4 m2. Meliputi 9 desa binaan
yaitu:
a. Kelurahan Pagentan
b. Kelurahan Candirenggo
c. Desa Watugede
d. Desa Banjararum
e. Desa Tunjung Tirto
f. Desa Langlang
g. Desa Purwoasri
h. Desa Klampok
i. Desa Gunungrejo

5
Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Singosari
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Singosari pada tahun 2018
berjumlah 95.919 orang, terdiri dari penduduk asli dan pendatang.
Sejumlah 22.675 orang di antara tercatat sebagai Keluarga Miskin (Gakin)
dan telah mendapatkan penjaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat
miskin dalam bentuk Jamkesmas sejumlah 13.890 orang dan Jamkesda
sejumlah 8.785 orang. Hingga tahun 2018 kepesertaan keluarga miskin
dalam Jamkesmas sudah hampir 100%.
Sarana prasarana yang ada di UPT Puskesmas Singosari
terdiri dari :
a. Sarana ibadah ; masjid dan mushalla.
b. Sarana-sarana lingkungan; Perumahan, Tempat-Tempat Umum
(TTU), Tempat Pengolahan Makanan (TPM), Sarana Air Bersih
(SAB) dan Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL).
c. Sarana pendidikan; dari TK hingga SMU, Madrasah
Ibtidaiyah,Panti Asuhan dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
d. Sarana pelayanan kesehatan terdiri dari sarana kesehatan milik
pemerintah, UKBM dan swasta. Sarana kesehatan pemerintah
selain Puskesmas Singosari juga terdapat 2 Puskesmas
Pembantu dan 7 Ponkesdes Sedangkan UKBM berupa
Posyandu berjumlah 94. Untuk sarana pelayanan kesehatan
pemerintah/swasta antara lain adalah :
1. Rumah Sakit Pemerintah :0
2. Rumah Sakit Swasta :4
3. Klinik Swasta :3

6
4. Dokter Praktek Umum : 17 Orang
5. Dokter Praktek Spesialis : 8 Orang
6. Bidan Praktek Swasta : 26 Orang
7. Kader aktif : 470 Orang
8. Pos KB :1
9. Posyandu Balita : 94
10. Posyandu Lansia : 47
11. Hattra :9
Sarana Khusus Untuk melaksanakan pelayanan kesehatan bagi seluruh
masyarakat dalam wilayah kerja, Puskesmas Singosari memiliki sarana dan
prasarana yang cukup. Secara umum sarana dan prasarana tersebut
meliputi:
a. Sarana fisik gedung
b. Sarana transportasi
c. Sarana pelayanan dan penunjang pelayanan
d. Sarana penunjang administrasi dan sistem informasi
Tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Singosari pada tahun
2018 berjumlah 62 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 37 orang PNS,
3 orang PTT, dan orang honor lepas, 6 orang tenaga Kontrak dan 6 Orang
sukwan. Latar belakang pendidikan umumnya Diploma III bidang
kesehatan. Distribusi tenaga sebagian besar berada di Puskesmas
induk, sedangkan sebanyak 18 orang bertugas di 4 Pustu dan 14 orang di
7 Poskesdes

7
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, selain melalui pelatihan-pelatihan pada program masing-masing,
tenaga kesehatan juga diperkenankan mengikuti pendidikan lebih tinggi.
Tabel 2.1 Distribusi Tenaga Kesehatan Puskesmas Singosari berdasarkan Ketenagarakerjaan dan Tingkat Pendidikan
Tahun 2018
NO Jenis Tingkat Pendidikan
Ketenagaan S.2 S.1 D.IV D.III D.I SPK/SMF/SLTA
Kepala
1 1
Puskesmas
(PNS)
Kepala Tata
2 1
Usaha
(PNS)
3 Dokter Umum 2
(1 PNS, 1
honorer)
4 Dokter Gigi 1
(PNS)
Pelaksana
5 4 11 1
Kebidanan

8
(6 PNS,3
(3 PNS, 1
PTT, 2 (1 PNS)
sukwan)
sukwan

Pelaksana
6 3 12
Keperawatan

( 1 pns ,9
( 2 PNS ,1
kontrak,2
sukwan )
sukwan)

Pelaksana
7 Keperawatan 1 1
Gigi

9
( PNS) (KONTRAK)

Pelaksana
8 1 1
Sanitasi

(sukwan) ( PNS )

Pelaksana
9 Analis 2
Kesehatan

(1 PNS,1
honorer)

Pelaksana
10 1 1
Apoteker / AA

SUKWAN Kontrak

11 Pelaksana Gizi 1
(PNS)

10
Pelaksana
12 2 2
Rekam Medis

( 2 honorer) 2 PNS

13 Umum 1 1 3

Pelaksana
14 1 1
promkes
pns Sukwan
15 Sopir 2

(1 kontrak/1honorer)

11
16 Cleaning Servis/ 3/1
tata boga
(honorer)
JUMLAH 12 5 29 1 15

2.2 Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Unit Kerja

Sebagai satu bentuk organisasi, Puskesmas Singosari memiliki stuktur organisasi yang jelas dan mengacu pada
Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Dinas Kesehatan Kota Padang. Struktur organisasi tersebut terdiri dari:
 Unsur Pimpinan : Kepala Puskemas
 Unsur Pembantu Pimpinan : Unit Ketatausahaan
 Unsur Fungsional : disebut juga unit fungsional, karena terdiri dari tenaga/pegawai dalam jabatan
fungsional
Jumlah unit tergantung pada kegiatan, jumlah tenaga dan fasilitas yang ada. Untuk memudahkan koordinasi semua unit
dikelompokkan dalam dua kelompok besar, yaitu Unit Pelayanan Medik dan Unit Pelayanan Kesehatan Masyarakat.
Masing-masing kelompok di atur oleh seorang Koordinator.

12
Kepala Puskesmas berfungsi memimpin, mengawasi dan melaksanakan
koordinasi kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan
struktural dan jabatan fungsional. Dalam melaksanakan tugas, Kepala
Puskesmas wajib menetapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi
dalam lingkungan Puskesmas maupun dengan satuan organisasi di luar
lingkungan Puskesmas.
Unit Ketatausahaan bertugas mengurus bidang kepegawaian,
adminisrasi, keuangan, perlengkapan serta pencatatan dan pelaporan.
Masing-masing bagian dipertanggungjawabkan kepada satu orang
petugas, di bawah koordinasi satu orang Kepala Tata Usaha.

2.3 Visi dan Misi UPT Puskesmas Singosari


a. Visi
Visi Puskesmas Singosari yakni ” Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Singosari Sehat yang Berkeadilan dan Mandiri”.
Pernyataan visi tersebut, mengandung tiga point yaitu sehat, mandiri dan
berkeadilan. Masyarakat Kecamatan Singosari yang sehat adalah
gambaran masyarakat Kecamatan Singosari masa depan yang ingin
dicapai melalui pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup
dalam lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu serta memiliki derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
Hal tersebut selaras dengan pengertian kesehatan menurut UU
Kesehatan No 36 tahun 2009, yang menyatakan bahwa sehat adalah
keadaan sehat baik fisik, mental, spritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial maupun
ekonomis. Hampir sama sehat menurut Badan Kesehatan Dunia/ World
Health Organization (WHO), yang menyatakan bahwa sehat adalah
keadaan sejahtera secara fisik, mental dan sosial bukan hanya sekedar
tidak adanya penyakit maupun cacat. Dari definisi sehat diatas, dapat

13
disimpulkan bahwa sehat adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial
yang terbebas dari suatu penyakit sehingga seseorang dapat melakukan
aktivitas secara optimal sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Mandiri dalam hal ini adalah masyarakat yang menyadari, mau dan
mampu untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan
kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan.
Berkeadilan mengandung pengertian diperolehnya derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya bagi setiap orang yang merupakan hak azazi
manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama dan status sosial
ekonomi.

b. Misi
Misi ini dituangkan menjadi tiga misi yaitu :
1. Menigkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Singosari dan
Jaringannya,
2. Meningkatkan Kemandirian Masyarakat Kecamatan Singosari di Bidang
Kesehatan melalui Pemberdayaan Masyarakat, Swasta, dan Kerjasama
Lintas Sektor,
3. Meningkatkan Kualitas Manajemen dan Sumber Daya Manusia secara
berkelanjutan.
Tata nilai Puskesmas Singosari adalah:
C : Cekatan
A : Amanah
N : Netral
D : Disiplin
I : Ikhlas

14
c. Strategi
Visi dan misi Puskesmas Singosari akan dicapai dengan beberapa
strategi yang diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan yang terencana, terarah
dan berkesinambungan. Beberapa strategi tersebut antara lain:
1. Meningkatkan upaya promosi kesehatan
2. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang lebih baik dengan lintas
sektor
3. Meningkatkan kwalitas SDM Puskesmas
4. Meningkatkan mutu dan keterjangkauan pelayanan kesehatan

d. Tujuan
Sebagai tujuan akhir yang akan dicapai dari penjabaran visi, misi dan
strategi Puskesmas Singosari adalah meningkatnya kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja Puskesmas Singosari sehingga mencapai derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.

2.4 Struktur / Susunan Organisasi


Sebagai satu bentuk organisasi, Puskesmas Singosari memiliki
stuktur organisasi yang terdiri dari:
 Unsur Pimpinan : Kepala Puskemas
 Unsur Pembantu Pimpinan : Unit Ketatausahaan
 Unsur Fungsional : Unit fungsional, karena terdiri
dari tenaga/pegawai dalam jabatan fungsional.

Jumlah unit tergantung pada kegiatan, jumlah tenaga dan fasilitas


yang ada. Untuk memudahkan koordinasi semua unit dikelompokkan dalam
dua kelompok besar, yaitu Unit Pelayanan Medik dan Unit Pelayanan
Kesehatan Masyarakat. Masing-masing kelompok di atur oleh seorang
Koordinator.

15
Kepala Puskesmas berfungsi memimpin, mengawasi dan
melaksanakan koordinasi kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan dalam
jabatan struktural dan jabatan fungsional. Dalam melaksanakan tugas,
Kepala Puskesmas wajib menetapkan prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi dalam lingkungan Puskesmas maupun dengan satuan
organisasi di luar lingkungan Puskesmas.
Unit Ketatausahaan bertugas mengurus bidang kepegawaian,
adminisrasi, keuangan, perlengkapan serta pencatatan dan pelaporan.
Masing-masing bagian dipertanggungjawabkan kepada satu orang
petugas, di bawah koordinasi satu orang Kepala Tata Usaha.

16
Gambar 2.3 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Singosari

17
2.5 Tugas dan Fungsi Perawat Terampil
Berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara
(Permenpan RB ) No. 25 tahun 2014 BAB I Pasal 1 Jabatan Fungsional
Perawat adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup n pelayanan
keperawatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau Fasilitas Pelayanan
Kesehatan lainnya yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.
Selanjutnya pasal 2 perawat adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan keperawatan pada
Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan
lainnya. Uraian tugas jabatan yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai
berikut:
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam rangka
melakukan upaya promotif;
3. Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat pada
individu dalam rangka melakukan upaya promotif;
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau pelindung fisik
pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka
upaya preventif;
5. Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya (melakukan
pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) pada individu dalam
rangka upaya preventif;
6. Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam rangka
melakukan upaya preventif;
7. Memberikan oksigenasi sederhana;
8. Memberikan bantuan hidup dasar;
9. Melakukan pengukuran antropometri;
10. Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi;
11. Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien;
12. Melakukan mobilisasi posisi pasien;

18
13. Mempertahankan posisi anatomis pasien;
14. Melakukan fiksasi fisik;
15. Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat;
16. Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien;
17. Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung kenyamanan pada
pasien;
18. Melakukan pemeliharaan diri pasien;
19. Memandikan pasien;
20. Melakukan kompres hangat/ dingin;
21. Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan;
22. Melakukan komunikasi Terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
23. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal;
24. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal;
25. Memberikan dukungan dalam proses berduka, kehilangan, dan
kematian;
26. Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan;
27. Melaksanakan kegiatan bantuan/ partisipasi kesehatan;
28. Mengikuti seminar.
Berdasarkan uraian tugas penanggung jawab dan pelaksanaan kegiatan
di UPT Puskesmas Singosari nomor 800/35.07.135/2019 tanggal 01 April
2019 adalah :
Tugas Pokok
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan pada unit pengobatan.
2. Melaksanakan Askep.
3. Membantu Dokter umum dalam melakukan anamneses.
4. Melakukan pemeriksaan tanda- tanda vital (tensi darah, nadi, respiratori,
temperature).
5. Melakukan tindakan medis sesuai advis dokter.
6. Melakukan penyuluhan atau KIE.

19
7. Melaksanakan pelayanan di unit layanan termasuk gawat darurat dan
P3K.
8. Melakukan pencatatan, pelaporan, pengolahan, dan analisa data hasil
kegiatannya serta merencanakan dan melaksanakan upaya tindak lanjut.
9. Membuat surat sehat dan rujukan.
10. Menjaga, memelihara, dan bertanggung jawab atas sarana dan pra
sarana di unitnya.
11. Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
Tugas Integrasi dan Wewenang
a. Penanggung Jawab UKM
Wewenang :
1. Menyusun rencana kegiatan UKM berdasarkan data program
Puskesmas.
2. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan UKM.
3. Mampu melakukan penyuluhan kesehatan, mengajak masyarakat untuk
berperan serta dalam pembangunan berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.
4. Memahami uraian tugas yang diberikan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Puskesmas.

b. Penanggung Jawab Mutu


Wewenang :
1. Menyusun rencana kegiatan Mutu berdasarkan data program
Puskesmas.
2. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan
mutu sebagai bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada
Kepala Puskesmas.
3. Melaksanakan evaluasi kegiatan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan
secara berkala kepada Kepala Puskesmas.

20
Tanggung Jawab
1. Kelengkapan bahan kerja yang diterima.
2. Kelengkapan peralatan kerja.
3. Kuantitas dan kualitas hasil kerja.
4. Kerahasiaan hasil kerja.
5. Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap SPO.

21

Anda mungkin juga menyukai