Anda di halaman 1dari 8

Laporan Unsur Perencanaan,

Disusun oleh: Ahmad Candra, S.Ag, M.Si, JFP Muda Kankemenag Kota Surabaya

LAPORAN REALISASI PERENCANAAN


PENYELESAIAN PAGU MINUS BELANJA PEGAWAI
PADA PROGRAM BIMAS ISLAM TAHUN ANGGARAN 2018
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA SURABAYA

I. PENDAHULUAN
II.A.11 / Penyajian Latar Belakang Masalah / P / 0,1
Pegawai merupakan unsur vital bagi organisasi. Organisasi dapat hidup dan
bergerak/beraktivitas dikarenakan ada unsur pegawai yang
menjalankannya, sehingga wajar apabila dikatakan bahwa pegawai
merupakan kekuatan utama dari organisasi. Pengelolaan pegawai meliputi
perekrutan, pengangkatan, penempatan, dan pemberian kompensasi
sebagai imbalan atas jasa yang telah diberikan. komponen tersebut
merupakan satu kesatuan melekat yang dikenal dengan administrasi
kepegawaian. Mengamati problematika pengelolaan pegawai khususnya di
bidang pemberian kompensasi, yang identik dengan belanja pegawai
dewasa ini semakin menarik untuk dikaji dan diselesaikan, tak terkecuali di
Program Bimas Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya. Hal tersebut
dikarenakan karena sifatnya berkaitan dengan keuangan yang dinilai sensitif
dan membutuhkan ketelitian ekstra dalam merencanakan anggaran yang
dibutuhkan untuk satu tahun kedepan. Perencanaan yang matang akan
menghasilkan rencana anggaran yang sesuai dengan kebutuhan, tidak
kurang dan tidak berlebih. Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan di
Program Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya sering
terjadinya pagu minus anggaran belanja pegawai.

II. Belanja Pegawai


II.A.12 / Memformulasikan sajian untuk analisis / M / 0,2
Belanja pegawai adalah Kompensasi dalam bentuk uang maupun barang
yang diberikan kepada pegawai negeri, pejabat negara, dan pensiunan serta
pegawai honorer yang akan diangkat sebagai pegawai lingkup pemerintahan
baik yang bertugas di dalam maupun di luar negeri sebagai imbalan atas
pekerjaan yang telah dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas dan
fungsi unit organisasi pemerintah, jenis jenis belanja pegawai meliputi :
1. Gaji Induk adalah gaji yang dibayarkan secara rutin bulanan pada satuan
kerja
2. Gaji Non Gaji Induk yang meliputi :
a. Gaji susulan : gaji seseorang pegawai negeri yang belum dibayarkan
untuk satu bulan atau lebih karena pembayaran gajinya tidak
dilakukan tepat pada waktu pegawai yang bersangkutan
melaksanakan tugas pada suatu tempat
b. Kekurangan gaji : kekurangan pembayaran gaji seseorang pegawai
negeri karena adanya kenaikan besaran komponen gaji (unsur gaji),
sedangkan pembayaran gajinya atas dasar kenaikan besaran
komponen gaji tersebut tidak dilaksanakan tepat waktunya sesuai
dengan berlakunya perubahan besaran komponen penghasilan
tersebut

1
Laporan Unsur Perencanaan,
Disusun oleh: Ahmad Candra, S.Ag, M.Si, JFP Muda Kankemenag Kota Surabaya

c. Gaji terusan : Gaji yang dibayarkan kepada ahli waris dari pegawai
yang meninggal dunia sebesar gaji terakhir selama empat bulan
berturut-turut.
d. Uang tunggu : penghasilan yang diberikan kepada pegawai negeri
sipil yang diberhentikan dengan hormat dari jabatan negeri.
e. Uang duka wafat/tewas : uang yang diberikan kepada ahli waris
Pegawai Negeri yang wafat atau tewas
f. Persekot gaji : pinjaman uang tidak berbunga yang diberikan kepada
pegawai negeri yang dipindahkan untuk kepentingan dinas.
g. Gaji ketiga belas : gaji/pensiun/tunjangan ekstra yang diberikan
kepada pegawai negeri, pejabat negara, dan penerima
pensiun/tunjangan bersamaan dengan pemberian gaji
induk/pensiun/tunjangan bulan Juli
3. Belanja Pegawai Lainnya
a. Uang Makan : uang yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil
berdasarkan tarif dan dihitung secara harian untuk keperluan makan
Pegawai Negeri Sipil.
b. Uang Lembur : uang yang diberikan kepada pegawai yang
melakukan kerja lembur.
c. Honorarium : pembayaran atas jasa yang diberikan pada suatu
kegiatan tertentu.
d. Vakasi : uang yang diberikan kepada seseorang yang ditunjuk
dengan surat keputusan oleh pejabat yang berwenang

III. Dasar Hukum


Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017 Tentang
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018

IV. TUJUAN
II.B.11 / Merumuskan tujuan-tujuan realistis yang dapat dicapai dalam
perencanaan kebijaksanaan jangka pendek / M / 0,2
Tujuan dilaksanakan penyelesaian pagu minus antara lain :
1. Penyelesaian kebutuhan belanja pegawai berdasarkan validitas data
jumlah pegawai di program bimas islam Kantor Kementerian Agama
Kota Surabaya
2. Sebagai pedoman dalam merencanakan kebutuhan belanja pegawai
satu tahun ke depan sehingga tidak terjadi pagu minus.

V. Pelaksanaan Kegiatan Belanja Pegawai


II.F.1 / Menyusun desain awal efektifitas pelaksanaan / M / 0,2
No Jenis Belanja Pegawai Pelaksanaan Kegiatan
1 Gaji Induk Setiap Bulan
2 Gaji Non Gaji Induk
Gaji susulan Dapat dilakukan sebelum
dimintakan gaji bulanannya
atau setelah dibayarkan gaji
bulanannya.
Kekurangan gaji Dibayarkan paling cepat
bersamaan dengan gaji
induk berdasarkan kenaikan

2
Laporan Unsur Perencanaan,
Disusun oleh: Ahmad Candra, S.Ag, M.Si, JFP Muda Kankemenag Kota Surabaya

besaran komponen gaji


tersebut.
Gaji terusan pada bulan berikutnya sejak
suami/isteri dari janda/duda
tersebut meninggal dunia
Uang tunggu Diberikan mulai bulan
berikutnya dari bulan
pegawai negeri sipil yang
bersangkutan diberhentikan
dengan hormat dari jabatan
negeri.
Uang duka wafat/tewas Uang wafat : Pembayaran
uang duka wafat didasarkan
pada surat kematian yang
ditandatangani oleh pejabat
yang berwenang serendah-
rendahnya camat atau surat
keterangan yang
menyatakan pegawai
bersangkutan meninggal
dunia/Visum dari Rumah
Sakit.
Uang Tewas : Pembayaran
uang duka tewas
didasarkan pada surat
keputusan pejabat yang
berwenang setelah
mendapat persetujuan dari
Kepala Badan Kepegawaian
Negara tentang pemberian
uang duka tewas.
Persekot gaji Persekot gaji didasarkan
atas permintaan pegawai
negeri yang pindah;
Persekot gaji tidak diberikan
kepada pegawai negeri
yang pindah atas
permintaan sendiri.
Gaji ketiga belas Peraturan Pemerintah
tentang pemberian
gaji/tunjangan/pensiun
bulan ketiga belas
3 Gaji Induk Lainnya
Uang Makan Permintaan pembayaran
uang makan dapat diajukan
untuk beberapa bulan
sekaligus;
Uang Lembur sebulan sekali pada awal bulan
berikutnya kepada pegawai

3
Laporan Unsur Perencanaan,
Disusun oleh: Ahmad Candra, S.Ag, M.Si, JFP Muda Kankemenag Kota Surabaya

yang melaksanakan lembur


kerja
Honorarium Dibayarkan kepada pegawai
yang melaksanakan
kegiatan dan terkait dengan
output, atau honor yang
dibayarkan atas
pelaksanaan kegiatan yang
insidentil dan dapat
dibayarkan tidak terus-
menerus dalam satu tahun.
Vakasi diberikan untuk
penyelenggaraan ujian yang
bersifat latihan dan ujian
lokal.

VI. Pagu Belanja Begawai Program Bimas Islam Tahun 2018


II.A.9 / Mereview Kelengkapan Data / M / 0,2
Berdasarkan petikan daftar Isian pelaksanaan anggaran tahun 2018 nomor
: SP DIPA- 025.03.2.417817/2018 tanggal 15 Oktober 2018 pagu belanja
pegawai program bimas islam adalah :

KODE URAIAN VOL SAT HARGA SAT JUMLAH


Dukungan
Manajemen dan
2125 Pelaksanaan Tugas Rp 19.104.517.000
Teknis Lainnya
Bimas Islam
Layanan
2125.994 Perkantoran 24 Layanan Rp 19.104.517.000
[Base Line]
Layanan
2125.994.001 Rp 17.964.517.000
Perkantoran
001 Gaji dan Tunjangan Rp 17.861.517.000
Pembayaran Gaji
A Rp 9.712.559.000
dan Tunjangan
Belanja Gaji Pokok
511111 Rp 6.264.786.000
PNS
Belanja Pembulatan
511119 Rp 124.000
Gaji PNS
Belanja Tunj.
511121 Rp 655.923.000
Suami/Istri PNS
Belanja Tunj. Anak
511122 Rp 184.704.000
PNS
Belanja Tunj.
511123 Rp 199.640.000
Struktural PNS
Belanja Tunj.
511124 Rp 265.300.000
Fungsional PNS
Belanja Tunj. PPh
511125 Rp 55.219.000
PNS
Belanja Tunj. Beras
511126 Rp 474.423.000
PNS
Belanja Uang
511129 Rp 1.378.080.000
Makan PNS
Belanja Tunjangan
511151 Rp 234.360.000
Umum PNS
Honor Tenaga
B Rp 175.500.000
Honorer

4
Laporan Unsur Perencanaan,
Disusun oleh: Ahmad Candra, S.Ag, M.Si, JFP Muda Kankemenag Kota Surabaya

Belanja Uang Honor


512111 Rp 175.500.000
Tetap
Tunjangan Kinerja
C Rp 7.951.458.000
Pegawai
Belanja Pegawai
512411 (Tunjangan Khusus/ Rp 7.951.458.000
Kegiatan)
D Lembur Pegawai Rp 22.000.000
Belanja uang
512211 Rp 22.000.000
lembur

VII. Metode Realisasi Belanja Pegawai Pada Program Bimas Islam


Kankemenag Kota Surabaya Tahun Anggaran 2018
II.B.1 / Menyusun landasan kerangka teoritis dan model / MDY / 0,3
KODE URAIAN VOL SAT HARGA SAT Metode
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan
2125 Rp 19.104.517.000
Tugas Teknis
Lainnya Bimas
Islam
Layanan
2125.994 Perkantoran 24 Layanan Rp 19.104.517.000
[Base Line]
Layanan
2125.994.001 Rp 17.964.517.000
Perkantoran
001 Gaji dan Tunjangan Rp 17.861.517.000
Pembayaran Gaji
A Rp 9.712.559.000 Straight Salary
dan Tunjangan
Belanja Gaji Pokok Straight Salary
511111 Rp 6.264.786.000
PNS
Belanja Pembulatan Straight Salary
511119 Rp 124.000
Gaji PNS
Belanja Tunj. Straight Salary
511121 Rp 655.923.000
Suami/Istri PNS
Belanja Tunj. Anak Straight Salary
511122 Rp 184.704.000
PNS
Belanja Tunj. Straight Salary
511123 Rp 199.640.000
Struktural PNS
Belanja Tunj. Straight Salary
511124 Rp 265.300.000
Fungsional PNS
Belanja Tunj. PPh Straight Salary
511125 Rp 55.219.000
PNS
Belanja Tunj. Beras Straight Salary
511126 Rp 474.423.000
PNS
Belanja Uang Straight Salary
511129 Rp 1.378.080.000
Makan PNS
Belanja Tunjangan Straight Salary
511151 Rp 234.360.000
Umum PNS
Honor Tenaga
B Rp 175.500.000
Honorer
Belanja Uang Honor
512111 Rp 175.500.000 Straight Salary
Tetap
Tunjangan Kinerja
C Rp 7.951.458.000
Pegawai
Belanja Pegawai
512411 (Tunjangan Khusus/ Rp 7.951.458.000 Fringe benefit
Kegiatan)
D Lembur Pegawai Rp 22.000.000
Belanja uang
512211 Rp 22.000.000 Wage
lembur

5
Laporan Unsur Perencanaan,
Disusun oleh: Ahmad Candra, S.Ag, M.Si, JFP Muda Kankemenag Kota Surabaya

VIII. Hasil Capaian Realisasi Belanja Pegawai pada Program Bimas Islam
Tahun Anggaran 2018
II.A.13 / Menganalisis hasil-hasil pembangunan / M / 0,3
Dari hasil realisasi belanja pegawai program bimas islam kantor kementerian
agama kota surabaya sebagai berikut ;
Jenis Belanja Realisasi Triwulan
No Pagu Dana Tersedia
Pegawai 1 sd 3
1 Gaji Pokok Rp 8.509.979.000 Rp 8.894.947.876 -Rp 384.968.876
2 Tukin Rp 7.951.458.000 Rp 5.474.942.417 Rp 2.476.515.583
3 Uang Makan Rp 1.378.080.000 Rp 971.089.000 Rp 406.991.000
4 Uang Lembur Rp 22.000.000 Rp 4.618.000 Rp 17.382.000

IX. IDENTIFIKASI DATA


II.A.2 / Pengumpulan data primer / M / 0,4
Data Pegawai Program Bimas Islam tahun anggaran 2018 Kantor
Kementerian Agama Kota Surabaya sebagai berikut :

JUML GRE
PROGRAM GOLONGAN PER GOL PER GREAD JUMLAH
AH AD
BIMAS
I/C Rp 35.000 0 1 Rp 1.766.000 0
ISLAM
II/A Rp 35.000 12 2 Rp 1.867.000 0
II/B Rp 35.000 1 3 Rp 1.972.000 0
II/C Rp 35.000 7 4 Rp 2.082.000 1
II/D Rp 35.000 2 5 Rp 2.199.000 34
III/A Rp 37.000 23 6 Rp 2.399.000 20
III/B Rp 37.000 31 7 Rp 2.616.000 35
III/C Rp 37.000 29 8 Rp 2.927.000 29
III/D Rp 37.000 37 9 Rp 3.348.000 27
IV/A Rp 41.000 29 10 Rp 3.952.000 0
IV/B Rp 41.000 2 11 Rp 4.519.000 27
IV/C Rp 41.000 0 12 Rp 6.045.000 0
IV/D Rp 41.000 13 Rp 7.293.000 0
JUMLAH 173 JUMLAH 173

X. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
II.A.18 / Menentukan faktor-faktor penyebab permasalahan / M / 0,1
Dari hasil capaian realisasi pagu belanja pegawai dan dari pengumpulan
data jumlah pegawai terdapat potensi permasalahan yang berakibat pagu
minus di belanja pegawai hal ini disebabkan karena :
1. Masih minimnya tingkat akurasi data dalam menyusun rencana
anggaran belanja pegawai.
2. Data yang dipakai untuk menyusun anggaran selalu didasarkan pada
data historis, sehingga apabila data yang digunakan pada tahun lalu

6
Laporan Unsur Perencanaan,
Disusun oleh: Ahmad Candra, S.Ag, M.Si, JFP Muda Kankemenag Kota Surabaya

bekerja kurang efisien, maka data yang digunakan pun akan berlaku
sama untuk tahun yang bersangkutan.
3. Masih minimnya pengetahuan dan keterampilan untuk menghitung
rumus estimasi dalam menyusun rencana anggaran belanja pegawai

XI. Problem Solving Identifikasi Permasalahan


II.C.6 / Mengkaji alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan dalam perencanaan kebijaksanaan strategis jangka pendek
/ M / 0,3
Adapun pemecahan masalah yang hendaknya diambil agar tidak terjadi
pagu minus adalah sebagai berikut:
1. Akurasi Data GPP Gaji Belanja Pegawai sudah reupdate/sinkron
dengan data pegawai terbaru.
2. Melakukan koordinasi validitas pendataan jumlah pegawai dengan
internal kepegawaian yang membidangi.
3. Menyusun formula untuk mempermudah penghitungan data pegawai
dengan berdasarkan data yang terupdate dari kepegawaian
4. Pastikan bahwa penyediaan pagu dari pusat sesuai dengan
kebutuhan belanja pegawai.
5. Mengajukan revisi pagu mminus belanja pegawai ke kanwil DJPB
dengan melampirkan surat persetujuan revisi dari eselon 1.

XII. Rencana Pelaksanaan Kegiatan


II.D.17 / Merumuskan prosedur pelaksanaan / M / 0,3
Rencana Pelaksanaan revisi anggaran belanja pegawai oleh satker
seharusnya dilaksanakan pada :
1. Triwulan 1 : Penyesuaian Rencana Kegiatan dan Pagu Dipa
Ditetapkan
2. Triwulan 2 dan 3 : Dukungan untuk pencapaian out put
3. Triwulan 4 : evaluasi dan Penyesuaian pagu dana untuk mencapai
target
XIII. PELAKSANAAN KEGIATAN
II.F.1 / Menyusun desain awal efektifitas pelaksanaan / M / 0,2
Berdasarkan dari surat kepala kantor wilayah kementerian agama Propinsi
Jawa Timur Nomor : B-4708/Kw.13.6.4/KU.00/10/2018 tanggal 30 oktober
tentang Undangan Penyelesaian Pagu Minus Belanja Pegawai Program
Bimas Islam Tahun anggaran 2018, pelaksanan penyelesaian pagu minus
pada :
Hari/Tanggal : Senin, 5 Nopember 2018
Pukul. : 08.00 Wib
Tempat : Aula Al Ikhlas 1 Kementerian Agama Propinsi Jatim
XIV. SARAN
II.F.16 / Menulis saran mengenai tindak lanjut yang diperlukan dalam
perencanaan kebijaksanaan strategis janhka pendek / M / 0,1
Adapun saran tindak lanjut yang diperlukan dalam penyelesaian pagu
minus belanja pegawai adalah sebagai berikut :
1. Melakukan sinkronisasi dan update Data GPP Gaji Belanja Pegawai
dengan melakukan koordinasi bersama kepegawaian dan keuangan
2. Pengusulan kanwil terkait kebutuhan Belanja Pegawai mencerminkan
kebutuhan riil belanja pegawai daerah Kab/Kota.

7
Laporan Unsur Perencanaan,
Disusun oleh: Ahmad Candra, S.Ag, M.Si, JFP Muda Kankemenag Kota Surabaya

3. Membuat formula baku penghitungan data pegawai agar tidak terjadi


kesalahan dalam perencanaan kebutuhan riil belanja pegawai
4. Jika terjadi Pagu minus belanja pegawai hendaknya dilakukan revisi
lebih awal dan tidak menunggu batas akhir revisi yang ditentukan

IX. PENUTUP

Semoga penyusunan laporan ini dibuat dengan harapan dapat mendorong


upaya penyusunan pagu anggaran yang terstruktur, sistemik dan massif
dalam memberikan pelayanan yang signifikan kepada umat khususnya
pada pembangunan bidang agama yang menjadi tugas dan fungsi Program
Bimas Islam.

Mengetahui ; Surabaya, 28 Nopember 2018


Kepala Penulis Laporan

Drs. H. Husnul Maram, M.HI Ahmad Candra, S.Ag, M.Si


NIP. 196912241995031001 NIP. 197503032003121001

Anda mungkin juga menyukai