Penyelesaian Pagu Minus Program Bimas Islam PDF
Penyelesaian Pagu Minus Program Bimas Islam PDF
Disusun oleh: Ahmad Candra, S.Ag, M.Si, JFP Muda Kankemenag Kota Surabaya
I. PENDAHULUAN
II.A.11 / Penyajian Latar Belakang Masalah / P / 0,1
Pegawai merupakan unsur vital bagi organisasi. Organisasi dapat hidup dan
bergerak/beraktivitas dikarenakan ada unsur pegawai yang
menjalankannya, sehingga wajar apabila dikatakan bahwa pegawai
merupakan kekuatan utama dari organisasi. Pengelolaan pegawai meliputi
perekrutan, pengangkatan, penempatan, dan pemberian kompensasi
sebagai imbalan atas jasa yang telah diberikan. komponen tersebut
merupakan satu kesatuan melekat yang dikenal dengan administrasi
kepegawaian. Mengamati problematika pengelolaan pegawai khususnya di
bidang pemberian kompensasi, yang identik dengan belanja pegawai
dewasa ini semakin menarik untuk dikaji dan diselesaikan, tak terkecuali di
Program Bimas Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya. Hal tersebut
dikarenakan karena sifatnya berkaitan dengan keuangan yang dinilai sensitif
dan membutuhkan ketelitian ekstra dalam merencanakan anggaran yang
dibutuhkan untuk satu tahun kedepan. Perencanaan yang matang akan
menghasilkan rencana anggaran yang sesuai dengan kebutuhan, tidak
kurang dan tidak berlebih. Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan di
Program Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya sering
terjadinya pagu minus anggaran belanja pegawai.
1
Laporan Unsur Perencanaan,
Disusun oleh: Ahmad Candra, S.Ag, M.Si, JFP Muda Kankemenag Kota Surabaya
c. Gaji terusan : Gaji yang dibayarkan kepada ahli waris dari pegawai
yang meninggal dunia sebesar gaji terakhir selama empat bulan
berturut-turut.
d. Uang tunggu : penghasilan yang diberikan kepada pegawai negeri
sipil yang diberhentikan dengan hormat dari jabatan negeri.
e. Uang duka wafat/tewas : uang yang diberikan kepada ahli waris
Pegawai Negeri yang wafat atau tewas
f. Persekot gaji : pinjaman uang tidak berbunga yang diberikan kepada
pegawai negeri yang dipindahkan untuk kepentingan dinas.
g. Gaji ketiga belas : gaji/pensiun/tunjangan ekstra yang diberikan
kepada pegawai negeri, pejabat negara, dan penerima
pensiun/tunjangan bersamaan dengan pemberian gaji
induk/pensiun/tunjangan bulan Juli
3. Belanja Pegawai Lainnya
a. Uang Makan : uang yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil
berdasarkan tarif dan dihitung secara harian untuk keperluan makan
Pegawai Negeri Sipil.
b. Uang Lembur : uang yang diberikan kepada pegawai yang
melakukan kerja lembur.
c. Honorarium : pembayaran atas jasa yang diberikan pada suatu
kegiatan tertentu.
d. Vakasi : uang yang diberikan kepada seseorang yang ditunjuk
dengan surat keputusan oleh pejabat yang berwenang
IV. TUJUAN
II.B.11 / Merumuskan tujuan-tujuan realistis yang dapat dicapai dalam
perencanaan kebijaksanaan jangka pendek / M / 0,2
Tujuan dilaksanakan penyelesaian pagu minus antara lain :
1. Penyelesaian kebutuhan belanja pegawai berdasarkan validitas data
jumlah pegawai di program bimas islam Kantor Kementerian Agama
Kota Surabaya
2. Sebagai pedoman dalam merencanakan kebutuhan belanja pegawai
satu tahun ke depan sehingga tidak terjadi pagu minus.
2
Laporan Unsur Perencanaan,
Disusun oleh: Ahmad Candra, S.Ag, M.Si, JFP Muda Kankemenag Kota Surabaya
3
Laporan Unsur Perencanaan,
Disusun oleh: Ahmad Candra, S.Ag, M.Si, JFP Muda Kankemenag Kota Surabaya
4
Laporan Unsur Perencanaan,
Disusun oleh: Ahmad Candra, S.Ag, M.Si, JFP Muda Kankemenag Kota Surabaya
5
Laporan Unsur Perencanaan,
Disusun oleh: Ahmad Candra, S.Ag, M.Si, JFP Muda Kankemenag Kota Surabaya
VIII. Hasil Capaian Realisasi Belanja Pegawai pada Program Bimas Islam
Tahun Anggaran 2018
II.A.13 / Menganalisis hasil-hasil pembangunan / M / 0,3
Dari hasil realisasi belanja pegawai program bimas islam kantor kementerian
agama kota surabaya sebagai berikut ;
Jenis Belanja Realisasi Triwulan
No Pagu Dana Tersedia
Pegawai 1 sd 3
1 Gaji Pokok Rp 8.509.979.000 Rp 8.894.947.876 -Rp 384.968.876
2 Tukin Rp 7.951.458.000 Rp 5.474.942.417 Rp 2.476.515.583
3 Uang Makan Rp 1.378.080.000 Rp 971.089.000 Rp 406.991.000
4 Uang Lembur Rp 22.000.000 Rp 4.618.000 Rp 17.382.000
JUML GRE
PROGRAM GOLONGAN PER GOL PER GREAD JUMLAH
AH AD
BIMAS
I/C Rp 35.000 0 1 Rp 1.766.000 0
ISLAM
II/A Rp 35.000 12 2 Rp 1.867.000 0
II/B Rp 35.000 1 3 Rp 1.972.000 0
II/C Rp 35.000 7 4 Rp 2.082.000 1
II/D Rp 35.000 2 5 Rp 2.199.000 34
III/A Rp 37.000 23 6 Rp 2.399.000 20
III/B Rp 37.000 31 7 Rp 2.616.000 35
III/C Rp 37.000 29 8 Rp 2.927.000 29
III/D Rp 37.000 37 9 Rp 3.348.000 27
IV/A Rp 41.000 29 10 Rp 3.952.000 0
IV/B Rp 41.000 2 11 Rp 4.519.000 27
IV/C Rp 41.000 0 12 Rp 6.045.000 0
IV/D Rp 41.000 13 Rp 7.293.000 0
JUMLAH 173 JUMLAH 173
X. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
II.A.18 / Menentukan faktor-faktor penyebab permasalahan / M / 0,1
Dari hasil capaian realisasi pagu belanja pegawai dan dari pengumpulan
data jumlah pegawai terdapat potensi permasalahan yang berakibat pagu
minus di belanja pegawai hal ini disebabkan karena :
1. Masih minimnya tingkat akurasi data dalam menyusun rencana
anggaran belanja pegawai.
2. Data yang dipakai untuk menyusun anggaran selalu didasarkan pada
data historis, sehingga apabila data yang digunakan pada tahun lalu
6
Laporan Unsur Perencanaan,
Disusun oleh: Ahmad Candra, S.Ag, M.Si, JFP Muda Kankemenag Kota Surabaya
bekerja kurang efisien, maka data yang digunakan pun akan berlaku
sama untuk tahun yang bersangkutan.
3. Masih minimnya pengetahuan dan keterampilan untuk menghitung
rumus estimasi dalam menyusun rencana anggaran belanja pegawai
7
Laporan Unsur Perencanaan,
Disusun oleh: Ahmad Candra, S.Ag, M.Si, JFP Muda Kankemenag Kota Surabaya
IX. PENUTUP