KRITERIA NOMOR
NO (EP)
TENTANG
SK SOP
1 1.1.1 (1) Jenis Pelayanan Yang Disediakan
2 1.1.1 (2) SK Kapus/Kerangka Acuan/SOP Menjalin Komunikasi Dengan Masyarakat dan hasil-
hasilnya
3 1.1.2 (1) √ √ Cara Mendapatkan Umpan Balik, Pembahasan dan Tindaklanjut terhadap umpan balik
masyarakat tentang mutu dan kepuasan
4 1.1.5 (1) √ √ Monitoring Bukti-Bukti Pelaksanaan Monitoring Oleh Pimpinan PKM Dan
Penanggungjawab Program
5 1.1.5 (2) √ Penetapan Indikator Prioritas Untuk Monitoring Dan Menilai Kinerja
6 1.1.5 (3) √ Monitoring Analisis Terhadap Hasil Monitoring Dan Tindak Lanjut Monitoring
7 1.2.2 (1) √ Pemberian Informasi kepada masyarakat, LS, LP, tentang tujuan, sasaran, tupoksi dan
kegiatan PKM
8 1.2.2 (1) √ Kejelasan Dan Ketepatan Pemberian Informasi
9 1.2.3 (6) √ Akses masyarakat, sasaran kegiatan UKM, pasien untuk berkomunikasi dengan kapus,
penanggungjawab UKM dan penanggungjawab UKP dan pelaksana
10 1.2.5 (1) √ √ Koordinasi Dan Integrasi Penyelenggaraan UKM & UKP
11 1.2.5 (2) √ √ Dokumentasi prosedur dan pencatatan kegiatan, pedoman pendokumentasian prosedur dan
rekaman kegiatan
12 1.2.5 (3) √ Kajian Dan Tindak Lanjut Terhadap Masalah-Masalah Spesifik Dalam Penyelenggaraan
UKM dan UKP
13 1.2.5 (4) √ Kajian dan tindaklanjut terhadap masalah-masalah yang potensial terjadi dalam proses
penyelenggaraan pelayanan.
14 1.2.5 (5) √ Monitoring pelaksanaan kegiatan UKM dan UKP
15 1.2.5 (6) √ √ Pemberian informasi kepada masyarakat kegiatan UKM dan UKP
16 1.2.5 (8) √ Konsultasi antara pelaksana dengan penanggungjawab dan dengan kapus
17 1.2.5 (9) √ Koordinasi Dalam Pelaksanaan kegiatan PKM baik UKM maupun UKP
18 1.2.5 (10) √ Penetapan Manajemen Resiko Dalam Pelaksanaan Program Maupun Pelayanan Di PKM
19 1.2.5 (10) √ Penyelenggaraan Program, Penyelenggaraan Pelayanan, Tertib Administrasi
20 1.2.6 (1) √ Keluhan Dan Umpan Balik Dari Masyarakat, Pengguna Layanan, Media Komunikasi Yang
Disediakan Untuk Menyampaikan Umpan Balik
21 1.3.1 (1) √ Penilaian Kinerja Oleh Pimpinan Dan Penanggungjawab
22 1.3.2 (1) Pengumpulan data kinerja
23 1.3.2 (4) Penilaian kinerja, kaji banding
24 2.3.1 (2) √ Penetapan Penanggungjawab UKM dan UKP
25 2.3.1 (3) Komunikasi Dan Koordinasi
26 2.3.5 (1) √ Kewajiban Mengikuti Program Orientasi Bagi Kapus, Penanggungjawab Program Dan
Pelaksana Kegiatan Yang Baru
27 2.3.5 (3) √ Untuk mengikuti Seminar, Pendidikan Dan Pelatihan
28 2.3.6 (1) √ Visi, Misi, Tujuan Dan Tata Nilai PKM
29 2.3.6 (3) √ Peninjauan Kembali Tata Nilai Dan Tujuan PKM
30 2.3.6 (4) √ Penilaian Kinerja apakah sesuai dengan Visi, Misi Dan tata Nilai PKM
31 2.3.7 (1) √ Pengarahan oleh Kapus Maupun Oleh Penanggungjawab UKM dan penanggungjawab UKP
Dlm Pelaksanaan Tugas Dan Tanggungjawab.
32 2.3.7 (2) √ Penilaian Kinerja,
KRITERIA NOMOR
NO (EP)
TENTANG
SK SOP
33 2.3.7 (4) √ Pencatatan Dan Pelaporan
34 2.3.8 (2) √ Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perencanaan Maupun Pelaksanaan kegiatan PKM baik
UKM maupun UKP
35 2.3.8 (3) √ Komunikasi Dengan Sasaran kegiatan UKM dan masyarakat tentang penyelenggaraan
kegiatan UKM
36 2.3.9 (1) √ Instrumen Tentang Penilaian Akuntabilitas Penanggungjawab UKM dan UKP
37 2.3.9 (2) √ √ Mekanisme Pendelegasian Wewenang kepada pelaksana kegiatan jika meninggalkan tugas
38 2.3.9 (3) √ Umpan Balik (Pelaporan) Dari Pelaksana Kepada Pennanggungjawab Program Dan Pimpinan
PKM Untuk Perbaikan Kinerja
39 2.3.10 (3) √ Komunikasi Dan Koordinasi Dengan Pihak-Pihak Terkait
40 2.3.10 (4) √ Evaluasi Peran Pihak Terkait
41 2.3.11 (3) √ Pelaksanaan Kegiatan UKM dan UKP
42 2.3.11 (4) √ Pedoman Dan Pengendalian Dokumen Dan Pengendalian Rekaman
43 2.3.11 (5) √ Panduan Penyusunan Pedoman, Kerangka Acuan Dan SOP
44 2.3.12 (1) √ Komunikasi Internal
45 2.3.12 (2) √ Kommunikasi Internal
46 2.3.13 (1) √ Kajian Dampak Negatif Kegiatan PKM Terhadap Lingkungan
47 2.3.13 (2) √ Penerapan Manajemen Resiko, Panduan Manajemen Resiko
48 2.3.14 (1) √ √ Penilaian Kinerja Oleh Pimpinan Dan Penanggungjawab
49 2.3.14 (3) √ Pencapaian kinerja UKM dan UKP yang ditetapkan oleh kapus
50 2.3.14 (4) √ Monitoring kinerja
51 2.3.15 (2) √ Uraian Tugas Dan Tanggungjawab Pengelola Keuangan
52 2.3.15 (5) √ Audit Penilaian Kinerja Pengelola Keuangan
53 2.3.16 (1) √ Uraian Tugas Dan Tanggungjawab Pengelola Keuangan
54 2.3.16 (2) √ Uraian Tugas Dan Tanggungjawab Pengelola Keuangan
55 2.3.17 (1) √ Ketersediaan Data Dan Informasi Di PKM
56 2.3.17 (1) √ Pengelola Informasi Dengan Uraian Tugas Dan Tanggungjawab
57 2.3.17 (2) √ Pengumpulan, Penyimpanan Dan Retrieving Data
58 2.3.17 (3) √ Analisis Data
59 2.3.17 (4) √ Pelaporan Dan Distribusi Informasi
60 2.4.1 (1) √ Hak Dan Kewajiban Saasaran kegiatan UKM dan pasien pengguna pelayanan PKM
61 2.4.1 (3) √ √ Hak Dan Kewajiban Pengguna
62 2.4.2 (1) √ Peraturan Internal Yang Berisi Peraturan Bagi Karyawan Dalam Pelaksanaan Upaya PKM
Dan Kegiatan Pelayanan Di PKM
63 2.5.1 (1) √ Penyelenggaraan Kontrak/ Perjanjian Kerjasama Dengan Pihak Ketiga
64 2.5.2 (2) √ Monitoring Kinerja Pihak Ketiga
65 2.6.1 (1) √ Uraian Tugas Dan Tanggungjawab Pengelola Barang
66 2.6.1 (5) √ Penyimpanan barang termasuk bahan berbahaya
67 2.6.1 (6) √ Penanggungjawab Kebersihan Lingkungan PKM
68 2.6.1 (8) √ Penanggungjawab Kendaraan
69 3.1.1 (1) √ Penanggungjawab Manajemen Mutu
70 3.1.1 (4) √ Kebijakan Mutu
71 3.1.2 (3) √ Pertemuan Tinjauan Manajemen
72 3.1.4 (2) √ Audit Internal
73 3.1.4 (5) √ Rujukan Jika Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Hasil Rekomendasi Audit Internal
74 3.1.5 (1) √ Asupan Pengguna Tentang Kinerja PKM
75 3.1.6 (1) √ Penetapan Indikator Mutu Dan Kinerja PKM
76 3.1.6 (3) √ Tindakan Korektif
77 3.1.6 (4) √ Tindakan Preventif
PEMERINTAH KOTA TERNATE
DINAS KESEHATAN KOTA TERNATE
PUSKESMAS BAHARI BERKESAN
Alamat : Jln.Batu Angus Kelurahan Sango
E-mail : pkmahariberkesan@gmail.com
KRITERIA NOMOR
NO (EP)
TENTANG
SK SOP
1 4.1.1 (1) √ Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran terhadap kegiatan UKM
2 4.1.1 (6) √ Koordinasi dan komunikasi LP dan LS
3 4.1.2 (3) √ Pembahasan umpan balik, dokumentasi pelaksanaan pembahasan, hasil pembahasan, tindak
lanjut pembahasan
4 4.2.2 (1) √ Penyampaian informasi kegiatan UKM (tokoh masyarakat, kelompok masyarakat, dan
sasaran)
5 4.2.2 (2) √ Penyampaian informasi kegiatan UKM (LP)
6 4.2.2 (3) √ Penyampaian informasi kegiatan UKM (LS)
7 4.2.2 (4) √ Evaluasi, instrumen evaluasi, pelaksanaan evaluasi, hasil evaluasi
8 4.2.3 (6) √ Pengaturan jadwal, perubahan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan, dokumen perubahan
jadwal
9 4.2.4 (1) √ Menyepakati bersama tentang cara dan waktu pelaksanaan kegiatan dengan sasaran dan atau
masyarakat
10 4.2.4 (2) √ kesepakatan cara dan waktu pelaksanaan kegiatan dengan LP dan LS
11 4.2.4 (3) √ Monitoring pelaksanaan kegiatan (penanggungjawab dan pelaksana kegiatan UKM)
12 4.2.4 (4) √ Evaluasi (Pelaksanaan kegiatan UKM PKM)
13 4.2.6 (5) √ Penanganan keluhan dan umpan balik keluhan
14 5.1.1 (1) √ Persyaratan kompetensi penanggungjawab UKM PKM
15 5.1.1 (2) √ Penetapan penanggungjawab UKM
16 5.1.2 (1) √ Kewajiban mengikuti program orientasi
17 5.1.2 (3) √ Pelaksanaan orientasi (laporan pelaksanaan orientasi)
18 5.1.3 (1) √ Tujuan, sasaran, tata nilai tiap-tiap UKM
19 5.1.4 (1) √ Pelaksanaan pembinaan
20 5.1.4 (5) √ Koordinasi LP dan LS (Dlm pelaksanaan kegiatan UKM)
21 5.1.4 (7) √ Hasil evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan komunikasi dan koordinasi LP dan LS
22 5.1.6 (1) √ Kewajiban penanggungjawab UKM PKM dan pelaksana untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat
23 5.1.6 (2) √ Pemberdayaan masyarakat
24 5.1.6 (3) √ Pelaksanaan SMD
25 5.1.6 (4) √ Komunikasi dengan masyarakat dan sasaran UKM PKM
26 5.2.2 (1) √ Hasil kajian kebutuhan masyarakat
27 5.2.2 (2) √ Hasil kajian kebutuhan sasaran (Kapus, PJ, Pelaksana)
28 5.2.3 (2) √ Monitoring, jadwal dan pelaksanaan monitoring
29 5.2.3 (3) √ Pembahasan hasil monitoring
30 5.2.3 (5) √ Perubahan rencana kegiatan
31 5.3.3 (1) √ Kajian ulang uraian tugas
32 5.3.3 (1) √ Kajian ulang uraian tugas
33 5.4.2 (1) √ Mekanisme komunikasi dan koordinasi program
34 5.4.2 (1) √ Mekanisme komunikasi dan koordinasi program
35 5.5.1 (1) √ Pengelolaan dan pelaksanaan UKM PKM
36 5.5.1 (1) √ Pengelolaan dan pelaksanaan UKM PKM
37 5.5.1 (2) √ Pengendalian dokumen kebijakan
KRITERIA NOMOR
NO (EP)
TENTANG
SK SOP
38 5.5.1 (3) √ Pengendalian dokumen eksternal dan pelaksanaan pengendalian
39 5.5.1 (4) √ Penyimpanan dan pengendalian arsip perencanaan dan penyelenggaraan UKM PKM
40 5.5.2 (1) √ Monitoring pengelolaan dan pelaksanaan UKM PKM
41 5.5.2 (2) √ Monitoring, jadwal dan pelaksanaan monitoring
42 5.5.3. (1) √ Evaluasi kinerja
43 5.5.3 (2) √ Evaluasi kinerja
44 5.5.3 (4) √ Evaluasi kinerja, hasil evaluasi
45 5.6.1 (1) √ Monitoring kesesuaian proses pelaksanaan program kegiatan
46 5.6.2 (1) √ Pengarahan kepada pelaksana
47 5.6.3 (2) √ Pertemuan penilaian kinerja
48 5.7.1 (1) √ Hak dan kewajiban sasaran
49 5.7.1 (2) √ Sosialisasi hak dan kewajiban sasaran
50 5.7.2 (1) √ Aturan, tata nilai, budaya dalam pelaksanaan UKM PKM
51 6.1.1 (2) √ Peningkatan kinerja
52 6.1.1 (3) √ Tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan
53 6.1.5 (1) √ Pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja
PEMERINTAH KOTA TERNATE
DINAS KESEHATAN KOTA TERNATE
PUSKESMAS BAHARI BERKESAN
Alamat : Jln.Batu Angus Kelurahan Sango
E-mail : pkmahariberkesan@gmail.com
KRITERIA NOMOR
NO (EP)
TENTANG
SK SOP
1 7.1.1 (1) √ Pendaftaran
2 7.1.1 (5) √ Menilai kepuasan pelanggan, form survei pasien
3 7.1.1 (7) √ Identifikasi pasien
√ Penyampaian informasi, ketersediaan informasi lain, yang meliputi tarif, jenis pelayanan,
4 7.1.2 (3)
rujukan, ketersediaan tempat tidur dan informasi lain yang dibutuhkan oleh pasien
5 7.1.3 (3) √ Penyanpaian hak dan kewajiban pasien kepada pasien dan petugas
6 7.1.3 (3) √ Penyanpaian hak dan kewajiban pasien kepada pasien dan petugas
7 7.1.3 (7) √ Koordinasi dan komunikasi antara pendaftaran dengan unit-unit penunjang terkait
8 7.1.4 (1) √ Alur pelayanan pasien
9 7.2.1 (1) √ Pengkajian awal klinis
10 7.2.1 (3) √ Pelayanan medis, asuhan keperawatan
11 7.2.1 (4) √ Pengkajian mencantumkan kewajiban mencatat semua pemeriksaan, tes diagnostik dalam
rekam medis untuk mencegah terjadi pengulangan yang tidak perlu
12 7.2.2 (1) √
Kajian awal yang memuat informasi apasaja yang harus diperoleh selama proses pengkajian
13 7.2.3 (1) √ Triase
14 7.2.3 (4) √ Rujukan pasien emergency
15 7.3.1 (3) √ Pendelegasian wewenang
16 7.3.2 (2) √
Pemeliharaan peralatan, sterilisasi peralatan yang perlu disterilisasi, jadwal pemeliharaan alat
17 7.3.2 (3) √
Pemeliharaan sarana (gedung), jadwal pelaksanaan, sterilisasi peralatan yang perlu disterilkan
18 7.4.1 (1) √ Penyusunan rencana layanan medis, penyusunan rencana pelayanan terpadu
19 7.4.1 (3) √ Evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana terapi/rencana asuhan
20 7.4.2 (1) √ Ketetapan untuk melibatkan pasien dalam menyusun rencana layanan
21 7.4.2 (1) √ Ketetapan untuk melibatkan pasien dalam menyusun rencana layanan
22 7.4.3 (1) √ Layanan terpadu
23 7.4.3 (5) √ Pemberian informasi tentang efek samping dan resiko pengobatan
24 7.4.3 (7) √ Pendidikan/penyuluhan pasien
25 7.4.4 (1) √ Informed consent
26 7.4.4 (5) √ Evaluasi informed consent, hasil evaluasi, tindak lanjut
27 7.5.1 (1) √ SOP rujukan
28 7.5.1 (2) √ Rujukan ke sarana kesehatan lain
29 7.5.1 (3) √ Persiapan pasien rujukan
30 7.5.1 (4) √ Rujukan (Komunikasi dengan faskes sasaran rujukan)
31 7.5.2 (1) √ Rujukan (Pelaksanaan pemberian informasi tentang rujukan kepada pasien)
32 7.5.3 (1) √ Rujukan, sampel resume klinis pasien yang dirujuk
33 7.5.4 (1) √ Rujukan yang memuat kewajiban dan proses monitoring pasien untuk kasus-kasus yang
membutuhkan monitoring
34 7.6.1 (1) √ Pelayanan klinis
35 7.6.2 (2) √ Penanganan pasien gawat darurat
36 7.6.2 (3) √ Penanganan pasien beresiko tinggi
KRITERIA NOMOR
NO (EP)
TENTANG
SK SOP
37 7.6.2 (5) √ Kewaspadaan universal
38 7.6.3 (1) √ Penanganan, penggunaan dan pemberian darah dan produk darah
39 7.6.3 (1) √ Penanganan, penggunaan dan pemberian darah dan produk darah
40 7.6.5. (1) √ Identifikasi dan penanganan keluhan
41 7.6.6 (1) √ Mewajibkan penulisan lengkap dalam rekam medis semua tindakan dan pengobatan yang
diberikan pada pasien
42 7.6.6 (1) √ Layanan klinis memuat jika terjadi pengulangan pemeriksaan Lab, tindakan ataupun
pemberian obat
43 7.6.6 (2) √ Layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan
44 7.6.6 (2) √ Layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan
45 7.6.7 (1) √ Hak menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
46 7.6.7 (1) √ Hak menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
47 7.7.1 (1) √ Jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan di PKM
48 7.7.1 (2) √ Tenaga kesehatan yang mempunyai kewenangan melakukan sedasi
49 7.7.1 (3) √ Pemberian anastesi lokal dan sedasi di PKM
50 7.7.1 (4) √ Monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anastesi lokal dan sedasi
51 7.7.1 (4) √ Monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anastesi lokal dan sedasi
52 7.7.2 (1) √ Jenis-jenis pembedahan minor yang dapat dilakukan di PKM
7.7.2 √
53 Tindakan pembedahan
(1,2,3,5)
54 7.7.2 (4) √ Informed consent
55 7.8.1 (1) √ Pendidikan/penyuluhan pada pasien
56 7.8.1 (1) √ Pendidikan/penyuluhan pada pasien
57 7.9.3 (1,2) √ Asuhan gizi
58 7.10.1 (1) √ Pemulangan pasien dan tindaklanjut pasien
59 7.10.1 (2) √ Penetapan penanggungjawab dalam pemulangan pasien
60 7.10.1 (5) √ Alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin dilakukan
61 7.10.2 (1) √ Pemulangan pasien dan tindaklanjut pasien, rujukan
62 7.10.2 (3) √ Evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi
63 7.10.3 (1) Transportasi rujukan
64 7.10.3 (2) Rujukan
65 7.10.3 (3) Kriteria pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk
66 7.10.3 (4) Rujukan, form persetujuan rujukan
67 8.1.1 (1) √ Jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang tersedia
68 8.1.1 (1) √ Pemeriksaan laboratorium, brosur pelayanan laboratorium
69 8.1.2 (1) √ Permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen
70 8.1.2 (1) √ Permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen
71 8.1.2 (2) √ Pemeriksaan laboratorium (Pelaksanaan prosedur)
√ Pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan laboratorium, hasil pemantauan, tindak lanjut
72 8.1.2 (3)
pemantauan
73 8.1.2 (4) √ Penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil, hasil evaluasi dan tindak lanjut hasil evaluasi
74 8.1.2 (5) √ Pelayanan di luar jam kerja
75 8.1.2 (6) √ Pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi
76 8.1.2 (7) √ Kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas
77 8.1.2 (8) √ Penggunaan alat pelindung diri, pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung diri
78 8.1.2 (9) √ Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun, pengelolaan limbah hasil pemeriksaan
laboratorium
79 8.1.2 (10) √ Pengelolaan reagen
80 8.1.2 (11) √ Pengelolaan limbah
81 8.1.3 (1) √ Penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium
KRITERIA NOMOR
NO (EP)
TENTANG
SK SOP
82 8.1.3 (2) √ Pemantauan waktu penyampaian hasil laboratorium
83 8.1.4 (1,3) √ Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis, rekam medis
84 √ Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis, penetapan nilai ambang kritis untuk
8.1.4 (2) tiap tes
85 √ Hasil monitoring, tindak lanjut monitoring, rapat-rapat mengenai monitoring pelaksanaan
8.1.4 (5) pelayanan laboratorium
86 8.1.5 (1) √ Jenis reagensia essensial dan bahan lain yang harus tersedia
87 8.1.5 (2) √ Kapan reagensia tidak tersedia (batas buffer stock untuk melakukan order)
88 8.1.5 (3) √ Penyimpanan dan distribusi reagensia
89 8.1.5 (5) √ Pelabelan
90 8.1.6 (1) √ Rentang nilai yang menjadi hasil rujukan pemeriksaan laboratorium
91 8.1.6 (4) √ Evaluasi terhadap rentang nilai, hasil evaluasi dan tindak lanjut
92 8.1.7 (1) √ Pengendalian mutu laboratorium
93 8.1.7 (1) √ Pengendalian mutu laboratorium
94 8.1.7 (2) √ Kalibrasi dan validasi instrumen
95 8.1.7 (4) √ Perbaikan (kalibrasi)
96 8.1.7 (5) √ PME
97 8.1.7 (6) √ Rujukan laboratorium
98 8.1.7 (7) √ PMI dan PME
99 8.1.8 (3) √ Pelaporan program keselamatan dan pelaporan insiden
100 8.1.8 (4) √ Penanganan dan pembuangan bahan berbahaya
101 8.1.8 (4) √ Penanganan dan pembuangan bahan berbahaya
102 8.1.8 (5) √ Penetapan manajemen resiko laboratorium
103 8.1.8 (6) √ Orientasi prosedur dan praktik keselamatan/keamanan kerja
104 8.1.8 (7) √ Pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru, bahan berbahaya, peralatan baru
105 8.2.1 (1) √ Penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
106 8.2.1 (2) √ Penyediaan dan penggunaan obat
107 8.2.1 (3) √ Penanggungjawab pelayanan obat
108 8.2.1 (4) √ Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat
109 8.2.1 (4) √ Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat
110 8.2.1 (5) √ Pelayanan obat
111 8.2.1 (7) √ Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium, hasil evaluasi dan tindak lanjut
112 8.2.1 (8) √ Evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium, hasil evaluasi dan tindak lanjut
113 8.2.2 (1) √ Persyaratan petugas yang berhak memberi resep
114 8.2.2 (2) √ Persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat
√ Pelatihan bagi petugas yang diberi kewenangan menyediakan obat tetapi belum sesuai
115 8.2.2 (3)
persyaratan
116 8.2.2 (4) √ Peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat
117 8.2.2 (4) √ Peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat
√ Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa, pelaksanaan FIFO dan FEFO, kartu
118 8.2.2 (5)
stok/kendali
119 8.2.2 (7) √ Peresepan psikotropika dan narkotika
120 8.2.2 (7) √ Peresepan psikotropika dan narkotika
121 8.2.2 (8) √ Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarga
122 8.2.2 (8) √ Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarga
123 8.2.2 (9) √ Pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotropika dan narkotika
124 8.2.3 (1) √ Penyimpanan obat
125 8.2.3 (3) √ Pemberian obat kepada pasien dan pelabelan
126 8.2.3 (4) √ Pemberian informasi penggunaan obat
127 8.2.3 (5) √ Pemberian informasi tentang efek samping obat atau efek yang tidak diharapkan
KRITERIA NOMOR
NO (EP)
TENTANG
SK SOP
128 8.2.3 (6) √ Petunjuk penyimpanan obat di rumah
129 8.2.3 (7,8) √ Penanganan obat kadaluarsa/rusak
130 8.2.3 (7,8) √ Penanganan obat kadaluarsa/rusak
131 8.2.4 (1) √ Pelaporan efek samping obat
132 8.2.4 (3) √ Pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping obat, KTD
133 8.2.4 (4) √ Tindak lanjut efek samping obat dan KTD
134 8.2.5 (1) √ Identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC
135 8.2.5 (3) √ Penanggungjawab tindak lanjut pelaporan
136 8.2.6 (1) √ Penyediaan obat-obat emergency diunit kerja
137 8.2.6 (1) √ Penyediaan obat-obat emergency diunit kerja
138 8.2.6 (2) √ Penyimpanan obat emergency di unit pelayanan
139 8.2.6 (3) √ Monitoring penyediaan obat emergency di unit kerja
140 8.4.1 (1) √ Standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi yang digunakan
141 8.4.2 (1) √ Akses terhadap rekam medis
142 8.4.2 (1) √ Akses terhadap rekam medis
143 8.4.3 (1) √ Pelayanan rekam medis dan metode identifikasi
144 8.4.3 (2) √ Sistem pengkodean, penyimpanan, dokumentasi rekam medis
145 8.4.3 (3) √ Penyimpanan rekam medis
146 8.4.3 (3) √ Penyimpanan rekam medis
147 8.4.4 (1) √ Isi rekam medis
148 8.4.4 (2) √ Penilaian kelengkapan dan ketetapan isi rekam medis
149 8.4.4 (3) √ Kerahasiaan rekam medis
150 8.5.1 (1) √ Pemantauan lingkungan fisik PKM, jadwal pelaksanaan, bukti pelaksanaan
151 8.5.1 (1) √ Pemantauan lingkungan fisik PKM, jadwal pelaksanaan, bukti pelaksanaan
152 8.5.1 (2) √ Pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem lain
153 8.5.1 (3) √ Jika terjadi kebakaran, ketersediaan APAR, pelatihan penggunaan APAR, pelatihan jika
terjadi kebakaran
154 8.5.1 (4) √ Pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan
155 8.5.1 (4) √ Pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan
156 8.5.2 (1) √ Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya
157 8.5.2 (1) √ Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya
158 8.5.2 (2) √ Pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya
159 8.5.2 (2) √ Pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya
160 8.5.2 (3) √ Pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan berbahaya
161 8.5.2 (4) √ Pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah berbahaya
162 8.5.3 (2) √ Penanggungjawab pengelolaan keamanan lingkungan fisik PKM
Memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang
163 8.6.1 (1) √ membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai) serta alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk peletakannya
Memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang
164 8.6.1 (1) √ membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai) serta alat-alat yang membutuhkan
persyaratan khusus untuk peletakannya
165 8.6.1 (2) √ Sterilisasi
166 8.6.1 (3) √ Pemantauan berkala pelaksanaan prosedur pemeliharaan dan sterilisasi instrumen
167 8.6.1 (3) √ Petugas pemantau
168 8.6.1 (4) √ Bantuan peralatan
169 8.6.1 (4) √ Bantuan peralatan
170 8.6.2 (2) √ Penanggungjawab pengelolaan peralatan dan kalibrasi
171 8.6.2 (3) √ Kontrol peralatan, testing dan perawatan secara rutin untuk peralatan klinis yang digunakan
KRITERIA NOMOR
NO (EP)
TENTANG
SK SOP
172 8.6.2 (5) √ Penggantian dan perbaikan alat yang rusak
173 8.7.1 (2) √ Penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan kewenangan
174 8.7.1 (3) √ Kredensial, tim kredensial
175 8.7.1 (4) √ Peningkatan kompetensi, pemetaan kompetensi, rencana peningkatan kompetensi
√ Penilaian kinerja petugas pemberi pelayanan klinis, proses evaluasi, hasil evaluasi dan
176 8.7.2 (1)
tindaklanjut
177 8.7.2 (3) √ Keterlibatan petugas pemberi pelayanan klinis dalam peningkatan mutu klinis
178 8.7.3 (3) √ Evaluasi hasil mengikuti pendidikan dan pelatihan
179 8.7.4 (2) √ Pemberian kewenangan jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan
√ Evaluasi terhadap uraian tugas dan pemberian kewenangan pada petugas pemberi pelayanan
180 8.7.4 (4)
klinis
181 9.1.1 (1) √ Kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
182 9.1.1 (5) √ Keharusan melakukan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus KTD, KPC, KNC
183 9.1.1 (6) √ Penanganan KTD, KPC, KNC
184 9.1.1 (6) √ Penanganan KTD, KPC, KNC
185 9.1.1 (8) √ Penetapan manajemen resiko klinis
186 9.1.2 (1) √ Evaluasi dan perbaikan perilaku pelayanan klinis. Penanggungjawab pelaksanaan evaluasi
perilaku petugas dalam pelayanan klinis
187 9.1.2 (2) √ Budaya mutu dan keselamatan pasien dalam pelayanan klinis di PKM
188 9.1.2 (3) √ Penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis dan penilaiannya
189 9.1.2 (3) √ Penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis dan penilaiannya
190 9.2.1 (1) √ Untuk memilih fungsi dan proses pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki, kriteria
menetapkan proses prioritas
191 9.2.2 (1) √ Standar/prosedur layanan klinis
192 9.2.2 (1) √ Layanan klinis
193 9.2.2 (2) √ Penyusunan standar klinis
194 9.2.2 (2) √ Penyusunan standar klinis mengacu pada acuan yang jelas
195 9.2.2 (3) √ Penetapan dokumen eksternal yang menjadi acuan dalam penyusunan standar pelayanan
klinis
196 9.2.2 (4) √ Prosedur penyusunan layanan klinis
197 9.3.1. (1) √ Indikator mutu layanan klinis
198 9.3.1 (2) √ Sasaran-sasaran keselamatan pasien
199 9.4.1 (1) √ Semua pihak yang terlibat dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
pasien
200 9.4.1 (2) √ Pembentukan TIM peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
201 9.4.2 (7) √ Petugas yang berkewajiban melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan
202 9.4.4 (1) √ Penyampaian informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
203 9.4.4 (1) √ Penyampaian informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
PEMERINTAH KOTA TERNATE
DINAS KESEHATAN KOTA TERNATE
PUSKESMAS BAHARI BERKESAN
Jl. Batu Angus Kel. Sango Kec.Ternate Utara Kode Pos 97729
E-mail : pkmahariberkesan@gmail.com - HP 081347451357
PENOMORAN SK
19 09 Januari 2019 019 / Kapus / I / 2019 Penetapan Manajemen Resiko Dalam Pelaksanaan Program Maupun Pelayanan Di Puskesmas
20 09 Januari 2019 020 / Kapus / I / 2019 Penilaian Kinerja Oleh Pimpinan Dan Penanggungjawab
21 09 Januari 2019 021 / Kapus / I / 2019 Kewajiban Mengikuti Program Orientasi Bagi Kapus, Penanggungjawab program Dan Pelaksana Kegiatan
22 10 Januari 2019 022 / Kapus / I / 2019 Penyampaian Hak dan Kewajiban Pasien Kepada Pasien dan Petugas
23 10 Januari 2019 023 / Kapus / I / 2019 Ketetapan Untuk Melibatkan Pasien Dalam Menyusun Rencana layanan
24 11 Januari 2019 024 / Kapus / I / 2019 Kajian Ulang Uraian Tugas
25 11 Januari 2019 025 / Kapus / I / 2019 Mekanisme Komunikasi dan Koordinasi Program
26 11 Januari 2019 026 / Kapus / I / 2019 Pengelolaan Dan Pelaksanaan UKM Puskesmas
27 11 Januari 2019 027 / Kapus / I / 2019 Mekanisme Pendelegasian Wewenang kepada pelaksana kegiatan jika meninggalkan tugas
28 11 Januari 2019 028 / Kapus / I / 2019 Komunikasi Internal
29 11 Januari 2019 029 / Kapus / I / 2019 Penerapan Manajemen Resiko, Panduan Manajemen Resiko
30 22 Januari 2019 030 / Kapus / I / 2019 Pencapaian kinerja UKM dan UKP yang ditetapkan oleh kapus
31 22 Januari 2019 031 / Kapus / I / 2019 Uraian Tugas Dan Tanggungjawab Pengelola Keuangan
32 22 Januari 2019 032 / Kapus / I / 2019 Ketersediaan Data Dan Informasi Di PKM
33 22 Januari 2019 033 / Kapus / I / 2019 Hak dan Kewajiban Sasaran Kegiatan UKM dan Pasien Pengguna Pelayanan PKM
34 22 Januari 2019 034 / Kapus / I / 2019 Penyelenggaraan Kontrak/ Perjanjian Kerjasama Dengan Pihak Ketiga
35 24 Januari 2019 035 / Kapus / I / 2019 Kebijakan Mutu
36 24 Januari 2019 036 / Kapus / I / 2019 Peraturan Internal Yang Berisi Peraturan Bagi Karyawan Dalam Pelaksanaan Upaya PKM Dan Kegiatan
Pelayanan Di PKM
37 25 Januari 2019 037 / Kapus / I / 2019 Penetapan Indikator Mutu Dan Kinerja PKM
38 25 Januari 2019 038 / Kapus / I / 2019 Aturan tata nilai, budaya dalam pelaksanaan UKM PKM
39 25 Januari 2019 039 / Kapus / I / 2019 Pendokumentasian Kegiatan Perbaikan Kinerja
40 04 Februari 2019 040 / Kapus / II / 2019 Hak Menolak atau Tidak Melanjutkan Pengobatan
41 04 Februari 2019 041 / Kapus / II / 2019 Jenis-Jenis Sedasi Yang Dapat Dilakukan Di Puskesmas
42 04 Februari 2019 042 / Kapus / II /2019 Tenaga Kesehatan Yang Mempunyai Kewenangan Melakukan Sedasi
43 04 Februari 2019 043 / Kapus / II / 2019 Monitoring Status Fisiologi Pasien Selama Pemberian Anastesi Lokal Dan sedasi
44 04 Februari 2019 044 / Kapus / II / 2019 Jenis-Jenis Pembedahan Minor Yang Dapat Dilakukan Di PKM
45 04 Februari 2019 045 / Kapus / II / 2019 Pendidikan / Penyuluhan Kepada Pasien
46 04 Februari 2019 046 / Kapus / II / 2019 Penetapan Penanggungjawab Dalam Pemulangan Pasien
47 04 Februari 2019 047 / Kapus / II / 2019 Permintaan, Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, Pengambilan dan Penyimpanan Spesimen
48 04 Februari 2019 048 / Kapus / II / 2019 Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PENOMORAN SOP
21 09 Januari 2019 021 / Kapus / I / 2019 Kewajiban Mengikuti Program Orientasi Bagi Kapus, Penanggungjawab program Dan Pelaksana Kegiatan
22 10 Januari 2019 022 / Kapus / I / 2019 Penyampaian Hak dan Kewajiban Pasien Kepada Pasien dan Petugas
23 10 Januari 2019 023 / Kapus / I / 2019 Ketetapan Untuk Melibatkan Pasien Dalam Menyusun Rencana layanan
24 11 Januari 2019 024 / Kapus / I / 2019 Kajian Ulang Uraian Tugas
25 11 Januari 2019 025 / Kapus / I / 2019 Mekanisme Komunikasi dan Koordinasi Program
26 11 Januari 2019 026 / Kapus / I / 2019 Pengelolaan Dan Pelaksanaan UKM Puskesmas
27 11 Januari 2019 027 / Kapus / I / 2019 Mekanisme Pendelegasian Wewenang kepada pelaksana kegiatan jika meninggalkan tugas
28 11 Januari 2019 028 / Kapus / I / 2019 Komunikasi Internal
29 11 Januari 2019 029 / Kapus / I / 2019 Penerapan Manajemen Resiko, Panduan Manajemen Resiko
30 22 Januari 2019 030 / Kapus / I / 2019 Pencapaian kinerja UKM dan UKP yang ditetapkan oleh kapus
31 22 Januari 2019 031 / Kapus / I / 2019 Uraian Tugas Dan Tanggungjawab Pengelola Keuangan
32 22 Januari 2019 032 / Kapus / I / 2019 Ketersediaan Data Dan Informasi Di PKM
33 22 Januari 2019 033 / Kapus / I / 2019 Hak dan Kewajiban Sasaran Kegiatan UKM dan Pasien Pengguna Pelayanan PKM
34 22 Januari 2019 034 / Kapus / I / 2019 Penyelenggaraan Kontrak/ Perjanjian Kerjasama Dengan Pihak Ketiga
35 24 Januari 2019 035 / Kapus / I / 2019 Kebijakan Mutu
36 24 Januari 2019 036 / Kapus / I / 2019 Peraturan Internal Yang Berisi Peraturan Bagi Karyawan Dalam Pelaksanaan Upaya PKM Dan Kegiatan
Pelayanan Di PKM
37 25 Januari 2019 037 / Kapus / I / 2019 Penetapan Indikator Mutu Dan Kinerja PKM
38 25 Januari 2019 038 / Kapus / I / 2019 Aturan tata nilai, budaya dalam pelaksanaan UKM PKM
39 25 Januari 2019 039 / Kapus / I / 2019 Pendokumentasian Kegiatan Perbaikan Kinerja
40 04 Februari 2019 040 / Kapus / II / 2019 Hak Menolak atau Tidak Melanjutkan Pengobatan
41 04 Februari 2019 041 / Kapus / II / 2019 Jenis-Jenis Sedasi Yang Dapat Dilakukan Di Puskesmas
42 04 Februari 2019 042 / Kapus / II /2019 Tenaga Kesehatan Yang Mempunyai Kewenangan Melakukan Sedasi
43 04 Februari 2019 043 / Kapus / II / 2019 Monitoring Status Fisiologi Pasien Selama Pemberian Anastesi Lokal Dan sedasi
44 04 Februari 2019 044 / Kapus / II / 2019 Jenis-Jenis Pembedahan Minor Yang Dapat Dilakukan Di PKM
45 04 Februari 2019 045 / Kapus / II / 2019 Pendidikan / Penyuluhan Kepada Pasien
46 04 Februari 2019 046 / Kapus / II / 2019 Penetapan Penanggungjawab Dalam Pemulangan Pasien
47 04 Februari 2019 047 / Kapus / II / 2019 Permintaan, Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, Pengambilan dan Penyimpanan Spesimen
48 04 Februari 2019 048 / Kapus / II / 2019 Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium
49 11 Februari 2019 049 / Kapus / II / 2019 Jenis Reagensia Essensial Dan Bahan Lain Yang Harus Tersedia
50 11 Februari 2019 050 / Kapus / II / 2019 Reagensia Tidak Ada