Anda di halaman 1dari 2

Konsep

Opening Remarks

======================================

Yang kami hormati,

- Kepala Desa Puhsarang


- Romo Kepala Paroki Gereja Katolik St. Vincentius Kediri
- Ketua Stasi St. Maria Puhsarang
- Kepala Sekolah SD Yohanes Gabriel Puhsarang
- Tokoh masyarakat Desa Puhsarang
- Pimpinan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
- Pimpinan Universitas Wijaya Kusuma, Surabaya
- Representative of NTUST, Taiwan
- Representative of U&AP, Philippines
- Rekan-rekan panitia dan fasilitator
- All participants of CED 2019

Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita sekalian.

Pertama-tama kami haturkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa atas pertolonganNya
kita dapat berkumpul dan menyelenggarakan kembali kegiatan Community Engagement for
Development (CED 2019) ini. Kami sangat mensyukuri bahwa penyelenggaraan CED 2019 kali ini dapat
dikerjakan bersama-sama dengan dua perguruan tinggi mitra, yaitu Institut Teknologi Sepuluh
Nopember dan Universitas Wijaya Kusuma. Ucapan terima kasih juga kami tujukan kepada Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yang telah memberikan dukungan dan
pembinaan hingga terlaksananya kegiatan ini.

Selanjutnya kami haturkan terima kasih yang tidak terhingga kepada segenap pimpinan, tokoh
masyarakat, serta warga Desa Puhsarang yang terus memberikan kepercayaan dan dukungan kepada
kami. Kami berharap kerjasama ini dapat terus terjalin dengan baik dan membawa manfaat bagi semua
pihak.

Sebagaimana diketahui kegiatan CED saat ini diselenggarakan untuk kedua kalinya. Kami bersyukur
bahwa program CED tahun ini menarik minat lebih banyak peserta, yakni sejumlah 40 peserta yang
terdiri dari 25 mahasiswa asing dari lima negara (Taiwan, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand) dan
tujuh perguruan tinggi, serta 15 mahasiswa Indonesia dari tiga perguruan tinggi (ITS, UWK, dan
UKWMS).

Selama tujuh hari yakni dari tanggal 20-26 Juli 2019 para mahasiswa peserta akan tinggal di rumah
keluarga-keluarga di Puhsarang. Kami menyebutnya sebagai kegiatan live-in. Kegiatan ini bertujuan
untuk membekali para mahasiswa peserta dengan keterampilan berkomunikasi lintas budaya, serta
mengasah kepekaan mereka terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Dalam kesempatan live-in ini
mahasiswa peserta akan mengerjakan 8 kegiatan sosial, yang diharapkan mengasah kemampuan
mereka dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah. Di sisi lain, kami juga
percaya kegiatan ini akan membawa kebaikan dan manfaat bagi komunitas warga Desa Puhsarang.
Untuk itu sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih atas penerimaan warga Desa Puhsarang,
khususnya keluarga-keluarga yang akan menerima kehadiran peserta di rumah-rumah mereka. Kami
mohon maaf bila pada pelaksanaannya akan banyak merepotkan Bapak/Ibu sekalian.

To all participants of CED 2019,

Welcome to Community Engagement for Development 2019!

I believe this program, which is embedded with service learning, social entrepreneurship, and cross-
cultural living approaches, will be a unique learning opportunity for all of you. I am sure that you will
find something of interest through new experiences that challenge you to discover new skills and to be
more innovative. Through joining this program I believe you will meet new friends, have fun, learn
something new, and get a range of memorable experiences. Thank you and enjoy the rest of the
program.

Anda mungkin juga menyukai