Pada materi tentang perubahan materi, terdapat perubahan fisika maupun
perubahan kimia. Bagaimana cara saudara dalam memberikan penjelasan sehingga memudahkan peserta didik untuk memahami serta mampu mengkaitan dengan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari?
“PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA”
Sebelum melakukan proses pembelajaran guru menyiapkan alat dan
bahan untuk mempraktekkan secara langsung proses perubahan materi, baik secara fisika maupun kimia. 1. Guru menyediakan 2 gelas air, 2 sendok, gula dan garam (perubahan fisika) 2. Guru menyediakan kertas dan korek (perubahan kimia) Pada kegiatan inti pembelajaran guru mempraktekkan langsung perubahan ke dua materi diatas. Pertama, guru memasukkan satu sendok gula pada air gelas yang berisi air. Kemudian memasukkan garam pada segelas air yang berbeda. Kemudian guru mengaduk kedua gelas tersebut. Guru meminta siswa mengamati kegiatan tersebut dan mengajukan beberapa pertanyaan. a. Apa yang terjadi pada gula dan garam setelah diaduk? b. Apakah sama rasa air sebelum dan sesudah di beri gula atau garam? c. Apakah sama rasa gula atau garam sebelum dan sesudah dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air? Kedua, guru membakar kertas dengan korek. Guru meminta siswa mengamati kegiatan tersebut dan mengajukan pertanyaan. a. Apa yang terjadi setelah kertas di bakar? b. Apakah sama bentuk kertas sebelum dan sesudah dibakar? Setelah mendapat jawaban dari siswa, guru mulai menjelaskan apa itu perubahan materi secara fisika dan kimia. Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai dengan pembentukan zat yang jenisnya baru. Contoh perubahan fisika adalah pencampuran gula ke dalam air membentuk larutan gula. Secara fisik gula berubah dari bentuk padat menjadi bentuk yang terlarut dalam air, tetapi sifat-sifat gula masih tampak dalam larutan itu, misalnya rasa manis masih ada, baik dalam wujud padat maupun dalam bentuk terlarut dalam air. Perubahan ini tidak mengubah baik sifat maupun struktur air. Perubahan yang terjadi hanya fisiknya saja, dari cair menjadi padat (es), atau dari cair menjadi gas. Contoh lain perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari yaitu : Es batu yang mencair menjadi air Kayu diolah menjadi bangku dan kursi Lilin yang meleleh ketika dibakar Benang yang dirajut menjadi bentuk kain Kain kemudian dijahit menjadi sebuah baju Tanah liat dibentuk menjadi genteng atau batu bata Air yang menguap karena dipanaskan menjadi uap air Besi dan logam yang dipanaskan Plastisin yang diolah menjadi mainan anak-anak
Perubahan kimia adalah suatu perubahan materi yang menghasilkan
jenis dan sifat materi berbeda (baru) dari zat semula dinamakan (perubahan kimia dinamakan juga reaksi kimia atau reaksi). Contoh perubahan kimia adalah pembakaran kayu, jika kayu dibakar akan menghasilkan arang kayu. Jika dibandingkan antara kayu dan arang kayu, keduanya memiliki jenis dan sifat yang berbeda, karena itu pembakaran kayu bukan perubahan fisika, tetapi tergolong perubahan kimia. Dalam perubahan kimia dihasilkan jenis materi yang berbeda dengan materi semula, sehingga terdapat dua istilah yang digunakan dalam reaksi kimia, yaitu zat semula dinamakan reaktan atau pereaksi, dan zat yang terbentuk dinamakan hasil reaksi atau produk reaksi. Pada pembakaran kayu, kayu dinamakan pereaksi dan arang kayu dinamakan hasil reaksi. Contoh lain perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari yaitu : Kayu yang dibakar Petasan yang dibakar Apel yang membusuk Kedelai yang dijadikan tahu atau tempe Daun yang diproses jadi pupuk kompos Nasi menjadi basi Singkong difermentasi jadi tape Pembakaran bensin pada motor/mobil
Manfaat Perubahan Fisika dan Kimia
Dalam industri obat-obatan dan pestisida, perubahan fisika berperan penting terutama pada proses pengeluaran zat-zat yang terkandung dalam suatu bahan alam, yang diperlukan untuk bahan baku obat- obatan. Proses pengeluaran zat-zat yang terkandung dalam suatu bahan dinamakan ekstraksi, misalnya ekstraksi tanin dari daun teh. Proses ekstraksi tanin dari daun teh memanfaatkan prinsip perubahan fisika, senyawa tanin dari daun teh dilarutkan dalam pelarut air dengan cara pemanasan, sehingga tanin yang berwujud padat diubah menjadi bentuk yang terlarut dalam air panas. Contoh ekstraksi yang sering kita lakukan misalnya membuat secangkir kopi di pagi hari. Menyeduh kopi dengan air panas, tiada lain adalah melakukan ekstraksi kafein dari kopi agar larut ke dalam air panas, sehingga bila diminum terasa segar dan nikmat kopinya. Prinsip-prinsip perubahan kimia banyak dimanfaatkan untuk bahan yang jarang ditemukan di alam, tetapi sangat bermanfaat bagi manusia dan lingkungan. Contoh : dalam industri plastik zat-zat organik yang bersumber dari gas alam dan minyak bumi diubah melalui proses kimia menjadi plastik, seperti : a. Polietilen (PE) b. Polipropilen (PP) c. Polivyniklorida (PVC) atau biasa disebut pipa paralon.