Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MODUL IPA KB 1

Oleh : SITI NURHALIMAH

Pada materi tentang perubahan materi, terdapat perubahan fisika maupun


perubahan kimia. Bagaimana cara saudara dalam memberikan penjelasan
sehingga memudahkan peserta didik untuk memahami serta mampu
mengkaitan dengan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari?

“PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA”

Sebelum melakukan proses pembelajaran guru menyiapkan alat dan


bahan untuk mempraktekkan secara langsung proses perubahan materi,
baik secara fisika maupun kimia.
1. Guru menyediakan 2 gelas air, 2 sendok, gula dan garam
(perubahan fisika)
2. Guru menyediakan kertas dan korek (perubahan kimia)
Pada kegiatan inti pembelajaran guru mempraktekkan langsung
perubahan ke dua materi diatas.
Pertama, guru memasukkan satu sendok gula pada air gelas yang
berisi air. Kemudian memasukkan garam pada segelas air yang berbeda.
Kemudian guru mengaduk kedua gelas tersebut. Guru meminta siswa
mengamati kegiatan tersebut dan mengajukan beberapa pertanyaan.
a. Apa yang terjadi pada gula dan garam setelah diaduk?
b. Apakah sama rasa air sebelum dan sesudah di beri gula atau
garam?
c. Apakah sama rasa gula atau garam sebelum dan sesudah
dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air?
Kedua, guru membakar kertas dengan korek. Guru meminta siswa
mengamati kegiatan tersebut dan mengajukan pertanyaan.
a. Apa yang terjadi setelah kertas di bakar?
b. Apakah sama bentuk kertas sebelum dan sesudah dibakar?
Setelah mendapat jawaban dari siswa, guru mulai menjelaskan apa itu
perubahan materi secara fisika dan kimia.
Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai
dengan pembentukan zat yang jenisnya baru. Contoh perubahan fisika
adalah pencampuran gula ke dalam air membentuk larutan gula. Secara
fisik gula berubah dari bentuk padat menjadi bentuk yang terlarut dalam
air, tetapi sifat-sifat gula masih tampak dalam larutan itu, misalnya rasa
manis masih ada, baik dalam wujud padat maupun dalam bentuk
terlarut dalam air. Perubahan ini tidak mengubah baik sifat maupun
struktur air. Perubahan yang terjadi hanya fisiknya saja, dari cair
menjadi padat (es), atau dari cair menjadi gas.
Contoh lain perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
 Es batu yang mencair menjadi air
 Kayu diolah menjadi bangku dan kursi
 Lilin yang meleleh ketika dibakar
 Benang yang dirajut menjadi bentuk kain
 Kain kemudian dijahit menjadi sebuah baju
 Tanah liat dibentuk menjadi genteng atau batu bata
 Air yang menguap karena dipanaskan menjadi uap air
 Besi dan logam yang dipanaskan
 Plastisin yang diolah menjadi mainan anak-anak

Perubahan kimia adalah suatu perubahan materi yang menghasilkan


jenis dan sifat materi berbeda (baru) dari zat semula dinamakan
(perubahan kimia dinamakan juga reaksi kimia atau reaksi). Contoh
perubahan kimia adalah pembakaran kayu, jika kayu dibakar akan
menghasilkan arang kayu. Jika dibandingkan antara kayu dan arang
kayu, keduanya memiliki jenis dan sifat yang berbeda, karena itu
pembakaran kayu bukan perubahan fisika, tetapi tergolong perubahan
kimia.
Dalam perubahan kimia dihasilkan jenis materi yang berbeda dengan
materi semula, sehingga terdapat dua istilah yang digunakan dalam
reaksi kimia, yaitu zat semula dinamakan reaktan atau pereaksi, dan zat
yang terbentuk dinamakan hasil reaksi atau produk reaksi. Pada
pembakaran kayu, kayu dinamakan pereaksi dan arang kayu dinamakan
hasil reaksi.
Contoh lain perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
 Kayu yang dibakar
 Petasan yang dibakar
 Apel yang membusuk
 Kedelai yang dijadikan tahu atau tempe
 Daun yang diproses jadi pupuk kompos
 Nasi menjadi basi
 Singkong difermentasi jadi tape
 Pembakaran bensin pada motor/mobil

Manfaat Perubahan Fisika dan Kimia


Dalam industri obat-obatan dan pestisida, perubahan fisika berperan
penting terutama pada proses pengeluaran zat-zat yang terkandung
dalam suatu bahan alam, yang diperlukan untuk bahan baku obat-
obatan. Proses pengeluaran zat-zat yang terkandung dalam suatu bahan
dinamakan ekstraksi, misalnya ekstraksi tanin dari daun teh. Proses
ekstraksi tanin dari daun teh memanfaatkan prinsip perubahan fisika,
senyawa tanin dari daun teh dilarutkan dalam pelarut air dengan cara
pemanasan, sehingga tanin yang berwujud padat diubah menjadi bentuk
yang terlarut dalam air panas.
Contoh ekstraksi yang sering kita lakukan misalnya membuat
secangkir kopi di pagi hari. Menyeduh kopi dengan air panas, tiada lain
adalah melakukan ekstraksi kafein dari kopi agar larut ke dalam air
panas, sehingga bila diminum terasa segar dan nikmat kopinya.
Prinsip-prinsip perubahan kimia banyak dimanfaatkan untuk bahan
yang jarang ditemukan di alam, tetapi sangat bermanfaat bagi manusia
dan lingkungan. Contoh : dalam industri plastik zat-zat organik yang
bersumber dari gas alam dan minyak bumi diubah melalui proses kimia
menjadi plastik, seperti :
a. Polietilen (PE)
b. Polipropilen (PP)
c. Polivyniklorida (PVC) atau biasa disebut pipa paralon.

Anda mungkin juga menyukai