Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan hub dan switch

By Nico Yan Bernard 14 Comments

Apa itu Hub dan Switch

Switch ialah sebuah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya distribusi packet data antar
komputer dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di banyak layer
sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan.

Hub ialah perangkat jaringan yang sederhana. Hub tidak mengatur alur jalannya data di jaringan,
jadi setiap packet data yang melewati Hub akan dikirim (broadcast) ke semua port yang ada
hingga packet data tersebut sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat membuat hub menjadi collisions
dan memperlambat jaringan. (Hub juga sering dikenal dengan nama repeater)

Switch dan Hub sebenarnya memiliki fungsi yang sama, karena dengan menggunakan salah satu
diantaranya kita tetap bisa membuat Jaringan Komputer, tapi penggunaan Switch akan lebih
cepat daripada Hub apalagi bila jaringan yang kita punya sangat besar.

Perbedaan Hub dan Switch

“Perbedaan Hub dan Switch” terletak dari bagaimana packet data / informasi yang dikirim
kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data
tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan.

Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima data tersebut dan hanya akan
mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut.

Penggunaan Switch akan memotong penggunaan bandwith jaringan anda secara signifikan,
terutama bila kita memiliki jaringan dengan banyak komputer dan semuanya sibuk untuk
mengirim dan menerima data disaat bersamaan. Keunggulan switch yang lain ialah data akan
lebih aman dari aksi pencurian data dengan cara sniffer.
Switch : Managed dan Unmanaged

Saat membeli switch kita akan diberi beberapa pilihan tipe, ada tipe yang managed, unmanaged,
dan smart managed. Selain itu ada juga beberapa switch yang memiliki fitur khusus.

Bila kita memiliki jaringan dengan komputer yang relatif sedikit seperti rumah atau kantor kecil,
kita dapat menggunakan Switch dengan fitur Unmanaged. Tipe ini cukup praktis karena kita
tidak perlu melakukan konfigurasi untuk penggunaannya dan harganya lebih murah. Cukup
hubungkan / colok kabel LAN ke switch, maka komputer akan langsung terhubung ke jaringan.

Lain halnya bila kita memiliki jaringan yang cukup besar, kita bisa menggunakan Switch dengan
fitur managed. Managed Switch memiliki pilihan setting Admin dimana kita bisa membuat
Virtual Lan (VLAN), menyetting kecepatan port, host dan pilihan lainnya.
Biasanya penggunaannya akan membutuhkan Web Browser atau command line dengan interface
seperti telnet atau Shell untuk pengaksesan pengaturan Switch.

Sedangkan untuk Switch dengan fitur smart managed, adalah percampuran fitur antara managed
dan unmanaged. Fungsinya hampir sama seperti managed tetapi menawarkan penggunaan yang
lebih mudah, meskipun fitur ini tidak memiliki fitur sebanyak managed Switch.

Jadi pilih membeli Hub atau Switch ?


Dikantor penulis karena memang pirantinya adalah warisan dan dahulu memang jauh lebih
murah membeli Hub, maka mayoritas masih menggunakan Hub sebagai penghubung komputer
ke jaringan (sering terjadi collisions). Sedangkan penggunaan switch unmanaged hanya
digunakan untuk Client Ncomputing saja.

Untuk saat ini popularitas Hub semakin memudar disebabkan harga switch yang semakin murah,
serta fakta bahwa Switch menawarkan kinerja yang lebih baik daripada Hub. Maka sebaiknya
anda membeli switch daripada membeli hub bila ingin membangun jaringan komputer. –
referensi: http://en.wikipedia.org/wiki/Network_switch

Anda mungkin juga menyukai