Fixx Pedoman Pengorganisasian
Fixx Pedoman Pengorganisasian
04
RUMAH SAKIT TK.IV 02.07.04
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN
2. POLI KLINIK
- Poli Umum
- Poli Gigi
- Poli Kesehatan
Ibu & Anak
- Poli Fisiotherapi
- Poli Konsultasi
Gizi
Menjadi rumah sakit pilihan utama dan kebanggaan prajurit, PNS dan keluarganya
serta masyarakat Lampung.
D. Tujuan
1. Umum : Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui upaya peningkatan
mutu Pelayanan RS TK IV 02.04.07 Bandar lampung secara efektif dan
efisien agar tercapai derajat kesehatan yang optimal.
2. Khusus : Tercapainya peningkatan mutu pelayananRS TK IV 02.04.07
Bandar lampung melalui :
a. Optimasi tenaga, sarana, dan prasarana
b. Pemberian pelayanan sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan
yang dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu sesuai dengan
kebutuhan pasien.
c. Pemanfaatan teknologi tepat guna, hasil penelitian dan pengembangan
pelayanan kesehatan
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
URAIAN JABATAN
Struktur organisasi Tim PMKP terdiri dari Ketua Tim, wakil dan anggota, dimana
anggotanya terdiri dari unsur-unsur Medis dan Non-Medis.
Seorang profesional yang diberi tugas dan wewenang untuk dapat memimpin
dalam menjalankan pelaksanaan program PMKP
2. Persyaratan Jabatan
a. Pendidikan formal: Dokter / S1 Tenaga kesehatan.
b. Pendidikan non formal / pelatihan: pelatihan PMKP, PPI, manajemen risiko,
patient safety.
c. Memiliki bakat dan minat, berdedikasi tinggi dan dapat bersosialisasi dengan
baik dan profesional.
d. Mempunyai integritas dan loyalitas yang tinggi.
3. Tanggung Jawab
a. Ketua Tim PMKP bertanggung jawab kepada Direktur RS.
b. Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab seluruhnya terhadap
pelaksanaan program PMKP di RS Putra Waspada Tulungagung
4. Tugas Pokok
5. Uraian Tugas
a. Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan program kerja PMKP.
b. Memimpin, mengkoordinir, dan mengevaluasi pelaksanaan operasional PMKP
secara efektif, efisien dan bermutu.
c. Mengumpulkan data indikator pelayanan baik dari Tim PMKP maupun dari unit
kerja terkait.
d. Menganalisa data indikator mutu pelayanan baik indikator mutu klinis RS
maupun indikator mutu manajerial RS serta indikator keselamatan pasien.
e. Mengevaluasi pelaksanaan 5 (lima) area prioritas yang sudah ditetapkan oleh
direktur dengan fokus utama pada penggunaan PPK, clinical pathway dan atau
protokol klinis.
f. Melaksanakan analisis terhadap data yang dikumpulkan dan diubah menjadi
informasi.
g. Melakukan validasi data PMKP secara internal dan dilakukan secara periodik.
h. Menyebarkan informasi tentang peningkatan mutu dan keselamatan pasien
secara regular melalui papan pengumuman, bulletin atau rapat staf.
i. Meningkatkan pengetahuan anggota dengan memberikan pelatihan terhadap
staf yang ikut serta dalam program PMKP.
6. Wewenang
a. Menyusun Panduan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RS.
b. Membuat Standar Prosedur Operasional PMKP.
c. Memberikan penilaian kinerja anggota Tim PMKP.
7. Hasil Kerja
a. Panduan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RS
b. Standar Prosedur Operasional PMKP
c. Laporan Program PMKP
B. Anggota Tim PMKP
1. Pengertian Jabatan
Seorang yang diberi tugas oleh Ketua Tim PMKP dalam mengidentifikasi dan
mengumpulkan indikator mutu pelayanan RS baik dari Tim PMKP maupun
unsur/ unit kerja terkait dan memfollow-up pelaksanaan dan penerapan
program kerja Tim PMKP di masing-masing unsur/ unit kerja.
2. Persyaratan Jabatan
a. Pendidikan formal: berijazah S1 atau D3 atau persamaannya dalam
bidangnya masing-masing.
b. Pendidikan non formal/ pelatihan: PPI, mutu pelayanan, patient safety, K3.
c. Memiliki bakat dan minat, berdedikasi tinggi dan dapat bersosialisasi
dengan baik dan profesional.
d. Berbadan sehat jasmani dan rohani.
3. Tanggung Jawab
Anggota Tim PMKP secara administratif bertanggung jawab kepada Ketua Tim
PMKP terhadap pelaksanaan program PMKP di setiap unsur/ unit kerja masing-
masing.
4. Tugas Pokok
5. Uraian Tugas
a. Mengidentifikasi indikator mutu pelayanan dan keselamatan pasien pasien RS
yang ada di unsur/ unit kerjanya masing-masing.
b. Melaporkan indikator mutu pelayanan dan keselamatan pasien RS yang ada di
unsur/ unit kerjanya masing-masing.
c. Melakukan survey pelaksanaan program kerja PMKP di unsur/ unit kerjanya
masing-masing.
d. Memberikan pertimbangan/ saran PMKP pada perencanaan, pengembangan
program dan pelaksanaannya.
6. Wewenang
Berdiri sacara mandiri dan aktif untuk memberikan saran dan masukan mengenai
peningkatan mutu dan keselamatan pasien RS di setiap unsur/ unit kerjanya
masing-masing.
7. Hasil Kerja
a. Identifikasi indikator mutu dan keselamatan pasien RS setiap unsur/ unit kerjanya
b. Pelaksanaan program kerja Tim PMKP di masing-masing unsur/ unit kerja
terkait.
c. Penerapan Panduan Panduan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RS
d. Penerapan Standar Prosedur Operasional PMKP.
e. Laporan evaluasi kerja.
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
TIM
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
Rehabilitasi Medik
Sub Bagian Diklat
Rawat Inap
Komite Medis
Komite K P R S HCU
TATA HUBUNGAN KERJA
A. Ketenagaan Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Rumah Sakit
TK IV 02.04.07 Bandar lampung
No. Jabatan Nama NIK Kualifikasi
Pendidikan
1. Ketua Tim PMKP dr. Imelda meilina Dokter Umum
2. Sekretaris Tim PMKP M.Nurwahidin D-3 Keperawatan
3. Anggota Tim PMKP - dr.Rian wahyudo Dokter Umum
- Mimi Herlina D-3 Keperawatan
- Nining Desmaawati Ners
- Yunnita Keperawatan
- Murti ningsari Ners
- Anggarini Sukma Keperawatan
- Dianti Indah D-3 Keperawatan
- Nadia putri D-3
D-3 Keperawatan
D-3
B. Kualifikasi Personil Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) RSTK IV
02.04.07 Bandar lampung Ketenagaan Tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien
terdiri dari :
1. Ketua Tim PMKP
Kualifikasi ketua Tim PMKP adalah sebagai berikut :
a. Pendidikan formal: Dokter/S1 Tenaga kesehatan.
b. Pendidikan non formal/pelatihan: pelatihan PMKP, PPI, manajemen risiko,
patient safety.
c. Memiliki bakat dan minat, berdedikasi tinggi dan dapat bersosialisasi
dengan baik dan profesional.
d. Mempunyai integritas dan loyalitas yang tinggi.
2. Anggota Tim PMKP
Kualifikasi anggota tim PMKP adalah sebagai berikut :
a. Pendidikan formal: berijazah S1 atau D3 atau persamaannya dalam
bidangnya masing-masing.
b. Pendidikan non formal/pelatihan: pelatihan PPI/Patient Safety/K3RS/Mutu
Pelayanan RS sesuai dengan unsur komite/panitia/tim/unit kerja yang
diwakilinya.
c. Memiliki bakat dan minat, berdedikasi tinggi dan dapat bersosialisasi
dengan baik dan profesional.
d. Berbadan sehat jasmani dan rohani.
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
A. Pengertian
Kegiatan orientasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pengenalan dan
pemahaman mengenai situasi dan kondisi lingkungan tertentu beserta sistem kerjanya.
Orientasi ini diberikan kepada seluruh karyawan baru dan mahasiswa praktik di RSTK
IV 02.04.07 Bandar lampung Keseluruhan informasi tentang Tim peningkatan mutu
dan keselamatan pasien beserta program kerjanya diberikan secara terencana,
sistematis dan berkelanjutan.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Agar dapat mengenal dan memahami Tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien
(PMKP) serta upaya peningkatan mutu pelayanan di RS.TK IV 02.04.07 Bandar
lampung
Tujuan Khusus
1. Mengetahui dan memahami fungsi, struktur organisasi dan tata hubungan kerja
Tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien RSTK IV 02.04.07 Bandar
lampung.
2. Mengetahui dan memahami program upaya peningkatan mutu pelayanan di RSTK
IV 02.04.07 Bandar lampung.
3. Turut berperan serta aktif dalam kegiatan upaya peningkatan mutu pelayanan di
RSTK IV 02.04.07 Bandar lampung.
4. Mengembangkan tanggung jawab pribadi dan rasa memiliki RSTK IV 02.04.07
Bandar lampung
C. Kegiatan Orientasi
Kegiatan orientasi dilaksanakan setiap ada penerimaan karyawan baru dan mahasiwa
praktik di RSTK IV 02.04.07 Bandar lampung. Orientasi diberikan dalam bentuk
presentasi yang disampaikan oleh ketua Tim peningkatan mutu dan keselamatan
pasien rumah sakit. Kegiatan orientasi ini dilaksanakan secara terintegrasi dalam
program orientasi Sub bagian SDI dan binroh RS.TK IV 02.04.07 Bandar lampung
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu
masalah tertentu. Pertemuan dipimpin oleh Ketua tim peningkatan mutu dan
keselamatan pasien dan dihadiri oleh anggota tim PMKP. Hasil pertemuan ditulis oleh
notulen rapat dan peserta yang hadir wajib mengisi daftar hadir yang disediakan. Hasil
dari pertemuan ditindaklanjuti dan evaluasi dilakukan pada pertemuan berikutnya.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Dapat membantu terselenggaranya program kerja Tim peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di RS.TK IV 02.04.07 Bandar lampung
Tujuan Khusus
1. Dapat menggali segala permasalahan yang terkait dengan program kerja Tim
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
2. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan
program kerja Tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien guna
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.
C. Kegiatan Rapat
Rapat diadakan oleh Tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang dipimpin
oleh Ketua Tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Rapat dibedakan menjadi
2 macam, yaitu :
1. Rapat Rutin
Rapat rutin adalah rapat yang diadakan oleh Tim peningkatan mutu dan keselamatan
pasien setiap bulan sekali sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat selama 1
(satu) tahun serta agenda rapat yang telah ditentukan oleh Ketua Tim peningkatan
mutu dan keselamatan pasien.
2. Rapat Insidental
Rapat insidental adalah rapat yang sifatnya insidental dan diadakan oleh Tim
peningkatan mutu dan keselamatan pasien untuk membahas atau menyelesaikan
permasalahan yang mungkin timbul secara insidental di pelayanan yang berhubungan
dengan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit.
BAB XI
PELAPORAN
A. Pengertian
Pelaporan merupakan suatu sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan
segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan program kerja Tim peningkatan mutu
dan keselamatan pasien di RS.TK IV 02.04.07 Bandar lampung
B. Jenis Laporan
Laporan yang dibuat oleh Tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien RSTK IV
02.04.07 Bandar lampung meliputi :
1. Laporan Bulanan
Laporan bulanan adalah laporan yang dibuat oleh Tim peningkatan mutu dan
keselamatan pasien rumah sakit dalam bentuk tertulis setiap bulannya dan
diserahkan kepada Direktur rumah sakit, berisi laporan hasil kegiatan dan program
kerja Tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
2. Laporan Tahunan
Laporan tahunan adalah laporan yang dibuat oleh Tim peningkatan mutu dan
keselamatan pasien rumah sakit dalam bentuk tertulis setiap tahun sekali dan
diserahkan kepada Direktur rumah sakit, berisi laporan hasil kegiatan dan program
kerja Tim peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
3. Laporan Insidental
Laporan insidental adalah laporan yang dibuat oleh Tim peningkatan mutu dan
keselamatan pasien rumah sakit dalam bentuk tertulis bila ada hal – hal atau
permasalahan tertentu yang perlu disampaikan kepada Direktur rumah sakit yang
bersifat insidental.