Anda di halaman 1dari 4

1.

Kunyit/kunir
Kandungan kimia Curcuma longa L. yang bermanfaat untuk kesehatan yaitu kurkuminoid
dan minyak atsiri.
Manfaat kunyit bagi kesehatan :
 Dalam pengobatan masyarakat India kunyit dapat memudahkan proses pencernaan,
sebagai treatment untuk penyakit empedu, batuk, diabetes, penyakit hepatik,
reumatik, sinusitis. Sedangkan di China, kunyit digunakan untuk penyakit perut dan
penyakit kuning (hepatik).
 Anti-inflamasi (menghambat molekul yang terlibat dalam proses peradangan).
 Antioksidan (menghambat peroksidasi lipid asam linoleat, menghambat tahap awal
karsinogenesis).
 Antibakteri (memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri patogen)
 Antivirus (memiliki aktivitas antivirus terhadap virus influenza, H1N1.
 Anti malaria
 Kurkumin memiliki aktivitas protektif terhadap pelukaan lambung

2. Asam jawa
Dapat menurunkan demam, menyembuhkan konstipasi, asma, diabetes (menurunkan kadar
gula darah, mengurangi absorbsi glukosa, menghambat kerusakan pankreas), mengurangi
mual saat hamil, pelangsing tubuh, anti-inflamasi, antioksidan, antibakteri, menurunkan
kolestrol dan LDL serum, meningkatkan HDL serum.

Kunyit asam dapat berperan dalam meredakan dismenorea atau nyeri haid, haid tidak teratur,
keputihan, mengatasi bau badan, membantu menyembuhkan penyakit hepatitis, batu empedu,
rematik, diare, malaria, menurunkan kolestrol, anti-inflamasi (anti radang : radang gusi,
radang amandel/tonsil, sariawan) dan anti bakteri.

3. Daun kelor/moringa
Setiap gram daun kelor kering (bubuk) mengandung 10 kali vitamin A lebih banyak dari
wortel, 17 kali kalsium lebih banyak dari susu, 25 kali lebih banyak zat besi dari bayam, 9
kali lebih banyak protein dari yogurt, dan 15 kali lebih banyak potassium daripada pisang.
Dapat berperan sebagai antioksidan dan anti-inflamasi untuk mengobati hepatitis, dapat
menurunkan berat badan karena merangsang dan melancarkan metabolisme sehingga
membakar kalori lebih cepat, merangsang produksi insulin sehingga mencegah diabetes,
vitamin A pada daun kelor dapat meningkatkan kesehatan mata, dapat mengobati rematik
karena kandungan kalsium yang tinggi, dapat meluruhkan batu ginjal.

Jamu seduh slim in dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan daun kelor
yang kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin A, kalsium, zat besi, potassium dan mineral
lainnya yang dapat merangsang dan melancarkan metabolisme sehingga membakar kalori
lebih cepat.

4. Jahe
Jahe dapat mengobati batuk, masuk angin, asma, dapat mengurangi nyeri (memiliki
efektivitas yang sama dengan asam mefenamat dan ibuprofen). Gingerol pada jahe memiliki
efek sebagai anti-inflamasi, antipiretik, gastroprotektif, kardiotonik, hepatotoksik,
antioksidan, antikanker, dan antiarterosklerotik. Jahe juga mengandung komponen kimia
seperti gingerol dan zingerone yang dapat menurunkan asam lambung, mencegah iritasi
lambung.

5. Kayu manis
Kayu manis dapat menurunkan kadar kolestrol dan mengencerkan darah sehingga baik untuk
penderita stroke, dapat menurunkan kadar gula darah (menghambat penyerapan gula di
dinding usus), kandungan minyak atsiri kayu manis daat berperan sebagai antibakteri, anti-
inflamasi dan antioksidan yang dapat menyembuhkan flu.

Jamu seduh flugon dengan bahan utama kunyit, alang-alang, merica, kayu manis, dan jahe
berperan sebagai anti-inflamasi dan anti-bakteri sehingga dapat mengobati batuk, flu, asma,
dan masuk angin. Penggunaan jahe efektif untuk mengencerkan dahak (ekspektoran) dan
dapat meredakan radang pangkal tenggorokan. Kunyit dan kayu manis juga mengandung
antioksidan yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh

Jamu seduh jampi usus mengandung kunyit yang dalam pengobatan india dan China dikenal
dapat melancarkan pencernaan, kandungan kurkumin pada kunyit dapat membantu
meredakan pelukaan lambung. Disamping itu, kunyit juga dapat menyembuhkan rasa tidak
enak di perut (dispepsia), mual dan radang usus buntu. Kandungan kayu manis yang kaya
akan antioksidan dapat juga berperan sebagai anti-inflamasi yang dapat menjaga kesehatan
usus.

6. Cabe jawa (linugon)


Kandungan cabe jawa pada jamu seduh linugon memiliki efek stimulant terhadap sel saraf
sehingga mampu meningkatkan stamina tubuh. Kandungan piperine, turunan steroid,
saponin, alkaloid, tannin dan senyawa lain pada cabe jawa dapat melancarkan peredaran
darah. Piperine mirip dengan kafein yaitu dapat merangsang pembentukan energi di dalam
tubuh sehingga membantu meredakan pegal-pegal.

Linugon
Bahan utama jamu seduh linugon adalah temulawak, lempuyang, cabe jawa, alang-alang,
kunyit, dan kayu manis. Temulawak dapat berperan sebagai anti-inflamasi, antioksidan yang
tinggi, antibakteri, dapat mengobati nyeri sendi dan tulang, serta meningkatkan daya tahan
tubuh. Lempuyang sebagai anti-inflamasi dapat mengobati rematik, keseleo dan radang sendi.
Selain memperlancar peredaran darah, kandungan cabe jawa pada jamu seduh linugon
memiliki efek stimulan terhadap sel saraf sehingga mampu meningkatkan stamina tubuh.
Kandungan piperin dalam cabe jawa juga dapat merangsang pembentukkan energi di dalam
tubuh sehingga membantu meredakan pegal-pegal.

7. Alang-alang
Alang-alang mengandung flavonoid, kalium yang dapat menyebabkan relaksasi otot polos
pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah, meredakan peradangan ginjal, infeksi
saluran kemih, mimisan.

8. Lemongrass
Serai dapat mengatasi masalah perut seperti kembung, sembelit, dapat menghilangkan racun
dari tubuh (detoksifikasi), mengkontrol tekanan darah, melancarkan sirkulasi darah,
meningkatkan metabolisme dan membakar lemak sehingga dapat menurunkan berat badan.

9. Beras kencur
Kencur berkhasiat untuk mengobati batuk, gatal tenggorokan, perut kembung, mual, masuk
angin, menambah nafsu makan karena kandungan minyak atsiri, sineol, paraeumarin dan
beberapa kandungan kimia lainnya. Jamu beras kencur juga dikenal dapat membantu
menyembuhkan edema (pembengkakan karena penimbunan cairan) dan keseleo.

10. Honey cardamom


Kapulaga mengandung minyak atsiri yang berkhasiat sebagai pengencer dahak, meredakan
demam, encok, dan mulas. Kombinasi dengan madu dapat menambah khasiat karena
kandungan flavonoid dan komponen fenolik dapat berperan sebagai antioksidan melawan
radikal bebas pada tubuh

Selain kolesom, bahan lain yang ada di dalam jamu seduh supermen adalah jahe, temulawak,
lempuyang, kapulaga, lada panjang.

Selain daun kelor, bahan lain yang ada di dalam jamu slim-in yaitu kunyit, kapulaga,
mengkudu, dan seledri. Kunyit, kapulaga, mengkudu dan seledri mengandung antioksidan
yang tinggi sehingga baik untuk menangkal radikal bebas serta mendukung proses
detoksifikasi tubuh sehingga dapat melancarkan metabolisme tubuh.

Anda mungkin juga menyukai