Anda di halaman 1dari 2

BAB 6

Penghitungan Dasar
TEKNIK DASAR penghitungan diperkenalkan. Minat kami adalah dalam menghitung
jumlah cara hasil yang diinginkan dapat dicapai mengingat kendala tertentu. Sebagai contoh,
kami menghitung jumlah kemungkinan plat nomor yang diizinkan setelah jumlah tertentu
yang pas dari subjek karakter ke kondisi pada karakter. Perhitungan semacam itu mungkin
berguna bagi petugas polisi yang mencoba menangkap seorang tersangka dalam kecelakaan
tabrak lari berdasar plat nomor parsial yang diberikan oleh saksi. Dengan menggunakan
faktorial, permutasi, dan kombinasi sebagai blok bangunan dasar kami dan prinsip
penggandaan dan penjumlahan sebagai alat kami untuk merakit blok-blok ini, kami dapat
semakin maju untuk menyelesaikan masalah pencacahan yang lebih kompleks.
Keterampilan berhitung kami juga memungkinkan kami menghitung
probabilitas. Misalnya, dengan menghitung jumlah cara untuk mendapatkan full house di 5-
kartu poker, kita dapat menentukan kemungkinan mendapatkan full house. Ketika terlibat
berjudi, itu sangat berharga untuk tahu probabilitas relatif. Dengan alat kami, kami akan
dapat menentukan kemungkinan yang sangat rendah memenangkan lotere, misalnya.
Manfaat besar mengembangkan keterampilan berhitung kami adalah bahwa
keterampilan itu dapat diterapkan banyak dan beragam konteks, yang meskipun berbagi
struktur matematika yang sama. Sebagai contoh, alat yang digunakan untuk menghitung plat
nomor juga dapat digunakan untuk menghitung cara pekerja dipecah menjadi tim. Alat-alat
yang sama juga berlaku untuk analisis pilihan juri dan dapat digunakan untuk mempelajari
keamanan kata sandi dan kode lainnya. Beberapa aplikasi teknik penghitungan banyak
ditemui di sepanjang bab ini. Cara dalam perhitungan awal dapat diperbaiki ke nilai yang
diinginkan juga dieksplorasi.

6.1 Prinsip Perkalian


Teknik utama penghitungan adalah memecah masalah yang rumit menjadi urutan masalah
yang lebih sederhana. Selain itu, kita harus mengerti bagaimana menggabungkan jawaban
untuk masalah sederhana untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan untuk masalah yang
rumit. Bagian ini memperkenalkan salah satu alat penghitung yang paling mendasar dan
mulai dengan sebuah contoh.

CONTOH 6.1
(Pilihan Makan Malam). Seorang tamu di jamuan formal memiliki 4 pilihan hidangan
pembuka dan 2 pilihan hidangan penutup. Jika makan malam tamu sepenuhnya ditentukan
oleh dua pilihan ini, maka ada berapa pilihan makan malam yang berbeda?
Solusi.
Jumlah total pilihan makan malam diberikan oleh produk
4 · 2 = 8.
PILIHAN MAKANAN MALAM
D1 Hadiah 1 dan Makanan Penutup 1
E1 D2 Hadiah 1 dan Makanan Penutup 2
D1 Hadiah 2 dan Makanan Penutup 1
TAMU E2 D2 Hadiah 2 dan Makanan Penutup 2
E3 D1 Hadiah 3 dan Makanan Penutup 1
D2 Hadiah 3 dan Makanan Penutup 2
E4 D1 Hadiah 4 dan Makanan Penutup 1
D2 Hadiah 4 dan Makanan Penutup 2
Gambar 6.1 Pilihan Makan Malam Tamu
Alasannya dapat dilihat pada pohon pada Gambar 6.1. Masing-masing dari 4 cabang
terhubung ke akar pohon yang terbagi menjadi 2 cabang lagi. 8 ujung yang berbeda mewakili
berbagai kemungkinan pasangan pilihan makanan pembuka dengan pilihan makanan
penutup. ■

Contoh 6.1 memotivasi prinsip dasar penghitungan kami yang pertama.


TEORI 6.1 Prinsip Penggandaan
Misalkan 𝐴 menjadi himpunan hasil yang ingin kita hitung. Jika ada himpunan hasil 𝐴1 , dan,
untuk masing-masing hasil di 𝐴1 , ada satu himpunan hasil 𝐴2 sehingga
(i) setiap hasil dari 𝐴 dapat secara tunggal ditandai oleh sepasang hasil, yang pertama
dari 𝐴1 dan yang kedua dari set 𝐴2 yang sesuai , dan
(ii) untuk setiap hasil dari 𝐴1 , angka |𝐴2 | adalah sama, kemudian
| A | = | 𝐴1 | · |𝐴2 | .

Anda mungkin juga menyukai