Anda di halaman 1dari 21

4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

Think like a learner


a share of lessons learnt | @yoriyuliandra

RSS Feed Twitter Facebook

June 2, 2012

Perhitungan dosis untuk hewan percobaan

48 Comments

Bagaimana cara saudara membuat sediaan untuk pemberian oral dengan dosis 20 mg/kg? Berapa
konsentrasi larutan ekstrak yang saudara buat? Berapa volume yang saudara berikan jika berat
hewannya adalah 265 gram?” (pertanyaan dari salah seorang Dosen Pembahas/Penguji dalam suatu
seminar penelitian mahasiswa)

Topik tentang pembuatan sediaan merupakan bahasan yang sangat penting sebelum melakukan
pengujian bioaktivitas terhadap hewan percobaan, misalnya bagi mahasiswa farmasi (khususnya
pada bidang ilmu farmakologi yang nyaris selalu bermain-main dengan hewan percobaan). Saya
sudah mengobok-obok Om Eyang Google (http://google.com) ternyata tidak ada hasil pencarian
yang menunjukkan cara lengkap tentang bagaimana perhitungan dosis obat atau ekstrak untuk
diberikan kepada hewan percobaan, khususnya dalam skala penelitian dimana hewan yang
digunakan biasanya berjumlah banyak dan zat uji pada umumnya diberikan secara berulang,
misalnya setiap hari selama 2 minggu. Hmm… ini adalah peluang amal… Tapi buat pembaca yang
bukan stakeholder terkait, ini sekedar informasi dan tambahan wawasan saja ya. Dont take it too
serious and don’t be puyeng lah yaa… Buat mahasiswa farmasi, semoga bermanfaat.

Zat yang biasa diberikan kepada hewan percobaan dapat berupa bahan
dari tanaman (ekstrak, air rebusan, dll) atau berupa obat untuk tujuan
tertentu. Biasanya, bahan-bahan ini tidak bisa diberikan begitu saja
melainkan harus diformulasi terlebih dahulu dengan beberapa ketentuan
dan pertimbangan. Ada banyak sekali pertimbangan dalam hal pemberian
obat/ekstrak kepada hewan percobaan, misalnya tentang rute pemberian,
jenis sediaan, jenis bahan pembantu yang digunakan, besaran dosis yang
digunakan, dan lain sebagainya. Tulisan ini hanya membahas perhitungan
dosisnya saja.

Ada beberapa urutan pertanyaan dan detail yang harus diketahui dan dipersiapkan untuk
perhitungan tersebut, yaitu:

Berapa dosis obat yang mau diberikan?


http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 1/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

Obat diberikan melalui rute apa? Oral, intravena, intramuscular, intraperitoneal, dll?
Berapa konsentrasi sediaan obat yang akan dibuat?
Berapa jumlah hewan percobaan yang akan diberikan sediaan obat?
Berapa berat obat/ekstrak yang ditimbang untuk dibuat sediaan?
Berapa volume sediaan yang dibuat?
Terakhir, berapa volume sediaan yang diberikan ke masing-masing hewan percobaan?

Waaah… banyak sekali ya. Namun tak perlu khawatir karena pada dasarnya ada beberapa hal saja
yang menjadi persoalan utama terkait dengan pembuatan sediaan uji.

A. Berapa Konsentrasi sediaan yang dibuat?

Konsentrasi sediaan yang dipersiapkan menunjukkan berapa mg obat atau ekstrak yang dilarutkan
dalam sejumlah ml larutan. Konsentrasi ini biasanya dinyatakan dalam % (persen), atau lebih
tepatnya % b/v (persen berat per volume) dimana 1% b/v berarti 1 gram zat yang terlarut dalam 100
ml larutan zat. Untuk dapat menentukan konsentrasi sediaan yang dibuat, maka diperlukan data
tentang 2 hal berikut,

1. Dosis yang diberikan


2. Persen pemberian, dimana nilainya dipengaruhi oleh rute pemberian obat.

Konsentrasi sediaan yang dibuat dapat ditentukan melalui pembagian dosis dengan persen
pemberian. Dosis biasanya dinyatakan dalam mg/kgBB dimana 1 mg/kgBB menunjukkan 1 mg zat
diberikan untuk setiap 1 kg hewan. Sedangkan persen pemberian biasanya dinyatakan dalam % v/b
dimana 1% v/b menunjukkan 1 ml obat diberikan untuk setiap 100 gram berat badan hewan. Persen
pemberian ditentukan berdasarkan rute pemberian obat yang akan digunakan, misalnya:

Rute oral/ oral gavage/ gastric intubation: biasa diberikan 1 %


Rute intraperitoneal: biasa diberikan 0,1 %
Rute intravena: biasa diberikan 0,1 %

Jika dosis (a) dan persen pemberian (b) sudah diketahui, maka konsentrasi sediaan yang dibuat
bisa dihitung dengan rumus berikut:

= Dosis (mg/kgBB) : Persen pemberian (ml/100gBB)


= [a mg/kgBB] x [100 gBB/b ml]
= [a mg/1000 gBB] x [100 gBB/b ml]
= [a mg/10] x [1/b ml]
= [a/10b] mg/ml –> anggap ini rumus cepatnya

Jika dinyatakan dalam satuan persen (gram/100 ml), maka jadinya adalah

= [a/10b] x [100 mg/100 ml ]


= [a/10b] x [0,1 g/100 ml]
= [a/100b] g/100 ml
= [a/100b] % –> anggap juga ini rumus cepatnya

B. Berapa berat obat atau ekstrak yang ditimbang untuk dibuat sediaan?
http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 2/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

Pada dasarnya, berat obat atau ekstrak yang ditimbang untuk dibuat sediaan uji ditentukan
berdasarkan dosis yang diberikan dan total berat hewan percobaan. Jika dosis yang diberikan
misalnya adalah 5 mg/kg, maka tentunya kita butuh dosis 20 mg jika total berat semua hewannya
adalah 4 kg. Betul??? Untuk menentukan berat obat/ekstrak yang dibutuhkan tersebut, data yang
diperlukan adalah:

1. Berapa jumlah hewan percobaan yang akan diberikan sediaan?


2. Berapa (kira-kira) berat rata-rata hewan tersebut?

Dari kedua data ini, kita dapat menentukan berat total hewan percobaan yang akan diberikan
ekstrak. Sebagai contoh (di dalam penelitian farmakologi) berat rata-rata dari mencit adalah sekitar
20-30 gram, sedangkan berat rata-rata tikus adalah sekitar 250-300 gram (tergantung kondisi real
hewan yang digunakan).

Jika perkiraan berat total hewan sudah diketahui, maka langkah berikutnya adalah menentukan berat
obat/ekstrak yang diperlukan. Berat obat/ekstrak yang diperlukan dihitung berdasarkan dosis yang
akan diberikan dan total berat hewan. Contohnya: suatu ekstrak diberikan dalam dosis 20 mg/kgBB
dipersiapkan untuk diberikan ke 10 ekor mencit dengan berat rata-rata 25 gram. Berapa ekstrak yang
ditimbang?

Berat ekstrak yang ditimbang:

= dosis x total berat hewan


= 20 mg/kgBB x (25 gramBB x 10)
= 20 mg/kgBB x 250 gramBB
= 20 mg/kgBB x 0,25 kgBB
= 5 mg

http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 3/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

Dengan demikian, jumlah ekstrak yang dibutuhkan untuk diberikan kepada sepuluh ekor hewan
tersebut adalah 5 mg. Langkah berikutnya adalah pembuatan sediaan, terutama menentukan berapa
volume sediaan yang dibuat.

C. Berapa volume sediaan yang dibuat?

Volume sediaan yang akan dibuat ditentukan berdasarkan:

1. Konsentrasi sediaan. Konsentrasi tersebut sebelumnya sudah kita tentukan pada bagian A, yaitu
berdasarkan dosis (mg/kg) dan persen volume pemberian atau rute pemberian yang digunakan.
2. Total berat obat/ekstrak yang diperlukan. Berat ekstrak yang diperlukan ini juga sudah dihitung
sebelumnya pada bagian B, yaitu berdasarkan dosis yang digunakan dan total berat hewan.

Sebagai contoh: jika sebelumnya sudah diketahui bahwa konsentrasi obat yang akan diberikan
adalah 0,2 % dan berat ekstrak yang diperlukan untuk keseluruhan hewan percobaan adalah 10 mg,
maka berapakah volume sediaan yang dibuat?
Volume sediaan yang dibuat:

= berat ekstrak : konsentrasi


= 10 mg : 0,2 %
= 10 mg : (0,2 gram/100 ml)
= 10 mg x (100 ml/0,2 gram)
= 10 mg x (100 ml/ 200 mg)
= 5 ml

Dengan demikian, 10 mg ekstrak tersebut harus dilarutkan dengan pelarut yang sesuai (misalnya air
atau air suling) sampai terbentuk larutan yang homogen. Kadang dibutuhkan bahan pembantu
untuk mensuspensikan ekstrak di dalam larutan, misalnya NaCMC atau Tween/Polysorbate. Jangan
lupa, apapun pelarut dan bahan pembantu yang digunakan, volume larutan akhirnya tidak boleh
melebihi 5 ml supaya konsentrasinya tetap sesuai dengan yang direncanakan.

Sebaiknya sediaan ini dibuat baru setiap harinya (dalam istilah resep disebut dengan rp “recenter
paratus”). Meskipun demikian, kadang peneliti dapat membuat sediaan untuk stok beberapa hari,
misalnya 2 atau 3 hari. Hal ini tergantung kepada stabilitas sediaan untuk disimpan dan perhatikan
juga kondisi penyimpanan sediaan. Jika sediaan dibuat untuk stok 2 hari, maka jumlah ekstrak dan
volumenya dijadikan 2 kali lipat yaa…

D. Berapa volume sediaan yang diberikan kepada masing-masing hewan?

Volume sediaan yang diberikan kepada masing-masing hewan dihitung berdasarkan 2 hal berikut:

1. Persen volume pemberian. Nilai ini tergantung kepada jenis rute pemberian yang digunakan
seperti yang sudah dijabarkan di atas.
2. Berat masing-masing hewan percobaan. Hewan dengan berat badan yang berbeda tentu akan
menerima volume sediaan yang berbeda pula.

Contoh: Suatu sediaan ekstrak yang sudah diformulasikan akan diberikan melalui rute intraperitoneal
dengan persen pemberian 0,1 %. Berapa volume yang disuntikkan kepada tikus berikut jika masing-
http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 4/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

masing beratnya adalah 260; 252; dan 275 gram?


Volume pemberian atau volume administrasi:

= berat x persen pemberian


= 260 gram x 0,1 %
= 260 gram x (0,1 ml/100 gram)
= 0,26 ml

Jika untuk hewan 260 gram diberikan sediaan dengan volume 0,26 ml, maka hewan dengan berat 252
dan 275 gram diberikan sediaan dengan volume 0,252 dan 0,275 ml. Simple kan…?

___________

Jadi dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah untuk perhitungan dosis dan pembuatan sediaan
obat dan ekstrak adalah seperti yang terlihat dalam skema berikut:

(http://yorijuly14.files.wordpress.com/2012/06/skema-perhitungan-dosis-hewan.jpg)

___________

sumber gambar: di sini (http://extras.sltrib.com/comicsSurvey/) dan di sini


(http://www.masterfile.com/stock-photography/image/400-04899822/two-scientists-one-have-a-lab-rat-
in-his-hand). Gambar skema dibikin sendiri lho

http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 5/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

About these ads (http://en.wordpress.com/about-


You May Like these-ads/)

1.

Posted by yoriyuliandra in Think Pharmacy


Tagged: farmakologi, hewan percobaan, laboratorium, mencit, mg/kgBB, penelitian, perhitungan
dosis, tikus

48 thoughts on “Perhitungan dosis untuk


hewan percobaan”

1. babel says:
June 5, 2012 at 1:27 pm
ternyataaa begeetoh yaa wwweeeewww seremm

i
Rate This

Reply
2. Karina says:
June 5, 2012 at 2:43 pm
berat banget topiknyaaaa >.< hehehe ga paham sama sekali saya ini.

http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 6/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

i
Rate This

Reply
Adi Nugroho says:
June 7, 2012 at 8:39 am
sama heheheh

i
Rate This

Reply
yoriyuliandra says:
June 7, 2012 at 9:04 am
Jangan dipaksaain yaaa…

i
Rate This

3. ysalma says:
June 7, 2012 at 8:57 am
tetap aja yang kebayang cuma praktek lab biologi waktu SMA, jauh kayaknya,, anak farmasi
pasti paham
#hewan percobaan yang dipakai pernah klenger gak?

i
Rate This

Reply
yoriyuliandra says:
June 7, 2012 at 9:04 am

http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 7/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

klenger…? paling2 cuma menggigit aja, tapi sakit Kan giginya mereka ni panjang dan
tajam. Kita khawatirnya gigi mereka tu berkuman, kan mereka nggak pernah gosok gigi
heheee…

i
Rate This

Reply
Mentari Aura says:
December 15, 2013 at 11:55 am
bingung nih….
coz yng perhitungan volume sediaanya klo dfikir@ gak sesuai deh untuk 10 mencitnya…..
kesanx tuh kyk sedikit bgt permencitx

kn brat rata2x 25 sdgkn ad 10 mencit, jdi vol. pemberian untuk mencit 0,8 ml qta kalikn 10
mencit berarti volme sediaan untuk 10 mencit sekitar 8 ml, sdgkn yg diatas volume yg ad
cmn 5 ml….. dak cukup donk….

i
Rate This

4. 'Ne says:
June 7, 2012 at 11:53 am
ini emang topik buat anak2 farmasi ya hehe.. lier euy

i
Rate This

Reply
yoriyuliandra says:
July 8, 2012 at 11:06 am

http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 8/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

lier emang, tapi hewannya jinak-jinak kok. Suerrr…

i
Rate This

Reply
novita says:
November 28, 2013 at 7:08 am
kak, ak bs d ajarin lbh lanjut gk. ak msh bgung ini.
pmbuatan dosis kombinasi ekstrak buat skripsi q

i
Rate This

yoriyuliandra says:
December 4, 2013 at 6:36 am
Boleh bu, mana detail datanya?

i
Rate This

5. Mila says:
June 8, 2012 at 10:06 pm
serasa ke dunia perkuliahan

http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 9/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

Rate This

Reply
yoriyuliandra says:
June 9, 2012 at 6:51 am
heheee…. kami menyebutnya “dunia perhewanan”

i
Rate This

Reply
6. obat tradisional jantung koroner says:
June 12, 2012 at 1:37 pm
waduh eksperimen,,,,gelap deh kalo soal beginian mh,,,

i
Rate This

Reply
7. eo kids party says:
June 13, 2012 at 8:26 am
kasian yang menjadi percobaannya. kalau penemuannya untuk manusia apakah sama
menentukannya dengan hewan??

i
Rate This

Reply
yoriyuliandra says:
July 8, 2012 at 10:51 am
penelitian/pengujian pada manusia pastinya lebih complicated. Secara umum, barangkali
prosedurnya sama aja…
http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 10/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

i
Rate This

Reply
8. Akhmad Muhaimin Azzet says:
June 14, 2012 at 3:20 pm
Justru ketika dulu saya sekolah tidak pernah belajar ihwal ini, maka membaca postingan ini
sungguh saya dapat ilmu baru, terutama terkait langkah-langkah untuk perhitungan dosis dan
pembuatan sediaan obat dan ekstrak. Makasih banyak ya, Mas.

i
Rate This

Reply
9. jaka says:
June 15, 2012 at 11:49 am
Salam Kenal Ya Untuk Semuanya..

i
Rate This

Reply
10. kempor says:
June 21, 2012 at 5:47 pm
saya kok nggak paham ya?
maklum nie anak mesin jadi kagak tau yg beginian

http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 11/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

i
Rate This

Reply
11. Uz 1453 says:
June 24, 2012 at 11:47 pm
#geleng-geleng kepala#

suruh minum dosis ndiri aja hewan percobaannya Mas…

i
Rate This

Reply
12. Sugeng says:
June 27, 2012 at 5:50 am
Meskipun tidak pernah melakukan pada hewan percobaan, namun semoga tulisan ini ada
manfaatnya bagi yang membutuhkan. Saya sendiri kalau disuruh megang tikus, meskipun tikus
putih, gak deh. Terima kasih.

Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

i
Rate This

Reply
13. Diah Ayren says:
July 8, 2012 at 10:49 am
trus gmana perhitungan dosis penyutikan ekstrak klo pemberiannya lwat oral dan dinyatakan
dosisnya mis. 40 mg/kg BB????

http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 12/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

i
Rate This

Reply
yoriyuliandra says:
July 8, 2012 at 10:55 am
administrasi secara oral gavage biasanya diberikan 1%. Berarti bikin larutan ekstraknya
dengan konsentrasi 4 mg/ml. Jika berat hewannya adalah 250 mg, maka berikan larutan
ekstrak tersebut dengan volume 2,5 ml. Gitu aja…

Oh ya, jumlah volume larutan yang dibuat sesuaikan aja dengan kebutuhannya. Untuk 2 ekor
hwean @ 250 gram, bikin aja 5 ml

i
Rate This

Reply
Diah Ayren says:
July 9, 2012 at 3:42 pm
brpa volume pemberian untuk dosis 1,25 mg/kgBB dgn brat mencit 40 g jika konsentrasi
ekstrak yg di miliki 100mg/ml
bsa mnta tliskan rmusnya enggak????
mkash ya sblumnya…

i
Rate This

yoriyuliandra says:
July 10, 2012 at 10:12 am
to @Diah Ayren
dosis 1,25 mg/kgBB; brat mencit 40 g; konsentrasi ekstrak 100 mg/ml; volume pemberian =
…?

- berat ekstrak yang diterima oleh hewan = dosis x berat hewan = 1,25 mg/kgBB x 0,040
kgBB = 0,05 mg ekstrak
- volume pemberian = berat ekstrak : konsentrasi = 0,05 mg : 100 mg/ml = 0,0005 ml

http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 13/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

Hmm, volume pemberiannya kecil sekali yaa… wajar aja, karena pembuatan konsentrasi
larutannya terlalu pekat. Sebaiknya konsentrasi larutan ekstrak itu ditentukan dengan cara
yang benar sesuai dengan tulisan di atas.

Btw, nanya sekali lagi bayar yaaa…

i
Rate This

14. yolaorvalho says:


July 22, 2012 at 5:30 pm
ternyata bgtu tohh…
makasih.mksih bnyk da
smg bermanfaat u/ kami suatu hari nnti

i
Rate This

Reply
15. Okky Meidiana Prameswari says:
September 24, 2012 at 10:22 pm
bisa minta daftar pustaka mengenai persen pemberian berdasarkan rute pemberian?
terima kasih

i
Rate This

Reply
yoriyuliandra says:
September 25, 2012 at 10:31 am

Literaturnya cukup banyak, dan banyak versi juga. Berikut saya lampirkan saja 2 links,
http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 14/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

Literaturnya cukup banyak, dan banyak versi juga. Berikut saya lampirkan saja 2 links,
mudah2n bisa dipahami
1. http://goo.gl/cOeCi
2. http://goo.gl/Dq1ps

*Thanks for stopping by and leaving comment, and for asking as well

i
Rate This

Reply
yoriyuliandra says:
September 25, 2012 at 10:40 am
Coba rujuk ke daftar pustaka berikut:

#1. A good practice guide to the administration of substances and removal of blood, including
routes and volumes. Karl-Heinz Diehl, Robin Hull, David Morton, Rudolf Pfister, Yvon
Rabemampianina, David Smith, Jean-Marc Vidal, Cor Van De Vorstenbosch . J Appl Toxicol 21
15-23, 2001.
#2. Refining procedures for the administration of substances. Report of the BVAAWF/ FRAME/
RSPCA/ UFAW joint working group on refinement. D.B. Mortom, M. Jennings, A. Beckwell, R.
Ewbank, C. Godfrey, B. Holgayte, I. Inglis, R. James, C. Page, I. Sharman, R. Verschoyle, L.
Westall and A.B. Wilson. Laboratory Animals 35, 1-41, 2001.

i
Rate This

Reply
16. fafa says:
November 17, 2012 at 10:03 pm
Keren..sgt brmnfaat..gomawo!!!

http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 15/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

i
Rate This

Reply
17. rhiniluph'na a'frz says:
November 21, 2012 at 6:54 pm
ouuuuukh b’gto to cara ngitung’e!!!!
makasich yach info’e…hehe

i
Rate This

Reply
18. sofi says:
June 18, 2013 at 7:48 am
klo dosis nya dalam persen bagaimana penyelesaian pemberian pada hewannya ??

i
Rate This

Reply
yoriyuliandra says:
June 20, 2013 at 1:27 pm
Jika dosis persen itu yang dimaksud adalah % b/b, yaitu persen berat per berat, maka 1 %
berarti 1 gram obat untuk 100 gram berat hewan. Jika berat hewannya adalah 25 gram, maka
hewan tersebut menerima 0,25 gram obat.

Jika mau dilanjutkan sesuai dengan prosedur yang dibuat dalam tulisan ini, maka dosis dalam
satuan persen tersebut dapat diganti menjadi mg/kg. Yaitu sbb:
1 % = 1 gram obat/100 gram berat hewan
= 1000 mg/100 gram berat hewan
= 10000 mg/1000 gram berat hewan
= 10.000 mg/kg

http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 16/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

i
Rate This

Reply
19. dea apriyani says:
September 4, 2013 at 6:37 am
saya mau juga tanya, kalau di artikel jurnal biasanya disebutkan misal pemberian antigen
sebanyak 0,5-2 mikrogram. tapi tidak dituliskan per kgBB atau tidak. sebenarnya semua
perhitungan dosis apakah harus menghitung per kgBB atau tidak? terimakasih

i
Rate This

Reply
yoriyuliandra says:
September 4, 2013 at 6:56 am
Secara umum, pemberian dosis suatu bahan uji terhadap hewan percobaan untuk mengetahui
efek (misalnya dalam studi farmakologi) mestilah mempertimbangkan berat badan hewan.
Namun dalam kasus Sdri. Dea boleh jadi sedikit berbeda (saya anggap kasus Sdri adalah
penelitian Immunologi, karena menyinggung pemberian antigen), dimana tidak
mengharuskan pemberian dosis yang relatif terhadap berat badan, apalagi jika pengujian
dilakukan pada isolated tissue

Salam,

i
Rate This

Reply
dea apriyani says:
September 5, 2013 at 2:47 pm
iyya, benar saya di bidang immunologi yang bertujuan untuk menghasilkan produksi
antibodi dari antigen yang disuntikan. jadi apakah dalam penelitian saya tidak harus
mempertimbangkan berat badan mencit?..
kakak bisa memberikan referensi untuk saya terkait itu tidak? terima kasih
http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 17/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

i
Rate This

yoriyuliandra says:
September 6, 2013 at 6:01 am
Tidak perlu mengambil dosis yang relatif terhadap berat badan mencit, tapi cari tau
literatur yang membahas tentang dosis optimum untuk pengujian pada hewan tersebut.

Please check your email, I just sent something to read concerning your problem

i
Rate This

20. intan says:


September 15, 2013 at 7:29 pm
mksh uda infonya,,, akn coba di plajari n di pahami, besok2 kalau ngak ngerti dan dapet kendala
mohon bimbingannya lg ya uda,,

i
Rate This

Reply
21. Muharrir Farmasi USU says:
September 17, 2013 at 12:43 am
Sangat bermanfaat… Thanks (Y)

http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 18/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

i
Rate This

Reply
22. Elyana Indah Wicaksanti says:
September 19, 2013 at 10:13 am
thanks sir..that’s great article

i
Rate This

Reply
yoriyuliandra says:
September 26, 2013 at 9:06 am
Nice… you should try to create one too….

i
Rate This

Reply
intan says:
October 21, 2013 at 10:24 pm
pak, mw nanya, apa bedanya VAO dngn volume pemberian?

i
Rate This

23. intan says:


October 21, 2013 at 10:24 pm
pak, mw nanya, apa bedanya VAO dngn volume pemberian?

http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 19/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

i
Rate This

Reply
yoriyuliandra says:
October 21, 2013 at 10:29 pm
Sama aja kalee…

Terkait dengan volume administrasi, mungkin ada 2 terminologi yang mirip, tetapi pada
dasarnya mereka berbeda
1. Volume administrasi obat, atau volume pemberian –> volume sediaan yang diberikan
kepada hewan (satuannya: ml)
2. Persen volume pemberian –> besaran volume yang diberikan kepada hewan yang
ditentukan oleh rute administrasi, misalnya: oral 1%, i.v.: 0.1%, dll (satuannya % v/b)

i
Rate This

Reply
24. huda safarina says:
November 12, 2013 at 5:33 pm
wah…. terbantu bgt huda dg adanya blog ini… thanks bgt ya….

i
Rate This

Reply
25. novita says:
November 28, 2013 at 7:09 am
kak mohon d bantu.
pembuatan dosis kombinasi ekstrak gmn ya

http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 20/21
4/7/2014 Perhitungan dosis untuk hewan percobaan | Think like a learner

i
Rate This

Reply
26. Eka Pasana says:
November 28, 2013 at 4:05 pm
Mas, boleh minta rekomendasi buku bagus tentang perhitungan dosis untuk penelitian nggk?
mksh byk sblmny

i
Rate This

Reply
yoriyuliandra says:
December 4, 2013 at 6:38 am
Kalau buku yang spesifik membahas tentang perhitungan dosis eksperimental saya kurang
tau. Tapi coba dirujuk buku Remington atau Thompson

i
Rate This

Reply

Blog at WordPress.com. | The Splendio Theme.

http://yorijuly14.wordpress.com/2012/06/02/perhitungan-dosis-untuk-hewan-percobaan/ 21/21

Anda mungkin juga menyukai