Icd & Diagnosa Keperawatan
Icd & Diagnosa Keperawatan
Gangguan rasa nyaman b/d peningkatan tekanan vaskuler 1. Memberikan keyamanan seperti massase punggung & leher,elevasi kepala, kompres
1 Hipertensi 1201 I10 cerebral hangat di dahi atau leher, teknik relaksasi,distraksi
2. Bantu klien saat ambulasi
Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan 1. Monitor warna dan suhu kulit
2 DM 3303 E10 melemahnya / menurunnya aliran darah ke daerah 2. Moni or kulit dan selaput lendir terhadap area perubahan warna, memar dan pecah
gangren akibat adanya obstruksi pembuluh darah
Tidak efektif bersihan jalan nafas b/d penyumbatan sekret 1. Ajarkan batuk efektif
3 Ispa 1302 J06.9
2. Anjurkan klien untuk banyak minum ± 2000-2500 / hari
Gangguan volume cairan b/d diare yang terus menerus 1. Awasi tanda vital pengisian kapiler, membran mukosa, turgor kulit
4 Diare 0102 A09
2. Awasi intake dan output
Akut-K29.7 - Gangguan rasa nyaman nyeri b/d peningkatan asam 1. Ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
lambung / inflasi mukosa lambung 2. Atur posisi yang nyaman bagi klien
Kronis-K29.1
- Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d 1. Anjurkan pasien untuk makan sedikit demi sedikit dengan porsi kecil namun sering
5 Gastritis 4107
Dyspep- intake yang tidak adekuat/mual muntah & anoreksia 2. Berikan makanan yang lunak dan makanan yang disukai pasien
K29.4
Gangguan rasa nyaman nyeri b/d rangsangan terhadap 1. Catat intesitas / derajat nyeri (0-10)
6 Cephalgia 0902 R.51
saraf nyeri 2. Anjurkan untuk beristirahat dalam ruangan yang tenang
Nyeri akut b/d gangguan sirkulasi 1. Kaji faktor penyebab, kualitas, lokasi, frekuensi dan skala nyeri
7 Myalgia 2101 M79.1
2. Kolaborasi pemberian analgetik
Infek Kerusakan integritas kulit b/d perubahan fungsi barier kulit 1. Pantau keadaan kulit pasien
si L30.8 2. Jaga dengan cermat terhadap resiko terjadinya cedera termal
2001
Alerg Gangguan konsep diri b/d perubahan body image 1. Berikan kesempatan untuk mengekspresikan kesedihan / ansietas tentang
8 Dermatitis i L23 perubahan citra tubuh
2002
Jamu Gangguan pola tidur istirahat b/d gatal 1. Anjurka pasien mandi air hangat sebelum tidur dan mengoleskan obat salep lesi
r terapI di daerah lesi
2003 2. Kolaborasi dalam pemberian antihistamin
Hipertermi b/d proses penyakit 1. Pantau suhu tubuh klien
9 Febris 4801 R50.9
2. Kompres hangat
Kekurangan volume cairan tubuh b/d hilangnya cairan 1. Pantau warna, jumlah dan frekuensi kehilangan cairan aktif
10 Disentri 0103 A06.1
aditif 2. Anjurkan keluarga untuk memberi minum banyak pada pasien
Hipertermi b/d proses inflamasi pada faring dan tonsil 1. Pantau suhu tubuh
1403 2. Berikan kompres hangat
11 Tonsilitis J03.9
Nyeri b/d pembengkakan pada tonsil 1. Kaji faktor penyebab, kualitas, lokasi, frekuensi dan skala nyeri
2. Kolaborasi pemberian analgetik
Hipertermi b/d proses infeksi virus dengue 1. Pantau suhu tubuh pasien
12 DBD 0405 A91
2. Berikan kompres hangat
kongenetal- Gangguan persepsi sensor visual / penglihatan b/d 1. Identifikasi kebiasaan dan faktor – faktor yang mengakibatkan resiko jatuh
13 Katarak 1002
Q12.0 penurunan ketajaman penglihatan, pennglihatan ganda 2. Kaji riwayat jatuh pada klien dan keluarganya
Perubahan sesori persepsi b/d perubahan kemampuan Jelaskan kemungkinan yang terjadi akibat penurunan ketajaman penglihatan
14 Kelainan refraksi 1003 A52.7
memfokuskan sinar pada retina
Nyeri dan ketidak nyamanan b/d iflamasi dan infeksi 1. Cartat lokasi,lamanya,intensitas nyeri (1-10) dan penyebaran nyeri
15 ISK 1604 N39.0
vrebra,kandung kemih & strutktur traktus urinarius lain 2. Pantau keluaran urin terhadap perubahan warna,pola berkemih
Kerusakan komunikasi verbal b/d waham curiga 1. Berikan perhatian terhadap perilaku yang sesuai dan menghilangkan
16 Skizofrenia 0807 F20
2. erbalisasiyang aneh dengan tidak lagi memberi perhatian
Gangguan mobilitas fisik b/d kerusakan neoromuscular 1. Latih melakukan latihan tentang gerak aktif & pasif pada semua ekstermitas
17 Stroke 164 I64
2. Kolaborasi dengan ahli fisioterapi
Nyeri b/d ketidak seimbangan suply darah dan O2 dengan 1. Catat karakteritis status nyeri, lokasi,intensitas,lama dan penyebabnya
18 jantung 37 I49 kebutuhan miocardium sekunder terhadap penurunan 2. Atur posisi semi fowler / fowler
suply darah ke miocardium 3. Kolaborasi pemberian obat analgetik
Tidak efektif bersihan jalan nafas b/d penumpukan sekret 1. Ajarkan batuk efektif
19 TB Paru 0201 A15
2. Anjurkan untuk meminum obat program secara teratur selama 6-8 bulan
Nyeri (sakit kepala) b/d peningkatan tekanan vaskuler 1. Ajarkan tekik relaksasi dan distraksi
20 Kolesterol 3304 E78.0
serebral 2. Kolaborasi pemberian obat analgetik
Resiko injuri b/d ketidak mampuan dalam bergerak 1. Bantu pasien dalam melakukan ADL;
Asam Urat/
21 2101 M10.9 2. Gali pengetahuan klien dan keluarga tentang upaya pencegahan agar klien tidak
Gout
jatuh
OMA Perubahan persepsi / sensor b/d obstruksi,infeksi ditelinga 1. Memantau fungsi auditori
22 1101 H60
(Otitis Media Akut) atau kerusakan di saraf pedengaran 2. Latihan tes pendengaran dengan tepat
Nyeri akut b/d serumen yang megeras 1. Pertimbankgan irigasi telinga untuk mengangkat kotoran telinga berlebihan
23 Serumen
2. Kolaborasi pemberian obat tetes telinga
Intoleransi aktivitas b/d ketidakseimbangan suply O2 1. Kaji TTV saat melakukan aktivitas
24 Anemia 3501 D55.1
2. Anjurkan pasien untuk menghentikan aktivitas jika terjadi palpitasi
25 Kll 5701 V01.1
Perdarahan b/d pecahnya vena hemodialisis 1. Observasi TTV
26 Wasir 4008 I84
2. Kolaborasi untuk pemberian obat anti pendarahan
Nyeri akut b/d agen cidera biologis 1. Kaji intensitas nyeri ( 0 -10 )
27 Hordeolum 1005 H00.0
2. Kontrol faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi ketidak nyamanan
Gangguan rasa nyaman (nyeri,gatal - gatal) b/d proses 1. Memberikan kompres hangat untuk mengurangi nyeri
28 Konjungtivitis 1007 H10
peradangan / infeksi 2. Melakukan iritasi mata untuk mengeluarkan kotoran
Sakit pinggang Nyeri akut b/d agen cidera fisik 1. Ajarkan teknik relaksasi
29 M54.5
( Low back pain ) 2. Catat derajat nyeri ( 1 – 10 )
Kesemutan Gangguan persepsi jaringan b/d penurunan aliran darah 1. Monitor warna dan suhu kulit
30 R20.3
( Paraesthesia ) ke daerah perifer
Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 1. Ajarkan pasien untuk memilih makanan halus, lunak dan tidak mengandung asam
31 Parotis D11.0 b/d ketidak cukupan intake makanan akibat kesulitan 2. Moitor intake makanan dan cairan serta hitung kalori harian yang dibutuhkan
mengunyah dan menelan
Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah b/d kurang 1. Monitor kadar gula darah, sisi indikasi
36 Pneomoni 1401 5.
37 Asma 1403 6.
38 Menstruasi 7.
8.