2016-2017 KUNCI MODUL KLS XII SIAP UN Ok
2016-2017 KUNCI MODUL KLS XII SIAP UN Ok
com
KUNCI JAWABAN
MODUL PEMBELAJARAN FISIKA “KUANTUM”
KELAS XII SIAP UN TAHUN PELAJARAN 2016-2017
BAB 1 : MEKANIKA 1
𝐹1𝑦 = 𝐹1 𝑠𝑖𝑛600 = 12 ( √3) = 6√3 N
2
A. Alat Ukur dan Angka Penting
𝐹3𝑥 = 𝐹3 𝑐𝑜𝑠600 = 12(0,5) = 6 N
1. B : 17, 05 mm 1
2. D : 12,18 cm 𝐹3𝑦 = 𝐹3 𝑠𝑖𝑛600 = 12 ( √3) = 6√3 N
2
3. B : 3,19 cm
4. C : 8,16 mm Setelah F1 dan F3 diuraikan menjadi F1x, F1y, F3x, dan F3y,
5. B : 2,63 mm selanjutnya F1 dan F3 tidak dimasukkan pada analisis.
6. B : 4,75 mm Jumlah gaya pada arah sumbu-X
7. E : 192 m2 ∑𝐹𝑥 = 𝐹1𝑥 + 𝐹3𝑥 − 𝐹2
Penyelesaian: ∑𝐹𝑥 = 6 + −6 − 6 = 6
Luas = 15,35 m x 12,5 m Jumlah gaya pada arah sumbu-Y
∑𝐹𝑦 = 𝐹1𝑦 − 𝐹3𝑦
4 ap 3 ap
Luas = 191,875 m2 ∑𝐹𝑥 = 6√3 + −6√3 = 0
Menurut aturan angka penting, “hasil perkalian atau Jumlah total gaya
pembagian angka penting mengandung jumlah angka 𝐹𝑡𝑜𝑡 = √(∑𝐹𝑥 )2 + (∑𝐹𝑦 )
2
penting yang paling sedikit”. Jadi hasil perhitungan di atas
ditulis: 𝐹𝑡𝑜𝑡 = √(6)2 + (0)2 = 6 N
Luas = 192 m2 (tiga angka penting)
8. D : 6,00 cm C. Kinematika Gerak Lurus dan Gerak Melingkar
18. E : (1) dan (3)
B. Metode Penjumlahan Vektor 19. B : 50 m
9. E : 5 meter arah tenggara Penyelesaian:
10. E : 4i + 4j Untuk grafik v-t berlaku:
Penyelesaian: Jarak tempuh = luas daerah di bawah grafik
Vektor F1 = 4i + 2j S = luas trapesium CD + luas segitiga DE
Vektor F2 = 0i + 2j 𝑆 = 12(40 + 30)(1) + 12 (20 × 2)
F1 + F2 = 4i + 2j + 0i + 2j S = 50 mak
F1 + F2 = 4i + 4j 20. D : 9 – 12 secon
11. B : 10 satuan Penyelesaian:
12. C : 13 meter arah tenggara 𝑑𝑣
13. C : 500 meter 𝑎=
𝑑𝑡
14. D : 10 m Percepatan = gradien atau kemiringan grafik
Penyelesaian: Jadi percepatan terbesar terjadi pada grafik yang paling
Diagram perjalanan Budi: curam.
6+2=8m 21. C : 120 meter
A 22. C : 100 meter
B
23. B : 20 m/s
6m 24. C : 6 km
r Penyelesaian:
720 km/jam = 200 m/s
C
9 cm
P Energi yang tersimpan pada kapasitor Z:
E2 E1 𝑊 = 12𝐶𝑍 𝑉𝑍2 …………………..(1)
q1 q2 VZ sama dengan VP, yakni tegangan paralel yang dibentuk
x (9 – x)
oleh CY dan CZ
CY dan Cz menghasilkan CP (kapasitor paralel) sebesar:
CP = CY + CZ = 6 + 6 = 12 F
Karena q1 dan q2 muatannya sejenis, maka letak titik yang
Susunan rangkaian kapasitor di atas menjadi:
kuat medan listriknya nol (titik P) adalah berada diantara
X = 12 F CP = 12 F
kedua muatan.
Jarak titik P ke q1 = x
Jarak titik P ke q2 = 9 –x
Agar kuat medan listrik di P sama dengan nol, maka: S 12 V
E1 = E2
𝑘𝑞1 𝑘𝑞2
= 2
𝑟12 𝑟2 Kapasitas total diperoleh dari CX dan CP yang tersusun seri:
𝑞1 4𝑞1 1 1 1 1 1
= = + = +
𝑥 2 (9 − 𝑥)2 𝐶𝑡𝑜𝑡 𝐶𝑋 𝐶𝑃 12 12
q1 dicoret, kedua ruas diakar: Ctot = 6 F
1 2 Hitung muatan total (qtot):
=
𝑥 9−𝑥 qtot = Ctot x Vtot = 6 x 12 = 72 coulomb
9 – x = 2x karena seri, maka:
x = 3 cm (dari q1) qX = qP = qtot = 72 C
3. E: 9:4 Tegangan pada rangkaian paralel dapat dihitung:
Penyelesaian: 𝑞 72
𝑉𝑃 = 𝑃 = = 6 volt
𝐶𝑃 12
Q1 Q2 Q3
Karena paralel, VP = VY = VZ = 6 volt
Persamaan (1) menjadi:
F1 F2 𝑊 = 126(6)2 = 108joule
18. E : (1), (3),dan (4)
x x
19. B : 3 : 4
1
Jika Q3 digeser x mendekati Q2, maka: 20. D : 4C
3 2
jarak antara Q1 dengan Q2, r12 = x 21. B :
3
2
jarak antara Q2 dengan Q3, r23 = x 22. A : 65 joule
3
𝑘𝑄2 𝑄3 23. A : 576 joule
𝐹2 𝑟2 C. Hukum Kirchof
= 23 24. A : 1,09 V
𝐹1 𝑘𝑄1 𝑄2
2 25. B : 1,5 A
𝑟12
Penyelesaian:
k dan Q dicoret (Q1 = Q2 = Q3)
2 Rangkaian dalam soal
𝐹2 𝑟12 𝑥2 9
= 2 = 2 =4
𝐹1 𝑟23 2 R1 = 4 Ω R3 = 12 Ω
( 𝑥)
3
20
4. D: E I1
9
5. A: 6,75 x 107 N.C-1 R2 = 3 Ω 12 V
12 V
6. A: 7,5 N menuju q1
7. B: 7,5 x 107 NC-1
8. A: 2,5 kQ2r-2 ke kiri
9. B: 10 cm di kanan A
10. E: 5 N menuju Q3 Rangkaian standar dua loop
11. C: 3,6 x 106 N.C-1
12. A: menjauhi muatan sumber + menuju muatan sumber – I1
R1 R3
13. D: 3,1 x 1010 NC-1 R2
14. B: 22,5 x 109 N.C-1 1
15. C: 80 N 3
2