BAB II Dasar Teori Telepon PDF
BAB II Dasar Teori Telepon PDF
DASAR TEORI
dengan pelanggan yang berada di luar PABX, pada PABX dilengkapi dengan
trunk. Umumnya dipasang pada kantor-kantor, hotel, rumah sakit atau pabrik
pabrik yang memakai telepon sebagai sarana komunikasi untuk hubungan antar
pada sentral pusat, tetapi melalui PABX. Secara garis besar terdapat dua level
PABX, yaitu PABX pada level trunk dan PABX pada level pelanggan. PABX
level trunk dihubungkan ke sentral dengan empat kawat kecepatan tinggi untuk
melewatkan sinyal digital, dan PABX ini sudah dapat melaksanakan sebagian
besar tugas-tugas dari sentral. Sementara PABX pada level pelanggan terhubung
ke sentral dengan dua kawat analog seperti pesawat telepon biasa. Berikut bagan
8
9
Pada saat telepon pertama kali ditemukan pada tahun 1876, telepon tiap
yang lain. Pada tahun 1877 dilakukan instalasi switch board (papan penghubung)
di Boston agar tiap telepon tidak harus dihubungkan dengan kabel kepada setiap
Saat seseorang akan menghubungi pihak lain, ia akan mengangkat telepon yang
switch board. Operator disini berarti mengetahui seluruh transaksi bisnis yang
Pada tahun 1891, Almon Strowger mempatenkan sebuah Central Office sehingga
kebutuhan akan operator dapat dihilangkan, dan saat ini umum disebut sebagai
Central Office adalah awal mula dari sistem telepon PABX On Site, jika Central
Office ditempatkan secara terpusat dan melakukan proses routing pada panggilan
menghubungkan kabel setiap telepon ke telepon yang lain on site, PABX juga
Circuit Switch, Circuit Switch dan yang teknologi yang saat ini trend adalah Soft
Soft Switch berbasis pada Internet Protocol (IP) dan lebih dikenal dengan nama
VoIP (Voice over IP). Jaringan publik tradisional menyalurkan lalu lintas suara
menggunakan Packet Switched yang mengirimkan data suara dalam bentuk bit-bit
Paket-paket individual yang menuju tempat yang sama dapat dikirim melalui rute
yang berbeda-beda, dan seiring dengan bertambahnya kapasitas link, router dan
Dan keunggulan IP adalah adanya konvergensi karena dapat membawa data suara,
video, faksimile dan data dalam satu jaringan yang sama (convergence).
switchboard manual.
antara sesama saluran dalam dan antara saluran PSTN dan saluran dalam.
E. KTS (Key Telephone System): KTS merupakan versi yang lebih kecil dari
Ditinjau dari ada tidaknya DID (Direct Inward Dialling) maka PABX dibagi
menjadi :
A. PABX dengan fasilitas DID (Direct Inward Dialing) yaitu hubungan dari
B. PABX tanpa fasilitas DID yaitu hubungan dari luar PABX dengan
Apabila dipandang dari saluran induk ke PABX dapat di bagi menjadi dua
yaitu:
1. Reguler Hunting
Jenis hunting ini mulai dari member yang ditunjukkan oleh digit yang didial
2. Circular Hunting
Mirip dengan reguler hunting, circular hunting mulai dari sumber yang dituju
oleh digit yang didial dan secara berurut mencari member lain. Misalnya ada
member 3 maka hunting akan mulai pada member ke-3 Jika tidak ada member
yang idle sampai member terakhir group itu,maka hunting akan mulai lagi dari
member pertama sampai member ke-3 baru kemudian beralih ke group ke-2.
secara merata pada semua member. Jenis hunting ini paling umum digunakan
a. Untuk UCD, hunting mulai dari member yang dipilih secara acak dalam
Jenis hunting ini merupakan hunting secara linier, umumnya digunakan untuk
5. ANNC Hunting
Announcement
1. Kapasitas port dari PABX yaitu ukuran banyaknya saluran (trunk atau
dapat terjadi jika pada saat dilakukan hubungan ternyata trunk sudah
penuh.
Fungsi PABX dapat diterapkan untuk pelanggan ISDN maupun non ISDN.
Perangkat PABX non ISDN dihubungkan dengan sentral induk melalui saluran
Telepon analog dan saluran trunk. Perangkat PABX ISDN memiliki karakteristik-
sentral induk melalui kanal B ISDN. Kanal B ISDN tersebut bisa berupa
jenis PABX yang lain dinamakan End User PABX. Pelangan PABX tidak
Konfigurasi jaringan yang ada pada sentral telepon induk dengan sentral
PABX sama pada prinsipnya. Akan tetapi pada sentral PABX biasanya digunakan
Jarlokat dengan akses catu langsung. Akses catu langsung disini artinya adalah
rumah kabel. Hal ini di aplikasikan mengingat jarak antara sentral dengan
perangkat sebagai pelanggan masih berada dalam jarak yang cukup dekat. Sesuai
sentral induk tidak sebanyak perangkat telepon yang tersedia setelah melewati
sentral PABX. Sebagai media penghubung antara sentral PABX dengan perangkat
umumnya yang digunakan adalah kabel kawat tembaga, selain mudah didapat
Gambar diatas merupakan jaringan konfigurasi dari sentral PABX yang paling
PABX tersebut dapat saja digunakan sebagai saluran untuk media transfer data
atau akses internet. Atau dikelompokkan lagi dalam beberapa group untuk
diberikan oleh sentral PABX merupakan nomor yang tidak teridentifikasi secara
global artinya nomor identifikasi untuk perangkat telepon setelah melalui sentral
PABX akan diberikan nomor lagi yaitu nomor ekstensi. Nomor ini biasanya
diberitahukan oleh si operator PABX bila si pemanggil lupa atau tidak tahu nomor
ekstensi yang akan dituju. Atau diberitahu oleh mesin penuntun bila yang dipakai
Jenis-jenis PABX dapat dibagi menjadi 2, yaitu PABX Non ISDN dan
PABX ISDN. Anggota dari sebuah PABX dapat dibagi kedalam group-group
dimana dalam satu group maksimal terdapat 1000 member. Ide dasar ISDN adalah
penyatuan seluruh servis ke dalam satu jaringan yang mampu menyediakan servis
seluruh tipe terminal dari pabrik yang berbeda digunakan interface akses yang
standard untuk keperluan seluruh akses yang digunakan. Ide tersebut didasari pada
kenyataan bahwa jaringan konvensional saat ini tidak efektif dan efisien, terutama
untuk penyediaan servis baru dan permintaan hubungan komunikasi digital yang
semakin meningkat.
20
informasi dalam bentuk suara, data, dan gambar. Dengan kata lain ISDN
layanan jasa telekomunikasi melalui suatu interface serba guna yag berlaku di
A. Originating group
Group ini dapat terdiri dari line atau trunk dan panggilan hanya untuk
Group ini bisa terdiri dari line atau trunk. Panggilan yang menuju PABX
Group ini akan di hunting apabila semua member di group pertama sibuk.
A. Originating Group
Group ini dapat berupa kanal B dari PRA, atau BRA akan tetapi campuran
BRA da PRA dalam satu group tidak bisa dilakukan. Dua originating
B. Hunting Group
Group ini akan di hunting jika panggilan dibuat untuk ke PABX ISDN.
Group ini dapat berupa PRA atau BRA. Empat buah hunting group dapat
perangkat PABX ditempat pelanggan. Jadi seperti calon pelanggan biasa yang
1. Non Indialing
2. Direct Indialing
Pada dasarnya Direct indialing dan Non Indialing pada end user PABX
sama dengan Direct Indialing dan Non Indialing pada Private Network PABX.
Jadi yang membedakan End User PABX dan Private Network PABX terutama
pada ada tidaknya perangkat PABX ditempat pelanggan. Sehingga pada private
pelanggan.
24
Originating dan empat group Hunting. Dan kanal B tersebut dapat menggunakan
BRA dan PRA. 870001 sampai 8700010 merupakan nomor telepon yang akan
diakses. Fasilitas Non Indialing panggilan yang datang harus melalui bantuan
operator PBX tesebut maka operator akan menanyakan nomor yang akan
langsung menuju ke pelanggan yang dituju tanpa bantuan operator PABX. Ketika
pemanggil mendial nomor dengan awalan 87 (PBX ID) maka sentral 5ESS akan
Kemudian sentral akan mulai mencari kanal B yang bebas dalam satu hunting
group. Setelah terjadi hubungan maka sentral akan mengirim digit setelah angka
87, inilah yang akan menghubungkan pemanggil dengan nomor PBX yang
diinginkan.
Gambar 2.11 Perbedaan bagan PABX non dialing dengan direct dialling