Anda di halaman 1dari 3

III.

Kaidah Dasar Bioetika

BENEFICENCE
Beneficence(tindakan berbuat baik) merupakan positif dari segitidak merugikan.Tindakan berbuat baik
menuntut kita harusmembantu orang lain demi kepentingan mereka dengan memastikan iatidak
membawa risiko kepada diri sendiri.Kita mempunyai kewajibanuntuk memperhatikan kesejahteraan
orang lain dan menolong merekadengan batas kerugian diri sendiri.Proses apabila melakukan kebaikanada
empat.Pertama,orang yang kita bantu mengalami bahaya besaratau risiko kehilangan sesuatu yang
penting.Kedua,saya saggupmelakukan sesuatu yang secara langsung menyumbangkan untuk mencegah
terjadinya kerugian atau kehilangan itu.Ketiga,perbuatansaya agaknya akan mencegah terjadinya kerugian
atau kehilanganitu.Keempat,manfaat yang diterima orang itu sebagai akibat perbuatansayaa.Beneficence
terbagi kepada General beneficence dan Specificbeneficence.General beneficence merangkumi hal-hal
sepertimelindungi dan mempertahankan hak yang lain,mencegah terjadikerugian pada yang lain dan
menghilangkan kondisi apenyebabkerugian pada orang lain.General beneficence adalah berbuat
baik kepada siapa pun.Specific beneficence pula adalah apabila tindakanbaik ditujukan pada orang yang
kita kenal:pasien,orang cacat dansebagainya.Di dalam bioetika,beneficence merangkumi
mengutamakankepentingan pasien,maksimilasikan akibat-akibat baik dan memandangpasien tidak hanya
menguntungkan dokter.

NON-MALEFICENCE
Non-
malificence bermaksud „tidak merugikan‟ adalah berdasarkan prinsip “Primum non nocere”
yang bermaksud above all
do no harm atau yang terpenting tidak merugikan.Ini adalah prinsipdasar yang diambil dari tradisi
Hipokratik. Asas non-malificence ialahkita berkewajiban untuk tidak mencelakakan.Kerugian yang
harusdihindar terutama adalah kerugian fisik atau bisa meliputu jugakerugian terhadap kepentingan
seseorang.Metode tradisional untuk memeriksa boleh tidaknya risiko atau efek-efek yang
merugikanadalah prinsip double effect.Prinsip double effect ini harus memenuhiempat syarat.Pertama,apa
yang mau kita lakukan tidak boleh bersifatburuk dari segi moral.Kedua,kerugian yang sedang kita
pertimbangkanitu tidak boleh menjadi sarana untuk mencapai efek yangbaik.Ketiga,efek yang buruk atau
merugikan itu tidak bolehdimaksudkan,hanya boleh dibiarkan atau ditolerir.Dan yangkeempat,harus ada
alasan proposional untuk melakukanperbuatannya,bagaimanapun akibat perbuatan itu.Kewajiban
dokteruntuk menganut ini berdasarkan hal hal seperti pasien dalam keadaanamat berbahaya atau berisiko
hilangnya sesuatu yang penting,doktersanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut,tindakan
doktertadi efektif,dan manfaat bagi pasien lebih banyak daripada kerugiandokter.

AUTONOMY
Autonomy atau self-determination adalah suatu bentuk kebebasan bertindak,di mana seseorang
mengambil keputusan sesuaidengan rencana yang ditentukan sendiri tanpa hambatan,paksaan ataucampur
tangan pihak luar.Terdapat dua unsure autonomy,yang pertamaadalah kemampuan untuk mengambil
keputusan tentang suatu rencanabertindak yang tertentu.Yang kedua,harus mampu untuk
mewujudkanrencananya menjadi kenyataan.Autonomy menuntut bahwa kita sendirimenentukan siapakah
kita ini dan bersedia untuk bertanggungjawabatas pilihan itu.Autonomy seorang pasien ialah belaiu
sebagai manusiayang berakal budi tidak boleh dijadikan semata-mata alat tetapitujuan.Prinsip autonomy
adalah dasar dari doktrin informedconsent.Tindakan medis terhadap pasien harus mendapat
persetujuandari pasien dulu,setelah diberi informasi dan penerangan

JUSTICE
Justice bermaksud keadilan.Keadilaan adalah pembagianmanfaat dan beban,serta pembagian barang dan
jasa menurut standaryang adil.Justice adalah member perlakuan yang sama untuk setiaporang.Memberi
sumbangan relatif terhadap kebahagiaan diukur darikebutuhan mereka.Menurut pengorbanan relatif sama
,diukur dengankemampuan mereka.Terdapat dua jenis keadilan;keadilan komparatif dan
distributif.Keadilan komparatif adalah apa yang diterima oeh satuorang atau grup ditentukan dengan
membandingkan orang atau gruplain yang juga berhak berdasarkan kebutuhan.Keadilan distributiveadalah
kebajikan membagikan dengan cara merata secara materialkepada setiap oranf andil yang sama,setiap
orang sesuai dengankebutuhannya,setiap orang sesuai upayanya,sesuai kontribusinya jasanya.Kasus-kasus
yang sejenis harus diperlakukan dengan carasejenis dan kasus-kasus yang tidak sejenis boleh diperlakukan
dengancara tidak sejenis

NON-MALEFICENCE
Point:
dr.Bagus meminta kesediaan pasien keempat menunggu di luar karena ia akanterlebih dahulu memberi
pertolongan kepada pemuda tersebut
. (alinea 5)
Penjelasan
dr.Bagus mendahulukan pasien yang dalam keadaan gawat darurat dan memintapasien keempatnya
untuk menunggu.
Point:
dr.Bagus melakukan tindakan amputasi telapak tangan pemuda yang mengalamikecelakaan tersebut.
(alinea 5)
Penjelasan
dr.Bagus tidak memperburuk keadaan pasien dan ia mencegah pasien daripadabahaya, misalnya infeksi

AUTONOMY
Point:-
dr.Bagus bersetuju apabila ibu tersebut menolak untuk membawa anaknya kerumah sakit di kota karena
tidak mempunya uang untuk berobat.
(alinea 3)
Penjelasan:
dr.Bagus menghargai hak pasien untuk menentukan nasib sendiri dan ia jugamenghargai martabat pasien.
Point:
dr.Bagus memberitahu ibu tersebut bahwa ia akan mampir ke rumah ibu tersebutuntuk melihat kondisi
anaknya.
(alinea 3)

Penjelasan:
dr.Bagus menjaga hubungan sesama pasien (kontrak)
Point:-
dr.Bagus menjelaskan kepada orang tua pasien bahwa kondisi anaknya tidak dapatditingkatkan dan sangat
sulit bagi mereka untuk membeli obat-obatan mahaltersebut.
(alinea 4)
Penjelasan:
dr.Bagus berterus terang kepada keluarga pasien tanpa menrahsiakan apa-apaperkara. Ia juga tidak
berbohong kepada keluarga pasien meskipun demi kebaikankeluarga pasien.
Point
:dr.Bagus memberitahu istri pemuda tersebut bahwa keadaan telapak tangan kanasuaminya dan tindakan
yang haru dilakukan adalah amputasi.
(alinea 5)

Penjelasan
: dr.Bagus melaksanakan informed conscent. Ia meminta izin istripemuda tesebut sebelum melakukan
suatu tindakan

JUSTICE
Point:
Pada suatu pagi hari, ketika dr.Bagus dating ke Puskesma sudah ada 4 orang yangmengantri. dr.Bagus
memeriksa pasien sesuai nomor urut pendaftaran.
(alinea 2)

Penjelasan:
dr.Bagus memberlakukan segala secara universal.Beliau menghargai hak pasiendan mengamalkan justice

Anda mungkin juga menyukai