Anda di halaman 1dari 6

KELAS IBU HAMIL

445/
No. /SOP.B/
:
Dokumen PUSK-
PDk/I/2017

SOP Terbitan
Revisi
: 1
: 0
Tanggal
: 1/11/2017
terbit
Halaman : 1
PUSKESMAS
PADANG Liza Hanafiah,SKM
KARAMBIA NIP: 197510172002122008

1. Pengertian Kelas Ibu Hamil adalah pembahasan materi buku KIA dalam bentuk
tatap muka dalam kelompok yang diikuti dan tukar pengalaman
antara ibu-ibu hamil atau suami keluarga dan petugas kesehatan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kelas ibu
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas No: 445/ /SK-B/PUSK-PDK/I/2017 tentang
Monitoring pengelolaan dan pelaksnaan UKM
4. Referensi Pedoman pelaksanaan kelas ibu
5. Prosedur a. Tahap Persiapan
1) Petugas melakukan identifikasi atau mendata semua ibu
hamil yang ada di wilayah kerja kemudian menentukan
peserta yang akan mengikuti kelas ibu hamil
2) Petugas mempersiapkan tempat dan sarana
3) Petugas mempersiapkan materi, alat bantu, penyuluhan dan
jadwal pelaksanaan
4) Petugas mengundang ibu hamil yang telah ditentukan
sebagai peserta
5) Petugas mempersiapkan tim pelaksana kelas ibu hamil
b. Tahap Pelaksanaan
Petugas melaksanakan 3 kali pertemuan, yang berisi
1) Penjelasan umum ibu hamil dan pengenalan peserta, pada
pertemuan berikutnya dilakukan review materi pertemuan
sebelumnya
2) Curah pendapat tentang materi yang akan disampaikan
3) Penyampaian materi
4) Menonton video yang berkaitan dengan
kehamilan,persalinan dan perawatan bayi serta KB
5) Membaca buku KIA bersama
6) Diskusi
7) Demonstrasi
8) Praktek Senam ibu Hamil
9) Evaluasi pelaksanaan pertemuan
10) Kesimpulan pelaksanaan pertemuan
11) Latihan aktifitas fisik atau senam hamil
6. Unit Terkait Pelaksana KIA
Pelaksana Gizi
Pelaksana KB
Pelaksana P2M
Pembina Wilayah

7. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

KELAS IBU BALITA


445/
No.
: /SOP.C/
Dokumen
HCI/I-2016
Terbitan : 1
SOP Revisi : 0
Tanggal
: 1/11/2017
terbit
Halaman : 1
PUSKESMAS
Liza Hanafiah,SKM
PADANG
NIP: 197510172002122008
KARAMBIA

1. Pengertian Kelas Ibu Balita merupakan suatu aktivitas belajar kelompok dalam
dengan anggota beberapa ibu yang mempunyai anak balita (usia 0-5 ta
dibawang bimbingan satu atau beberapa fasilitator (petugas) de
menggunakan Buku KIA sebagai alat pembelajaran.
2. Tujuan Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, merubah sikap dan
perilaku ibu balita tentang kesehatan balita, gizi dan stimulasi
pertumbuhan dan perkembangan anak.
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas No: 445/ /SK-B/PUSK-PDK/I/2017 tentang
Monitoring pengelolaan dan pelaksnaan UKM
4. Referensi Panduan kelas ibu Balita
5. Prosedur a. Memakai Lembar Balik dan buku KIA sebagai panduan materi.
b. Metode belajar memakai pendekatan cara belajar orang dewasa
yaitu partisipatif interaktif, tanya jawab,peragaan atau praktek,
curah pendapat, penugasan dan stimulasi.
c. Materi dari Buku KIA, modul yang berkaitan.
d. Kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan kondisi/masalah
kesehatan ditempat tersebut.
e. Dari, oleh dan untuk mayarakat.
f. Ibu-ibu yang mempunyai anak usia 0-5 tahun.
g. Bidan atau tenaga kesehatan yang pernah dilatih sebagai
fasilitator Kelas Ibu Balita.
h. Narasumber diperlukan untuk memberikan input tentang topik
tertentu.
i. Waktu disesuaikan dengan kesiapan ibu-ibu yang akan mengikuti
kelas Ibu Balita.
j. Frekuensi pertemuan 6 kali pertemuan atau sesuai dengan modul
atau Tempat fleksibel
k. Pendokumentasian
6. Unit Terkait Pelaksana KIA
Pelaksana GIZI
Pelaksana PROMKES
Pembina Wilayah
7. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal berlaku

Program P4K
SOP
No. : 445/
Dokumen /SOP.C/
HCI/I-2016
Terbitan : 1
Revisi : 0
Tanggal
: 11/1/2017
terbit
Halaman : 1
PUSKESMAS
PADANG
Liza Hanafiah,SKM
KARAMBIA
NIP: 197510172002122008

1. Pengertian P4K dengan stiker adalah merupakan suatu kegiatan yang difasilitasi
oleh bidan di desa khususnya dalam rangka meningkatkan peran
aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan
persalinan yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi
kehamilan, persalinan dan nifas termasuk paska salin dengan
menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran dalam rangka
meningkatkan cakupan dan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir.
2. Tujuan Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan bagi ibu hamil dan bayi
baru lahir melalui peningkatan peran aktif keluarga dan masyarakat
dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan
menghadapi komplikasi serta tanda bahaya kebidanan bagi ibu
sehingga melahirkan bayi yang sehat.
3.Kebiajakan SK kepala Puskesmas No: 445/ /SK-B/PUSK-PDK/I/2017 tentang
Monitoring pengelolaan dan pelaksnaan UKM
4.Reverensi Pedoman Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
dengan Stiker
5.Prosedur 1. Pembina Wilayah atau bidan menemukan/mendapatkan
informasi tentang ibu hamil baru.
2. Pembina Wilayah dengan kader melakukan penelusuran
melalui kunjungan rumah ibu hamil
3. Bidan atau kader memberikan informasi ibu hamil dan
keluarga maksud kunjungan rumah tersebut
4. Bidan atau kader Melakukan pemberian buku KIA bila belum
ada
5. Bidan mengisi buku KIA
6. Bidan melakukan pemeriksaan 10 T yang dapat dilakukan di
rumah ibu hamil
7. Bidan atau kader Melakukan konseling seputar kehamilan
sesuai kebutuhan dan masalah ibu hamil
8. Bidan melakukan penandatanganan penyambutan persalinan
yang ada di buku Kia
9. Bidan atau kader menjelaskan isi dan tujuan penempelan
stiker P4K.
10.Bidan atau kader menempelkan stiker P4K pada pintu masuk
atau kaca jendela rumah ibu hamil sesuai dengan persetujuan
keluarga
11. Bidan atau kader memberikan informasi pada ibu hamil dan
keluarga bahwa stiker akan dicabut pada saat kunjungan nifas
dan kunjungan neonatus
6.Unit Terkait 1. Kader
2. Pembina Wilayh
3. Pelaksana KIA

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal berlaku

PELAKSANAAN SDIDTK
SOP
445/
No.
: /SOP.C/
Dokumen
HCI/I-2016
Terbitan : 1
Revisi : 0
Tanggal
: 1/11/2017
terbit
Halaman : 1
PUSKESMAS
Liza Hanafiah,SKM
PADANG
NIP: 197510172002122008
KARAMBIA

1.Pengertian Pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas yan
Yang diselenggarakan melalui kegiatan stimulasi ,deteksi daan intervensi
pensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita dilakukan pada setiap ana
2.Tujuan Agar semua anak umur 0-5 tahun tumbuh dan berkembang secara
optimal sesuai dengan potensi genetiknya sehingga begruna bagi
nusa dan bangsa .
3.Kebijakan SK kepala Puskesmas No: 445/ /SK-B/PUSK-PDK/I/2017 tentang
Monitoring pengelolaan dan pelaksnaan UKM
4.Referensi Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan dasar
5.Prosedur 1. Menentukan sasaran balita yang akan di lakukan pemeriksaan
SDIDTK .
2. Memasukan Data sasaran ke Format yang telah ditentukan
3. Memprsiapkan peralatan yang diperlukan
4. Memberikan informasi pada orang tua atau guru pemeriksaan
yang akan dilaksanakan
5. Melakukan pemeriksaan/deteksi penyimpangan pertumbuhan
meliputi BB,TB dan LK
6. Melakukan pemeriksaan/deteksi penyimpangan Perkembangan
yang meliputi: KPSP, TDD dan TDL sesuai kebutuhan
7. Melakukan Pemeriksaan /deteksi penyimpangan Mental Emosional
bila diperlukan
8. Melakukan interprestasikan hasil pemeriksaan
9. Melakukan intervensi atau stimulasi sesuai dengan hasil yang
ditemukan
10. Mengisi formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
11. Memberikan informasi kepada orang tua atau guru hasil
pemeriksaan
12. Bila diperlukan di rujuk ke Puskesmas untuk penanganan lebih
lanjut
6.Unit Terkait Pelaksana KIA
Pembina Wilayah
Kader posyandu
Guru PAUd,Guru TK
7.Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal berlaku

Anda mungkin juga menyukai