Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS PROSES PENGELOLAAN OBAT DENGAN PENDEKATAN LEAN HOSPITAL DI RUMAH

SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO


NOVIANTI FATLI A
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Sejak tanggal 1 Januari 2014 pemerintah memberlakukan Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN) yaitu merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial

Nasional (SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi

kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang-Undang

No.40 tahun 2004 tentang SJSN dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar

kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah

membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah (Kementerian Kesehatan,

2016a). Dalam operasionalnya, JKN dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial (BPJS) Kesehatan dan semua penduduk di Indonesia diwajibkan untuk

menjadi peserta BPJS Kesehatan. Sistem pembayaran yang digunakan dalam

BPJS adalah Indonesia-Case Base Groups (INA-CBGs) yaitu sistem pembayaran

kepada pemberi pelayanan kesehatan yang dikelompokkan berdasarkan ciri klinis

dan pemakaian sumber daya yang sama dalam bentuk paket. Hal ini yang

memaksa rumah sakit harus melakukan efisiensi dalam melakukan manajemen

pelayanan untuk mencegah terjadinya defisit keuangan tanpa menurunkan kualitas

pelayanan.

Dengan adanya era JKN dan beroperasinya BPJS Kesehatan menjadi suatu

peluang dan tantangan untuk rumah sakit dalam meningkatkan kualitas pelayanan

agar mampu berkompetisi baik antar rumah sakit milik pemerintah maupun

1
ANALISIS PROSES PENGELOLAAN OBAT DENGAN PENDEKATAN LEAN HOSPITAL DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO 2
NOVIANTI FATLI A
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

swasta, di tingkat regional, nasional bahkan internasional. Hal ini dikarenakan

pasien memiliki hak untuk memilih rumah sakit yang akan dipercaya dalam

memberikan pelayanan kesehatan. Dengan demikian rumah sakit harus

menciptakan dan mengelola suatu sistem untuk mempertahankan dan memuaskan

pasien sebagai konsumen akhirnya. Pelayanan yang cepat, tanggap serta fasilitas

yang lengkap merupakan suatu hal yang dijadikan pertimbangan seseorang dalam

memilih rumah sakit.

Komponen terbesar dari pengeluaran rumah sakit adalah biaya untuk

pengadaan obat. Di banyak negara berkembang belanja obat di rumah sakit dapat

menyerap sekitar 40 – 50 % biaya keseluruhan rumah sakit. Menurut penelitian

Azis, dkk (2002) di RSUD Kabupaten Sidoarjo, biaya operasional rumah sakit

meliputi biaya belanja pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan, belanja

perjalanan dinas dan belanja lain-lain, dimana diketahui bahwa biaya obat adalah

sebesar 43% dari total biaya operasional rumah sakit. Saat ini di Rumah Sakit

Umum Daerah Sidoarjo terdapat sejumlah ±2600 item obat dan alat kesehatan

yang masuk dalam formularium rumah sakit. Dalam hal ini diperlukan

pengelolaan yang baik agar anggaran belanja rumah sakit dapat terserap dengan

efektif dan efisien.

Berdasarkan audit kinerja yang dilakukan oleh Badan Pengawas Keuangan

Jawa Timur pada Instalasi Farmasi RSUD Sidoarjo tahun 2011, diperoleh hasil

yang menunjukkan berbagai permasalahan terkait pengelolaan obat antara lain

terkait dengan perencanaan dan pengadaan sehingga menimbulkan kekosongan

obat. Berdasarkan hasil wawancara dan studi pendahuluan di RSUD Kabupaten


ANALISIS PROSES PENGELOLAAN OBAT DENGAN PENDEKATAN LEAN HOSPITAL DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO 3
NOVIANTI FATLI A
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Sidoarjo ditemukan berbagai permasalahan yang tertuang dalam Laporan Kinerja

Instalasi Farmasi RSUD Sidoarjo tahun 2015 yang menyebutkan antara lain :

1. Pada bulan Mei dan Oktober terjadi tambahan kebutuhan obat sebesar 0,44%

dan 0,65% dari total nilai perencanaan rutin bulanan.

2. Dari 200 orang responden pasien rawat jalan, diperoleh 31% pasien yang tidak

puas dengan waktu tunggu pelayanan obat dan 19% pasien yang tidak puas

terkait kelengkapan obat di unit farmasi rawat jalan. Ada 3 kejadian keluhan

pasien akibat kekosongan obat selama bulan juni – juli 2015.

Dari berbagai permasalahan yang terjadi dalam hal pengelolaan obat di

Instalasi Farmasi RSUD Sidoarjo tersebut tentu saja dapat mengganggu proses

pelayanan, dan memunculkan komplain dari pasien. Jika kondisi ini dibiarkan

berlarut-larut maka bukan tidak mungkin Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo

akan kehilangan loyalitas pasien karena berpindah untuk mempercayakan

pelayanan kesehatannya pada rumah sakit lain. Proses pelayanan yang efisien erat

kaitannya dengan proses pengelolaan obat yang efisien. Oleh sebab itu, masalah

yang terjadi dalam proses pengelolaan obat harus diatasi. Untuk mengatasi semua

masalah yang terjadi tentu tidaklah mudah sehingga perlu ada prioritas masalah

yang akan dipecahkan terlebih dahulu.

Ada beberapa metode untuk memperbaiki proses pelayanan dalam

manajemen operasi (operations management). Sistem lean enterprise, total

quality management (TQM), six sigma, theory of constraint, agile manufacturing,

dan rekayasa ulang proses bisnis telah diperkenalkan sebagai metode terbaik yang
ANALISIS PROSES PENGELOLAAN OBAT DENGAN PENDEKATAN LEAN HOSPITAL DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO 4
NOVIANTI FATLI A
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

berlaku secara universal untuk meningkatkan kinerja operasi perusahaan melalui

perbaikan proses yang berkesinambungan dan perubahan perusahaan yang

direncanakan secara sistemik. Meskipun ada perbedaan diantaranya, namun

metode tersebut berpotensi saling melengkapi satu sama lain. Sistem lean

enterprise, TQM dan six sigma, khususnya, sangat berhubungan erat dengan

pendekatan yang dapat digunakan bersama-sama dengan sistem lean enterprise

yang berfungsi sebagai kerangka kerja utama. Elemen spesifik dari pendekatan

yang lain dapat dimasukkan untuk memperkaya efektivitasnya (Bozdogan, 2010).

Salah seorang pencipta dari Toyota Production System, Taichii Ohno,

sering mengatakan bahwa suatu organisasi harus "mulai dari kebutuhan." Dalam

dunia sekarang ini, penerapan lean dalam bidang kesehatan sangat jelas yaitu

dalam hal kualitas dan keselamatan pasien, biaya, waktu tunggu, dan moral

pegawai. Rumah sakit menghadapi tekanan eksternal dan tantangan yang semakin

besar. Pada awalnya, orang mungkin mengeluh bahwa mereka sudah se-ramping

mungkin dan tidak memiliki sumber daya yang cukup. Sebuah rumah sakit yang

menggunakan pendekatan lean tidak meningkatkan kualitas dengan meminta

orang bekerja lebih hati-hati namun dengan lebih meminta mereka bertindak lebih

cepat. Lean adalah sebuah alat, sistem manajemen, dan filosofi yang merubah

suatu rumah sakit menjadi lebih terorganisir dan teratur, yang memungkinkan

rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien dengan cara

mengurangi kesalahan dan waktu tunggu, dimana pendekatan ini mendukung staf

dan dokter, menghilangkan hambatan dan memungkinkan mereka untuk fokus

pada penyediaan perawatan terhadap pasien. Lean adalah sistem untuk penguatan
ANALISIS PROSES PENGELOLAAN OBAT DENGAN PENDEKATAN LEAN HOSPITAL DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO 5
NOVIANTI FATLI A
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

organisasi rumah sakit untuk jangka panjang, mengurangi biaya dan risiko selain

itu juga memfasilitasi pertumbuhan dan ekspansi rumah sakit. Lean membantu

memecah hambatan antar-bagian agar bekerja sama dengan lebih baik untuk

kepentingan pasien (Graban, 2011).

Metode lean hospital yang digunakan di instalasi farmasi rumah sakit dan

menuai hasil yang cukup memuaskan antara lain : King Abdullah University

Hospital, Yordania berhasil melakukan penghematan lebih dari 45% dalam siklus

waktu pelayanan obat di unit farmasi rawat inap (Al-Araidah dkk., 2010); sebuah

Klinik Cyctic Fibrosis di Amerika berhasil meningkatkan kunjungan pasien rawat

jalan dengan durasi ≤ 60 menit sebanyak 23%, yaitu rata-rata waktu berkurang 10

menit per-kunjungan, meningkatkan kapasitas menjadi 500 pasien per tahun serta

tambahan pendapatan lebih dari $165.000 per-tahun (Smith dkk., 2011); Klinik

Akademik Gynecologic Oncology Universitas Virginia berhasil menurunkan total

waktu tunggu secara signifikan yaitu 119 menit menjadi 82 menit (Duska dkk.,

2015); Sebuah Rumah Sakit Umum di Italia berhasil menghemat biaya

transportasi pasien IGD sebesar €237.500 (Chiarini, 2013); Klinik Akademik

Uro-Oncology University Health Network di Toronto berhasil meningkatkan

persentase value added time dari 30,6% menjadi 66,3% dari keseluruhan waktu

kunjungan klinik (Skeldon dkk., 2014).

Dengan beberapa contoh keberhasilan lean hospital dalam mereduksi

tahapan proses yang tidak bernilai (waste), mereduksi biaya sehingga

meningkatkan efisiensi, maka diharapkan konsep lean hospital ini dapat pula
ANALISIS PROSES PENGELOLAAN OBAT DENGAN PENDEKATAN LEAN HOSPITAL DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO 6
NOVIANTI FATLI A
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

diterapkan dalam rangka menyelesaikan masalah ke-tidak efisiensian proses

pengelolaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo.

B. Perumusan Masalah

Sistem pelayanan kesehatan secara nyata menghadapi tantangan yang

sama yaitu memperbaiki kualitas pelayanan pasien, meningkatkan jumlah pasien

dan menurunkan waktu tunggu, sambil menjaga perputaran dana. Satu pendekatan

yang sudah terbukti adalah lean (Fine dkk., 2009). RSUD Sidoarjo berada dalam

tahap pengembangan dan perbaikan pelayanan secara berkelanjutan, dimana

tantangan tersebut harus dihadapi salah satunya dengan cara menghilangkan

berbagai permasalahan terkait pengelolaan obat. Dalam proses memperbaiki diri,

diperlukan suatu analisis yang menyeluruh. Pendekatan lean hospital digunakan

sebagai panduan dalam melakukan identifikasi dan menghilangkan waste,

sebagaimana telah dibuktikan di beberapa rumah sakit terdahulu, salah satunya

adalah meningkatkan process cycle efficiency (Prasetya dkk., 2015).

Adapun yang menjadi rumusan permasalahan dari penelitian ini adalah :

1. Bagaimana hasil identifikasi aktivitas pada aliran proses pengelolaan obat di

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo apabila dilihat dengan

menggunakan pendekatan lean hospital ?

2. Apa akar penyebab masalah dari waste kritis pada proses pengelolaan obat di

RSUD Kabupaten Sidoarjo ?


ANALISIS PROSES PENGELOLAAN OBAT DENGAN PENDEKATAN LEAN HOSPITAL DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO 7
NOVIANTI FATLI A
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

C. Keaslian Penelitian

Berikut ini adalah penelitian yang mirip dengan penelitian Analisis

Pengelolaan Obat Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Hospital di RSUD

Sidoarjo. Secara garis besar keseluruhan penelitian yang sudah dilakukan adalah

berbeda pada variabel dan subyek penelitian.

Tabel 1. Keaslian Penelitian

Peneliti Judul Subyek Variabel Pendekatan


(tahun) Analisis
Prasetya Evaluasi proses pengelolaan RS Santa Proses Lean
(2015) obat dengan prioritas Maria pengelolaan
analisis pada pemborosan Pemalang obat, prioritas
(waste) dalam proses pada
pengadaan obat di Instalasi pengadaan
Farmasi Rumah Sakit Santa
Maria Pemalang
Adellia, dkk Pendekatan Lean Healthcare RSI Proses Lean
(2014) untuk meminimasi waste di Unisma pelayanan
Rumah Sakit Islam Unisma Malang rawat jalan
Malang dan rawat inap

Nancy Pendekatan Lean Hospital RS Pelayanan Lean


(2014) Untuk Perbaikan Bethesda farmasi rawat
Berkelanjutan (Continuous Yogyakarta jalan dan
Improvement) Proses rawat inap
Pelayanan Instalasi Farmasi
RS Bethesda Yogyakarta

Putri Analisis Lean Six Sigma RS PMI Proses Lean Six


(2015) Perbekalan Farmasi di Bogor distribusi dan Sigma
Gudang Farmasi RS PMI penyimpanan
Bogor Tahun 2013

Firdausi Analisis Waktu Tunggu RSUD Dr. Waktu tunggu Lean


(2016) Pasien Yang Dirujuk ke Moewardi pasien IGD
Rawat Inap Melalui Instalasi Solo yang dirujuk
Gawat Darurat (IGD) RSUD ke rawat inap
Dr.Moewardi
ANALISIS PROSES PENGELOLAAN OBAT DENGAN PENDEKATAN LEAN HOSPITAL DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO 8
NOVIANTI FATLI A
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi manajemen Rumah Sakit

a. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan manajemen

internal RSUD Sidoarjo dalam upaya perumusan rancangan

pengembangan dan kebijakan terkait konsep lean hospital di Rumah Sakit

b. Usulan perbaikan yang dihasilkan dari penelitian ini dapat untuk

diterapkan (Implement), dilakukan penilaian (Check) dan terus menerus

dilakukan perbaikan (Sustain) sehingga terwujud peningkatan kualitas

pelayanan serta meningkatkan kepuasan stakeholder.

2. Bagi peneliti

Penelitian ini digunakan sebagai tambahan pengetahuan dan

pengalaman peneliti mengenai konsep lean hospital, yang merupakan ilmu

baru bagi peneliti, serta untuk menerapkannya ke dalam situasi sesungguhnya

yang dihadapi di lingkungan kerja.

E. Tujuan Penelitian

1. Mengidentifikasi aktivitas pada aliran proses pengelolaan obat di Rumah Sakit

Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo dengan menggunakan pendekatan lean

hospital.

2. Menganalisa akar penyebab masalah dari waste kritis pada proses pengelolaan

obat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo.


ANALISIS PROSES PENGELOLAAN OBAT DENGAN PENDEKATAN LEAN HOSPITAL DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO 9
NOVIANTI FATLI A
Universitas Gadjah Mada, 2017 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

F. Batasan Penelitian

Penelitian ini hanya dilakukan pada fase B (baseline), A (assess) dan S

(suggest solution) dari metode BASICS. Sedangkan fase I (implement), C (check

result) dan S (sustain) tidak dilakukan karena harus mendapat persetujuan lebih

lanjut dari pihak manajemen rumah sakit. Dalam rangka menjawab tujuan

penelitian, observasi dilakukan hanya pada proses pengelolaan obat yang meliputi

proses seleksi, pengadaan melalui proses pembelian, dan distribusi melalui resep

perorangan untuk pasien rawat jalan dan IGD serta sistem distribusi obat dosis

unit untuk pasien rawat inap sehingga diperoleh data berupa waktu (menit).

Anda mungkin juga menyukai