6 Presentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan 50% 50% 50%
tambahan
B Sasaran RPJM 2014-2019 1 Prevalensi Anemia pada ibu hamil 37,1% 35,3% 33,5%
5 Prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) anak balita 11,8% 11,2% 10,6%
6 Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) anak 42,6% 41,7% 40,7%
baduta
3 Persentase balita kurus yang mendapat makanan 30% 35% 40% 45%
tambahan
4 Persentase Bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusui 0% 33% 36% 39%
Dini ( IMD )
5 Presentase remaja putri yang mendapat tablet tambah 0% 10% 15% 20%
darah(TTD)
6 Presentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan 50% 50% 50% 50%
tambahan
B Sasaran RPJM 2014-2019 1 Prevalensi Anemia pada ibu hamil 37,1% 35,3% 33,5% 31,7%
4 Prevalensi kekurangan gizi (Underweight) pada anak 18.8% 18.4% 18% 17,6%
balita
5 Prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) anak balita 11,8% 11,2% 10,6% 10%
6 Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) anak 42,6% 41,7% 40,7% 39,7%
baduta
9,4% 7% 7% 15 Kab/Kota
A. PembinaanPerbaikan Gizi 1 Perentase Ibu Hamil mendapat tablet tambah darah (TTD) 90 tablet Fe3 100% 100% 100% 100%
Masyarakat selama masa kehamilan
4 Persentase Bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini ( IMD ) 33% 36% 39% 42%
5 Persentase remaja putri yang mendapat tablet tambah darah(TTD) 10% 15% 20% 25%
6 Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 50% 50% 50% 50%
8 Bayi dengan berat badan lahir rendah BBLR) <8% <8% <8% <8%
9 Prevalensi kekurangan gizi (Underweight) pada anak balita <8% <8% <8% <8%
10 Prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) anak balita 11,2% 10,6% 10% 9,4%
11 Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) anak baduta 41,7% 40,7% 39,7% 38,7%
12 Persentase Balita di Bawah Garis Merah (BGM) <8% <5% <4% <2%
Persentase Balita yang ditimbang berat badannya D/S 75% 80% 82% 83%
13
14 Persentase Balita 6-15 bln mendapat Kapsul Vit.A 95% 95% 95% 95%
15 Persentase balita ditimbang yang naik BB/(N/D) 83.00% 85.00% 85.00% 85.00%
16 Persentase Kasus Balita Gizi Buruk yang mendapat Perawatan 100% 100% 100% 100%
17 Persentase Balita ditimbang yang tidak naik BB 2 kali berturut turut ( 2 <8% <5% <3% <2%
T)
DIKATOR PROGRAM GIZI
TAN KABUPATEN PRINGSEWU
100% 95%
30% 30%
50% 50%
<7% 28%
<7% 8.2%
<7% 16,8%
7% 7%
37,7% 37,7%
<0,5% 1,28%
85% 85%
95% 90%
85.00% 80.00%
100% 100%
<1% <3%
3 Persentase balita kurus yang mendapat 30% 35% 40% 45% 50% 55% 55%
makanan tambahan
4 Persentase Bayi baru lahir mendapat Inisiasi 0% 33% 36% 39% 42% 45% 45%
Menyusui Dini ( IMD )
5 Presentase remaja putri yang mendapat tablet 0% 10% 15% 20% 25% 30% 30%
tambah darah(TTD)
6 Presentase ibu hamil KEK yang mendapat 50% 50% 50% 50% 50% 50% 50%
makanan tambahan
B Sasaran RPJM 2014-2019 7 Prevalensi Anemia pada ibu hamil 37,1% 35,3% 33,5% 31,7% 29,9% 28% 28%
8 Bayi dengan berat badan lahir rendah BBLR) 0% 9,8% 9.4% 9% 8.6% 8.2% 8.2%
10 Prevalensi kekurangan gizi (Underweight) pada 18.8% 18.4% 18% 17,6% 17,2% 16,8% 16,8%
anak balita
11 Prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) 11,8% 11,2% 10,6% 10% 9,4% 7% 7%
anak balita
KONDISI
KINERJA CAPAIAN KINERJA PROGRAM (TARGET)
kondisi Kinerja
AWAL
No PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) pada akhir
RPJMD 2015 2016 2017 2018 2019 periode RPJMD
(TAHUN
2014)
12 Prevalensi stunting (pendek dan sangat 42,6% 41,7% 40,7% 39,7% 38,7% 37,7% 37,7%
pendek) anak baduta
13 Presentase Balita di Bawah Garis Merah (BGM) 0,8% 0,896% 0,992% 1,088% 1,184% 1,28% 1,28%
Lokasi Ket
15 Kab/Kota
15 Kab/Kota Reccal 24 jm
15 Kab/Kota 6 bln
15 Kab/Kota
15 Kab/Kota
15 Kab/Kota
15 Kab/Kota
15 Kab/Kota
15 Kab/Kota
15 Kab/Kota Reccal 24 jm
15 Kab/Kota 6 bln
15 Kab/Kota
15 Kab/Kota
Lokasi Ket
15 Kab/Kota
15 Kab/Kota
15 Kab/Kota
15 Kab/Kota
15 Kab/Kota
15 Kab/Kota
15 Kab/Kota