Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FRISCA SOPLANIT

NIM : 2014-29-071

ANALISIS PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT DAN DAMPAKNYA


TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT DI NEGERI WAAI KECAMATAN SALAHUTU
MALUKU TENGAH

1.1 Latar Belakang


Perkembangan pada hakekatnya adalah proses perubahan yang secara terus-menerus yang
merupakan kemajuan dan perbandingan ke arah terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Oleh karena itu maka hasil-hasil pembangunan yang dapat dinikmati oleh seluruh rakyat sebagai
peningkatan kesejahteraan lahir dan batin secara merata apabila ada peningkatan produksi dan laju
pertumbuhan yang lebih tinggi.
Pembangunan di sektor pertanian adalah seluruh upayah untuk memanfaatkan kekayaan sumber
daya alam secara lestari dan berkelanjutan. Sumber daya manusia, modal, dan IPTEK untuk
menghasilkan produksi pertanian dan bahan baku primer industri.
Pembangunan pertanian mempunyai hubungan yang sangat erat dengan pembangunaan
pedesaan sebagaimana disinyalir bahwa syarat mutlak bagi keberhasilan pembangunan desa adalah
tetap berupa pembangunan pertanian, pertanian merupakan mata pencaharian dan lapangan kerja
pokok bagi penduduk desa. Sehingga dalam pembangunan pedesaan pertanian yang utama harus
ditujukan pada pembangunan pertanian sebagai sektor kegiatan ekonomi yang menonjol.
Usaha yang dikembangkan oleh para petani di Negeri Waai bertujuan untuk meningkatkan
pendapatan mereka dan kesejahteraan usahanya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dilakukan
melalui intensifikasi, diserfikasi, dan rehabilitasi para petani. Intensifikasi dimaksudkan
pembangunan banyak faktor produksi, tenaga kerja dan modal atas sebidang tanah tertentu untuk
mencapai hasil produksi yang lebih besar. Diserfikasi atau penganekaragaman bagi pertanian
merupakan usaha untuk mengganti atau meningkatkan hasil yang bersifat banyak macam, rehabilitasi
di maksud untuk memulihkan kembali dan mempertahankan kesuburan tanah, suhu air, dan sumber
daya lainnya. Kondisi ini di dukung oleh ketersediaan lahan yang memiliki potensi yang cukup besar
untuk sektor pertanian.
Negeri Waai terletak di Pulau Ambon, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Jarak
Negeri Waai dengan pusat Kota Ambon sekitar 30 km. Negeri Waai diapit oleh pegunungan dan
lautan serta daerah-daerah lain yang merupakan wilayah negeri sekitarnya. Luas wilayah Negeri Waai
1.093.360 ha yang terbagi atas luas pemukiman 359.464 ha, luas perkebunan 402.020 ha, luas
pekuburan 0,5 ha, luas wilayah pekarangan 50 ha, luas wilayah perkantoran dan prasarana umum 20,5
ha, dan luas hutan adat sebesar 331.800 ha. Hampir keseluruhan penduduk Negeri Waai mempunyai
mata pecarian sebagai petani. Mata pencaharian orang Waai bervariasi; ada yang bekerja sebagai
petani, nelayan, pegawai negeri sipil (PNS), guru, pedagang, supir, tukang kayu, pelaut, penjahit,
pendeta, dan lain-lain. Petani merupakan jenis pekerjaan dengan jumlah yang paling banyak
(62,62%), diikuti oleh nelayan (11,05%).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Apakah produksi tanaman perkebunan rakyat di Negeri Waai memberi dampak terhadap
pendapatan masyarakat di Negeri Waai?
2. Apa saja dampak dari produksi tanaman perkebunan rakyat terhadap pendapatan masyarakat
NegeriWaai?
3. Berapa banyak dampak yang terjadi terhadap pendapatan masyarakat Negeri Waai?
4. jenis perkebunan apa saja yang di produksi dari Negeri Waai?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis dampak produksi tanam perekebunan terhadap pendapatan
masyarakat di Negeri Waai.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis apa saja dampak dari produksi tanaman perkebunan terhadap
pendapatan masyarakat di Negeri Waai.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis berapa banyak dampak yang terjadi terhadap pendapatan
masyarakat di Negeri Waai.
4. Untuk mengetahui dan menganalisis jenis perkebunan apa saja yang di produksi dari Negeri
Waai.

1.4 Manfaat Penelitian


Penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan, baik bersifat akademis maupun praktis. Adapun
manfaat yang dapat di ambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Praktis
Bagi Pemerintahan Kabupaten Maluku Tengah, penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat
sebagai tambahan informasi dan masukan bagi lembaga-lembaga yang terkait dalam pembutaan
kebijakan yang berhubungan dengan Produksi Tanaman Perekebunan yang ada di Kabupaten
Maluku Tengah.
2. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian di harapkan bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan penelitian
untuk memperoleh informasi.
b. Untuk menambah pengetahuan mahasiswa lain serta sebagai salah satu acuan untuk
melakukan penelitian berikutnya.
c. Sebagai penerapan ilmu dan teori-teori yang didapatkan dalam bangku kuliah dan
membandingkan dengan kenyataan yang ada di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai