Preceptor:
Dr. Rima Saputri, Sp.Rad
Tuberkulosis Post
Primer.
Temuan pada foto
thorak ini adalah
fibrosis lobus superior
bilateral.
TB Paru Inaktif
Sarang-sarang seperti
garis (fibrotik) atau
bintik - bintik kapur
(kalsifikasi), yang
biasanya menunjukkan
proses telah tenang.
Garis-garis Fibrotik
(proses lama dan tenang)
TUBERKULOMA
PNEUMONIA
Bercak infiltrat/lunak
trutama di lapangan
bawah paru—bisa
disebut juga pneumonia
infiltrat / mengenai
segmen kecil
(beberapa alveolus )
Bronkopneumonia
Merupakan Pneumonia yang terjadi pada ujung akhir bronkiolus yang tersumbat oleh eksudat
mukopurulen sehingga membentuk bercak konsolidasi dalam lobus. Pada gambar diatas tampak
konsolidasi tidak homogen
Pada CT Scan tampak gambaran opak/hiperdens, namun tidak menjalar sampai perifer.
PNEUMONIA INTERSTITIAL
Terjadi edema dinding bronkioli dan juga edema jaringan interstitial peribronkial. Tampak
bayangan udara pada alveolus masih terlihat, diliputi oleh perselubungan yang tidak merata.
(A) Menunjukan area konsolidasi yang irreguler di percabangan peribronkovaskuler. (B) CT
Scan pada hasil follow up selama 2 tahun menunjukan area konsolidasi yang irreguler tersebut
berkembang menjadi bronkiektasis atau bronkiolektasis.
S. Pneumonia