RPP Difusi Osmosis
RPP Difusi Osmosis
(RPP)
“Mekanisme Transoprt”
Guru Pamong : Yeni Yulistina, S.P
Disusun oleh
Nama : Titin Wagianti
Nim : F1072131015
Prodi : Pendidikan Biologi
UNIVERSTAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2016
RENCANA PLAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Kemala Bhayangkari
Kelas / Semester : XI/ ganjil
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Topik : Sel
Sub materi : mekanisme Transport( Tranport antar
membran)
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsive
dan proaktif meninjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dala
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusian,
kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untk memeahkan masalah.
4. Mengola, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari si sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan,
gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun
di luar kelas/laboratorium.
3.2. Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi: mekanisme transpor
pada membran, difusi, osmosis, transpor aktif, sebagai dasar pemahaman
bioproses dalam sistem hidup.
2.1. Menyadari adanya pola pikir ilmiah dalam experimens Difusi, Difusi terbantu
dan osmosis
3.3.3 Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi mekanisme transpor
pada membran, difusi, osmosis.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melaksanakan pembelajaran ini siwa diharapkan mampu:
E. MATERI PEMBELAJARAN
Macam-macam mekanisme transpor pada membran sel dan sel adalah sebagai
berikut :
1. Difusi
Difusi adalah proses pergerakan partikel-partikel (molekul atau ion ) suatu zat
dari larutan yang konsentrasi nya tinggi kelarutan yang konsentrasiya rendah
dengan atau tanpa melalui membran.molekul kecil yang tidak bermuatan akan
lebih mudah berdifusi dibandingka dengan molekul bermuatan (ion-ion) seperti
NA+ dan Cl- karena membran sel kurang permeabel terhadap ion-ion. Selain itu
zat yang dapat larut dalam lipid (molekul hidrofobik) lebih mudah berdifusi
melalui membran sel dibandingkan dengan zat yang tidak larut dalam lipid
(molekul hidrofilik).
Selain difusi sederhana, terjadi juga difusi fertilisasi . membran hidrofilik yang
berukuran dari 7-8 amstrong tidak dapat masuk kedalam sel. Mengapa hal ini bisa
terjadi ? hal ini berangsung melalui difusi fertilisasi. Misalnya, laktosa tidak dapat
menembus membran sel, tapi setelah terbentuk enzim permease didalam membran
sel maka laktosa dapat masuk kedalm sel.
2. Osmosis
Hal tersebut berkaitan dengan konsentrasi zat terlarut pada sitoplasma. Pada
saat air didalam sitoplasma maksimum, sel akan mengurangi kandungan garam
mineral dan zat-zat yang terlarut diluar sel sama besar dibandingkan konsentrasi
air yang berada didalam sel.jika sel dimasukkan kedalam lauran hipertonik, air
akan terus menerus keluar dari sel. Sel akan mengerut ( krenasi), mengalami
dehidrasi, an bahkan dapat amti. Pada sel tumbuhan, hl ini menunjukkan
sitoplasma mengerut dan terlepas dari dinding sel. Peristiwa ini disebut dengan
plasmolisi. Dengan demikian, pada saat t6ertentu, sel perlu meningkatkan kembali
kandungan zat-zat dalam itoplasam untuk menaikkan tekanan osmotik didalam
sel. Caa sel mempertahankan tekananan osmotiknya ini disebut osmoregulasi.
Demikian seterusnya , sel selalu selektif dan hal tersebut dilakukan untuk
mempertahankan kondisi setibang antara sel dan lingkungannya. Proses
metabolisme membutuhkan air, mineral atau garam, dan berbagai zat yag
terkandung didalam sitoplasma, akibatnya , tekanan osmotik dan konsentrasi
molekul-molekul lain berubah sehingga terjadi aliran difusi dan osmosis yang
terus menrus dari sel keluar luar atau un dalam sel.
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : saintific
Metode : eksperimen dan diskusi
Model : Discovery learning
H. KEGIATAN BELAJAR
Identifikasi
· Guru membagi siswa menjadi 5
kelompok
Masalah
· Guru membagikan lembar kerja siswa
Observasi
Mengamati
Pengumpulan 40 menit
· Guru meminta siswa untuk membaca
data literatur tentang Transpor membran
meliputi Tranfor aktif dan transfor pasif
dari berbagi sumber
Pengolahan data
Generalisasi Menanya
.
·
Mengasosiasikan
· Guru meminta siswa untuk,
Mendiskusikan secara berkelompok untuk
membandingkan hasil pengamatan dan
menyimpulkan hasilnya tentang konsep:
Difusi dan osmosis
Mengkomunikasikan
I. PENILIAN
A. Teknik dan bentuk instrumen
Teknik : Pengamatan sikap dan tes unjuk Kerja
Bentuk instrumen : Lembar pengamatan sikap dan tes uji kerja
1. Penilaian afektif
Keterangan:
Skor 0 : tidak lengkap/tidak rapih/tidak ada kerjasama/tidak tepat waktu/tidak
berpartisipasi
Skor 1 : kurang lengkap/kurang rapih/kurang ada kerjasama/kurang tepat
waktu/kurang berpartisipasi
Skor 2 : lengkap/tidak rapih/ ada kerjasama/ tepat waktu/ berpartisipasi baik
Jumlah skor maksimum : 10
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖
Nilai yang dicapai = 𝑥 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑠𝑘𝑜𝑟
2. Penilaian Psikomotorik
(difusi)
Nama Kelompok
1…………………..
2………………….
3…………………
4…………………
5…………………
6………………….
1.Teh
2. air hangat
3.sendok
Cara kerja :
1. Tuangkan air kedalam gelas
2. Masukkan teh kedalam gelas yang telah berisi air
3. Amati perubahan yang terjadi.
(osmosis)
Nama Kelompok
1…………………..
2………………….
3…………………
4…………………
5…………………
6………………….
Cara kerja :
Praktikum 2 :
Cara kerja :
1. Kupas telur ayam pada bagian yang tumpul dan jangan sampai selaputnya
bocor/pecah.
2. Lubangi pada bagian telur yang lancip , kemudian pasang sedotan kedalam
lubang tersebut dengan hati-hati.
3. Beri plastisin pada bagian telur tempat memasukkan sedotan hingga
sedotan dan telur menjadi rapat ( tidak bocor).
4. Buka sedikit air mineral gelas pada bagian tengahnya kemudian masukkan
telur kedalam air.
5. Amati pergerakan air pada sedotan, dengan selang waktu 5 menit.