Anda di halaman 1dari 9

Daftar Isi

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………… 2

a. Latar belakang…………………………………………………………………..3

b. Tujuan……………..…………………………………………………………….4

c. Rumus masalah …...…………………………………………………………….4

BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………………………5

a. Pengertian……………………………………………………………………….5

b. Pentingnya perilaku jujur……………………………………………………….6

c. Keutamaan perilaku jujur……………………………………………………….8

d. Macam macam kejujuran……………………………………………………….10

e. Petaka kebohongan……………………………………………………………..13

f. Hikmah perilaku jujur………………………………………………………….15

BAB 3 PENUTUP………………………………………………………………………...17

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….18

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas anugerah-Nyasehingga

penyusun dapat menyelesaikan penulisan Makalah tentang Hakikat IlmuKimia dan Metode Kimia.

Tak lupa pula sholawat dan salam tercurah untuk junjung besar Nabi Muhammad SAW yang telah

memberikan kita ketenangan dan kedamaianuntuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan

melaksanakan perintah-Nya danmenjauhi larangan-Nya.Makalah ini berisi tentang penjelasan

Hakikat Ilmu Kimia dan Metode Kimiasebagia suatu proses pembelajaran. Adapun tujuan dari

penyusunan Makalah ini selainuntuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Guru Pembimbing

Mata pelajaran, juga untuk lebih memperluas pengetahuan para siswa dan siswi khususnya bagi

penyusun. Tak lupa pula penyusun mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarkepada

pihak-pihak yang telah membantu sehingga tersusunnya makalah ini.Penyusun telah berusaha

untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik,namun penyusun pun menyadari akan adanya

keterbatasan sebagai manusia biasa.Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik

dari segi Teknik penulisan, maupun dari isi, penyusun

memohon maaf dan kritik serta saran bahkan semua pembaca sangat diharapkan untuk dapat

menyempurnakan makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama.

2
1. Hakikat ilmu kimia

a. pengertian kimia

Kimia (dari bahasa Arab: ‫كيمياء‬, transliterasi: kimiya = perubahan benda/zat atau bahasa
Yunani: χημεία, transliterasi: khemeia) adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi,
struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi
serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga
mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan
pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi
umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya
antaratom dan ikatan kimia.

b.hakikat kimia

Hakekat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk, maupun
susunan partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi deformasi, perubahan letak
susunan, ini mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang semula.

2.Peranan ilmu kimia

a. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Kedokteran

Manfaat ilmu kimia yang pertama pada kehidupan manusia adalah dalam
bidang kedokteran. Untuk membantu penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit,
digunakan obat-obatan yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan-
bahan yang berkhasiat yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi.

3
b. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Pertanian
Mungkin Anda bingung, apa hubungan antara ilmu kimia dan bidang pertanian, lalu
apa manfaat ilmu kimia bagi bidang pertanian? Baiklah, bukankah untuk
mengembalikan kesuburan tanah, perlu dilakukan penambahan pupuk, sedangkan hama dapat
diatasi dengan penambahan pestisida. Manfaat dan bahaya penggunaan pupuk dan pestisida harus
dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaannya. Hal yang harus diingat
adalah pupuk dan pestisida adalah “produk” dari ilmu kimia.

3. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Geologi


Bidang ini berkaitan dengan penelitian batu-batuan (mineral) dan pertambangan gas
dan minyak bumi. Proses penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan
untuk eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia dalam bidang ini
untuk membantu memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan atau “benda-
benda” alam.

4. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Biologi


Bidang ini khusus mempelajari tentang makhluk hidup (hewan dan tumbuhan). Proses
kimia yang berlangsung dalam makhluk hidup meliputi pencernaan makanan, pernanapsan,
metabolisme, fermentasi,fotosintesis dan lain-lain. Untuk mempelajari hal tersebut, diperlukan
pengetahuan tentang struktur dan sifat senyawa yang ada, seperti karbohidrat, protein,
vitamin, enzim, lemak, asam nukleat dan lain-lain. Meskipun secara umum, bidang ini lebih erat
kaitannya dengan ilmu biologi, namun manfaat ilmu kimia juga nyatanya sedikit banyak
berpengaruh dalam bidang biologi ini.

4
5. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Hukum
Anda bingung apa kaitan bidang hukum dengan ilmu kimia? Bidang hukum secara
langsung memang tidak ada hubungan dengan ilmu kimia, namun manfaat ilmu kimia dalam
bidang hukum ini dapat dirasakan ketika diberlakukannya pemeriksaan peralatan bukti
kriminalitas (kriminologi). Bagian tubuh tersangka dapat diperiksa dengan memeriksa struktur
DNA-nya karena struktur DNA setiap orang berbeda-beda. Pemeriksaan ini melibatkan ilmu
kimia.

6. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Mesin


Manfaat Ilmu kimia juga bisa mengenai bidang permesinan yaitu mempelajari sifat dan
komposisi logam yang baik untuk pembuatan mesin, mempelajari sifat, komposisi bahan bakar
dan minyak pelumas mesin.

7. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Teknik Sipil


Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang ini adalah semen, kayu, cat, paku, besi, paralon
(pipa PVC), lem dan sebagainya. Semua bahan tersebut dihasilkan melalui riset yang berdasarkan
ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia dalam hal ini adalah agar bahan-bahan bangunan tersebut dapat
diketahui kelebihan serta kekurangannya, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan dikemudian
hari. Melihat begitu banyaknya kaitan antara ilmu kimia dan bidang-bidang kehidupan manusia,
maka sangatlah jelas bahwa manfaat ilmu kimiamemegang peranan penting dalam kehidupan
manusia. Kehadirannya menyeimbangkan kehidupan manusia untuk selaras dengan peningkatan
kualitas hidup di muka bumi.

5
8. Manfaat ilmu kimia – Bidang Arkeologi
Ilmu arkeologi identik dengan penelitian fosil fosil.contohnya para arkeolog
memanfaatkan teknologi kimia bernama radioisotope karbon – 14 untuk mencari tahu. Usia fosil
tersebut.

9. Manfaat imu kimia – bidang kecantikan


Contohnya dapat kita temui pada kosmetik,shampoo,pembersih wajah,parfum dan
lainnya.

Konsep Kimia
Setelah kita tahu apa pengertian kimia, banyak hal menarik yang bisakita pelajari lebih
mengenai Ilmu Kimia. Konsep dasar kimia merupakan salah satu hal penting yang wajib kita tahu,
kalo kita pengen tahu lebih banyaktentang Kimia. Konsep Dasar Kimia merupakan kumpulan
beberapa hal penting yang akan dipelajari atau dibahas dalam Ilmu Kimia. Beberapa halyang
termasuk dalam konsep dasar kimia antara lain adalah :

a. Tatanama
Tatanama kimia merujuk pada sistem penamaan senyawa kimia.Telah dibuat sistem penamaan
spesies kimia yang terdefinisi dengan baik.Senyawa organik diberi nama menurut sistem tatanama
organik. Senyawaanorganik dinamai menurut sistem tatanama anorganik.

b. Atom
Atom adalah suatu kumpulan materi yang terdiri atas inti
yang bermuatan positif, yang biasanya mengandung proton dan neutron, dan beberapa electron
di sekitarnya yang mengimbangi muatan positif inti. Atom juga merupakan satuan terkecil yang
dapat diuraikan dari suatu unsur dan masih mempertahankan sifatnya, terbentuk dari inti yang
rapatdan bermuatan positif dikelilingi oleh suatu sistem elektron.

6
c. Unsur
Unsur adalah sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yangsama pada intinya. Jumlah
ini disebut sebagai nomor atom unsur. Sebagaicontoh, atom yang memiliki 6 proton pada intinya
adalah atom dari unsurkarbon, dan semua atom yang memiliki 92 proton pada intinya adalahatom
unsur uranium. Semua unsur kimia yang telah ditemukan dapatdilihat pada tabel periodik unsur,
yang mengelompokkan unsur-
unsur berdasarkan kemiripan sifat kimianya. Daftar unsur berdasarkan nama,lambang, dan nomor
atom dan nomor massa juga tersedia.

d. Ion
Ion atau spesies bermuatan, atau suatu atom atau molekul yangkehilangan atau mendapatkan
satu atau lebih elektron. Kation bermuatan positif (misalnya kation natrium Na+) dan anion
bermuatan negatif(misalnya klorida Cl- ) dapat membentuk garam netral (misalnya
natriumklorida, NaCl).

e. Senyawa
Senyawa merupakan suatu zat yang dibentuk oleh dua atau lebihunsur dengan perbandingan
tetap yang menentukan susunannya. Sebagiacontoh, air merupakan senyawa yang mengandung
hidrogen dan oksigendengan perbandingan dua terhadap satu. Senyawa dibentuk dan
diuraikanoleh reaksi kimia.

f. Molekul
Molekul adalah bagian terkecil dan tidak terpecah dari suatusenyawa kimia murni yang masih
mempertahankan sifat kimia dan fisikyang unik. Suatu molekul terdiri dari dua atau lebih atom
yang terikat satusama lain. Contoh molekul adalah H2O yang dalam kehidupan sehari-haridikenal
dengan air.

g. Zat Kimia
Suatu zat kimia dapat berupa suatu unsur, senyawa, atau campuransenyawa-senyawa, unsur-
unsur, atau senyawa dan unsur. Sebagian besarmateri yang kita temukan dalam kehidupan sehari-
hari merupakan suatu bentuk campuran, misalnya air, aloy, biomassa, dan lain-lain.

7
h. Ikatan Kimia
Ikatan kimia merupakan gaya yang menahan berkumpulnya atom-atom dalam molekul atau
kristal. Ikatan kimia yang umum adalah ikatanion, ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinasi.
Pada banyak senyawasederhana, teori ikatan valensi dan konsep bilangan oksidasi dapatdigunakan
untuk menduga struktur molekular dan susunannya. Serupadengan ini, teori-teori dari fisika klasik
dapat digunakan untuk
menduga banyak dari struktur ionik. Pada senyawa yang lebih kompleks/rumit,seperti kompleks
logam, teori ikatan valensi tidak dapat digunakan karenamembutuhken pemahaman yang lebih
dalam dengan basis mekanikakuantum.

i. Wujud Zat

Fase adalah kumpulan keadaan sebuah sistem fisik makroskopisyang relatif serbasama baik itu
komposisi kimianya maupun sifat-sifatfisikanya (misalnya masa jenis, struktur kristal, indeks
refraksi, dan lainsebagainya). Contoh keadaan fase yang kita kenal adalah padatan, cair,dan gas.

j. Reaksi Kimia
Reaksi kimia adalah transformasi/perubahan dalam strukturmolekul. Reaksi ini bisa
menghasilkan penggabungan molekulmembentuk molekul yang lebih besar, pembelahan molekul
menjadi duaatau lebih molekul yang lebih kecil, atau penataulangan atom-atom dalammolekul.
Reaksi kimia selalu melibatkan terbentuk atau terputusnya ikatan kimia.

Bau memek

8
DAFTAR PUSTAKA

https://sites.google.com/site/trayda1afrianti/materi/kelas-x/pendahuluan

Anda mungkin juga menyukai