Anda di halaman 1dari 5

HAND HYGIENE

Di suatu Sekolah Dasar, terdapat sebuah kisah yang mengajarkan kita betapa pentingnya
kebersihan dan kesehatan..

Di Pagi yang cerah, tepat pada hari senin yang mewajibkan semua siswa untuk upacar a
bendera. Semua hening dan hikmat menjalani serangkain acara upacara. Namun, ada
beberapa siswa yang bandel dan membuat sedikit kekacauan.

A : “eh nanti waktu istirahat jajan yuk ke kantin.”

B : “huss kamu ini, masih upacara jangan rame.”

A : “gak papa, aku pengen makan gorengan.”

C : “he kalian jangan rame.”

Guru : “hayoo jangan rame sendiri.”

Setelah upacara selesai, semua siswa masuk ke kelasnya masing-masing dan mengikuti
pelajaran.

Guru : “good morning”

Siswa : “good morning mom”

Guru : “how are you today?”

Siswa : “im fine thankyou, and you.”

Guru : “im fine too, oke hari ini kita belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan dan
kesehatan ya..”

Siswa : “yes mom..”

Guru : “sebelumnya, ibu mau bertanya. Apa yang harus kalian lakukan sebelum makan?”

C : “berdoa.”

Guru : “selain itu?”


D : “cuci tangan.”

Guru : “benar sekali, selain berdoa kita juga harus mencuci tangan sebelum makan, agar
kuman yang ada ditangan kita tidak masuk kedalam perut dan bisa mengakibatkan sakit
perut.”

D : “jadi, kalau kita tidak pernah cuci tangan sebelum makan kita bisa diare ya bu?”

Guru : “benar sekali.. siapa disini yang tidak pernah cuci tangan?”

E : “A tidak pernah cuci tangan bu. Dia selalu makan gorengan dikantin padahal
tangannya kotor.”

A : “tidak bu, tangan saya selalu bersih meskipun tidak cuci tangan.”

E : “tapi kan masih ada kumannya?”

Guru : “iya benar sekali, meskipun tangan kamu terlihat bersih, tetapi banyak kuman yang
masih menempel di situ. Baik sekarang ibu ajarkan tentang mencuci tangan yang benar ya.”

Siswa : “baik buuu.”

Guru : “tirukan ibu ya, (song of hand hygiene)”

Siswa : “(song of hand hygiene)”

Guru : “sekarang siapa yang mau mencontohkan di depan?”

F : “saya bu..”

Guru : “silahkan. Boleh satu lagi untuk menemani F?”

C : “saya bu.”

Guru : “baik, silahkan.”

F & C : “(song of hand hygiene)”

Guru : “bagus sekali. Sekarang semuanya juga harus hafal ya, dan diterapkan. Kalau mau
makan kita harus...?”

Siswa : “cuci tangan .....”


Guru : “sekarang waktunya istirahat.”

Siswa : “terimakasih bu..”

Semua siswa keluar dari kelas dan menuju ke kantin sekolah..

Didalam kantin sekolah..

A : “aku pengen makan gorengan ah.”

G : “eh kamu ingat kata ibu guru barusan kan, kita harus cuci tangan dulu.”

A : “apaan sih, itu kan cuma lagu, aku biasanya juga langsung makan gak usah cuci
tangan tapi sehat sehat aja.”

H : “hati-hati loh nanti sakit perut.”

A : “udah ah aku makan dulu.”

H : “yaudah, yuk G kita cuci tangan dulu.”

Siswa A dengan enaknya makan gorengan tanpa cuci tangan. Dan ketika bel berbunyi tanda
jam pelajaran berikutnya telah dimulai semua siswa masuk kelas untuk mengikuti pelajaran
selanjutnya.

*Guru : “selamat siang anak2..”

Siswa : “selamat siang pak.”

*Guru : “sekarang waktunya kita pelajaran b inggris ya.”

Siswa : “iya pak.”

A : “pak, saya izin mau ke kamar mandi.”

*Guru : “silahkan”

Selama jam pelajaran berjalan, siswa A bolak balik ke kamar mandi karena perutnya sakit.

*Guru : “A, kamu kenapa kok sering ke kamar mandi?”

A : “Perut saya sakit pak.”


*Guru : “kamu habis makan apa?”
A : “tidak tau pak.”

G : “tadi A makan gorengan di kantin tapi tidak cuci tangan dulu pak.”

*Guru : “yasudah kamu ke UKS saja ya.”

Di dalam UKS, siswa A di periksa oleh petugas UKS..

Petugas UKS : “apa yang kamu rasakan sekarang?”

A : “perut saya sakit sekali bu.”

Petugas UKS : “pasti kamu lupa cuci tangan ya.”

A : “iya bu.”

Petugas UKS : “ibu telfon kan orang tuamu dulu ya supaya kamu bisa istirahat di rumah.”

A : “iya bu.”

Setelah petugas UKS menelfon orang tua A, mereka pun datang untuk menjemput A.

Ortu : “anak saya kenapa bu?”

Petugas UKS : “anak ibu sepertinya diare.”

Ortu : “aduuh kenapa bisa begini ya.”

Ortu* : “yasudah kita bawa ke rs saja.”

Petugas UKS :”tidak usah pak bu, cukup istirahat di rumah saja, dan minum yang banyak
agar tidak dehidrasi.”

Ortu* : “ooh gitu ya bu, yasudah ayo pulang.”

Ortu : “terimakasih ya bu sudah merawat anak saya.”

Petugas UKS : “sama2”

Keesokan harinya, Siswa A masuk dalam keadaan pucat dan lemas.

Guru : “good morning”


Siswa : “good morning mom”

Guru : “how are you today?”

Siswa : “im fine thankyou, and you.”

Guru : “im fine too. A, katanya kamu sakit, kenapa masuk sekolah.”

A : “iya bu, saya tidak mau ketinggalan pelajaran.”

B : “bu, A kemarin sakit diare, mungkin karna dia tidak cuci tangan sebelum makan.”

Guru : “yasudah, sekarang A kan sudah tau apa akibatnya kalau tidak cuci tangan, mulai
sekarang kita harus menerapkan ya.”

Siswa : “baik bu.”

Guru : “untuk mengingatkan kembali, mari kita nyanyikan bersama lagu cuci tangan.”

Guru dan Siswa : (song of hand hygiene together)

Setelah kejadian yang menimpa A, dia mendengarkan kata gurunya dan selalu mencuci
tangan sebelum makan, begitu juga dengan murid yang lain.

Tokoh :

A, B, C, D, E, F, G, H, Guru, *Guru, Ortu, Ortu*, Petugas UKS

Anda mungkin juga menyukai