DISUSUN OLEH :
Ns. ZHIYYA URRAHMAN, S.Kep
Halaman 1 dari 14
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan triwulan II tahun 2019 yang berjudul
Dalam menyelesaikan laporan ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan arahan dari
berbagai pihak maka pada kesempatan ini penulis mungucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu dr. Hj. Mardiah, Sp.P , selaku Direktur RSUD H. Hanafie Muara Bungo
2. Bapak dr. Triolit Zuliansyah, Sp. THT, selaku Ka. Instalasi rawat inap Bedah
3. Indra S, SKM.,MPH selaku Kepala Bidang Keperawatan
4. Para anggota Bidang Keperawatan
5. Teman-teman seperjuangan yang memberikan segala batuan materil maupun spiritual
Disini penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini baik dari segi isi
laporan maupun kalimat serta bahasa. Oleh sebab itu penulis tidak menutup kemungkinan adanya
kritik dan saran dari pembaca agar tugas ini dapat lebih baik dan sempurna sehingga dapat
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Halaman 3 dari 14
Visi Rumah Sakit Umum Daerah H. Hanafie Muara Bungo adalah menjadi Rumah
Sakit unggulan dalam pelayanan kesehatan yang berkelanjutan dan layanan rujukan untuk
semua lapisan masyarakat dan pelanggan Rawat Inap.
Zaal Bedah adalah salah satu bagian dari Rumah Sakit H. Hanafie yang
menampung pasien- pasien yang mempunyai penyakit yang berhubungan dengan kasus
bedah, misalnya: Appendicitis, BPH, Combustio (Luka Bakar), kecelakaan dan lain- lain
yang harus mendapatkan pelayanan seoptimal mungkin untuk mencapai kesembuhan bagi
penderita.
Ruang Rawat Inap Bedah berjumlah 31 Tempat tidur yang terdiri dari 8 tempat
tidur kelas II, 18 tempat tidur kelas III, 1 tempat tidur ruangan isolasi, 2 tempat tidur Luka
Bakar Pria (LBP), 2 tempat tidur Luka Bakar Wanita (LBW), serta 1 ruangan kerja perawat,
1 ruangan Kepala Ruangan, 1 Ruang Dokter dan 1 Ruang Gudang.
Oleh karena itu kami sebagai perawat bedah berkewajiban memberikan pelayanan
yang prima dan profesional sesuai dengan kebutuhan pasien dan berkolaborasi dengan
tenaga medis yang lain seperti dokter spesialis (Bedah umum, Orthopedi, Penyakit Dalam,
Paru, THT, Mata, Jantung, Neurologi, Anesthesi, Gigi, Jiwa ) dokter umum, ahli gizi, serta
penunjang- penunjang medis lainnya seperti laboratorium dan radiologi.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran tentang 15 penyakit terbesar periode April s/d Juni 2019
di Ruang Rawat Inap Bedah, meningkatkan mutu pelayanan keperawatan diruang rawat
inap bedah, untuk mengetahui tentang gambaran rawat inap bedah
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui jumlah kunjungan dalam waktu 3 bulan
2. Mengetahui perhitungan BOR, AVLOS, TOI, BTO, NDR, GDR
3. Mengetahui jumlah 15 penyakit terbesar dalam waktu 3 bulan
4. Mengetahui jumlah mortalitas dalam waktu 3 bulan
3. Manfaat
Halaman 4 dari 14
dalam merawat pasien sesuai kemampuan / ilmu yang dimiliki walaupun dengan serba
keterbatasan alat-alat yang ada.
c. Bagi pembuat laporan
Menambah wawasan, pengetahuan mengenai perawatan pasien bedah agar kedepannya
lebih baik.
BAB II
GAMBARAN RUANG RAWAT INAP
1. JUMLAH KUNJUNGAN
BEDAH UMUM
BEDAH ORTHOPEDI
Halaman 5 dari 14
NO KUNJUNGAN APRIL MEI JUNI KET
1 UMUM - 6 3
2 BPJS 3 5 4
3 JAMKESDA - - -
4 JASA RAHARJA - 2 3
BPJS
5 - - 3
KETENAGAKERJAAN
KELAS
NO APRIL MEI JUNI KET
KEPERAWATAN
Kelas II 1 4 3
Kelas III 2 9 9
BEDAH UMUM
NAMA BULAN
No APRIL MEI JUNI
NAMA PENYAKIT JML NAMA PENYAKIT JML NAMA PENYAKIT JML
1 SOFT TISSUE TUMOR 26 SOFT TISSUE TUMOR 23 CIDERA KEPALA 37
SOFT TISSUE
14 CIDERA KEPALA 14 18
2 CIDERA KEPALA TUMOR
3 HERNIA 9 APPENDISITIS 8 KOLIK RENAL 10
4 FAM 8 BATU URETER 7 FAM 10
5 ABSES 8 FAM 6 BPH 7
6 APPENDISITIS 7 BPH 5 LIMPADENOPATI 6
7 PERITONITIS 6 HERNIA 5 HAEMOROID 5
8 KOLIK ABDOMEN 4 VULNUS LACERATUM 5 ABSES 5
9 KOLIK RENAL 4 BATU GINJAL 4 APPENDISITIS 5
10 VULNUS LACERATUM 3 KOLIK RENAL 4 LUKA BAKAR 4
11 HAEMOROID 3 ABSES 3 HERNIA 4
12 AMPUTASI 2 RUPTUR TENDON 3 STRUMA 3
13 LUKA BAKAR 2 ULKUS DM 3 BATU URETER 3
14 BPH 2 PERITONITIS 2 KOLIK ABDOMEN 3
15 BATU URETER 2 LUKA BAKAR 2 RETENSI URIN 3
BEDAH ORTOPHEDI
No NAMA BULAN
APRIL MEI JUNI
Halaman 6 dari 14
NAMA PENYAKIT JML NAMA PENYAKIT JML NAMA PENYAKIT JML
1 FRAKTUR 2 FRAKTUR 10 FRAKTUR 6
2 BUKA GIFT 1 REMOVE IMPLANT 2 REMOVE IMPLANT 1
3 1 RUPTUR TENDON 1 STT RELEASE 1
4 AMPUTASI 1
5 OSTEOMILITIS 1
4. JUMLAH MORTALITAS
5. GRAFIK
a. JUMLAH KUNJUNGAN
Bedah Umum
Halaman 7 dari 14
Bedah Ortophedi
Halaman 8 dari 14
b. BOR, AVLOS, TOI, BTO, GDR, NDR
Bedah Umum
Halaman 9 dari 14
Halaman 10 dari 14
Bedah Orthopedi
Halaman 11 dari 14
d. JUMLAH MORTALITAS
Halaman 12 dari 14
BAB III
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1. MASALAH
Permasalahan yang kami hadapi di Ruang Zaal Bedah saat ini yaitu,:
a. Roda tempat tidur pasien banyak yang rusak tidak bisa mengunci sehingga
tempat tidur mudah bergerak.
b. Kran air di anggrek 1 rusak
c. Alat cek Gula Darah Sewaktu/GDS yang baru tidk bisa di gunakan
d. AC Ruangan perawat bocor
e. Keluarga penunggu pasien lebih dari 1 orang serta tidak mengikuti jam bezuk
kunjungan,
f. Petugas Cleaning Service (CS) jika ada pasien pulang kurang cepat dalam
membersihkan ruangan atau tempat tidur pasien.
2. PEMECAHAN MASALAH
Melaporkan permasalahan ke bagian yang terkait yaitu bagian IPSRS untuk masalah
tempat tidur pasien dan ke bagian Sanitasi mengenai kran air kamar mandi pasien yang bocor.
Untuk alat cek gula yang tidak bisa digunakan sudah menelpon ke distributor mengenai alat yang
tidak bisa digunakan karena masih garansi namun belum ada tindak lanjutnya. Alat GDS
Accucheck ini hampir semua ruangan yang mendapat jatah baru mengeluh tidak bisa digunakan.
Mengenai keluarga pasien ditekan kan kepada yang dinas agar selalu mengatur anggota
keluarga yang menjaga dan bezuk terutama pada jam dinas pagi dimana dokter melakaukan visite
pasien.
Halaman 13 dari 14
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dari hasil pencatatan didapat pasien baru yang masuk ruangan rawat inap bedah
selama Periode bulan April sampai dengan Juni 2019 yaitu sebanyak 448 orang pasien.
Sebanyak 211 orang pasien dilakukan tindakan operatif baik secara elektif maupun yang
dilakukan emergensi. Cidera kepala dan Soft Tissu Tumor (STT) masih menjadi penyakit
tertinggi setiap bulan yang masuk ke ruangan zaal bedah dimana kasus cidera kepala menjadi
kasus terbanyak pada bulan Juni hal ini mungkin berkaiatan dengan lebaran dimana tingkat
kejadian kecelakaan cukup tinggi. Semetara itu, untuk ortopedi kasus fraktur masih menjadi
kasus dominan. Semua itu terbagi dalam 15 penyakit terbesar Ruang Rawat Inap Bedah,
sebagaimana yang telah dibuat dalam laporan triwulan II (Dua) seperti tersebut diatas.
2. SARAN
1. Diharapkan kepada pihak RSUD H. HANAFIE Muara Bungo untuk dapat melengkapi
kekurangan sarana dan prasarana yang ada diruangan bedah, supaya perawat bedah dapat
menjalankan tugasnya dalam memberikan pelayanan keperawatan sebagaimana mestinya.
2. Diharapkan kepada pihak RSUD H. HANAFIE Muara Bungo untuk terus meningkatkan
pengetahuan perawat tentang 15 penyakit terbesar yang ada diruangan rawat inap bedah
dengan cara mengikut sertakan perawat dalam setiap acara “ seminar-seminar” tentang
materi yang berkaitan dengan penyakit tersebut diatas.
3. Diharapkan kepada pihak RSUD H. HANAFIE Muara Bungo untuk terus meningkatkan
pengetahuan perawat tentang perawatan 15 penyakit terbesar yang ada diruangan rawat inap
bedah dengan cara mengikut sertakan perawat dalam setiap acara “ pelatihan- pelatihan “
tentang materi tersebut diatas.
4. Diharapkan adanya komunikasi antar bidang keperawatan dengan bidang pelayanan maupun
bidang terkait dengan petugas CS agar tercapai pelayanan yang maksimal dan bermutu untuk
kepuasan pelanggan
Halaman 14 dari 14