Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR KLINIK PERMATA HUSADA

NOMOR

TENTANG

PENGANGKATAN INFECTION PREVENTION CONTROL NURSE (IPCN)

Menimbang : a Bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan


kesehatan kepada masyarakat khususnya dalam
bidang pengendalian infeksi nosokomial di rumah sakit
maka perlu untuk menunjuk Tenaga Infection
Prevention And Control Nurse pada Klinik Permata
Husada
b Bahwa untuk merealisasi sebagaimana dimaksud huruf
a diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Klinik Permata Husada.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
436/Menkes/SK/VI/1993 tentang Berlakunya Standar
Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis
Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan ;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : TENAGA INFECTION PREVENTION AND CONTROL
NURSE (IPCN) PADA Klinik Permata Husada yaitu :

Nama : Septrilia
Jabatan : Perawat
KEDUA : Tenaga Infection Prevention And Control Nurse RS Sahabat
sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini secara
teknis bertanggung jawab kepada Ketua TIM PPI.
KETIGA : Kualifikasi jabatan, uraian tugas, wewenang dan tanggung
jawab Infection Prevention Control Nurse (IPCN)
sebagaimana dalam diktum kedua tercantum dalam lampiran
II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam
keputusan ini
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan dan dibetulkan sebagaimana mestinya.

Di tetapkan di : Pasuruan
Pada Tanggal : 18 Desember 2017
Klinik Permata Husada
DIREKTUR,

dr. Bambang Heru W.,M.Kes


NIK.

LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR
RS SAHABAT
NOMOR : 014.01/104/SK.Dir/RSS/XII/2017
TENTANG
PENGANGKATAN INFECTION PREVENTION CONTROL
NURSE (IPCN)
A. Kualifikasi Jabatan Tenaga Infection Prevention Control Nurse:
1. Perawat dengan pendidikan minimal D3 Keperawatan
2. Mempunyai minat dalam PPI.
3. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI dan IPCN.
4. Memiliki pengalaman sebagai Kepala Ruangan atau setara.
5. Memiliki kemampuan leadership dan inovatif.
6. Bekerja purna waktu.

B. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Infection Prevention Control Nurse:


1. Melakukan kunjungan kepada pasien yang beresiko di ruangan setiap hari
untuk mengidentifikasi kejadian infeksi pada pasien baik di rumah sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
2. Memonitor pelaksanaan program PPI, kepatuhan penerapan SPO dan
memberikan saran perbaikan bila diperlukan.
3. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada ketua Tim PPI
4. Turut serta melakukan kegiatan mendeteksi dan investigasi KLB
5. Memantau petugas kesehatan yang terpajan bahan infeksius / tertusuk
bahan tajam bekas pakai untuk mencegah penularan infeksi.
6. Melakukan diseminasi prosedur kewaspadaan isolasi dan memberikan
konsultasi tentang PPI yang diperlukan pada kasus tertentu yang terjadi di
Fasyankes.
7. Melakukan audit PPI di seluruh wilayah fasyankes dengan menggunakan
daftar tilik.
8. Memonitor pelaksanaan pedoman penggunaan antibiotika bersama Tim
PPRA.
9. Mendesain, melaksanakan, memonitor, mengevaluasi dan melaporkan
surveilans infeksi yang terjadi di fasyankes bersama Tim PPI
10. Memberikan motivasi kepatuhan pelaksanaan program PPI.
11. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip
PPI.
12. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPI.
13. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pasien, keluarga dan
pengunjung tentang topik infeksi yang sedang berkembang (New-emerging
dan re-emerging) atau infeksi dengan insiden tinggi.
14. Sebagai coordinator antar department/unit dalam mendeteksi, mencegah
dan mengendalikan infeksi di rumah sakit.
15. Memonitor dan evaluasi peralatan medis single use yang di re-use.

C. Wewenang Tugas Tenaga Infection Prevention Control Nurse:


1. Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SPO, kewaspadaan Isolasi.
2. Memonitor terhadap pengendalian penggunaan antibiotika yang rasional.
3. Memonitor kesehatan lingkungan.
4. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI.
5. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip
PPI.
6. Sebagai koordinator antara departemen/unit dalam mendeteksi, mencegah
dan mengendalikan infeksi di rumah sakit.
7. Menganjurkan prosedur isolasi dan memberi konsultasi tentang
pencegahan dan pengendalian infeksi yang diperlukan pada kasus yang
terjadi di rumah sakit.
8. Menganjurkan prosedur isolasi dan memberi konsultasi tentang
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang diperlukan pada kasus yang
terjadi di rumah sakit bersama dengan TIM PPI.

Di tetapkan di : Pasuruan
Pada Tanggal : 18 Desember 2017
RS SAHABAT
DIREKTUR,

dr. Rike Jeff Yuss Jeffi Habibi


NIK. 201600001

Anda mungkin juga menyukai